Anda di halaman 1dari 18

PELATIHAN PROSES ASUHAN GIZI DASAR - COMMUNITY

MONITORING & EVALUASI GIZI

PELATIHAN NCP BASIC 28 -30 MARET 2019 DPC PERSAGI CIMAHI


TUJUAN

• Peserta memahami definisi isitilah dalam monitoring evaluasi gizi


(Monev)
• Peserta memahami komponen asuhan gizi
• Peserta memahami indikator asuhan gizi
• Peserta memahami domain outcome asuhan gizi

Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017


2
MONITORING & EVALUASI GIZI
Langkah keempat dari 4 langkah PAGT

TUJUAN:
Menentukan dan mengukur besar kemajuan yang dibuat oleh ntervensi gizi dan apakah gol terkait
gizi atau hasil yang diharapkan telah tercapai.

Langkah ini meningkatkan keseragaman diantara profesi gizi dalam menilai efektifitas intervensi
gizi

PROSES:
menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan dan menggunakan kumpulan data outcome
monitoring & evaluasi
MONITORING & EVALUASI GIZI

Langkah kritis untuk menentukan hasil spesifik dari asuhan gizi

•Menentukan seberapa jauh perkembangan yg terjadi pada pasien


•apakah outcome yg diharapkan pasien telah tercapai ?

Menjawab pertanyaan :
‘ apakah strategi intervensi dapat memecahkan problem gizi, menghilangkan
etioloi dan atau tanda gejalanya?

Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017 4


BERPIKIR KRITIS
Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk:
■ Memilih indikator/ukuran yang sesuai
■ Menggunakan standar referensi yang sesuai untuk perbandingan
■ Menentukan kapan pasien dikatakan outcome tercapai
■ Menjelaskan bila terjadi penyimpangan outcome
■ Menentukan faktor yang membantu atau menghambat progres
■ Memutuskan antara menghentikan atau melanjutkan asuhan gizi
KOMPONEN DALAM MONEV GIZI
• Pengumpulan informasi data/indikator
MONITORING
• “to keep watch on or to track

MENGUKUR • Melakukan pengukuran atas indikator

EVALUASI
• Membandingkan hsil saat ini dg sebelumnya atau
tujuan

Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017


6
KOMPONEN DALAM MONEV GIZI
INDIKATOR ASUHAN GIZI :

Penanda (marker) yang dapat diobservasi, diukur dan dievaluasi untuk menentukan
efektifitas dari asuhan gizi ( merefleksikan perubahan sebagai hasil asuhan gizi)
Contoh : Asupan energi total , volume asupan cairan melalui oral,

OUTCOME/ keluaran asuhan gizi :

Hasil dari asuhan gizi yang secara langsung berkaitan dengan diagnosis gizi dan tujuan
intervensi yg direncanakan
Contoh : Perubahan asupan makanan, nilai lab, FIsik
Asotersiasi Dietisien Indonesia Jabar-
7
CONTOH
OUTCOME INDIKATOR
Perubahan berat badan Berat badan
Perubahan berat
BMI
KGD terkontrol KGD post prandial
HbA1C
Asupan Lemak Jenis makanan; Jml lemak dlm makanan yg
dikonsumsi, total asupan lemak

Pengetahuan terkait modifikasi diet Skor pre-post test


Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017
Penilaian sendiri ttg tk pengetahuan gizi
8
EMPAT KATEGORI OUTCOME ASUHAN GIZI

Riwayat terkait makanan & gizi

Pengukuran antropometri

Data biokimia, tes medis dan prosedur

Pemeriksaan fisik fokus gizi


Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2016 9
MONITORING & EVALUASI GIZI
Sumber data: menentukan apa yang diukur

Data untuk menentukan apa yang dimonitor dan evaluasi berasal dari:

■ Medical record
■ Fase asesmen dan re-asesmen gizi
■ Diagnosis gizi
■ Intervensi gizi
Tumpang tindih Pengkajian gizi dengan Mon-Ev

Data2 yang digunakan cenderung sama antara Asesmen dan Monev gizi

Namun, tujuan dan penggunaan data tersebut berbeda

Pada Monev Gizi data data tersebut digunakan untuk mengevaluasi dampak
dari intervensi gizi

Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017 11


KRITERIA UNTUK EVALUASI INDIKATOR ASUHAN GIZI
Dianjurkan :
 Preksripsi gizi atau goal
 Standar rujukan – standar pembanding
 Data dasar dari pengkajian gizi awal

Rujukan standar sesuai dengan :


Practice setting ( rawat inap, rawat jalan, masyarakat, long term care)
 Umur pasien/ klien (pediatrik, geriatrik)
 Penyakit (ginjal, diabetes, sakit berat)

Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017


12
Asesmen ulang

Diagnosa Gizi Mon Ev


Pengkajian Gizi Intervensi
Gizi
Gizi

PES Statement

PROBLEM (What) ETIOLOGI (Why) SIGNS/ SYMPTOMS (How do I


know?)

Fokus monev adalah Sign & symptoms


MONEV MENGARAHKAN TAHAP SELANJUTNYA MENUJU ASESMEN ULANG DARI
SIKLUS ASUHAN GIZI
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2017
13
Re-asesmen terjadi pada fase monitoring & evaluasi bila RD:

■ Menentukan apakah parameter M&E yang teridentifikasi sebelumnya telah berubah


■ Mengidentifikasi status diagnosis gizi menggunakan istilah berikut:
• Tidak ada perbaikan
• Perbaikan
• Diagnosis tidak lagi sesuai
• Teratasi
■ Menentukan adanya diagnosis gizi baru
■ Menentukan data tambahan dibutuhkan

Jika gol telah tercapai dan tidak perlu asuhan lebih lanjut,
pasien dapat dihentikan dari asuhan
HEALTH CARE OUTCOMES
PATIENT OUTCOMES HEALTH & DISEASES OUTCOMES
-Perbaikan asupan zat gizi -Pencegahan dan pemeliharaan kesehatan
-Perubahan fisik sign/simptoms -Perubahan pengetahuan
-Peningkatan kualitas hidup pasien -Perubahan berat dan lamanya penyakit

COST OUTCOMES
-Penurunan cost dlm sistem kesehatan - Procedures
-Memperpendek Lama rawat - Penurunan penggunaan obat dan
-Out patient visits peralatan
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-
15
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH OUTCOMES
Perubahan pengetahuan/ keyakinan/ sikap/ perilaku/
akses

Perbaikan asupan gizi

Perubahan tanda /gejala fisik


Health & disease outcome

NUTRITION CARE OUTCOMES Cost outcome


Patient QoL
HEALTHCARE OUTCOMES
Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2011
16
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH OUTCOMES

Perubahan pengetahuan/ keyakinan/ sikap/ perilaku/ akses


Perbaikan asupan
Perubahan tanda /gejala fisik
gizi
Health & disease outcome

FH BD AD PD Cost outcome
Patient QoL

NUTRITION CARE OUTCOMES HEALTHCARE OUTCOMES


Asosiasi Dietisien Indonesia Jabar-2011
17

Anda mungkin juga menyukai