Anda di halaman 1dari 26

Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Pare

terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada


Penderita Penyakit Diabetes Melitus Ringan

Mahasiswa FKK UMJ


LATAR BELAKANG
Ø  Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan
yang sangat serius,tidak sedikit orang yang
meninggal karena diabetes melitus.
Ø  Perubahan gaya hidup merupakan salah satu
penyebab diabetes melitus.
¨  Pare adalah salah satu buah yang baik untuk
dimakan orang yang terkena diabetes,bisa dibikin
jus pare,pare yang pahit ini bisa ini dianggap
mampu membantu sel menggunakan glukosa secara
lebih efektif dan meredam penyerapan gula di
dalam usus. menurunkan kadar gula darah
sehingga baik untuk dikonsumsi orang yang terkena
diabetes
Rumusan masalah
¨  Apakah dengan mengkonsumsi pare bisa
menurunkan kadar gula dalam darah pada
penderita diabetes melitus?
Tujuan penelitian
¨  Untuk mengetahui pengar uh kebiasaan
mengkonsumsi pare dalam penurunan kadar gula
dalam darah pada penderita penyakit diabetes
melitus ringan.
Karangka teori

1.Defenisi diabetes melitus

2.Gejala umum dari


diabetes melitus

3.Penyebab diabetes

4.Kandungan yang
didapat didalam pare
serta pengaruhnya
terhadap penurunan gula
dalam darah
Defenisi diabetes melitus
Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia (meningkatanya kadar gula dalam
darah) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya.
Gejala Umum Diabetes melitus
v  Banyak kencing (poliuria).
v  Haus dan banyak minum (polidipsia), lapar

(polifagia).
v  Letih, lesu.

v  Penurunan berat badan yang tidak dapat

dijelaskan sebabnya
v  Lemah badan, kesemutan, gatal, pandangan kabur,

disfungsi ereksi pada pria, dan pruritus


vulvae pada wanita
Klasifikasi Diabetes Melitus Menurut American
Diabetes Association

Diabetes melitus 1

Diabetes melitus 2

Diabetes melitus lain

Diabetes melitus kehamilan


Tumbuhan Pare
¨  Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 50 – 100 mililiter (3-6 sdm) jus per
hari. Pare yang pahit ini dianggap mampu
membantu sel menggunakan glukosa secara lebih
efektif dan meredam penyerapan gula di dalam
usus. Para peneliti di Filipina yang meneliti konsumsi
pare kepada pria dan wanita dalam bentuk kapsul
selama 3 bulan menemukan adanya penurunan
gula darah, walaupun sedikit, tetapi konstan.
Permasalahan yang muncul adalah masalah
pencernaan, tapi tidak jelas apa.
Skema penyebab diabetes

Gaya hidup

Obesitas Diabetes Stress

Genetik
Skema krangka konsep

Variabel Pengaruh Variabel tergantung


Mengkonsumsi jus Kadar gula
pare darah

Variabel luar
genetik, umur,
obeitas, dan
gayGenetika hidup
Hipotesis
¨  Kebiasaan menggkonsumsi jus pare dapat
menurunkan kadar gula dalam darah pada
penderita diabetes melitus ringan
OPERASIONAL HIPOTESIS
Variabel bergantung
¨  Kadar gula darah.
v  Defenisi operasional : kadar gula darah diukur

alatnya GlucorDr Biosensor.


v  Tingkat pengukuran: ratio
Variabel pengaruh
¨  Konsumsi Jus Pare
¨  Definisi operasional: Mengkonsumsi 50 – 100

mililiter (3-6 sdm) jus pare tiap hari yang dilakukan


selama 3 bulan
¨  Tingkat pengukuran: nominal (mengkonsumsi jus dan

tidak mengkonsumsi)
Variabel luar
1. Genetik
¨  Definisi operasional : berdasarkan ada tidaknya
riwayat keluarga yang menderita diabetes
melitus.
¨  Tingkat pengukuran : nominal

2. Umur
v  Definisi Operasional : umur dari lahir sampai
pada saat penelitian.
v  Tingkat pengukuran : ratio
3. Obesitas
¨  Definisi operasional : berat badan yang melebihi
normal yang diukur melalui indeks massa tubuh.
¨  Tingkat pengukuran : Nominal (obesitas dan tidak
obesitas)
4. Gaya Hidup
¨  Definisi Operasional : ada atau tidaknya kebiasaan
mengkonsumsi fast food, makanan berkolesterol tinggi,
dan jarang berolahraga.
¨  Tingkat Pengukuran : nominal
RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian
¨  Penelitian menggunakan rancangan penelitian
eksperimental pra dan pasca perlakuan.
¨  Subjek penelitian dibagi 2 secara random (random
assignment); kelompok pertama diberi perlakuan
(mengkonsumsi jus pare), kelompok kedua sebagai
kontrol (tidak minum jus pare)
¨  Sebelum diberi perlakuan, kedua kelompok dilakukan
penguikuran kadar gula darah. Kemudian setelah
perlakuan diberikan, dilakukan pemeriksaan kadar
gula daran lagi pada kedua kelompok
Skema penelitian
O1 – ( X ) à O2
¨  R : --------------------
O3 – ( - ) à O4

Keterangan :
¨  O1 à kadar gula darah kelompok perlakuan sebelum diberi
jus pare
¨  O2 à kadar gula darah kelompok perlakuan setelah diberi jus
pare
¨  O3 dan O4à kadar gula awal dan akhir kelompok kontrol
Subjek penelitian
¨  Sampel 200 orang penderita diabetes melitus
ringan yang telah/sedang diberi pengobatan
oleh dokter.
¨  Usia 35-45 tahun

¨  Pengambilan sampel dilakukan secara random

(random sampling)
¨  Subjek sampel kemudian dibagi dua secara

random (random assignment)


Pelaksanaan penelitian
¨  Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara
mengambil secara random para penderita diabetes
melitus direndom diobati oleh dokter, kemudian
mengukur kadar gula dalam darah dengan
menggunakan alat pengukur kadar gula darah
yang disebut GlucoDr Biosensor.
¨  Setelah diperiksa kadar gula, maka kelompok yang
akan diberikan jus pare dengan dosis 3-6 sdm per
hari selama 3 bulan.
¨  Sedangkan kelompok yang tidak perlakuan tidak

diberikan jus pare


UJI STATISTIK
Uji statistik
Uji statistik yang dipilih adalah:
¨ 

à Analisis Kovarians dengan menjadikan kadar


gula darah pra perlakuan sebagai kovariabel

Anda mungkin juga menyukai