Catatan Perkembangan
Tgl/ Tgl/ Tgl/
Tujuan dan Kriteria
No Diagnosa Intervensi Waktu Evaluasi Waktu Evaluasi Waktu Evaluasi
Hasil
5 Nov ( H – 1) 6 Nov (H – 2) 7 Nov (H – 3)
’19 ‘19 ‘19
1 Risiko Setelah dilakukan Manajemen hiperglikemi S: Pasien S: Pasien O: Compos
Kadar asuhan keperawatan a. Monitor kadar glukosa darah, mengatakan masih mengatakan masih mentis, TD:
merasa lemah, merasa lemah, 120/70 mmHg,
Glukosa selama 3x24 jam, sesuai indikasi. 14.30 poliuria, polifagia,
14.30 poliuria, polifagia,
14.30 HR: 88 x/menit,
Darah diharapkan kadar b. Monitor tanda dan gejala polidipsi polidipsi Hasil lab tgl 6
Tidak glukosa darah dan hiperglikemi: poliuria, polidipsi, O: Compos mentis, O: Compos mentis, Nov’19: KGD
Stabil keparahan polifagi, kelemahan, letargi, 17.30 TD: 120/80 mmHg, 17.30 TD: 110/85 mmHg, 17.30 Puasa 110
hiperglikemia dalam malaise, pandangan kabur, atau HR: 100 x/menit, HR: 90 x/menit, mg/dL, Hb-A1C
Hasil lab tanggal 1 Hasil lab tanggal 1 6,2%, Hb 8,2
rentang normal. sakit kepala. Nov’19: Hb 3,5 Nov’19: Hb 3,5 g/dL
c. Monitor nadi dan tekanan darah g/dL, Hasil lab g/dL, hasil lab tgl 5 A: Masalah
Kriteria hasil dalam ortostatik, sesuai indikasi. 17.35 tanggal 1 Nov’19: 17.35 Nov’19: KGDS 230 17.35 risiko kadar
rentang ringan sampai d. Berikan insulin, sesuai resep. KGDS 288 mg/dL, mg/dL glukosa darah
tidak ada, yaitu: (Kolaborasi pemberian Novorapid 17.00 Hasil lab tanggal 2 17.00 A: Masalah risiko 17.00 teratasi sebagian
Nov’19: KGDS 262 kadar glukosa darah P: Intervensi
- Peningkatan glukosa 6 U via SC) mg/dL, Hasil lab belum teratasi dilanjutkan
darah e. Dorong asupan cairan oral. tanggal 5 Nov’19: P: Intervensi 1. Monitor kadar
- Peningkatan urine f. Monitor status cairan (termasuk KGDS 230 mg/dL dilanjutkan glukosa darah,
output input dan output), sesuai A: Masalah risiko 1. Monitor kadar sesuai
- Peningkatan haus kebutuhan kadar glukosa darah glukosa darah, indikasi.
belum teratasi sesuai indikasi. 2. Monitor tanda
- Lapar berlebihan g. Monitor akses IV, sesuai P: Intervensi 2. Monitor tanda dan gejala
- Malaise kebutuhan. dilanjutkan dan gejala hiperglikemi:
- Kelelahan h. Berikan cairan IV, sesuai 1. Monitor kadar hiperglikemi: poliuria,
kebutuhan. glukosa darah, poliuria, polidipsi,
i. Konsultasikan dengan dokter sesuai indikasi. polidipsi, polifagi,
2. Monitor tanda polifagi, kelemahan,
tanda dan gejala hiperglikemia dan gejala kelemahan, letargi,
yang menetap dan memburuk. hiperglikemi: letargi, malaise, malaise,
j. Identifikasi kemungkinan poliuria, pandangan kabur, pandangan
penyebab hiperglikemia. polidipsi, atau sakit kepala. kabur, atau
k. Batasi aktivitas ketika kadar polifagi, 3. Monitor nadi dan sakit kepala.
kelemahan, tekanan darah 3. Monitor nadi
glukosa darah lebih dari letargi, malaise, ortostatik, sesuai dan tekanan
250mg/dL, khususnya jika 19.00 pandangan 19.00 indikasi. 19.00 darah
ketourin terjadi. kabur, atau sakit 4. Berikan insulin, ortostatik,
l. Instruksikan pasien dan keluarga kepala. sesuai resep sesuai
3. Monitor nadi (Kolaborasi indikasi.
mengenai pencegahan, dan tekanan pemberian 4. Berikan
pengenalan tanda-tanda darah ortostatik, Novorapid 6U insulin, sesuai
hiperglikemi dan manajemen sesuai indikasi. via SC. resep
hiperglikemi. 4. Berikan insulin, 5. Monitor akses IV, (Kolaborasi
m. Instuksikan pada pasien dan sesuai resep sesuai kebutuhan. pemberian
(Kolaborasi 6. Berikan cairan Novorapid
keluarga mengenai manajemen 19.10 pemberian
19.10 IV, sesuai
19.10 6U via SC.
diabetes selama periode sakit, Novorapid 6U kebutuhan. 5. Monitor akses
termasuk penggunaan insulin dan/ via SC. 7. Konsultasikan IV, sesuai
atau obat oral, monitor asupan 5. Monitor akses dengan dokter kebutuhan.
cairan, penggantian karbohidrat, IV, sesuai tanda dan gejala 6. Berikan
kebutuhan. hiperglikemia cairan IV,
dan kapan mencari bantuan 6. Berikan cairan yang menetap sesuai
petugas kesehatan, sesuai IV, sesuai dan memburuk. kebutuhan.
kebutuhan kebutuhan. 8. Identifikasi 7. Konsultasikan
7. Konsultasikan kemungkinan dengan dokter
dengan dokter penyebab tanda dan
tanda dan gejala hiperglikemia. gejala
hiperglikemia 9. Batasi aktivitas hiperglikemia
yang menetap ketika kadar yang menetap
dan memburuk. glukosa darah dan
8. Identifikasi lebih dari memburuk.
kemungkinan 250mg/dL, 8. Identifikasi
penyebab khususnya jika kemungkinan
hiperglikemia. ketourin terjadi. penyebab
9. Batasi aktivitas 10. Instruksikan hiperglikemia
ketika kadar pasien dan 9. Batasi
glukosa darah keluarga aktivitas
lebih dari mengenai ketika kadar
250mg/dL, pencegahan, glukosa darah
khususnya jika pengenalan lebih dari
ketourin terjadi. tanda-tanda 250mg/dL,
10. Instruksikan hiperglikemi dan khususnya
pasien dan manajemen jika ketourin
keluarga hiperglikemi. terjadi.
mengenai 10. Instruksikan
pencegahan, pasien dan
pengenalan keluarga
tanda-tanda mengenai
hiperglikemi dan pencegahan,
manajemen pengenalan
hiperglikemi. tanda-tanda
hiperglikemi
dan
manajemen
hiperglikemi.