TELAAHAN STAF

Yth : Direktur Medik dan Keperawatan RSUP. H. Adam Malik

Dari : Direktur SDM dan Pendidikan
Perihal : Pengaturan ruangan dan alur untuk persiapan perpindahan unit
Medical
Check Up (MCU)
Nomor :
Tanggal : 11 Juni 2020

I. Persoalan
Belum adanya penetapan dan pengaturan ruangan yang ada di poli eksekutif
untuk persiapan pemindahan unit MCU dari Instalasi Rawat Jalan ke Instalasi
Rawat Pelayanan Eksekutif yang disampaikan melalui surat Kepala Bidang
Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP H. Adam Malik Medan
No……………………

II. Pra Anggapan

- Unit MCU merupakan salah satu unit yang dapat dioptimalkan untuk menjadi
sumber pendapatan bagi RS
- Pelaksanaan program kerja bersama unit MCU dengan Poli eksekutif dalam
beberapa kegiatan berjalan sesuai target capaian diantaranya; pemeriksaan
Kesehatan calon pejabat, MMPI karyawan, pemeriksaan kesehatan petugas
haji, vaksinasi pegawai, dll
- Perlunya optimalisasi peningkatan pendapatan di poli eksekutif selain berasal
dari pasien umum dan BPJS non PBI
- Fasilitas dan sarana yang tersedia di poli eksekutif cukup lengkap, memadai
dan nyaman untuk menjadi pusat dari unit MCU khususnya bagi calon pejabat
atau pejabat daerah

III. Fakta yang mempengaruhi

1. Jumllah ruangan yag tersedia di poli eksekutif lantai 1 dan 2
2. Jumlah kunjungan pasien poli eksekutif yang masih rendah
khususnya di poli spesialis bedah yang berada di lantai 2

IV. Analisis

1. Penetapan dan pengaturan ruangan yang ada diperlukan untuk optimalisasi

fungsi ruang dan pendapatan

2. Jika ruangan untuk pelayanan unit MCU telah ditetapkan dan diatur maka
akan meningkatkan kelancaran dan kenyamanan bagi pasien yang berobat
baik pasien umum, BPJS non PBI dan pasien MCU sendiri

3. Optimaliasi penggunaan ruangan poli eksekutif karena peningkatan jumlah

kunjungan yang dapat berasal dari pasien MCU
 4. Sarana marketing dan promosi bagi layanan poli eksekutif

V. Kesimpulan
Poli eksekutif akan memberikan layanan bagi pasien umum, BPJS non PBI dan
pasien dengan kebutuhan MCU dengan menggunakan ruangan-ruangan yang
berada di lantai 1 dan 2 agar semua kegiatan layanan berjalan sesuai dengan
kebijakan baik SPO maupun alur pelayanan bagi tiga jenis pasien tersebut.

VI. Saran

Berdasarkan uraian tersebut dia atas, kami usulkan penetapan dan pengaturan
ruangan sbb; ruangan yang tersedia di poli eksekutif lantai 1 terdiri dari 9
ruangan ditetapkan yang sebelumnya terdiri dari :

a. Poli THT

b. Poli PDL 1

c. Poli PDL 2

d. Poli kardiologi

e. Poli Kecantikan

f. Poli obgyn 1

g. Poli obgyn 2

h. Rehab medik

i. Poli anak

Ruangan yang tersedia di poli eksekutif lantai 2 terdiri dari 8 ruangan

ditetapkan yang sebelumnya sebagai poli spesialis bedah dengan 8 divisi
maka untuk optimalisasi sesuai alur dan SPO pelayanan baik poli eksekutif
maupun MCU maka dengan ini ruangan tersebut akan dialih fungsikan sbb :

Lantai 1

1. Poli THT

2. Poli PDL

3. Poli Nyeri

4. Poli Kardiologi

5. Poli Kecantikan

6. Poli Obgyn

7. Poli Neurologi

8. Rehab medik
 9. Poli Anak

Lantai 2 terdiri dari 8 ruangan, untuk 4 ruangan dipergunakan sebagai unit

layanan poli spesialis bedah masing-masing ruangan digunakan oleh 2 divisi,
kemudian 4 ruangan digunakan untuk layanan MCU dengan uraian sbb :

1. Poli Bedah 2 divisi

2. Poli Bedah 2 divisi

3. Poli Bedah 2 divisi

4. Poli Bedah 2 divisi

5. Ruangan pemeriksaan fisik MCU

6. Poli GIMUL

7. Poli Mata

8. Ruangan dokter pemeriksa

Demikian disampaikan dan mohon petunjuk selanjutnya, atas perhatian Bapak

diucapkan terima kasih.

Ka instalasi,

Tembusan :
1. Direktur Umum dan Operasional
2. Direktur Keuangan