Anda di halaman 1dari 3

FORMAT 2: KOMPETENSI PAKET/KLUSTER

KEPERAWATAN BEDAH

Kode Paket Kompetensi : PK 02 Bedah

Judul Kompetensi : Paket Kompetensi Perawat Bedah Basic/Dasar

Deskripsi Kompetensi : Kompetensi PK 02 Bedah merupakan kompetensi paket dengan


lingkup 12 kompetensi kunci pada area keperawatan Bedah level
basic/dasar. Paket kompetensi ini harus dikuasai oleh perawat
Bedah level 2 diperlukan dalam melaksanakan tugas pada area
asuhan keperawatan Bedah basic/dasar.

No ElemenKompetensi KriteriaUnjukKerja

1.1 Identifikasi nama pasien, nomer regsiter dan tanggal lahir


pasien
1.2 Alat dan Formulir disiapkan
Mengidentifikasi pasien 1.3 Pengumpulan data dilakukan secara komprehensif
1.
operasi 1.4 Data yang terkumpul dianalisa
1.5 Persiapan operasi sudah dilakukan
1.6 Lokasi operasi sudah ditentukan
1.7 Dokumentasi hasil pengkajian dilakukan
2.1 Formulir dan pasien disiapkan
Menegakkan diagnosis 2.2 Pengumpulan data dilakukan komprehensif
keperawatan pre 2.3 Data yang terkumpul dianalisa
2.
operasi, intra dan post 2.4 Diagnosis pre, intra dan post operasi ditegakkan
operasi 2.5 Dokumentasi hasil penegakan diagnosa dilakukan dengan
baik
Melakukan cuci tangan 3.1 Persiapan alat
bedah 3.2 Cuci tangan dilakukan sesuai dengan SOP
Melakukan pemakaian 3.3 Alat dipersiapkan
dan pelepasan APD 3.4 APD digunakan sesuai dengan SOP
3.5 Mempertahankan prinsip penggunaan APD
3.6 Pelepasan APD dilakukan sesuai dengan SOP
3. 3.7 Penempatan APD bekas pakai sesuai dengan SOP
Melakukan penanganan 3.8 Alat dipersiapkan
alat steril 3.9 Alat disusun berdasarkan kebutuhan
3.10 Pelaralatan operasi dijaga kesterilannya
3.11 Alat bekas pakai ditempatkan sesuai dengan SOP
3.12 Alat yang terpakai dicatat sesuai SOP pemakaian alat
operasi
4.1 Mengidentifikasi kebutuhan oksigenasi
4.2 Mempersiapkan alat
Memberikan oksigen
4.3 Mengatur posisi pasien
dengan RM dan NRM
4.4 Pemberian oksigenasi dilakukan sesuai SOP
4. 4.5 Tindakan yang dilakukan dievaluasi berkala
4.6 Dokumentasi dilakukan dengan baik
Menyiapkan alat untuk 4.7 Persiapan alat
pemasangan ETT 4.8 Menyiapkan alat pemasangan ETT sesuai SOP
4.9 Mengecek kelengkapan alat
5 Melakukan pemasangan 5.1 Mengidentifikasi kebutuhan obat dan cairan pasien
syringe pum dan infus 5.2 Melakukan persiapan alat dan obat/cairan yang diperlukan
pump 5.3 Melakukan pemasangan sesuai dengan SOP
5.4 Menjalankan terapi sesuai dosis yang diberikan
5.5 Evaluasi tindakan secara berkal
Menghitung balance 5.6 Melakukan penghitungan cairan masuk dan keluar
cairan 5.7 Mendokumentasikan tindakan dengan benar
Melakukan perawatan 6.1 Mengidentifikasi pengkajian luka
luka sedang dan besar 6.2 Mempersiapkan alat dan bahan
Melakukan perawatan 6.3 Melakukan perawatan luka sesuai SOP
pda pasien yang 6.4 Mengidentifikasi luka
terpasang drainase 6.5 Melakukan dokumentasi
6.6 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan
Melakukan perawatan 6.7 Mempersiapkan alat dan bahan
6 pda pasien yang 6.8 Melakukan perawatan sesuai SOP
terpasang drainase 6.9 Mengidentifikasi produksi drainase dan kepatenan drainase
6.10 Mendokumentasikan tindakan
Melakukan perawatan 6.11 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan
luka stoma 6.12 Mempersiapkan alat dan bahan
6.13 Melakukan perawatan sesuai SOP
6.14 Mengidentifikasi produksi stoma dan keadaan stoma
6.15 Mendokumentasikan tindakan
Melakukan obervasi 7.1 Mengidentifikasi keadaan pasien
pasien selama operasi 7.2 Melakukan persiapan alat dan pasien
dan di recovery room 7.3 Melakukan pemantauan haemodinamik secara berkala
7.4 Mendokumentasikan hasil observasi haemodinamik yang
dilakukan
7
Menilai tanda-tanda 7.5 Mengidentifikasi keadaan pasien
dehidrasi 7.6 Melakukan pemantauan haemodinamik secara ketat
7.7 Melakukan pengkajian tanda-tanda dehidrasi
7.8 Melakukan monitoring balance cairan
7.9 Mendokumentasikan hasil pemantauan
8.1 Mengidentifikasi kebutuhan obat pasien
8.2 Melakukan persiapan alat
Melakukan pemberian 8.3 Memastikan pasien tidak mmiliki riwayat alergi
obat high alert dan 8.4 Memastikan pemberian obat dilakukan dengan benar sesuai
8
sedatif, emergency dan SOP
life saving 8.5 Mengevaluasi pemberian terapi
8.6 Memantau haemodinamik pasien
8.7 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
Memfasilitasi pasien 9.1 Mengidentifikasi kebutuhan tranfusi darah
untuk permintaan darah 9.2 Memastikan tindakan sudah memiliki persetujuan
keluarga/pasien
9.3 Melakukan order darah ke laboratorium
9 Memberi transfusi darah 9.4 Melakukan identifikasi darah dengan double croscheck
9.5 Memonitor haemodinamik sebelum transfusi, selama dan
setelah tranfusi
9.6 Memberikan tranfusi sesuai SOP
9.7 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
Melakukan prosedur time 10.1 Mengidentifiksi jenis tindakan operasi yang dilakukan
10 out 10.2 Melakukan time out sesuai dengan SOP
10.3 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
11.1 Mengidentifikasi kebutuhan privasi pasien
11.2 Melakukan persiapan alat
11 Menjaga privasi pasien
11.3 Melakukan persiapan pasien
11.4 Melakukan persiapan lingkungan pasien
12.1 Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan pasien
Melakukan penyuluhan 12.2 Mempersiapkan materi penyuluan
12
sebelum operasi 12.3 Melakukan penyuluhan sesuai SOP
12.4 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
13.1 Melakukan identifikasi pasien
13.2 Melakukan pengkajian pasien
Mendokumentasikan
13.3 Melakukan analisa dan menegakkan diagnosa keperawatan
13 askep pasien kamar
13.4 Melakukan implementasi keperawatan
operasi
13.5 Melakukan evaluasi keperawatan
13.6 Mendokumentasi semua proses asuan keperawatan
Catatan: Elemenkompetensiuntukkompetensipaket/klustermerupakan 12 UNIT
KOMPETENSIataulebihsesuaikesepakatan.

Kriteriaunjukkerjasetiapelemenkompetensiuntukkompetensipaket/klustermerupakan
ELEMEN dari SETIAP UNIT KOMPETENSI( kalimatelemendirubahmenjadikalimatkriteria unit
kompetensi )

Setelahselesaimerumuskan KOMPETENSI PAKET/KLUSTER dilanjutkandengan


PENGEMBANGAN INSTRUMEN KOMPETENSI PAKET ,pergunakan Format 3.

Anda mungkin juga menyukai