PENGERTIAN Semua temuan assesmen dicatat dalam rekam medis pasien yang tersedia bagi semua pemberi pelayanan pasien.
TUJUAN Semua temua assesmen termasuk anastesi dan bedah
terdokumentasi.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten
Subang Nomor: 445/101/PMKP/VII/2014 tentang Dokumentasi Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten Subang.
PROSEDUR 1. Semua temuan assesmen dicatat dalam rekam medis;
2. Mereka yang member pelayanan kepada pasien dapat menemukan dan mencatat kembali hasil assesmen di rekam medis pasien/dilokasi tertentu yang lain; 3. Assesmen medis dan keperawatan dicatat dalam waktu 24 jam setelah pasien dirawat; 4. Assesmen medis awal harus didokumentasikan sebelum tindakan anastesi/bedah; 5. Pasien yang direncanakan akan operasi, dilaksanakan assesmen medis sebelum operasi; 6. Pencatatan hasil temuan assesmen di rekam medis harus mengikuti pola SOAP; 7. DPJP harus tercantum di rekam medis; 8. Persetujuan tindakan atau penolakan dibuat setelah pasien atau keluarga mendapatkan penjelasan yang lengkap dari DPJP sebelum tindakan medis ataupun pembedahan dan harus tercantum pada rekam medis; 9. Dokter anastesi mencantumkan hasil temuan assesmen toleransi anastesi; 10. Laksanakan proses dokumentasi tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional dalam bekerja sama.
DOKUMENTASI REKAM MEDIS
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSUD KELAS B 2/2 KABUPATEN SUBANG
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Komite Keperawatan 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Rawat Inap 5. SMF Semua Departemen 6. IBS 7. Radiologi