1. Analisa Data
Tgl Data Etiologi Masalah
Keperawatan
11/5 DS: Ketidaksei Intoleransi
2019 -pasien mengatakan agak sesak ketika mbangan Aktivitas
Jam melakukan pergerakan antara
20.00 DO: suplai dan Domain : 4
- Frekuensi nafas 18 kali/menit, namun ketika kebutuhan Aktivitas
Kelas : 4
melakukan pergerakan meningkat menjadi oksigen Respon
25-30kali/menit Kardiovaskuler/Pulmonal
- Tekanan darah fluktuatif dari 112-
134(sistol)/78-89(diastol)
- Gelombang EKG tampak ST depresi di Lead
II dan V1 V2(iskemik inferior)
- Pasien sehari yang lalu mengalami SVT dan
mendapat terapi Kardioversi 50 Joule
11/5 DS: Gangguan Kelebihan Volume
2019 - Pasien mengatakan minumnya sehari 2-3 mekanism Cairan
Jam gelas(1 gelas 200cc), makan sedikit-sedikit e regulasi
20.00 DO: Domain : 2
-Suara auskultasi paru terdengar ronki di lobus Nutrisi
Kelas : 5
kiri bawah, dan vesikuler di semua lapang Hidrasi
paru kanan
-Terdapat edema kaki kanan-kiri (+2), tangan
kanan-kiri(+1)
-Nilai clorida 81,6(Low), natrium 131,5(Low)
-Pemeriksaan USG menunjukkan adanya
acites
Hari/
Dx Jam Implementasi Keperawatan Respon Paraf
Tgl
Sabtu, S:-Pasien mengatakan dari tadi sore sudah makan porsi
11 Mei 1 20.30 Monitoring intake dan output cairan setengah dan minum sudah habis ±200cc
2019 O:-urin output 100cc/2 jam
Menganjurkan kepada pasien untuk mengingat S:-Pasien mengatakan akan menhitung cairan yang masuk
1 20.33
input cairan/makanan yang masuk dan akan membatasi minum
S:-pasien mengatakan masih nyeri didadanya skala
sedang(5), bersifat hilang timbul seperti tertusuk
2 20.35 Mengkaji nyeri secara konferhensif dan berkala
O: ekspresi wajah menahan nyeri terutama saat melakukan
inspirasi
S:-pasien mengatakan mash nyeri dada, namun sudah
Berkolaborasi pemberian obat analgesik mulai menurun
2 20.50
(Fentanyl) O:terpasang obat titrasi, nama obat fentanyl 1ampul dengan
pengencer 50cc, dijalankan 5cc/jam
S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
3 21.00 Monitoring kedaan hemodinamik pasien O:- keadaan hemodinamik TD : 125/85 mmHg, Nadi 90
x/menit, RR:21x/menit, pulsasi radialis teraba kuat,
gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T Inversi
S:
3 21.05 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 99%
S:paisen mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 21.10 O:Posisi pasien semifoler 45 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/mrenit
3 22.00 Monitoring kedaan hemodinamik pasien S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
O:- keadaan hemodinamik TD : 125/85 mmHg, Nadi 90
x/menit, RR:21x/menit, pulsasi radialis teraba
kuat,gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T
Inversi
S:
3 22.03 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 99%
S:paisen mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 22.05 O:Posisi pasien semifoler 45 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/mrenit
S:-pasien mengatakan masih nyeri didadanya skala
2 23.45 Mengkaji nyeri secara konferhensif dan berkala sedang(4), bersifat hilang timbul seperti tertusuk
O: ekspresi wajah tampak rileks
S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
Minggu,
O:- keadaan hemodinamik TD : 130/88 mmHg, ,MAP
12 Mei 3 00.00 Monitoring keadaan hemodinamik pasien
105, Nadi 80 x/menit, RR:31x/menit, pulsasi radialis teraba
2019
kuat, gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T
Inversi
S:
3 00.05 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 99%
S:paisen mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 00.06 O:Posisi pasien semifoler 30 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/mrenit
S:pasien mengatakan tidak mual dan tidak muntah
00.07 Kolaborasi pemberian obat ondansetron O:masuk obat ondansetron via IV dosis 4mg/2ml, tidak ada
reaksi alergi terhadap obat
S:pasien mengatakan dingin sangat obat masuk
00.08 Kolaborasi pemberian obat metronidazole O:masuk obat metronidazole 500mg/100cc dalam 1 jam,
tidak ada reaksi alergi saat diberikan obat
S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
O:- keadaan hemodinamik TD : 122/78 mmHg, ,MAP
3 03.00 Monitoring keadaan hemodinamik pasien
89, Nadi 88 x/menit, RR:15x/menit, pulsasi radialis teraba
kuat, gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T
Inversi
S:
3 03.05 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 98%
S:pasien mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 03.07 O:Posisi pasien semifoler 30 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/menit
S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
O:- keadaan hemodinamik TD : 112/75mmHg, ,MAP
3 04.00 Monitoring keadaan hemodinamik pasien
86, Nadi 86 x/menit, RR:21x/menit, pulsasi radialis teraba
kuat, gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T
Inversi
S:
3 04.05 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 99%
S:pasien mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 04.10 O:Posisi pasien semifowler 30 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/menit
S:pasien mengatakan selama sakit belum beribadah karena
Mengidentifikasi kebutuhan pasien dalam
4 04.50 lemas dan tidak mampu berwudhu,pasien mengatakan
beribadah
membutuhkan bantuan untuk bersuci
S:pasien mengatakan senang sudah melakukan tayamum
4 04.55 Memfasilitasi pasien dalam bersuci O:pasien tampak melakukan tayamum dengan perlahan,
pasien beribadah secara mandiri dalam keadaan berbaring
S:-pasien mengatakan masih lemas, mudah capek terutama
saat bergerak
O:- keadaan hemodinamik TD : 125/75mmHg, ,MAP
3 06.00 Monitoring keadaan hemodinamik pasien
83, Nadi 86 x/menit, RR:23x/menit, pulsasi radialis teraba
kuat, gambaran EKG ST Elevasi di Lead II, dan gel.T
Inversi
S:
3 06.05 Monitoring status saturasi oksigen
O:-saturasi oksigen 99%
S:pasien mengatakan tidak begitu sesak
Monitoring dosis oksigen
3 06.10 O:Posisi pasien semifowler 30 derajat, oksigen terpasang
Monitoring patensi jalan nafas
nasal kanul 3 liter/menit
S:-Pasien mengatakan dari tadi malam minum sekitar 2
1 06.12 Monitoring intake dan output cairan gelas (400cc)
O:-urin output 1100cc/12 jam U/O = 1,6cc/kgBB/jam
S:-pasien mengatakan dari malam sudah minum 2 gelas air
(400cc), tidak ada muntah
O:
CM:
-minum : 400cc
-metro : 100 cc
-infus : 48 x 11 = 528 cc
1 06.20 Menghitung balance cairan -obat(fentanyl) :5cc x 12 = 60 cc
-air metabolik : 5x55:2= 137cc
Total CM = 1225
CK:
-urin : 1100
-IWL: 55 x 10:2 = 275 cc
Total CK: 1375 cc
BC: -150 cc
S:-pasien mengatakan masih nyeri didadanya skala
sedang(5), bersifat hilang timbul seperti tertusuk
2 07.00 Mengkaji nyeri secara konferhensif dan berkala
O: ekspresi wajah menahan nyeri terutama saat melakukan
inspirasi
S:-pasien mengatakan masih nyeri dada, namun sudah
Berkolaborasi pemberian obat analgesik mulai menurun menjadi skala ringan (3)
2 07.00
(Fentanyl) O:terpasang obat titrasi, nama obat fentanyl 1ampul dengan
pengencer 50cc, dijalankan 5cc/jam
S: pasien mengatakan tidak sesak lagi, kakinya juga sudah
tidak bengkak seperti waktu dirawat di bangsal marwah
Mengobservasi adanya edema paru dan atau O:tidak tampak edema di ekstermitas bawah, namun di
1 07.05
edema ekstremitas tangan masih tampak edema pitting edema +1
-auskultasi paru : kiri terdengan crackles di lobus bawah,
kanan tedengar creackles di lobus bawah
Hari/
Dx Jam Implementasi Keperawatan Respon Paraf
Tgl
Senin, 13 Kelebihan 08.00 Memberikan obat S: pasien mengatakan batuk berdarah lagi
Mei 2019 volume - Furosemide 1A injeksi O: obat masuk melalui IV
cairan - Levoplacasin 1A/ 24 jam
- Ranitidin 1A/12 jam
09.00 Memasang EKG S:-
Melakukan perekaman EKG O: T inversi di I II III, dan ST depresi
12.00 Memberikan obat fortison 1A/12 jam S: -
O: obat masuk melalui IV
13.30 Menghitung balance cairan S:
O:
Cairan masuk: 1800
Caira keluar:2000
IWL : 275
Balance cairan :- 475
Urin output: 2,1 / kg BB/ jam
Senin, 13 Nyeri akut 08.11 Mengkaji nyeri secara komperhensif S:
Mei 2019 Memberikan lingkungan yang nyaman - Pasien mengatakan sudah nyaman dengan
lingkungnanya
P: nyeri ketika bergerak
Q:nyeri seperti ditusuk tusuk
R: nyeri dada sebelah kiri
S: skala nyeri 4
T: nyeri hilang timbul kurang lebih 30 menit
O:
- Pasien terlihat menahan nyeri
TD: 128/87 mmHg
N: 123 x/mnt
RR: 24 x/mnt
S: 36,7 0C
Senin, 13 Intoleransi 10.00 - membantu pasien melakukan S: pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas
Mei 2019 Aktivitas pergerakan sendi O:
- memonitor SpO2 SpO2 : 100
- monitor status hemodinamik N: 65 x/mnt
RR: 26 x/mnt
MAP : 97
TD: 122/87 mmHg
Senin, 13 Hambatan 12.00 - mengingatkan pasien solat duhur S:
Mei 2019 religiusitas 12.05 - membantu pasien dalam bersuci - Pasien mengatakan akan solat sendiri setelah
bersuci
O:
- Pasien sudah bersuci
Senin, 13 Kelebihan 19.30 Menghitung balance cairan S: -
Mei 2019 volume O:
cairan Cairan masuk : 1140
Cairan keluar : 1650
IWL : 275
Balance cairan : - 785
Urin output : 2,1/ kg BB/jam
Senin, 13 Nyeri akut 18.45 Mengkaji nyeri secara komperhensif S:
Mei 2019 19.00 Memberikan lingkungan yang nyaman - Pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri, skala
nyeri 0
- Pasien mengatakan sudah nyaman
O: pasien tampak rileks
Senin, 13 Intoleransi 17.00 Memonitoring hemodinamik S:
Mei 2019 aktivitas 17.35 Membantu pasien dalam melakukan Pasien mengatakan asih merasa lemas bergerak dan mudah
pergerakan sendi sesak nafas
O:
TD: 120/74 mmHg
N: 60 x/mnt
S: 35,6 0C
RR: 20 x/mnt
MAP : 85
SpO2: 99%
Senin, 13 Hambatan 18.00 Mengingatkan pasien solat magrib S:
Mei 2019 religiusitas 18.15 Membantu pasien dalam bersuci - Pasien mengatakan ingin solat magrib sendiri
- Pasien mengatakan sudah mengetahui cara bersuci
O:-
Nyeri Akut S:
- Pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri, skala nyeri 0
- Pasien mengatakan sudah nyaman
O: pasien tampak rileks
A: nyeri akut teratasi
P: pertahankan kondisi
Intoleransi Aktivitas S:
b/d Pasien mengatakan asih merasa lemas bergerak dan mudah sesak nafas
ketidakseimbangan O:
antara suplai dan TD: 120/74 mmHg
kebutuhan oksigen N: 60 x/mnt
S: 35,6 0C
RR: 20 x/mnt
MAP : 85
SpO2: 99%
A:
Intoleransi Aktivitas belum teratasi
P:
- Monitor dosis oksigen dan patensi jalan nafas
- Monitor adanya tanda-tanda kesulitan bernafas
- Anjurkan melakukan pergerakan secara berkala
- Jaga keamanan pasien saat beraktivitas
Hambatan religiusitas S:
- Pasien mengatakan ingin solat magrib sendiri
- Pasien mengatakan sudah mengetahui cara bersuci
O: pasien terlihat melakukan solat magrib sendiri di tempat tidur
A: hamabatan religiusitas sudah teratasi
P: -
( ) (
)