Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

Masalah
Tgl DATA Etiologi
Keperawatan
28/01- DS :
2020 - Mbah S mengatakan ketika berubah
posisi dari duduk ke berdiri terasa
nyeri.
- Mbah S mengatakan ketika berjalan
terlalau jauh dan lama berdiri kakinya
terasa nyeri.
- P : Mbah S mengatakan terasa nyeri
saat tidur pada malam hari
- Q : Mbah S mengatakan bahwa nyeri
terasa seperti kram dan seperti
ditusuk-tusuk
- R : Mbah S mengatakan nyeri pada
bagian kedua kaki
- S : Mbah S mengatakan bahwa nyeri
berada pada skala 4 dan mengganggu
aktivitas dan tidur ketika nyeri Peningkatan
- T : Mbah S mengatakan nyeri sedikit indeks massa Nyeri Kronis
berkurang ketika memakai obat tubuh
pereda nyeri Hot Cream
- U : Mbah S berpresepsi bahwa nyeri
yang dirasakan sudah berkali-kali
terjadi
- V : Mbah S berharap rasa nyeri dapat
berkurang dan hilang

DO:
- Mbah S tampak menahan dan terlihat
meringis ketika berubah posisi dari
duduk ke posisi berdiri.
- TTV :
TD : 170/100mmHg
Nadi: 102x/menit

28/01- DS : Faktor risiko Gangguan pola


2020 : pola tidur tidur
tidak
- Mbah S mengatakan saat tidur menyehatkan
serinng terbangun karena merasa
nyeri di bagian kakinya
- Mbah S mengatakan dirinya sulit
untuk memulai tidur
- Mbah S mengatakan untuk memulai
tidur dirinya membutuhkan waktu 1-
2 jam untuk jatuh tertidur
- Mbah S mengatakan waktu tidurnya
dalam sehari berkisar 3-4 jam
- Mbah S mengatakan sering terbangun
karena kegerahan
- Mbah S mengatakan sering terbangun
karena keinginan untuk berkemih
- Mbah S mengatakan sering mimpi
buruk
- Mbah S mengatakan saat ini
mengkonsumsi obat anti hipertensi
rutin

DO:

Nilai pengkajian PSQI: 13


28/01- DS :
2020 - Mbah S mengatakan merasakan
pusing dan kemarin memeriksakan
diri ke klinik pelita kasih dan tekanan
darahnya menunjukkan 165/95
- Mbah S mengatakan jarang
berolahraga karena berat badannya
yang semakin gemuk dan sering nyeri
kaki.
- Mbah S mengatakan sering Risiko
Faktor risiko Ketidakefektifan
mengkonsumsi obat anti hipertensi
: Hipertensi perfusi jaringan
yaitu amlodipine 10 mg perifer
- Mbah S mengatakan terkadang kalau
obatnyya habis mengonsumsi obat
paramex dan jika belum sembuh baru
dia memeriksakan diri ke dokter

DO:

- TTV : Tekanan darah :


170/100mmHg Nadi: 102x/menit
No
Tgl Dx NOC NIC
Kep
28/01- Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: Manajemen Nyeri
2020 1 selama 1 x 30 menit sealama 3x
pertemuan gangguan pola tidur klien dapat - Lakukan pengkajian nyeri secara
teratasi dengan kriteria hasil: komprehensif
- Observasi adanya petunjuk
NOC: Tingkat Nyeri nonverbal terkait nyeri maupun
- Observasi nyeri meliputi ketidaknyamanan
kualitas, lokasi, karakteristik - Evaluasi bersama klien
dan keparahan nyeri efektifitas tindakan pengurangan
- Klien mampu melaporkan nyeri nyeri yang pernah dilakukan
berkurang dari skala 4 menjadi sebelumnya jika ada
skala 2 - Pilih dan implementasikan
- Klien menunjukan ekspresi tindakan yang beragam seperti
wajah rileks farmakologis dan non
- TTV klien dalam batas normal: farmakolois untuk memfasilitasi
o TD : 120/80 mmHg penurunan nyeri
o N : 60-100x/menit - Ajarkan prinsip-prinsip
o RR : 16-24x/mnt manajemen nyeri
o S : 36oC - Ajarkan penggunaan teknik non
- Istirahat klien dari terganggu sfarmakologis seperti relaksasi
menjadi tidak terganggu nafas dalam, aplikasi
panas/dingin dan pijatan jika
NOC: Kontrol Nyeri memungkinkan.
- Kolaborasikan dengan tim
- Klien mampu mengurangi rasa
kesehatan untuk menggunakan
nyeri tanpa analgesik
teknik farmakologi jika
- Klien melaporkan perubahan
diperlukan
gejala nyeri
- Evaluasi keefektifan dari
- Klien tidak menunjukkan tanda
tindakan pengontrol nyeri
non verbal terkait nyeri
selama pengkajian nyeri
- Klien mampu mengenali gejala
dilakukan.
nyeri yang terjadi
NIC: Pemberian Analgesik

- tentukan lokasi, karakteristik,


kualitas dan keparahan nyeri
sebelum mengobati klien.
- Monitor TTV sebelum dan
sesudah memberikan analgesic.
- Tentukan analgesic, rute, dan
dosis sesuai kebutuhan klien
- Cek adanya riwayat alergi obat
- berikan kebutuhan kenyamanan
dan aktivitas lain yang dapat
membantu relaksasi untuk
memfasilitasi penurunan nyeri
- berikan analgesic sesuai waktu
paruhnya, terutama pada nyeri
yang berat.
28/01- 2 NOC : Tidur Peningkatan Tidur
2020 - Monitor / catat pola tidur klien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan jumlah jam tidur
selama 1 x 30 menit sealama 3x - Monitor kondisi fisik klien atau
pertemuan gangguan pola tidur klien dapat
keadaan yang mengganggu tidur
teratasi dengan kriteria hasil:
klien
- Anjurkan klien untuk memantau
- Pola tidur klien tidak terganggu
pola tidurnya
- Kualitas tidur klien baik
- Tentukan efek obat yang
- Klien dapat tidur dari awal
dikonsumsi terhadap pola tidur
sampai habis dimalam haei
klien
secara konsisten
- Anjurkan pasien untuk
- Suhu ruangan tempat klien
menghindari makanan sebelum
nyaman untuk tidur
tidur dan minuman yang
- Klien tidak merasa kesulitan
mengganggu tidur
untuk memulai tidur
- Anjurkan untuk tidur siang jika
- Klien tidak terbangun karena
diindikasikan untuk memenuhi
mimpi buruk
kebutuhan tidur
- Buang air kecil dimalam hari
- Sesuaikan lingkungan (seperti
tidak ada
cahaya, kebisingan, suhu, kasur,
- Nyeri klien tidak ada
dan tempat tidur) untuk
meningkatkan tidur klien
- Fasilitasi klien untuk
mempertahankan rutinitas waktu
tidur klien
- Terapkan langkah-langkah
kenyamanan seperti pijat,
pemberian posisi yang nyaman,
dan sentuhan efektif
- Ajarkan klien bagaimana
melakukan relaksasi otot
autogenic atau bentuk non
farmakologi lain untuk
memancing tidur
28/01- 3 NOC : Manajemen diri : Hipertensi Manajemen Obat
2020 - Kaji ulang pasien dan atau
Setelah dilakukan tindakan keluarga secara berkala mengenai
keperawatan selama 3 x 24 jam jenis dan jumlah obat yang
kemampuan pasien dalam dikonsumsi
memanajemen hipertensi meningkat - Pertimbangan pengetahuan
dengan kriteria hasil: pasien mengenai obat-obatan
- Klien dapat memantau tekanan - Pantau kepatuhan mengenai
darah regimen obat
- Klien dapat menggunakan obat- - Monitor efek samping obat
obatan sesuai resep dengan - Ajarkan pasien dan anggota
teratur keluarga mengenai tindakan dan
- Klien dapat memantau efek efek samping dari obat
samping obat
- Klien dapat mengikuti diit yang Pengajaran : Peresepan diet
disarankan - Kaji tingkat pengetahuan klien
- Klien dapat membatasi mengenai diet yang disarankan.
penggunaan asupan garam - Kaji pola makan klien saat ini dan
- Klien dapat berpartisipasi dalam sebelumnya, termasuk makanan
olahraga yang yang disukai
direkomendasikan - Jelaskan kepada klien mengenai
tujuan kepatuhan terhadap diet
NOC : Keparahan Hipertensi yang disarankan untuk
Setelah dilakukan tindakan penyakitnya.
keperawatan selama 3 x 24 jam - Instruksikan klien untuk
keparahan hipertensi pada pasien menghindari makanan yang
berkurang dengan kriteria hasil: dipantang dan mengkonsumsi
- Pusing klien berkurang dari makanan yang diperbolehkan
sedang – ringan (3-4) sesuai dengan dietnya
- Nokturia klien berkurang dari
berat – sedang (1-3) Pengajaran : Peresepan latihan
- Tekanan darah sistol dan diastol
terkontrol (max 140/90 mmhg) - Informasikan kepada pasien
mengenai tujuan, manfaat dari
latihan yang disarankan
- Instruksikan pasien bagaimana
melakukan latihan senam
hipertensi
- Instruksikan pasien bagaimana
mempertahankan latihan secara
rutin setiap hari sesuai kebutuhan
- Libatkan keluarga sesuai
kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai