Anda di halaman 1dari 2

D.

Implementasi Keperawatan
Tahap pelaksanaan merupakan keempat dalam proses keperawatan
dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan (tindakan
keperawatan) yang telah direncanakan dalam rencana tindakan
keperawatan. Dalam tahap ini perawat harus mengetahui berbagai hal
diantaranya bahaya-bahaya fisik dan perlindungan pada klien.
Kemampuan dalam prosedur tindakan, pemahaman tentang hak-hak dari
pasien serta dalam memahami tingkat perkembangan. Dalam pelaksanaan
rencana tindakan terdapat dua jenis tindakan, yaitu tindakan jenis mandiri
dan tindakan kolaborasi. Sebagai profei, perawt mempunyai kewenangan
dan tanggung jawab dalam menentukan asuhan keperawatan.
E. Evaluasi
Tahap evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan
dengan cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana
keperawatan tercapai atau tidak. Dalam melakukan evaluasi perawat
seharusnya memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memahami
respons terhadap intervensi keperawatan, kemampuan dalam
menggambarkan kesimpulan tentang tujuan yang dicapai serta kemampuan
dalam menghubungkan tindakan keperawatan pada criteria hasil. Pada
tahapevaluasi ini terdapat dua kegiatan yaitu kegiatan yang dilakukan
dengan mengevalusi selama proses keperawatan berlangsung atau menilai
respon klien disebut sebagai evaluasi hasil, dua tahap evaluasi yaitu:
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif terdiri dari (tujuan tercapai, tujuan
tercapai sebagian, dan tujuan tidak tercapai.

27
F. PERENCANAAN PULANG
Pada klien dengan gastroenteritis perlu adanya penyuluhan tentang
cara-cara mencegah terjadinya diare yaitu tidak mengkonsumsi makanan
yang basi, mencuci sayur dan makanan sebelum dimasak, minum air yang
sudah dimasak, serta tidak boleh jajan di sembarang tempat (warung di
pinggir jalan), dan cuci tangan sebelum makan makanan yang kita makan.
Bila klien mengalami diare yang berat hendaknya cepat kerumah sakit
untuk mendapatkan pertolongan. Jika mengalami komplikasi hendaknya
berobat teratur dan cek ulang secara teratur pula.
a. Minum obat sesuai dengan resep
b. Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
c. Jangan menghentikan pemgobatan sebelum waktunya yang telah
ditentukan
d. Minta bantuan keluarga untuk pengawasan minum obat.
G. Dokumentasi
Dalam memberikan asuhan keperawatan menulis membuat
pendokumentasian yang ditujukan pada pasien dengan nefrotik sindrom.
Pendokumentasian ini dilakukan dalam awal pada tahap pengkajian
sampai pda tahap evaluasi dan sebagai alat komunikasi antara orang yang
satu dengan yang lainnya.

28

Anda mungkin juga menyukai