Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

Setelah melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. A Dengan

Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Dengar Pada Skizofrenia Paranoid Di

Gedung Adenium Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung selama 5

hari (05 Mei 2016 sampai dengan 10 Mei 2016), penulis mendapatkan:

A. Simpulan

Skizofrenia adalah salah satu bentuk gangguan psikosis yang

menunjukkan beberapa gejala psikotik. Dan tidak boleh tumpang tindih

dengan gangguan lain yang mirip (Setiadi, 2006).

Menurut Cook dan Fontaine (1987), cit. Fitria (2014), perubahan

persepsi sensori: halusinasi adalah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien

mengalami perubahan persepsi sensori, seperti merasakan sensasi palsu

berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan, atau penghiduan. Pasien

merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada.

Dalam melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. A Dengan

Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Dengar Pada Skizofrenia Paranoid Di

Gedung Adenium Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung

ditemukan 3 diagnosa keperawatan jiwa yang dapat diangkat untuk mengatasi

masalah keperawatan jiwa pada Tn. A. Dari ke 3 diagnosa keperawatan


tersebut 1 teratasi dan 2 belum teratas, hal ini dilihat berdasarkan kriteria hasil

yang telah ditetapkan oleh sumber yang digunakan oleh penulis..

B. Saran

1. Bagi pasien dan keluarga

Pasien diharapkan selalu dapat berperan serta dan aktif dalam

pemberian asuhan keperawatan demi kesembuhan pasien. Peran serta

keluarga juga sangat penting dalam keberhasilan pemberian asuhan

keperawatan, karena keluarga adalah orang yang paling dekat dengan

pasien dan orang-orang yang sangat mempengaruhi baik buruknya

kondisi pasien. Sehingga diharapkan keluarga sering menjenguk pasien

dan selalu menanyakan perkembangan yang terjadi, supaya bila ada hal

yang harus dilakukan bersama keluarga dapat segera terselesaikan.

2. Bagi institusi pendidikan

Kiranya dapat menjadikan karya tulis ilmiah ini sebagai salah satu

acuan dalam pemberian asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan

persepsi sensori: halusinasi dengar, sehingga menjadikan mahasiswa

lebih terampil dalam pemberian asuhan keperawatan jiwa, maupun dalam

penyusunan karya tulis ilmiah.

3. Bagi rumah sakit/pelayanan kesehatan

Menurut World Health Organization (WHO) 2009,

memperkirakan sebanyak 450 juta orang di seluruh dunia mengalami

gangguan mental, sehingga patutlah mendapatkan perhatian yang lebih


bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan jiwa

yang baik dan komprehensif, agar jumlah khasus dengan gangguan

mental/jiwa tidak semakin bertambah.

4. Bagi penulis

Ketika ingin asuhan keperawatan yang diberikan berhasil, maka

patutlah mahasiswa atau perawat memiliki pengetahuan dan keterampilan

yang kompeten dibidang ilmu kesehatan khususnya asuhan keperawatan

pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi dengar.

Anda mungkin juga menyukai