OLEH
NI WAYAN WIDIANINGSIH
NIM. C2222050
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit dirinya sangat aktif dan dapat melakukan
aktivitas sehari-hari dengan mandiri.
Saat sakit :
Pasien mengatakan badannya terasa lemas, sehingga beberapa kegiatan di bantu.
4. Tidur dan
Istirahat Sebelum
sakit :
Pasien mengatakan biasa tidur jam 21.00 paling lambat jam 23.00 dan bangun
pukul 05.00 paling lambat jam 06.00 pagi hari. Pasien juga mengatakan tidak pernah
terbangun dimalam hari untuk minum ataupun kencing.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada perubahan pada pola tidurnya, terbangun kadang-
kadang saat merasa menggigil, selanjutnya dapat tertidur kembali.
5. Eliminasi
Sebelum sakit
:
Pasien mengatakan tidak ada masalah saat kencing maupun saat BAB.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada perubahan yang terjadi saat sakit, dan masih dapat
BAK dan BAB dengan lancer.
6. Pola Persepsi Diri (Konsep
Diri) Sebelum sakit :
Pasien mengatakan jarang mengalami stress, karena apapun pemikirannya selalu
dibagi bersama istrinya.
Saat sakit :
Pasien mengatakan sedikit merasa cemas karena harus dirawat dirumah sakit,
namun cemas dapat diatasi saat ada suami dan keluarga yang mendampingi di rumah
sakit.
7. Peran dan Hubungan Sosial
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan perannya menjadi ibu untuk ketiga anaknya. Hubungan
dengan masyarakat social masih dapat dilakukan dengan baik, masih sering terjalin
silahturami dengan kerabat maupun tetangga disekitar rumah dan tempat bekerja.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak ada perubahan peran yang dialami, keluarga ,
tetangga dan kerabat masih saling menjalankan silaturahmi walaupun melalui pesan
dan telepon.
8. Seksual dan Reproduksi
Sebelum sakit :
Tidak terkaji
Saat sakit :
Tidak terkaji
9. Manajemen
Koping Sebelum
sakit :
Pasien mengatakan kekuatan yang dimilik yaitu keluarga, saat terdapat
masalah, selalu didiskusikan bersama suami maupun anak-anaknya.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak terdapat perubahan yang signifikan saat sakit.
10. Kognitif Perseptual
Sebelum sakit :
Pasien mengatakaan tidak terjadi masalah pada pengelihatan, pendengaran,
perasa, peraba, penciuman, semua masih berfungsi dengan baik.
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidak terjadi perubahaan saat sakit, hanya merasa kurang
berselera makan.
I. Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign
TD : 120 / 80
mmHg Suhu : 38,8o C
Nadi : 90
x/menit RR : 20
x/menit
2. Kesadaran: Compos mentis
GCS ; 15
Eye 4
Motorik 6
Verbal 5
3. Keadaan Umum:
c. Mata
d. Hidung
Lain-lain : -
Wheezing
4. Batuk : Ya Tidak
Darah Ludah
i. Abdomen
Kembung
: Ya Tidak
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa/ benjola pada abdomen
j. Genetalia
Pimosis : Ya Tidak
Alat bantu : Ya Tidak
l. Ekstrimitas
Kekuatan otot : 5555 5555
5555 5555
ROM : Penuh
Terbatas
Hemiplegic/ parese : Tidak
Ya, kanan/kiri
Akral : Hangat
Dingin
Capillary refill time : <3 detik >3detik
Edema : Tidak Ada di daerah
ada
Lain-lain: -
n. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Tanggal 4 April 2022 / 06.23 wita
Rontgen
Tidak ada pemeriksaan rontgen yang dilakukan
Lain-lain
Tidak ada tindakan lain yang dilakukan
o. Terapi Medik
Tanggal : 4 April 2022
Cara
No Terapi Dosis Fungsi Terapi
Pemakaian
1. IVFD RL 20 tetes Memenuhi intravena
per menit kebutuhan cairan
tubuh
2. Paracetamol 3 x 500 Antipiretik Oral
mg
II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. W No RM : 10.86.71
Umur /JK : 52 Tahun Dx Medis : DHF
Masalah
No. Tanggal Data Fokus Etiologi
Keperawatan
Trombosit : 34 10٨3/uL
Peningkatan
Leukosit : 8,81 10 3/uL
٨ suhu tubuh
Nyeri Akut
3 4/04/2022 Data Subyektif: Gigitan nyamuk Aedes Ketidakseimbangan
betina nutrisi : kurang dari
Pasien mengatakan saat kebutuhan tubuh
sakit, hanya merasa Masuknya virus
kurang berselera makan dengue ke tubuh
manusia
Data Obyektif:
Virus dengue beredar
Pasien tampak dalam darah
menghabiskan ¼ porsi
Virus menyerang
makanan yang disediakan
platelet
oleh rumah sakit
Penurunan jumlah
platelet
Gangguan fungsi
pembekuan darah
Perdarahan ke
ekstravaskuler (1)
Abdomen
Penekanan
intraabdomen
Mual, Muntah
Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.
Dx Tgl Tgl
Diagnosa Keperawatan Paraf
Muncul Teratasi
Kep
TGL Dx
Ro : Pasien mengalami
hipertermia dengan suhu
38,9OC.
Ro : Pasien tampak
memijat bagin tubuh
yang terasa sakit.
Ro : Pasien tampak
memahami cara
menurunkan nyeri dengan
mengguanakan kompres
air hangat
Ro : Pasien sudah
meminum obat
paracetamol 500 mg per
oral.
Ro : Pasien tidaak
memiliki alergi dan tidak
terpasang gelang berwarna
merah pada tangan pasien.
Ro : Pasien tampak
menghabiskan dan tersisa
½ porsi makanan diatas
meja.
Ro : Pasien tampak
memijat beberapa
bagian tubuh yang terasa
sakit.
II 07.15 Mengevaluasi terapi non- Rs : pasien
farmakologi penurun mengatakan merasa
nyeri sakit badannya hilang
sementara saat
dilakukan kompres air
hangat
Ro : Pasien tampak
mengompres kakinya
dengan handuk yang
direndam air hangat.
Ro : Pasien sudah
meminum obat
paracetamol 500 mg per
oral.
Ro : Pasien sudah
meminum obat
paracetamol 500 mg per
oral.
Ro : Tampak tersisa ¼
porsi makanan dai atas
meja
VI. EVALUASI
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi
3 6/04/22 III 09.00 S : Pasien mengatakan tidak merasa mual
maupun muntah dan dapat menghabiskan
¾ porsi makanan yang tersedia
O : Tampak tersisa ¼ porsi makanan dai
atas meja
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi