Anda di halaman 1dari 13

DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

(AKK)

Dosen pengampuh: Ulfah Mahfudah, S.KM., M.Kes.

DISUSUN OLEH:

Nama: Rian Dani

NIM : 223030011

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS PATRIA ARTHA

TAHUN 2023
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat maha besar Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga saya dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini yang dalam bentuk maupun isinya yang sangat

sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu

acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mempelajari mata kuliah

Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK).

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini kedepanya dengan lebih baik. Makalah ini saya akui masih

banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh

kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-

masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.


DAFTAR ISI

SAMPUL ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................2

C. Tujuan Penulisan ....................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................4

A. Definisi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan .....................................4

B. Unsur Pokok Administrasi Kesehatan .....................................................5

C. Ruang Lingkup Administrasi dan Kebijakan Kesehatan ..........................6

D. Manfaat Penerapan Administrasi Kesehatan ...........................................7

BAB III PENUTUP ...........................................................................................8

A. Kesimpulan ............................................................................................8

B. Saran ......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Kesehatan Masyarakat pada hakikatnya adalah menghimpun potensi

atau sumber daya yang ada dalam masyarakat untuk melakukan upaya promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif. kegiatan ini untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat di bidang pembangunan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat

adalah bagian dari pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatannya

pada upaya peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit serta lebih

memusatkan perhatiannya pada pelayanan berbagai masalah kesehatan yang

ditemukan di masyarakat secara keseluruhan.Jika dibandingkan dengan pelayanan

medis (medical services) pelayanan kesehatan masyarakat memang mempunyai

beberapa ciri tersendiri.

Dalam ilmu kesehatan masyarakat terdapat disiplin ilmu yang menopang

ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu

kesehatan masyarakat. Diantaranya ; Epidemiologi, Biostatistik dan

Kependudukan, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku,

Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja,

Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Reproduksi dan Gizi Masyarakat.

Dalam makalah ini saya akan membahas disiplin ilmu kesehatan

masyarakat yang lebih mengutamakan Dasar Administrasi dan Kebijakan

Kesehatan.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Administrasi Kebijakan Kesehatan ?

2. Apa saja unsur pokok Administrasi Kesehatan ?

3. Apa ruang lingkup Administrasi Kebijakan Kesehatan ?

4. Manfaat penerapan Administrasi Kesehatan ?

C. Tujuan Penulisan

1. Dapat mengetahui definisi dari administrasi kebijakan kesehatan

2. Dapat mengetahui unsur-unsur pokok dalam administrasi kebijakan

kesehatan

3. Dapat mengetahui ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan

4. Dapat mengetahui manfaat penerapan administrasi kesehatan


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Administrasi Kebijakan Kesehatan

Jika menyebutkan perkataan Administrasi Kesehatan ada dua pengertian

yang terkandung di dalamnya, yakni pengertian administrasi di satu pihak serta

pengertian kesehatan dipihak lain.

Administrasi berasal dari kata administrare (latin; ad = pada, ministrare =

melayani) dengan demikian jika ditinjau dari asal kata administrasi berarti

memberikan pelayanan kepada masyarakat.(Azwar Azrul,1993)

“Administrasi adalah upaya mencapai tujuan yang diinginkan dengan

menciptakan lingkungan kerja yang menguntungkan (Koontz O’Donnel).”

(Azwar Azrul,1993)

Administrasi merupakan wadah dan proses yang menentukan kebijakan

dimana organisasi dan manjemen dipakai sebagai sarana untuk menentukan

kebijakan umum, dengan memanfaatkan organisasi dan proses manjemen dalam

usahanya untuk mencapai tujuan.

Administrasi atau manjemen dalam dunia kesehatan sangat diperlukan

agar dalam pelaksanaan program kesehatan dapat berjalan dengan efisien dan

efektif. Administrasi pada dasarnya merupakan usaha tertentu untuk mencapai

suatu tujuan (Maidin Alimin,2004). Para penyedia ataupun tenaga kesehatan


dalam mempergunakan administrasi kesehatan memerlukan persiapan baik dalam

teori maupun praktek.( Tulchinsky,Varavikova, 2000).

Sama halnya dengan administrasi, maka pengertian kesehatan banyak pula

macamnya diantaranya adalah : Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna

dari fisik, mental,dan sosial yang tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit

atau kelemahan saja (WHO1947 dan UU Pokok Kesehatan No. 9 Tahun 1960).

Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi

secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya

(WHO 1957).

Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang

memungkinkan setiap orang hidup produktif scara sosial dan ekonomis (UU

Kesehatan No. 23 Tahun 1992). (Azwar Azrul,1993)

Administrasi kesehatan adalah bidang yang berkaitan dengan

kepemimpinan, manajemen, dan administrasi rumah sakit , jaringan rumah sakit ,

dan sistem perawatan kesehatan . Administrator kesehatan dianggap profesional

perawatan kesehatan .

Administrasi kebijakan kesehatan adalah administrasi yang diterapkan

pada upaya kesehatan demi terciptanya suatu keadaan yang sehat. (Maidin

Alimin,2004)
B. Unsur Pokok Administrasi Kesehatan

Ada 5 unsur pokok yang peranannya amat penting dalam menentukan

berhasil atau tidaknya pelaksanaan administrasi kesehatan. Kelima unsur pokok

yang dimaksud ialah masukan (input), proses (process), keluaran (output), sasaran

(target), serta dampak (impac).

1. Masukan

Masukan (input) dalam administrasi adalah segala sesuatu yang

dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi. Masukan

ini dikenal pula dapat melaksanakan pekerjaan administrasi (tools of

administration). Masukan dan/atau perangkat administrasi tersebut banyak

macamnya.

Pembagian lain yang banyak dikenal dimasyarakat ialah yang disebut

sebagai 6M, yakni manusia (man), uang (money), sarana (material),

metode (metodh), pasar (market) serta mesin (machianery).

2. Proses

Process dalam administrasi adalah langkah-langkah yang harus dilakukan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pada umumnya merupakan tanggung jawab pimpinan yang terkait dengan

fungsi-fungsi administrasi seperti Planning, Organizing, Actuating,

Controlling, dan Evaluating, yang biasa disingkat dengan POACE.

3. Keluaran
Keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan administrasi. Untuk

administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama pelayanan

kesehatan (health service).

Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak macamnya, secara

umum dapat dibedakan atas 2 macam. Pertama, pelayanan kedokteran

(medical sevices) dan yang kedua, pelayanan kesehatan masyarakat (public

health services).

4. Sasaran

Sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan,

yakni upaya kesehatan tersebut ditujukan. Untuk administrasi kesehatan

sasaran yang dimaksudkan disini dibedakan atas 4 macam, yakni

perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran

langsung (direct target group) atau pun bersifat sasaran tidak langsung

(indirect group target).

5. Dampak

Dampak adalah akibat yang ditimbulkan oleh keluaran Untuk administrasi

kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derajat

kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan terkait dengan needs

(kebutuhan) and demands (tuntutan).

C. Ruang lingkup Administrasi Kebijakan Kesehatan

Jika dikaji secara mendalam batasan administrasi kesehatan sebagaiman

yang telah dirumuskan oleh Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika

Serikat tahun 1974, segera terlihat bahwa ruang lingkup administrasi kesehatan
mencakup bidang yang amat luas yang jika disederhanakan dapat dibagi menjadi

dua macam, yakni:

1. Kegiatan Administrasi

Kegiatan utama yang dilakukan adalah melaksanakan fungsi administrasi,

bukan sebatas melaksanakan tugas tata usaha. Seseorang yang

mengerjakan pekerjaan administrasi berarti adalah seorang

administator/manajer. Melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian

untuk kemudian perencanaan berikutnya.

2. Objek dan Subjek Administrasi

Objek dan subjek administrasi kesehatan adalah sistem kesehatan. Sistem

kesehatan merupakan suatu kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks

dan saling berhubungan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan

tuntutan kesehatan. Sistem kesehatan terbagi ke dalam subsistem

pelayanan kesehatan dan subsistem pembiayaan kesehatan.

Ruang lingkup administrasi kebijakan kesehatan secara umum meliputi :

1) Kebijakan kesehatan (health policy)

Kebijakan kesehatan membahas tentang penggarisan kebijaksanaan

pengambilan keputusan, kepemimpinan, public relation, penggerakan

peran serta masyarakat dalam pengelolaan program – program kesehatan.

2) Hukum Kesehatan (health law)

Hukum kesehatan membahas tentang peraturan atau perundangan di

bidang kesehatan meliputi : undang – undang kesehatan, hospital by law,

informed consent, dan sebagainya.


3) Ekonomi kesehatan (health economic)

Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep pembiayaan kesehatan,

asuransi kesehatan, analisis biaya, dan sebagainya.

4) Manajemen tenaga kesehatan (health man power)

Manajemen tenaga kesehatan membahas tentang perencanaan kebutuhan

tenaga kesehatan, motivasi tenaga kesehatan, kinerja tenaga kesehatan ,

dan sebagainya.

5) Administrasi rumah sakit (hospital administration)

Administrasi rumah sakit membahas tentang organisasi dan manajemen

rumah sakit, manajemen SDM rumah sakit, manajemen keuangan rumah

sakit, manajemen logistic, dan sebagainya.

D. Manfaat Penerapan Administrasi Kesehatan

Jika diperhatikan batasan administrasi kesehatan sebagaimana yang telah

dirumuskan oleh Komisi Pendididkan Administrasi Kesehatan 1947 segera

terlihat manfaat yang diperoleh dari diterapkannya administrasi kesehatan secara

umum dibedakan atas 3 macam, yaitu:

1) Dapat dikelola sumber, tata cara, dan kesanggupan secara efektif dan

efissien.

2) Dapat dipenuhi kebutuhan dan tuntutan secara tepat dan sesuai mengenal

kebutuhan dan tuntutan.

3) Dapat disediakan dan diselenggarakan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Administrasi kebijakan kesehatan adalah penerapan administrasi/

manajemen umum dalam system pelayanan kesehatan masyarakat dengan melalui

suatu proses atau struktur dalam upaya menghasilkan sesuatau atau mencapai

tujuan tertentu terutama dalam bidang kesehatan.

Dalam mencapai tujuan pelayanan, maka manajemen tersebut mempunyai

fungsi-fungsi. Dari berbagai pendapat para ahlidapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa fungsi administrasi itu pada garisnya terdiri dari Perencanaan,

Pengorganisasian, Penyusun Personalia, Pengkoordinasian, dan penyusun

anggaran.

B. Saran

Saran yang dapat dikemukakan adalah diharapkan agar pemerintah

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Selain itu juga,

khususnya kita sebagai mahasiswa maupun tenaga kesehatan masyarakat harus

senantiasa untuk menerapkan maupun mengimplementasikan disiplin ilmu

administrasi dan kebijakan kesehatan di instansi-instansi kesehatan. Agar tercapai

derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.


DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul.1996. "Pengantar Administrasi Kesehahatan" Edisi

Ketiga.Tanggerang : Binapura Aksara

Departemen Kesehatan RI. 2009. "Sistem Kesehatan Nasional". Jakarta :

Departemen Kesehatan RI

Notoatmodjo, Soekidjo. "Ilmu Kesehatan Masyarakat". Jakarta: PT. Rineka Cipta

Prayitno S.; Dasar-dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat; Airlangga

University Press, Surabaya, 2005.

Sukarni, Mariyati.1994. "Kesehatan Keluarga Lingkungan".Yogyakarta : Kanisius

Tulchinsky Ted., Varavikova Elena. "The New Public Health" (text book)

Anda mungkin juga menyukai