Disusun oleh:
Uswatun Chasanah
NIM B11117
Diajukan Oleh:
Uswatun Chasanah
NIM B11117
Pada tanggal..............
Pembimbing
NIK 200685025
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Pada Tanggal.............
PENGUJI I PENGUJI II
Mengetahui,
Ka. Prodi D III Kebidanan
iii
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB Pil
Kombinasi Ny. W P2A0 Umur 30 tahun dengan Spotting di BPM Sri Rahayu
Bendan, Banyudono, Boyolali Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKes
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
3. Ibu Anis Nurhidayati, S.ST, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing yang telah
penulis.
4. Ibu Sri Rahayu, selaku Pimpinan BPM Sri Rahayu Bendan, yang telah
5. Ny. W yang telah bersedia menjadi subyek dalam Studi Kasus ini.
6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
iv
7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan dan
kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah
ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi tenaga kesehatan lain
pada khususnya.
Penulis
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.
(Penulis)
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin, dengan mencoba yang
tidak mungkin anda akan mencapai yang terbaik dari yang mungkin dan anda capai.
Orang-orang yang masih belajar akan menjadi pemilik masa depan
(Mario Teguh)
Terkadang kita harus salah untuk belajar apa yang benar, dan harus terluka
dan jatuh untuk berdiri dan berjuang. Jangan takut pada masa depan dan jangan
menangis untuk masa lalu
PERSEMBAHAN :
Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :
1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga terwujud karya kecil ini.
2. Bapak dan Ibu tercinta terima kasih atas doa restu dan
cinta kasihmu selama ini.
3. Buat adikku tersayang yang telah memberikan dukungan
setiap langkah.
4. Buat Keluarga Kecilku yang telah memberikan
dukungan dan Doa untukku.
5. Semua sahabatku”Semoga perjalanan dan kebersamaan
yang kita tempuh selama ini mampu menjadikan kita
lebih bijak dan dewasa”.
6. Ibu Anis Nurhidayati, S.ST, M.Kes terima kasih atas
bimbingan selama ini.
7. Teman-teman perjuangan angkatan 2011.
8. Almamater tercinta
vi
CURICULUM VITAE
BIODATA
RIWAYAT PENDIDIKAN
vii
Program Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Uswatun Chasanah
B11 117
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.W P2A0 UMUR 30 TAHUN AKSEPTOR
KB PIL KOMBINASI DENGAN SPOTTING DI BPM SRI RAHAYU
BENDAN BANYUDONO BOYOLALI
TAHUN 2014
Xi + 70 halaman + 9 lampiran
INTI SARI
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN DEPAN ............................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1. Kontrasepsi .................................................................. 9
2. KB Pil .......................................................................... 13
ix
4. Spotting ......................................................................... 16
B. Pembahasan ................................................................................. 60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 66
B. Saran ............................................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beberapa tahun terakhir ini tidak terkontrol. Hasil sensus penduduk tahun 2013
menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 250 juta jiwa.
keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat (BKKBN, 2013).
menjadi 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun.
mencegah terjadinya ledakan penduduk dengan menekan LPP dan hal ini
tentunya akan diikuti dengan menurunkan angka kelahiran atau Total Fertiliti
Rate (TFR) dari 2.87 menjadi 2.69 per wanita (Suratun dkk, 2008).
1
2
setiap 21 hari dengan diminum setiap hari pada waktu yang sama. Efek
samping yang sering di temukan adalah penambahan berat badan, sakit kepala,
Selain itu terdapat juga efek samping pada kardiovaskuler, efek metabolik dan
misalnya spotting tidak berhenti dalam waktu yang lama bahkan terjadi
dalam keadaan itu penambahan pil zat besi sangat diperlukan. Penanganan
(Saifuddin,2008).
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPM Sri Rahayu, Amd, Keb
September 2013 telah mencapai 582 akseptor, terdiri dari akseptor kontrasepsi
naik sebanyak 7 (14 %) akseptor, dan berat badan turun sebanyak 8 (16 %)
akseptor dan
efek samping spotting masih terjadi dilahan. Bila efek samping tersebut tidak
tertangani bisa terjadi anemia. Hal ini yang menjadikan penulis tertarik untuk
mengambil judul “Asuhan Kebidanan pada Ny. W ܲଶ ܣ Akseptor KB Pil
Tahun 2014”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
7 langkah Varney.
2. Tujuan Khusus
4
a. Mahasiswa mampu :
dengan spotting.
spotting.
D. Manfaat Penulisan
2. BagiProfesi
3. BagiInstansi BPM
spotting.
pemberian KIE tentang efek samping KB Pil dan spotting, pemberian satu
6
Hasil dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan selama 5 hari adalah
keadaan umum ibu baik, ibu sudah tidak cemas dengan keadaannya dan ibu
per hari dan memberikan KIE tentang spotting. Hasil yang diperoleh setelah
dilakukan asuhan kebidanan selama 7 hari yaitu ibu merasa tidak cemas atau
putus asa tentang bercak darah (spotting) yang dialami, ibu tetap
menggunakan KB Pil.
terletak pada subyek studi kasus, lokasi studi kasus, waktu pengambilan
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
7
Bab ini berisi tentang tinjauan teori yang meliputi teori medis
hukum.
Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subjek
kasus.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEORI MEDIS
1. Kontrasepsi
a. Pengertian
Upaya ini dapat bersifat sementara atau bersifat permanen, dan upaya ini
2011).
1) Tujuan Umum
(Hartanto, 2004).
9
10
2) Tujuan Pokok
(PUS) dengan usia istri kurang dari 20 tahun, fase ini meliputi :
meliputi :
(c) Pemasangan IUD mini bagi yang belum punya anak pada
(a) Pil
(b) IUD
11
(a) IUD
(b) Suntik
(c) Pil oral kurang dianjurkan karena usia ibu relatif tua dan
(b) IUD
(c) Implant
(d) Suntik
(e) Pil
c. Metode Kontrasepsi
c) Diagfragma vagina
d) Spermisida
2. KB PIL
a. Pengertian
hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukan melalui
(Sastrawinata, 2004).
b. Macam-macam KB pil
2) Pil Mini : pil mini hanya mengandung progesting saja dalam dosis
rendah.
3) Pil kontrasepsi darurat : tidak diminum secara teratur, pil ini hanya
berikut :
yang persisten.
tidak hamil.
hari).
:
16
3. Spotting
a. Pengertian
b. Gejala Spotting
c. Penyebab spotting
berikut :
17
pengobatan.
pengobatan:
1. Pengertian
suatu urutan yang logis, yang menguntungkan baik bagi klien maupun bidan
(Varney, 2004).
18
dapat diaplikasikan dalam semua situasi, akan tetapi setiap langkah tersebut
Langkah I : Pengkajian
suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber
(Nursalam, 2004).
a. Data Subyektif
Data subjektif adalah data didapat dari klien sebagai suatu pendapat
keakraban.
tinggi.
tidak.
(Saifuddin, 2008)
20
3) Riwayat menstruasi
4) Riwayat perkawinan
berapa kali, usia menikah berapa tahun, dengan usia suami berapa,
6) Riwayat KB
mengetahui keluhan yang dialami ibu sebagai efek samping dari alat
7) Riwayat penyakit
dkk, 2008).
a) Pola Nutrisi
b) Pola Eliminasi
22
Untuk mengetahui BAB dan BAK beberapa kali sehari warna dan
konsistensi.
c) Pola Istirahat
Untuk mengetahui berapa lama ibu tidur siang dan berapa lama ibu
d) Pola Seksual
hubungan seksual.
e) Pola Hygiene
f) Aktivitas
9) Data Psikologis
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum
b) Kesadaran
c) Tekanan darah
2006)
d) Suhu
(Perry, 2005).
e) Respirasi
(Perry, 2005).
f) Nadi
g) Tinggi badan
h) Berat Badan
2) Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala
kebersihannya.
adakah oedema.
tidak
dalam.
(Prihardjo, 2007).
Ada cacat atau tidak oedema atau tidak terdapat varices atau tidak
(Prihardjo, 2007).
26
3) Pemeriksaan penunjang
(Varney, 2004).
a. Diagnosa Kebidanan
Diagnosa : Ny. .... P...A.... Umur ..... tahun, Akseptor KB pil kombinasi
dengan spotting.
Data dasar :
Data Subyektif :
Data Obyektif :
b. Masalah
c. Kebutuhan
tablet zat besi yang merupakan suatu suplemen penambah darah untuk
Langkah VI : Implementasi
dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien, atau anggota
2007). Pada langkah ini bidan melaksanakan langsung tindakan yang telah
(Varney, 2007)
Evaluasi yang ingin dicapai pada ekseptor KB pil dengan spotting ini
adalah :
3. Data Perkembangan
S:Subyektif
anamnesa.
O:Obyektif
A: Assement
P: Planning
dan evaluasi.
C. Landasan Hukum
D. Informed Consent
pasien atau walinya yang berhak kepada bidan untuk melakukan tindakan
32
baru digunakan secara berurutan sesuai kebutuhan dan telah mencakup segi
hukum maupun segi etik. Oleh karena itu, bidan dituntut untuk berbuat yang
(IBI, 2005).
BAB III
METODOLOGI
Studi kasus adalah penelitian yang rinci tentang seseorangatau suatu unit
selama kurun waktu tertentu (Notoadmodjo, 2005). Jenis studi kasus ini adalah
metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
Subjek studi kasus adalah suatu permasalahan melalui suatu kasus yang
terdiri dari unit tunggal (Notoadmodjo, 2010). Subjek Studi kasus ini adalah
33
34
1. Data Primer
Data primer adalah materi atau kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Wawancara
c. Observasi
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari pemeriksaa fisik atau
(Notoadmodjo, 2010).
a. Studi Kepustakaan
b. Studi Dokumentasi
informasi didapat dari data rekam medik di BPS Sri Rahayu Bendan,
Banyudono, Boyolali.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pengambilan data antara lain :
c. Spighmmanometer
d. Stetoskop
e. Sarung tangan
f. Korentang
g. Thermometer
h. Jam tangan
i. Bengkok
j. Inspekulo
- Bengkok
- Sarung tangan
k. 1 set Hb sahli
A. TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN DATA
2) Umur : 30 th Umur : 33 th
1) Keluhan Utama
39
40
2) Riyawat Perkawinan
anak 2 orang.
3) Riwayat Menstruasi
15 tahun
menstruasi
5) Riwayat KB
menggunakan KB Pil
Februari 2014.
6) Riwayat Penyakit
dipingang.
42
nafas.
1) Penyakit menurun
43
2) Penyakit menular
kembar.
d) Riwayat Operasi
a) Pola Nutrisi
buah pisang)
2 gelas/hari
44
b) Pola Eliminasi
kuning kecoklatan
c) Pola istirahat
jam.
d) Pola Aktivitas
membersihkan rumah).
pekerjaan rumah.
kali sehari.
1) Status Generalis
b) Kesadaran : Composmentis
d) BB : 63 kg
e) TB : 168 cm
2) Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala
(3) Mata
benjolan
b) Leher
(1) Mammae
(2) Axilla
d) Abdomen
e) Anogenital
(2) Inspekulo
darah.
(4) Anus
f) Ekstremitas
kaki
kaki
3) Pemeriksaan Penunjang
a. Diagnosa Kebidanan
spotting.
Data Dasar :
Data Subyektif :
keguguran.
tahun
Data Obyektif :
2) Kesadaran : Composmetis
Suhu : 36,50 C
Nadi : 82 x/menit
49
Respirasi : 24 x/menit
8) Pemeriksaan Hb : 11 gr%
b. Masalah
Ibu cemas dan tidak nyaman sehubungan dengan bercak darah yang
dialaminya.
c. Kebutuhan
pada ibu.
3. Diangnosa Potensial
Anemia
50
5. Perencanaan
daerah kemaluannya
d. Beri ibu dukungan moril untuk tidak cemas dengan keadaannya, dan
tablet perhari selama 7 hari dan anjurkan ibu untuk minum secara
teratur.
f. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika ada keluhan, dan beritahu ibu
bahwa ada kunjungan 3 hari lagi yaitu pada tanggal 25 Februari 2014.
6. Implementasi / Pelaksanaan
infeksi dan agar spotting tidak bertambah parah dan cepat sembuh.
secara teratur.
atau setelah obat habis dan memberitahu ibu bahwa akan ada kunjungan
7. Evaluasi
d. Ibu sudah merasa tenang dan tidak cemas lagi dengan kedaannya.
DATA PERKEMBANGAN I
( Kunjungan Rumah )
Tempat : Bendan RT 06 RW 04
S : Subyektif
1. Ibu mengatakan setelah minum obat secara teratur bercak darah sudah mulai
O : Obyektif
2. Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,70 C
Nadi : 83 x/menit
Respirasi : 21 x/menit
putih
A : Assesment
P : Planning
mengalami spotting
2. Memberikan dukungan mental pada ibu agar tidak cemas karena spotting
dirinya.
3. Memberikan KIE pada ibu agar makan makanan bergizi dengan menu
singkong, kentang), protein (tempe, tahu, telor, ikan, dan daging), mineral
minimal 3 kali/hari.
5. Menganjurkan pada ibu untuk minum obat dari bidan secara teratur, dan
7. Memberitahu ibu akan ada kunjungan rumah 3 hari lagi yaitu pada tanggal
28 Februari 2014.
Evaluasi
5. Ibu bersedia minum obat secara teratur, dan berkunjung lagi setelah obat
habis.
DATA PERKEMBANGAN II
( Kunjungan Rumah )
Tempat : Bendan RT 06 RW 04
S : Subyektif
1. Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan bercak darah dari kemarin sore
2. Ibu mengatakan sudah tidak cemas dan merasa nyaman dengan keadaannya
sekarang.
3. Ibu mengatakan masih minum obat dari bidan, dan ini obat yang terakhir
O : Obyektif
Suhu : 36,40 C
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 22 x/menit
3. Pemeriksaan fisik
berwarna putih.
A : Assesment
spotting.
P : Planning
2. Menganjurkan pada ibu untuk kembali datang ke tenaga kesehatan bila ada
keluhan.
3. Mengingat kembali pada ibu untuk tetap menjaga kebersihan diri terutama
daerah kemaluan.
Kombinasi.
Evaluasi
(Kunjungan Rumah)
S : Subyektif
3. Ibu mengatakan sudah tidak takut lagi melakukan hubungan seksual dengan
suaminya.
O : Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
S : 35,3 C
N : 83 x/menit
R : 22 x/menit
4. Pemeriksaan Fisik
A : Assesment
Spotting.
59
P : Planning
1. Menjelaskan pada ibu apabila nanti timbul bercak darah agar ibu tidak
kelamin.
Evaluasi
3. Ibu bersedia kembali lagi untuk mendapatkan Pil Kombinasi setelah Pil
habis.
60
B. Pembahasan Kasus
1. Langkah 1 : Pengkajian
suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber
(Nursalam, 2004).
dengan spotting yang dikeluhkan ialah mengeluarkan bercak darah dari alat
kelamin. Menurut Manuaba (2008), data obyektif yang di dapat dari KB Pil
mencari sumber perdarahan tersebut apakah ada infeksi atau kelainan pada
untuk mengetahui apakah ada nyeri sentuh, adakah benjolan atau tidak.
dari alat kelamin sejak tanggal 22 Februari 2014 sampai tanggal 3 Maret
2014. Pada data obyektif yaitu pada pemeriksaan fisik yang meliputi
61
keadaan umum : baik, palpasi : tidak ada benjolan atau massa dan tidak ada
nyeri tekan, pemeriksaan vulva dan vagina tampak adanya bercak darah,
porsio sedikit membuka, keluar bercak darah berwarna kecoklatan dan bau
khas darah, tidak ada peradangan pada dinding vagina, pada pemeriksaan
(Varney, 2004)
akseptor KB Pil dengan spotting yaitu rasa cemas karena perdarahan bercak
spotting. Disertai masalah rasa cemas dan tidak nyaman karena perdarahan
diagnosa potensial anemia tetapi pada kasus ini diagnose potensial tidak
terjadi karena asuhan yang tepat pada ibu, keadaan ibu baik, tidak terlihat
pucat, konjungtiva berwarna merah muda, ibu tidak lemas, dan hasil dari
Pada kasus ini tidak ada kesenjangan antara teori dan penanganan
4. Langkah 4 : Antisipasi.
tablet zat besi yang merupakan suatu suplemen penambah darah untuk
kasus, yaitu pada teori diberi tablet zat besi tetapi pada kasus tidak diberi
tablet zat besi karena pasien tidak adanya tanda-tanda kekurangan darah,
tetapi diberikan KIE tentang gizi seimbang, agar kondisi ibu tetap baik dan
HB ibu tetap dalam batas normal, pada saat kunjungan rumah pada tanggal
25 Februari 2014.
64
5. Langkah 5 : Perencanaan
dan terapi pil kombinasi satu siklus atau ibuprofen 3x800 mg selama 5 hari,
atau obat sejenis lain. Bila terjadi perdarahan yang banyak selama
kombinasi /hari selama 3-7 hari dilanjutkan dengan siklus pil kontrasepsi
secara teratur, memberitahu ibu untuk kunjungan ulang bila ada keluhan
dan menganjurkan ibu untuk memenuhi nutrisi dengan gizi seimbang, dan
Pada langkah ini ada kesenjangan antara teori dan kasus dalam kasus
6. Langkah 6 : Implementasi
kesenjangan antara teori dan kasus yaitu terletak pada pemberian KIE
tentang gizi seimbang pada saat kunjungan rumah I, dikarenakan ibu tidak
perhari selama 7 hari, anjuran minum obat secara teratur, memberitahu ibu
untuk kunjungan ulang jika ada keluhan dan memberitahu akan dilakukan
kunjungan rumah.
7. Langkah 7 : Evaluasi
spotting setelah diberikan asuhan adalah perdarahan dapat berhenti dan ibu
umum ibu baik, ibu tidak cemas dan sudah merasa nyaman, perdarahan
bercak berhenti sejak tanggal 2 Maret 2014 dan ibu tetap menggunakan KB
Pil Kombinasi. Pada kasus ini ibu tidak melakukan kunjungan ulang ke
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengkajian pada Ny. W P2A0 akseptor KB Pil dengan spotting diperoleh data
subyektif dan data obyektif. Data subyektif diperoleh ibu mengatakan keluar
bercak darah dari alat kelamin sejak tanggal 16 Februari 2014, dan ibu merasa
pemeriksaan vulva dan vagina tampak adanya bercak darah, warna merah
kecoklatan dan bau khas darah, tidak ada peradangan pada dinding vagina,
inspeksi pada conjungtiva berwarna merah muda, dan pada data pununjang
rasa cemas dan rasa tidak nyaman karena perdarahan bercak darah yang
perdarahan bercak dan berikan dukungan moril dan masalah dapat teratasi.
67
68
tetapi tidak terjadi karena kondisi ibu baik, tidak pucat, konjungtiva merah
4. Antisipasi / Tindakan Segera pada kasus Ny. W P2A0 Umur 30 tahun, akseptor
tablet perhari selama 7 hari, anjuran minum obat secara teratur, member tahu
ibu untuk kunjungan ulang bila ada keluhan dan akan dilakukan kunjungan
rumah.
7. Evaluasi dari asuhan yang diberikan pada Ny. W P2 A0 umur 30 tahun selama
8 hari, diperoleh hasil keadaan ibu baik tidak ada masalah potensial yang
muncul, ibu tidak cemas dan sudah merasa nyaman, perdarahan bercak
berhenti pada perawatan hari ke-7, dan ibu tetap menggunakan KB Pil
Kombinasi.
8. Pada kasus Ny. W P2A0 umur 30 tahun akseptor KB Pil Kombinasi dengan
spotting terdapat kesenjangan antara teori dan kasus yaitu pada pemeriksaan
69
inspekulo dan pada antisipasi tidak diberikan tablet zat besi, tetapi diberikan
spotting adalah pemberian KIE tentang gizi seimbang dan Menganjurkan ibu
buahan).
B. Saran
pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu penulis memberikan saran sebagai
berikut :
1. Bagi Profesi
kebidanan.
Pil Kombinasi.
4. Bagi pasien
khususnya pada daerah kemaluan, dan melakukan kunjungan ulang atau segera
BKKBN Jawa Tengah 2013. Hasil Pencapaian Peserta Aktif PER MIX S.D
September 2013Provinsi Jateng. www.bkkbnjateng.com/cms-
bkkbn/files/hasil%20 PENCAPAIAN%20PER%MIX.jpg. Diakses tanggal
16 November 2013
Depkes jateng 2013. Data PUS dan KB Aktif. http://.data akseptor kb aktif.com.
Dinkes pada tanggal 11 November 2013
Perry, A.G, Potter, P.A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC