Anda di halaman 1dari 32

ORGAN

REPRODUKSI
WANITA
OLEH : Ns, UKHTUL IZZAH, S. Kep., M. Kep
ALAT GENETALIA BAGIAN LUAR

• Tundun (monsveneris)
• Labia mayora
• Labia minora
• Klitoris / klentit
• Vestibulum
• Liang senggama (introitus vaginae)
• perineum
Tundun (monsveneris)
• Bagian yg menonjol meliputi simfisis
yang terdiri dari jaringan lemak.
• Merupakan bantalan lemak
• Area ini mulai ditumbuhi bulu pada
masa pubertas
Labia mayora
• Labia mayora / bibir besar
• Merupakan dua lipatan dari kulit
diantara bagian atas labia mayora
banyak mengandung urat syaraf
• Panjangnya kira-kira 7,5 cm.
• Terdapat jaringan otot polos
• Kebawah dan ke belakang kedua
labia mayora bertemu dan membentuk
commisura posterior
Labia minora
• Suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam
labia mayora
• Kulit pd labia minora mengandung banyak
gnyalandula sebacea (kelenjar lemak)
• Banyak mengandung ujung urat syaraf
yang menyebabkan labia minora sangat
sensitif
Klentit / clitoris

• Merupakan suatu organ kecil yang terdiri


dari jaringan yg dapat mengembang,
penuh dengan pembuluh darah dan
syaraf, shg sangat sensitif dan erektil
(mengeras dan tegang)
Vestibulum
• Merupakan serambi
• Rongga yang berada diantara bibir kecil / labia
minora, muka belakang dibatasi oleh klitoris dan
perineum
• Dalam vestibulum terdapat muara – muara :
- liang senggama (introitus vagina)
- uretra
- kelenjar bartolini
- kelenjar skene kiri dan kanan
• Daerah segitiga yang dibatasi disebelah luar
(lateral) oleh labia kanan dan kiri
• Didaerah ini ditemukan orifisium urethra
eksternum (lubang kemih) tempat keluarnya
saluran kemih
• Terdapat kelenjar bartolinii yg akan
mengeluarkan getah lendir pada waktu
bersenggama
Liang senggama (introitus vaginae)
• Selalu dilindungi oleh labia minora
• Bila labia dibuka terlihatlah hymen, bentuknya
berbeda
• Hymen merupakan lapisan tipis yg menutupi
sebagian besar dari liang senggama
• Pada hymen ditengahnya berlubang supaya
kotoran menstruasi bisa keluar
• Pada umumnya hymen robek pada waktu coitus
dan sesudah persalinan dapat dilihat sisa-sisa
robekan yang disebut carunculae hymenalis
Perineum
• Perineum (kerampang)
• Bagian terendah badan
• Sebuah garis yang menyambung kedua
tuberositas iskhii. Berbentuk segitiga urogenital,
yg dibelakangnya adalah segitiga anal. Titik
tengahnya disebut badan perineum yang terdiri
atas struktur otot fibrus kuat dibelakang vagina
• Terletak diantara vulva dan anus
• Panjangnya kurang lebih 4 cm
ALAT GENETALIA BAGIAN
DALAM
• VAGINA (liang senggama)
• RAHIM (uterus)
• SALURAN TELUR (tuba valopii)
• OVARIUM (indung telur)
• SEL TELUR (ovum)
VAGINA (liang senggama)

• Saluran penghubung antara introitus vaginae di vulva


dengan uterus
• Bagian yang langsung digunakan untuk senggama
• Arahnya menuju ke arah bawah dan belakang
• Membentuk sudut dngan uterus
• Dinding depan vagina (6,5 – 9 cm) dan bersifat elastis
• Pada puncak vagina menonjol leher rahim (servik
uteri) yang disebut porsio
• Bentuk vagina sebelah dalam berlipat – lipat di sebut
rugae
RAHIM (uterus)

• Organ yang tebal berotot berbentuk buah pir


• Terletak didalam pelvik antara rektum
dibelakang dan kandung kemih didepan
• Panjangnya 7 - 7,5 cm, lebar 2,5 cm, tebal 2,5
cm, berat 50 gram.
Uterus terdiri dari
• Fundus uteri
• Corpus uteri (badan)
• Cervik uteri (leher)
Fundus uteri
• Bagian proksimal uterus (dasar rahim) tempat
masuknya kedua tuba fallopi
Korpus uteri
• Korpus uteri (badan)
• Berfungsi sebagai tempat janin berkembang,
rongga yang terdapat dicorpus uteri ini disebut
cavum uteri atau rongga rahim
Cervik uteri (leher)
• Ujung servik yang menuju puncak vagina yg
disebut porsio (mulut rahim)
• Bagian ini berbentuk cilindris
Tuba Valopii (saluran telur)

• Saluran telur ini bermuara dalam uterus bagian


atas
• Berjalan ke lateral kiri dan kanan
• Panjangnya kurang lebih 10 cm
• Saluran ini terdiri atas :
- parts interstitialis
- parts ismika/ismus
- parts ampularis
- infundibulum
Tuba Valopii
Parts interstitialis
• Bagian yang terdapat didinding uterus
Parts ismika
• Merupakan medial tuba yang sempit seluruhnya
Pars ampularis
• Bagian yg berbentuk saluran leher tampak konsepsi agak lebar
Infundibulum
• Bagian ujung tuba yg terbuka ke arah abdomen dan mempunyai rumbai yg
disebut Fimbria utk menangkap telur kedalam tuba

Fungsi tuba uterina ; mengantarkan ovum dan


ovarium ke uterus, menyediakan tempat
untuk pembuahan
ovarium
OVARIUM (indung telur)
• Seorang wanita umumnya mempunyai 2 indung telur
kanan dan kiri, panjang 3-5 cm, lebar 1,5 cm
• Dlm ovarium didapatkan folikel primer yg belum
matang berjumlah antara 400 – 200 ribu buah
• Wanita dewasa pada umumnya mengeluarkan kira2
400 butir sel telur
• Setiap bulannya indung telur akan mengeluarkan satu
sel telur yang matang. Kadang-kadang 2.
• Lepasnya sel telur (ovum) dari indung telur di sebut
ovulasi.
• Ovulasi terjadi biasanya antara pertengahan dua haid
yaitu pada hari ke 14 sebelum haid dan berikutnya,
kemudian sel telur ini akan memasuki saluran telur
• Dari indung telur dikeluarkan hormon folikel
yaitu hormon estrogen dan progesteron yang
akan berpengaruh thd indometrium (dinding
rahim) dalam hal mempersiapkan diri untuk
menerima sel telur yang telah dibuahi
• Ovarium mempunyai 3 fungsi
- memproduksi ovum
- memproduksi hormon estrogen
- memproduksi progesteron
Sel telur (ovum)

• Garis tengahnya 0,2 mm. lama daya tahan


telur untuk dapat dibuahi kira – kira 12 jam
• Tidak lama setelah keluarnya sel telur (ovum)
disekelilingnya banyak menempel sel-sel yang
akhirnya terlepas pada waktu sedang melewati
saluran telur
Daftar pustaka

• Anatomi fisiologi untuk siswa perawat,


Drs. Syaifuddin. B. Ac. EGC
• Anatomi dan fisiologi untuk paramedis
Evelin C. Pearce
• Pedoman kerja puskesmas II jilid II,
Dep.Kes RI 1991 / 1992
• Anatomi klinis dasar, keith L. Moore, Anne
M.R.Agur 2002

Anda mungkin juga menyukai