TBC SEBAGAI INOVASI BERKELANJUTAN MENUJU INDONESIA EMAS 2030
Lomba Karya Tulis Ilmiah
SMA dan SMK/Sederajat NASIONAL TAHUN 2019 Disusun Oleh : Angela Febiana Ketua 0023394855 Dewinta Rosiana Wulan Maha Anggota 0016991472 Putri Yulia Puspa Anggota 0013943569 Mega
BAKTERI Mycobacterium Tuberculosis PADA PENDERITA TBC SEBAGAI INOVASI BERKELANJUTAN MENUJU INDONESIA EMAS 2030”
1. Nama ketua kelompok : Angela Febiana Dewinta Rosiana
2. NISN : 002339485 3. Asal Sekolah : SMAN 1 Purwoharjo 4. Alamat email : angelafebiana09@gmail.com 5. Nama Anggota 1 : Wulan Mahaputri 6. Nama Anggota 2 : Yulia Puspa Mega 7. Nama Pembimbing : Norma Hidayah, S.pd 8. NIP pembimbing : 19720404 200701 2 016 ABSTRAK: TEH RIJIGAN PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Mycobacterium Tuberculosis PADA PENDERITA TBC SEBAGAI INOVASI BERKELANJUTAN MENUJU INDONESIA EMAS 2030 Angela Febiana Dewinta Rosiana, Wulan Maha Putri, Yulia Puspa Mega SMAN 1 PURWOHARJO
Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini setidaknya telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia. Di Indonesia, TBC adalah penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung. Selain itu Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang mempunyai penderita TBC terbanyak setelah Cina dan India. Obat tuberkulosis harus diminum oleh penderita secara rutin selama enam bulan berturut-turut tanpa henti. Lamanya jangka waktu penderita untuk mengkonsumsi obat dapat menimbulkan kebosanan. Padahal terdapat banyak jenis tumbuhan yang dapat dieksplorasi sebagai bahan obat tradisional. Salah satu tumbuhan yang dapat dibuat sebagai obat tradisional adalah daun sirsak. Daun sirsak (Anonna muricata) memiliki asetogenins dengan kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun sirsak juga bisa dimanfaatkan untuk obat herbal penyakit TBC (Universitas Purdue, 1997). Jintan hitam (Nigella sativa) adalah obat herbal penyakit TBC yang paling banyak dipakai (Gilani et al., 2004). Kandungan minyak atsiri pada jintan hitam memiliki kandungan antibakteri dan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman, dan bakteri. Berbagai penelitian mengatakan daun pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang mampu mengobati penyakit tuberkulosis, hal ini disebabkan karena daun pegagan mengandung golongan senyawa triterpenoid dimana senyawa ini merupakan metabolit sekunder yang memiliki potensi untuk menghambat bakteri patogen yang merupakan sumber penyebab penyakit tuberkulosis (Winarto, 2013). Alternatif yang kami tawarkan adalah pengolahan daun sirsak, jintan hitam, dan daun pegagan sebagai teh herbal. Pemilihan produk berupa teh dikarenakan proses pembuatan teh herbal tergolong mudah dan tidak asing di masyarakat. Teh diklaim sebagai minuman favorit kedua di dunia setelah air putih (Sariwangi, 2011). Kandungan teh RIJIGAN (Daun Sirsak, Jintan Hitam, dan Daun Pegagan) yang digunakan untuk menekan perkembangan bakteri tuberculosis ialah asetogenin dari daun sirsak, minyak atsiri dari jintan hitam, dan senyawa triterpenoid dari daun pegagan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode eksperimen dengan dua perlakuan yaitu , percobaan1 (50% daun sirsak, 25% jintan hitam, dan 25% daun pegagan) dan percobaan2 (30% daun sirsak, 20% jintan hitam, dan 50% daun pegagan). Analisis dilakukan dengan mengambil persentase dari jumlah setiap sampel. Dari penelitian yang kami lakukan dengan mencobakan teh RIJIGAN terhadap 20 orang penderita TBC dengan masing- masing 10 orang untuk setiap sampel di Puskesmas Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Setelah mengkonsumsi teh RIJIGAN dalam kurun waktu tertentu, pada percobaan1 40% sampel mengatakan membaik, 60% mengatakan biasa saja. Sedangkan pada percobaan2 70% sampel mengatakan membaik, dan 30% mengatakan biasa saja. Prosentase dari hasil penelitian yang kami lakukan, menunjukkan bahwa daun sirsak dan jintan hitam memiliki potensi sebagai alternatif untuk memperlambat bakteri tuberculosis yang menyebabkan penyakit TBC dengan perlakuan percobaan1, sehingga masyarakat diharapkan lebih bisa mengoptimalkan potensi daun sirsak, jintan hitam, dan daun pegagan salah satunya dengan pembuatan teh RIJIGAN sebagai inovasi berkelanjutan. Kata kunci : tuberculosis, daun sirsak, jintan hitam, daun pegagan, teh herbal