NIM : 837666812
KELSA : 9C
TUGAS TUTORIAL KE 3
JAWABAN
b. Sifilis
Penyakit yang disebabkan seks bebas berikutnya sifilis atau raja singa. Penyakit ini
disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum, dengan gejala timbulnya luka kecil
di mulut, anus, dan kelamin. Apabila penyakit sifilis ini tidak segera ditangani,
penderitanya berisiko kehilangan penglihatan, pendengaran, ingatan, borok pada kulit,
hingga menyebabkan kematian.
c. Gonore
Gonore atau kencing nanah termasuk penyakit seks bebas yang terjadi karena infeksi bakteri
neisseria gonorrhoeae. Gonore ditandai dengan keluarnya nanah pada lubang penis atau
vagina. Nanah yang keluar tersebut akan disertai rasa nyeri dan gatal saat buang air kecil.
Bahkan penderitanya juga bisa mengalami buang air kecil lebih sering hingga risiko
kemandulan.
d. Herpes
Penyakit herpes ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memiliki dua
jenis utama yaitu HSV-1 dan HSV-2. Keduanya dapat ditularkan secara seksual. Herpes
juga dapat menular melalui sentuhan langsung atau tidak langsung. Penyakit ini ditandai
dengan gejala demam, nyeri otot, serta muncul luka kecil terlebih dulu.
e. Trikomoniasis
Trikomoniasis termasuk jenis infeksi menular seksual paling umum yang ditransfer
melalui kontak genital akibat parasit. Salah satu gejalanya yaitu gatal di sekitar vulva.
Pada wanita, trikomoniasis dapat mengeluarkan cairan berbau busuk di vagina yang
disertai nyeri ketika buang air kecil. Bagi ibu hamil, penyakit ini bisa menyebabkan bayi
lahir prematur.
f. Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit seksual karena virus Hepatitis B yang ditularkan melalui air
mani, darah, serta cairan vagina. Cara mudah supaya tidak tertular bisa dengan vaksin
hepatitis. Pada penyakit ini, gejala yang muncul yaitu mual, muntah, diare, demam, sakit
perut, mata menguning, dan urine berwarna keruh.
g. HIV/AIDS
Penyakit HIV terjadi akibat infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang
berpindah lewat kontak langsung antara lapisan kulit dalam atau aliran darah dengan
kandungan virus HIV. HIV ini menyerang dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.
Apabila tidak diobati bisa berkembang menjadi penyakit mematikan yang disebut
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).