Kelompok 1 :
1. Ary Oktaviani
2. Ervina Wulandari
3. Esti Vera Yosa
4. Ernawati
5. Hendrita Simamora
6. Pinarita
7. Retti Dwitria Wilda
8. Rita Marganingsih
9. Sultan
10.Yuliana Mening
Organ genitalia eksterna pada wanita meliput
• Vulva
• Mons pubis
• Labia mayor
• Labia Minor
• Klitoris
• Vestibulum
• Introitus /
orificium vagina
• Hymen
• Perineum
Vulva
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering
disebut vulva, mencakup semua organ yang
dapat terlihat dari luar. Bentuk vulva pada
masing masing wanita bervariasi, tapi pada
dasarnya alat alat reproduksinya sama saja.
Mons Pubis
o jaringan lemak subkutan berbentuk
bulat yang lunak dan padat serta
merupakan jaringan ikat di atas
simfisis pubis.
o Mons pubis banyak mengandung
kelenjar sebasea (minyak) dan
ditumbuhi rambut berwarna hitam,
kasar, dan ikal pada masa pubertas,
yaitu sekitar satu sampai dua tahun
sebelum haid.
o Mons berperan dalam sensualitas
dan melindungi simfisis pubis selama
koitus (hubungan seksual).
Labia Mayora
• Pada bagian posterior dari mons
pubis terdapat labia mayora
yang juga terdiri dari jaringan
lemak yang diliput oleh rambut.
• Labia mayora membentuk tepi
lateral dari vulva dan berukuran
panjang ± 7-9 cm dan lebar ± 2-4
cm. Permukaan superfisial dari
labia mayora juga dipenuhi oleh
rambut.
Labia Minora
• Labia minora merupakan struktur
yang tidak berambut dan berukuran
panjang ± 5 cm dengan ketebalan 0,5
– 1 cm.
• Struktur kutaneus dari labia minora
tidak terdiri dari jaringan lemak
namun terdiri dari jaringan
penyambung yang memungkinkan
mobilisasi dari kulit selama proses
sanggama.
• Labia minora akan bersatu pada
bagian anterior menajadi klitoris,
sedangkan pada bagian posterior
bersatu pada sisi bawah dari glandula
vestibularis menjadi frenulum.
Klitoris
• Klitoris adalah organ pendek
berbentuk silinder dan erektl.
• Klitoris bearasal dari kata
dalam bahasa Yunani, yang
berart “kunci” karena klitoris
dianggap sebagai kunci
seksualitas wanita.
• Ujung badan klitoris
dinamakan glans dan lebih
sensitve daripada badannya.
Saat wanita secara seksual
terangsang, glands dan badan
klitoris membesar.
Prepusium klitoris
• Dekat sambungan anterior, labia minor kanan
dan kiri terpisah menjadi bagian medial dan
lateral. Bagian lateral menyatu di bagian atas
klitoris dan membentuk prepusium, penutup
yang berbentuk seperti kait.
Vestibulum
• Tuba uterina berfungsi menghubungkan
ovarium dan uterus.
• Fertlisasi terjadi pada tuba uterina
• tuba berukuran 7 – 14 cm panjang dan dapat
dibagi menjadi isthmus, ampula dan
infundibulum
OVARIUM
• Ovarium merupakan sepasang organ yang
terletak dekat pada pelvis minor dan
berukuran panjang 2,5 – 5 cm, lebar 0,7 – 1,5
cm dengan berat 4 – 8 g.
• Ovarium berfungsi memproduksi oosit
sesudah usia pubertas dan juga menghasilkan
2 jenis hormon, yaitu estrogen dan
progesteron
Tampak samping
Tampak depan
Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita
1. Fungsi Seksual
2. Fungsi Hormonal
3. Fungsi Reproduksi
PENGATURAN HORMON WANITA
• Hypothalamus menghasilkan
Gonadotrophin releasing
factor, merangsang hypophyse
untuk melepaskan
gonadotropin & Prolactin
Inhibitory hormone u/
menekan produksi prolaktin
• Hypophyse anterior,
menghasilkan 3 hormon
– FSH (Follicle stimulating hormon)
– LH (Luteinizing hormon)
– Prolactin
Hormon
• Estrogen : • Progesteron =
a. Ovarium : memicu pematangan a. Endometrium : perubahan
folikel dan ovum sekresi endometrium
b. Vagina : perubahan selaput
b. Serviks : mengurangi sekret,
lendir vagina dan
peningkatan viskositas
memperbanyak sekresi
c. Miometrium : mengurangi
c. Serviks : memperbanyak sekresi
tonus, sehingga uterus tenang
seluler serviks, sehingga memicu
pergerakan sperma d. Payudara : pembentukan
d. Payudara : proliferasi pada
lobulus dan alveolus-alveolus
mammae, memicu e. Ovarium : mencegah
pertumbuhan rambut pubis dan pertumbuhan folikel dan
ketiak terjadinya ovulasi
“Kenalilah dirimu”