Anda di halaman 1dari 65

KEHAMILAN

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 1
Kenapa Materi ini PENTING !!!
 Materi ini dasar untuk memberikan asuhan
yang tepat sesuai kebutuhan
 Bidan harus tahu perubahan anatomi dan
adaptasi fisiologis pada masa hamil
 Agar mampu membedakan mana kasus
yang perlu TINDAKAN dan mana yang
hanya perlu PEMEBERIAN INFORMASI

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 2
PERUBAHAN ANATOMI
DAN ADAPTASI
FISIOLOGIS
DALAM KEHAMILAN

Baiq Iin Rumintang,S.ST, M.Keb

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 3
Kenapa Tubuh bumil Berubah ?
 Kehamilan menyebabkan perubahan sistem
tubuh yang cukup mendasar dan
menakjubkan
 Perubahan menunjang proses
pertumbuhan + perkembangan janin dalam
rahim
 Setelah bayi lahir, tubuh kembali ke
keadaan semula secara perlahan
 Perubahan terjadi karena hormon

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 4
MACAM PERUBAHAN
1. Perubahan anatomi dan fisiologis sistem reproduksi
2. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem endokrin
3. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem perkemihan
4. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem integumen
5. Perubahan anatomi dan fisiologi payudara
6. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem cardiovaskuler
7. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem pencernaan
8. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem musculoskeletal
9. Perubahan anatomi dan fisiologi darah dan pembekuan darah
10. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem pernafasan
11. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
12. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem metabolisme
13. Perubahan anatomi dan fisiologi sistem kekebalan
14. Perubahan anatomi dan fisiologi berat badan – indeks massa
tubuh
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 5
1. SISTEM REPRODUKSI
A. Rahim / Uterus

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 6
 Keadaan  Setelah kehamilan :
normal : o Struktur : organ
struktur rahim muskuler/otot, ukuran >
padat,bentuk besar,
seperti buah o Lunak,dpt mengikuti
pear,berat pembesaran janin
sekitar 50-60
o Bentuk bundar / globular
gr,volume 10
ml, ukuran 7,5 x telur/oval yg makin besar ;
5 x 2,5 cm setelah bln ke-3
o Berat mencapai 1000 gr,
volume 5 liter
o Ukuran 30 x 22,5 x 20 cm
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 7
Lapisan Otot Rahim
 Lapisan luar berbentuk
membujur : berkontraksi
kembang kempis selama
proses kelahiran.
 Lapisan tengah berbentuk
miring/saling silang :
kontraksi untuk mengeluarkan
janin dan menjerat pembuluh
darah setelah plasenta lahir.
 Lapisan Rahim : Lapisan otot
paling dalam berbentuk
bundar/sirkular/spingter :
peregangan bagian bawah dan
leher rahim saat persalinan.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 8
Lapisan Rahim

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 9
Lapisan Rahim
 Decidua; adalah nama lapisan endometrium selama
kehamilan. Estrogen dan Progesteron menyebabkan
decidua menjadi lebih tebal, lebih kaya pembuluh
darah dan kaya glikogen untuk tempat implantasi
blastocis.
 Myometrium adalah lapisan otot uterus.
Terdiri atas jaringan ikatan otot polos. Esterogen
menyebabkan hiperplasia otot rahim. Progesteron
menyebabkan relaksasi otot lunak. Miometrium
bersifat kontraktil (dapat memanjang dan memendek)
dan elastis (meregang)
 Perimetrium adalah lapisan tipis yang melindungi
uterus, merupakan dasar yang tidak elatis tempat
miometrium mengeluarkan tekanan.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 10
 Tanda Hegar :
isthmus/segmen bawah
uterus menjadi lebih
panjang dan lebih lunak
pada perabaan
 Karena pembesaran
uterus,ishmus makin
melunak,meregang dan
makin tertarik keatas
menjadi segmen bawah
rahim (SBR)
 Tanda Piskacek :
pertumbuhan rahim yang
lebih cepat didaerah
impantasi,shg bentuk rahim
tidak sama. Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 11
USIA KEHAMILAN BESAR RAHIM

7 MINGGU TELUR AYAM KAMPUNG

10-12 MINGGU BUAH JERUK BESAR


1-2 JARI ATAS SIMFISIS

16 MINGGU PERTENGAHAN SIMFISIS UMBILIKUS, 3-4 JARI


ATAS SIMFISIS
BENTUK RAHIM LEBIH BULAT

20 MINGGU TEPAT SEJAJAR UMBILIKUS


BENTUK RAHIM LEBIH SILINDRIS DAN OVAL

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 12
 Berkaitan dengan tinggi fundus uteri dalam centimeter
dapat dikemukakan bahwa : umur hamil 20 minggu tinggi
fundus sama dengan 20 cm (± 2 cm)
 umur kehamilan 24 minggu tinggi fundus sama dengan 24
cm (± 2 cm)
 Tinggi fundus yang diukur dengan centimeter adalah sama
dengan usia kehamilan (±2 cm).
 Misalnya hamil 28 minggu, TFU antara 26 cm – 30 cm
 Pengukuran dimulai setelah umur kehamilan 22 minggu,
metode Mc.Donald.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 13
B. Servik/Leher Rahim
 Karena pengaruh hormon progesteron, sel-sel
leher rahim mengeluarkan lendir yang tebal dan
makin pekat selama kehamilan. Lendir yang tebal
membentuk sumbatan leher rahim disebut
operculum yang memberikan perlindungan
terhadap meningkatnya infeksi.
 Servik menjadi lebih lunak/lembut pada perabaan
disebut sebagai tanda Goodells.Saat tidak hamil
teraba spt ujung hidung, saat hamil menjadi spt
bibir.
 Porsio pada nulipara dan multipara berbeda, pada
nulipara porsio lebih bulat, pada multipara porsio
terbelah dua karena lecet/robek pada saat
persalinan. Perubahan kehamilan
anatomi fisiologi dlm
14
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 15
 Bila uterus fleksi ke
anterior disebut
antefleksi

 Bila uterus fleksi ke


posterior disebut
retrofleksi

iin_rumintang @ anatomi 16
C. Vagina dan Vulva
 Sekresi sel-sel vagina meningkat,bersifat sangat
asam ( pH 4,5 – 5 )Media asam ini yang
menyuburkan basilus Doderlein’s yang akan
menjaga vagina dari beberapa organisme patogen,
namun candida albicans tetap dapat berkembang
menyebabkan vaginitis.
 Esterogen meningkatkan vaskularisasi leher rahim
sehingga vagina dan vulva berwarna ungu disebut
sebagai tanda Chadwick’s.
 Karena peningkatan vaskularisasi,terjadi
peningkatan sensitifitas yang meningkatkan
derajat rangsangan seksual.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 17
D. Ovarium dan Tuba Falopii
 OVARIUM :
 Ovulasi berhenti selama kehamilan dan
pematangan folikel ditunda. Biasanya
hanya satu corpus luteum kehamilan dapat
ditemukan di dalam ovarium wanita hamil
dan hanya berfungsi maksimal sampai 6-7
minggu pertama kehamilan dan selanjutnya
fungsinya menurun sampai akhirnya pada
minggu ke-16 kehamilan fungsinya
digantikan oleh plasenta untuk
menghasilkan estrogen dan progesteron.
 TUBA FALOPII
 Selama kehamilan otot-otot yang meliputi
tuba mengalami hipertropi dan epitelium
mukosa tuba menjadi gepeng.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 18
2. SISTEM ENDOKRIN
Kel. Endokrin ad.kelenjar tanpa saluran.
Hormon yang dihasilkan langsung masuk
ke peredaran darah. Hormon ini akan
mempengaruhi kerja tubuh
A. Ovarium dan Plasenta
 Ovarium ad. Sumber estrogen+progesteron pada
wanita yang tidak hamil
 Selama kehamilan ovulasi terhenti
 Saat konsepsi ,korpus luteum dibawah pegaruh
hCG berubah jadi korpus luteum gravidarum
yang menghasilkan estrogen dan progesteron .
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 19
Gambar Kelenjar Endokrin

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 20
 hCG dibentuk oleh vili korealis, hCG adlh hormon
khas kehamilan sehingga dipakai untuk tes
kehamilan. hCG mulai ada pada hari ke-9 setelah
konsepsi dan terus meningkat usia gestasi 10-12
minggu lalu menurun
 Saat u/k 12 mg, plasenta berfungsi penuh
memproduksi hormon esterogen dan progesteron
shg korpus luteum berubah menjadi corpus
albican.
 Plasenta juga menghasilkan human placental
lactogen (hPL), fungsinya mengatur metabolisme
karbohidrat dan lemak untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan glukosa.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 21
B. Kelenjar Tiroid
 Pada ibu hamil diawal kehamilan meningkat
ukurannya, pada wanita yang mengalami
defisiensi iodium
 Pembesaran sedang kelenjar tiroid akibat
hiperplasia jaringan dan peningkata vaskularisasi
 Hal ini masih fisiologis sehingga tidak bisa
disebut hypertiroidisme.
 Indeks tiroksin bebas (T4) merupakan panduan
terbaik untuk mengetahui fungsi tiroid

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 22
C. Kelenjar Paratiroid.
 Terletak pada sisi kel.tiroid
 Hormon paratiroid penting untuk pertahankan
kecukupan kalsium dan magnesium dlm darah,
tanpa hormon ini metabolisme tulang dan otot
terganggu
 Kehamilan menginduksi hiperparatiroidisme
sekunder ringan , suatu refleksi peningkatan
kebutuhan Ca dan vit.D
 Selama hamil, kel.Paratiroid ukurannya meningkat.
Terutama minggu ke-15 s/d ke-35, ketika kebutuhan
kalsium janin lebih besar.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 23
D. Kelenjar Pituiari / Hipofisis
 Terletak di dasar tengkorak dlm fosa hipofise
 Terdiri dari lobus anterior dan posterior
 Lobus anterior :
- Mengalami sedikit pembesaran dlm kehamilan
- H. Adrenolortikoropik, merangsang
peningkatan melanosit segingga timbul
pigmentasi pd abdomen, mammae dan wajah
- Hormon prolaktin meningkat 20 kali lipat
namun terhambat sementara oleh estrogen
- FSH (Folicel Stimulating Hormon) ditekan oleh
hCG shg ovulasi terhenti
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 24
Lanjutan…..
- Hormon somatropik,berfungsi untuk
pertumbuhan tubuh tetap ada tapi
jumlahnya menurun.
 Lobus Posterior :
- Hormon oksitosin meningkat selama
hamil. Hormon ini menstimulasi kontraksi
otot uterus shg timbul kontraksi Braxton
Hicks mulai u/k 12 mg. Hormon ini belum
bisa efektif sampai saat keseimbangan
estrogen dan progesteron berubah saat awal
persalian
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 25
E. Pankreas
 Pankreas ad. Tempat produksi hormon insulin
yang dihasilkan sel-sel pulau Langerhans
 Selama awal kehamilan, pankreas meningkatkan
produksi insulin, insulin tidak dapat menembus
plasenta untuk masuk ke janin
 Bagi ibu hamil dengan diabetes, ini butuh
pengawasan
 Reabsorsi gula terganggu, terjadi glikosuria

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 26
F. Kelenjar Adrenal
 Terletak di kutub atas ginjal
 Ukurannya meningkat selama kehamilan,terutama
bagian Kortikal yg memproduksi hormon
Cortisol. Hormon ini mengatur jumlah ion
natrium dan kalium dlm darah (mempertahankan
homeostasis ) dan meningkatkan gula darah
 Progesteron meragsang eksresi sodium dan clorida
yg meningkat, maka hormon aldosteron yg
dihasilkan kel.adrenal akan memperkokoh
penyerapan sodium agar kadarnya seimbang

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 27
3. SISTEM PERKEMIHAN
 Ginjal saat hamil sedikit bertambah besar,
panjangnya bertambah 1-1,5 cm, volume ginjal
meningkat 60 ml dari 10 ml pada wanita yang
tidak hamil.
 Filtrasi glomerulus meningkat sekitar 69%
selama kehamilan dan akan kembali normal
pada 20 minggu post partum.
 Ginjal befungsi maksimal pada posisi rekumben
lateral, paling tidak efisien pada posisi
terlentang. Volume darah ke ginjal menurun
karena vena kava dan aorta tertekan oleh rahim

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 28
Lanjutan….  Kandung kemih atau blass pada
masa kehamilan tertekan oleh
uterus karena posisi blass berada
di depan uterus sehingga akan
meningkatkan frekuensi buang air
kecil. Terutama pada trimester I.
Pada trimester II tekanan uterus
terhadap blass berkurang. Karena
uterus sudah mulai keluar dari
rongga panggul. Pada trimester III
sering terjadi rangsangan kembali
karena bagian terendah janin turun
ke rongga panggul .
 Terjadinya hemodilusi
menyebabkan metabolisme air
meningkat sehingga pembentukan
urine bertambah dan kapasitas
blass sampai 1500 ml.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 29
Ureter
 Ureter berdilatasi dan
berliku, karena pengaruh
progesteron
 Terjadi kompresi ureter
terhadap bingkai pelvis
akibat uterus yang
membesar
 Rentan terjadi stasis urine
senhingga meningkatkan
risiko Bakteriuria

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 30
4. SISTEM INTEGUMEN

CHLOASMA GRAVIDARUM VASCULAR SPIDER/


ANGIOMA

LINEA NIGRA PALMAR ERYTHEMA

STRIAE GRAVIDARUM / PERUBAHAN


STRECT MARK KELENJAR KERINGAT

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 31
CHLOASMA GRAVIDARUM

 Adalah deposit pigmen pada kulit muka yaitu


pada daerah dahi,pipi dan hidung
 Terjadi karena peningkatan hormon melanotropin
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 32
LINEA NIGRA

 Adalah garis putih tipis ( linea alba) yang membentang dari


simphisis pubis sampai bagian atas fundus, yang menjadi
gelap karena peningkatan pigmentasi kehamilan
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 33
STRIAE GRAVIDARUM /
STRECT MARK

 Adalah tanda regangan lapisan kolagen kulit abdomen, paha dan payudara
menimbulkan garis-garis yang berwarna merah muda atau kecoklatan
pada daerah tersebut. Terbagi menjadi striae livide dan
striae albikan. Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 34
VASCULAR SPIDER/
ANGIOMA

 Adalah ujung arteriola yang menonjol, berbentuk kecil seperti


bintang atau bercabang. Berwarna biru kemerahan dan tidak
hilang bila ditekan . Biasa pada daerah wajah, leher, dada atas
dan lengan Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 35
PALMAR ERYTHEMA

 Adalah bintik-bintik merah pada bagian telapak


tangan Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 36
PERUBAHAN
KELENJAR KERINGAT

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 37
5. PAYUDARA
 Sejak 6 minggu kehamilan payudara
bertambah besar karena pertumbuhan
kelenjar sebagai persiapan nutrisi
bayi setelah lahir. Pada minggu ke 3-
6 kehamilan timbul rasa penuh,
peningkatan sensitivitas, rasa geli,
dan rasa berat di payudara.
Sensitivitas payudara bervariasi dari
rasa geli ringan sampai nyeri yang
tajam.
 Kadar hormon luteal dan plasenta
pada masa hamil meningkatkan
proliferasi duktus laktiferus dan
jaringan lobulus alveolar sehingga
teraba penyebaran nodul kasar.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 38
 Minggu ke 8 kehamilan terjadi  Minggu ke 12 puting susu dan
peningkatan suplai darah,shg areola menjadi lebih berpigmen
pembuluh darah dibawah kulit dan puting menjadi lebih erektil.
berdilatasi maka tampak sebagai Hipertrofi kelenjar sebasea (lemak)
jalinan biru dibawah permukaan muncul di areola primer dan
kulit. Striae dapat terlihat disebut tuberkel Montgomery
dibagian luar payudara. ,berfungsi sebagai pelumas puting
susu. Kelembutan puting susu
terganggu, jika lemak pelindung
ini dicuci dengan sabun.
 Perkembangan kelenjar mamae
secara fungsional lengkap pada
pertengahan masa hamil, tetapi
laktasi terhambat sampai kadar
estrogen menurun, yakni setelah
janin dan plasenta lahir. Nanun
sekresi prakolostrum yang cair,
jernih, dan kental dapat
dikeluarkan dari putting susu pada
akhir minggu keenam belas.
Sekresi ini mengental saat
kehamilan mendekati aterm dan
kemudian disebut kolostrum.
SISTEM KARDIOVASKULER

CARDIAC OUTPUT Edema dan vena varikose JANTUNG

 Isi Sekuncup  Terjadi  Ukuran


meningkat akibat membesar
 Frekuensi jantung obstruksi  Posisi
meningkat vena iliaka bergeser ke
 Tekanan Darah
dan vena lateral kiri
menurun 10% kava inferior
oleh uterus.
 Dipengaruhi posisi
 Jantung Membesar

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 40
6. SISTEM KARDIOVASKULER
A. Cardiac Output
 Cardiac output meningkat sekitar 30% sampai 50% selama
kehamilan dan mencapai kadar maksimum selama
trimester pertama atau kedua kehamilan dan tetap tinggi
sampai persalinan.
 Penrunan tekanan darah 10% (sistole 5-10 mmHg, diastle
10-15 mmHg) pada umur kehamilan 24 minggu lalu mulai
meningkat sampai aterm ke TD pra kehaian
 Tekanan Darah dipengaruhi usia, posisi, kecemasan dan
ukuran manset. Tertinggi saat duduk dan terendah saat
berbaring miring kiri. Saat terlentang berada diantara
keduanya.

 Pada akhir kehamilan dimana berat uterus bertambah pada


saat ibu berbaring telentang. Pengaruh ini sangat besar
pada saat usia kehamilan aterm
Perubahan anatomi fisiologi.dlm
kehamilan 41
Supine hypotension syndrome
 Antara 1-10 % ibu hamil
mengalami supine hypotension
syndrome / sindrom hipotensi
pada saat berbaring terlentang
terjadi hambatan yang besar pada
vena cava inferior
 Terjadi mengalami penurunan
tekanan darah disertai gejala-
gejala seperti pusing,mual dan
rasa akan pingsan. Maka bidan
hendaknya menghindari ibu hamil
dari posisi supine ini.
 Contoh cara pemeriksaan yang
salah, karena ibu berbaring pada
posisi supine
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 42
B. Jantung

 Dari segi ukuran, ukuran jantung sedikit


membesar. Hal ini karena meningkatnya beban
kerja menyebabkan otot jantung mengalami hi-
pertrofi, terutama ventrikel kiri sebagai pengatur
pembesaran jantung, Pembesaran ukuran jantung
ini dapat terlihat pada pemeriksaan radiologi.
Karena diafragma semakin terangkat selama
kehamilan, jantung tergeser ke kiri dan keatas dan
pada saat yang sama juga sedikit terputar pada
sumbu panjangnya. Akibatnya apeks jantung
berpindah agak ke lateral.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 43
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 44
C. Edema dan vena varikose
- Edema pada kaki sangat umum terjadi diakhir
kehamilan karena peningkatan tekanan pada vena
iliaka, vena kava inferior dan vena femoralis oleh
uterus yg membesar, tertahannya aliran limfatic
dan penurunan tekanan osmotic colloid plasma.
Ini mendorong penunpukan cairan ekstraseluler
yang mengakibatkan timbul edema.
- Penekanan pada vena di pelvik dan ekstremitas
bawah juga meningkatkan kemungkinan
terjadinya vena varikose/ varises pada tungkai,
paha, vulva dan rektum /hemoroid
- Vena verikose terjadi pada 16-30 % wanita hamil

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 45
7. SISTEM PENCERNAAN
 Pengaruh Estrogen :
- Peningkatan pembuangan ludah,hipersalivasi
- Kemungkinan gigi berlubang./ginggivitis meningkat
karena saliva bersifat asam ; perlunya pemeriksaan gigi
dlm kehamilan
- Gusi mudah berdarah karena ada peningkatan vaskularisasi
- Perubahan pada selera makan. Timbul rasa enek/nausea
dan keinginan pd makanan yg berbeda, disebut
ngidam/pica.
- Timbul mual muntah/emesis terutama pada pagi hari (
morning sickness),karena pengaruh estrgen dan hCG. Pada
kehamilan kembar atau mola hidatidosa, keluhan emisis
lebih keras

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 46
Lanjutan….
 Pengaruh Progesteron :
- Terjadi pengenduran/relaksasi otot,peristaltik
usus menurun untuk memperbesar penyerapan
gizi, akibatnya timbul konstipasi
- Terjadi peningkatan waktu pengosongan
lambung ( jadi lebih lama), maka lambung terasa
lebih cepat penuh
- Otot lingkar jantung (Cardiac Sphincter)
mengendur, katup ini mencegah makanan
kembali ke oesefagus, akibatnya makanan
mengitari oesefagus, menimbulkan rasa panas
(heartburn). Pada akhir kehamilan rahim makin
menekan perut, asam lambung meningkat shg
keluhan ini lebih terasa.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 47
8. SISTEM MUSKULOSKELETAL
POSTUR TUBUH

PANGGUL/PELVIS

 Lordosis
 Relaksasi  Gaya
ligamen berjalan
panggul kurang baik
 Simpisis pubis  Sakit
melebar punggung
sampai 4 mm dan pinggang
 Koksigis  Butuh
bergeser ke
informasi
belakang sikap tubuh
Perubahan anatomi fisiologi dlm
yang baik
kehamilan 48
8. SISTEM MUSCULOSKELETAL
 Dalam kehamilan, gigi, tulang dan persendian
tubuh butuh lebih banyak kalsium dan fosfor
 Postur tubuh berubah untuk mengimbangi
perubahan pusat gaya berat
 Rahim terdorong kedepan, tubuh condong ke
belakang agar seimbang, sehingga tulang belakang
dan pinggang lebih melengkung ( lordosis)
 Kram pada otot tungkai dan kaki ad. Masalah
umum yg muncul, kemungkinan karena
metabolisme kalsium dan fosfor yang berubah
 Persendian tulang belakang lebih kendur shg lebih
muda tertarik, akibatnya timbul nyeri punggung.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 49
 Panggul terdiri dari tulang-tulang yang menyatu
shg berbentuk spt cincin.
 Progesteron akan mendorong pengenduran
jaringan ikat,ligamen dan otot termasuk pada
tulang panggul. Pengenduran ini memberi
kesempatan pada panggul untuk meningkatkan
kapasitasnya guna menampung janin dan sbg jalan
lahir saat proses persalinan
 Simfisis pubis mengendur pd akhir kehamilan,
tulang-tulang kemaluan bergeser shg timbul rasa
nyeri pd bag.depan panggul terutama saat bejalan.
 Sendi sakro iliaka mengendur dan menjadi tidak
stabil,akibatnya timbul nyeri pinggang
 Tulang koksigis bisa bergeser sedikit dan
menyebabkan timbul nyeri saat duduk

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 50
Gambar tulang panggul

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 51
9. DARAH & PEMBEKUAN DARAH
 A. VOLUME DARAH :
- Terjadi peningkatan jumlah serum/plasma darah 30-50%,
peningkatan serum > besar daripada peningkatan sel darah
yaitu 18-20 %, sehingga terjadi semacam pengenceran
darah atau HEMODILUSI
- Proses ini mulai tampak pada usia kehamilan 16 minggu
dan mencapai puncak pada usia kehamilan 32 mg
- Hemodilusi menyebabkan terjadi penurunan kadar
hemoglobin ( Hb ), hematokrit dan jumlah sel darah
merah. Keadaan ini dikenal dengan anemia fisiologis.
 B. SEL DARAH MERAH :
- Selama kehamilan penambahan sel darah merah 18-20%
- Jika ibu hamil mendapatkan zat besi, volume sel darah
merah ber+ sekitar 30 %. Tanpa suplementasi zat besi sel
darah merah hanya meningkat 18% selama kehamilan.
SUPLEMENTASI PENTING
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 52
Lanjutan…
 C. SEL DARAH PUTIH
 Jumlah sel darah putih makin meningkat dengan cepat
sejak kehamilan 2 bln s/d 30 mg. Hal ini mningkatkan
sifat fagositik dn bakterisida darah.

 D. PEMBEKUAN
 Perubahan pada kadar fibrinogen, faktor-faktor
pembekuan, dan platelets selama kehamilan berakibat pada
terjadinya hiperkoagulabel. Sintesis Fibrinogen
meningkat (faktor I) 50% mulai usia 3 bln, hal ini penting
untuk pencegahan perdarahan pada saat pelepasan plasenta
 Jumlah trombosit sedikit menurun karena hemodilusi
 Terjadi penurunan beberapa antikoogulan, yang
menyebabkan risiko tromboembolisme meningkat sampai
enam kali lipat.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 53
Lanjutan….
E. Metabolisme Zat besi
 Kebutuhan zat besi meningkat dari 2 mg/hari jadi 4 mg/hari
 Diet yang sehat mengandung 10-14 mg zat besi/hari yang diabsorsi 5-
10%, jadi 1-2% dianggap jumlah masih cukup.
 Zat besi diserap dari usus dua belas jari
 Ibu hamil normal menyerap 20% zat besi yang masuk. Teh, kopi, dan
kacang-kacangan mengurangi penyerapan zat besi, sementara buah-
buahan, sayur-sayuran dan vitamin meningkatkan penyerapan zat besi
 Zat besi yang diperlukan oleh wanita hamil adalah sekitar 1000
mg,termasuk 500 mg yang digunakan untuk meningkatkan sel darah
merah, 300 mg untuk janin, dan 200 mg untuk mengganti kehilangan
zat besi setiap hari. Jadi, ibu hamil normal perlu menyerap rata-rata zat
besi 3,5mg/hari. Pada kenyataannya, ia tidak memerlukan jumlah yang
sama setiap hari.
 Tujuan suplemen zat besi selama kehamilan adalah untuk mencegah
kekurangan zat besi pada ibu. Ibu yang mengalami kekurangan zat besi
pada awal kehamilan dan tidak mendapatkan suplemen memerlukan
sekitar dua tahun untuk mengisi kembali simpanan zat besi mereka.
Karena banyak wanita di Indonesia mempunyai jarak kehamilan
kurang dari dua tahun dan karena banyak yang tidak memakan
makanan yang mengandung zat besi tinggi, suplemen zat besi
direkomendasikan sebagaiPerubahan anatomi
dasar yangfisiologi dlm
rutin.
kehamilan 54
Lanjutan…
F. TEKANAN DARAH :
- Terjadi penurunan tekanan vaskular perifer selama hamil,
ini karena adanya relaksasi otot polos ( pengaruh
Progesteron ). Akibatnya kapasitas pembuluh darah
ber+,maka timbul penurunan Tekanan Darah.
- Selama periode awal kehamilan Sistole turun 5-10 mmHg
dan Diastole turun 10-15 mmHg.
- Setelah umur kehamilan 24 mg, TD sedikit demi sedikit
naik kembali ke TD sebelum hamil sampai pada saat aterm

G. PEMBEKUAN DARAH / KOAGULASI :


- Perubahan pd kadar fibrinogen ( faktor-faktor pembekuan
darah ) & platelet selama kehamilan menyebabkan
kapasitas pembekuan meningkat. Akibatnya resiko
trobosis,embolisme makin meningkat.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 55
10. SISTEM PERNAFASAN
 Perubahan terjadi untuk meningkatkan oksigen bagi kandungan
& menyediakan sal. pembuangan CO2 yg efektif bagi ibu dan
janin
 Kebutuhan oksigen ber+ sekitar 18 %, ventilasi ber+ 40 %
 Jumlah pertukaran udara pd satu pernafasan normal meningkat
dari 500 ml menjadi 700 ml .Jumlah udara yg dihirup
meningkat dari 7,5 liter/menit jadi 10,5 liter/menit
 Karena tekanan uterus, diafragma naik sekitar 4 cm dan sudut
tulang rusuk dari 68 derajat menjadi 108 derajat, maka lingkar
rongga dada ber+ sekitar 6 cm sampai kehamilan aterm, baju di
daerah diafragma terasa sempit.
 Ibu hamil bernafas lebih dalam dari normal & lebih sering
mengalami nafas cepat saat beraktifitas
 Memran mukosa hidung & tenggorokan sering mengalami
pembengkakan karena pembesaran pembuluh darah shg timbul
keluhan hidung tersumbat dan perdarahan hidung (epistaksis)

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 56
11. SISTEM PERSYARAFAN
Gejala-gejala perubahan pada persyarafan berupa :
1. Kompresi syaraf panggul
 Akibat dari pembesaran uterus dapat menyebabkan
perubahan sensori ditungkai bawah.
 Lordosis Dorsolumbar dapat mengakibatkan nyeri akibat
tarikan pada syaraf atau kompresi akar syaraf.
 Saat kepala janin bergerak ke panggul dan menekan
tulang panggul, kepala bayi dapat menekan saraf sciatic
yaitu saraf pengatur gerakan dan rasa nyeri pada tungkai
kaki.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 57
Lanjutan…
2. Edema pada syaraf perifer 3. Akroestesia ( Rasa baal dan
Syndrom ini ditandai oleh gatal ditangan )
parastesia ( sensasi Akibat dari posisi bahu yang
abnormal seperti rasa terbakar membungkuk dirasakan oleh
akibat gangguan pada sistem beberapa wanita selama hamil.
syaraf sensori ) dan nyeri Keadaan ini berkaitan dengan
pada tangan yang menjalar tarikan pada segmen fleksus
kesiku. Tangan yang dominan brakialis.
yang biasanya terkena.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 58
Lanjutan… 6. Hipokalsemia
 Dapat menimbulkan
4. Nyeri kepala
masalah
Akibat ketegangan umum
timbul pada saat ibu merasa Neuromuskular
cemas dan tidak pasti tentang seperti kram otot atau
kehamilannya. Dan dapat juga
dihubungkan dengan
tetani.
gangguan penglihatan seperti
kesalahan refleksi, sinusitis
atau migren.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 59
12. SISTEM METABOLISME
 Tubuh wanita hamil yang sehat akan bekerja dengan
efisiensi maksimal. Laju metabolik basal pada wanita
tersebut adalah 15-25% lebih tinggi dari pada nilai
normalnya
 Terjadi perubahan radikal pada metabolisme karbohidrat
selama kehamilan.
 Glikosuria sering dijumpai dan disebabkan oleh kadar gula
darah yang lebih tinggi serta peningkatan jumlah darah
yang beredar melalui ginjal. Ambang ginjal akan menurun,
dan kadar gula darah sekitar 6,7 mmol/liter dianggap batas
tersebut normal.
 Protein cenderung menumpuk selama kehamilan karena
kebutuhan janin dan ibu terhadap pertumbuhan

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 60
Lanjutan…
 Simpanan lemak meningkat dan dijumpai kadar lipid serta
kolesterol yang tinggi dengan lebih sedikit lemak yang
dikonversikan menjadi glikogen untuk disimpan.
Metabolisme lemak pada wanita yang hamil lebih mudah
terjadi untuk digunakan sebagai sumber energi bila
dibandingkan dalam keadaan tidak hamil
 Metabolisme Air :
- Retensi air yang meningkat adalah suatu perubahan
fisiologi yang normal pada kehamilan
- Pada saat cukup bulan, kandungan air janin, plasenta dan
cairan amnion berjumlah sekitar 3,5 L. Kira-kira 3,0 L
lebih banyak air terkumpul akibat bertambah banyaknya
volume darah ibu dan ukuran uterus serta payudara.
- Banyaknya air yang dimobilisasi dan diekskresi oleh ibu
setelah kelahiran, tergantung pada jumlah yang ditahan
selama kehamilan, tingkat hidrasi atau dehidrasi selama
persalinan, dan banyaknya darah yang hilang pada
kelahiran.
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 61
13. SISTEM KEKEBALAN
 HCG dan prolaktin menekan respon imun pada
wanita hamil
 Fungsi limfosit mengalami depresi
 Terdapat penurunan resistensi terhadap infeksi
virus seperti herpes, influensa, rubela,
hepatitis,polio-mielitis dan malaria
 Kadar imunoglobulin IgA, IgG dan IgM menurun
secara terusmenerus sejak minggu ke-10 sampai
kadar terendah minggu ke-30 dan tetap pada
kadar ini hingga cukup bulan.

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 62
14. BERAT BADAN dan
Indeks Masa Tubuh ( IMT )
 Kenaikan berat badan selama hamil cukup bervariasi
 Faktor yang mempengaruhi : tngkat edema, laju metabolik,
asupan diet, muntah/diare, merokok, jumlah cairan amnion
dan ukuran janin.
 Usia maternal, ukuran tubuh prakehamilan, paritas, ras-
etnis, hipertensi dan diabetes.
 Umumnya kenikan BB 11 kg-16 kg (rata-rata 12,5 kg)
 20 minggu pertama peningkatan BB 2,5 kg
 20 minggu berikutnya sekitar 9 kg
 Hingga maksimal 12,5 Kg, dgn perincian :
 Janin (3,2 kg), Plasenta (0,6 kg), cairan amnion (0,8 kg),
Uterus (0,9 kg), Payudara (0,4 kg), Darah (1,5 kg), Air (2,6
kg) Jaringan adiposa (2,5 kg)
Perubahan anatomi fisiologi dlm
kehamilan 63
BMI (Body Mass Index) /
IMT ( Indeks Masa Tubuh )
 IMT adalah singkatan dari Indeks Masa Tubuh yang
menggambarkan perbandingan antara |Berat Badan/ BB dan
Tinggi Badan/TB
 IMT pra kehamilan paling baik dijadikan dasar ntu
peningkatan BB yang tepat untuk ibu hamil.
 Mulai > 18 tahun bisa menggunakan rumus IMT
 Rumus IMT = Berat badan ( kg )

Tinggi badan (m)²


 Cara membaca hasil IMT 6 Kategori :
- IMT Rendah: < 19,8 kg/m²
- IMT Normal : 19,8 – 26 kg/m²
- IMT Tinggi: 26 – 29 kg/m²
- Hitung IMT anda ????

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 64
= Buku Sumber =
 Mayes Texbook for Midwives 12 th edition. Bennet,V.R &
Brown,LK. (1996) Churchill Livibgstone, London Hal 94-102
 Varney’s Midwifwry third Edition,Varney,H. (1997) .jones and
Barlett.New York,NY.Hal 232-235
 Asuhan Antenatal. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO (2003)
Hal 10-25
 Ilmu Kebidanan.Prof.dr.Hanifa Wiknjosastro.Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo . Hal. 89-100
 Panduan Menjalani Kehamilan Sehat. Mellyana Huliana,
AMd.Keb (2003). Puspa Swara.hal.23-29
 Tanya jawab Kehamilan. Dr.Christop Lees,dkk. PT.Primedia
Pustaka (2003) Hal 74-87
 Sinopsis Obstetri Jilid 1.Prof.Dr.Rustam Mochtar,MPH. EGC.
Hal 35-40
 Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan Keluarga Berencana
untuk pendidikan Bidan. Prof.dr.Ida Bagus manuaba,DSOG.
EGC. Hal 106-111

Perubahan anatomi fisiologi dlm


kehamilan 65

Anda mungkin juga menyukai