SISTEM REPRODUKSI WANITA

Dr.JOHN.W.H.SITOHANG.,M.Repro.
Laboratorium anatomi fkuki
KESEHATAN REPRODUKSI
 COMPREHENSION
• ORGANS OF FEMALE REPRODUCTION
• FOLLICULAR GROWTH
• OVULATION
• MENSTRUAL CYCLE  HORMONAL
( HYPOTHALAMUS-HYPOPHISIS-OVARIUM) RELATED TO
ENDOMETRIUM/VAGINA/OVARIUM
• FERTILIZATION
• IMPLANTATION
• REPRODUCTIVE SYSTEMS FROM BIRTHPUBERTY
MENOPAUSE ( HORMONAL AND ORGANS)
KOMPONEN SISTEM REPRODUKSI WANITA

• GENITALIA EKSTERNA
Labium mayora (2). Labium minora (2)
Clitoris (1). Hymen

• GENITALIA INTERNA
Vagina (1) Uterus(1) Tuba fallopii (2)
Ovarium(2)
 OVARIUM

• BUAH KENARI, 3X1X1,5 CM

• SEPASANG SINISTRA DAN DEXTRA
• EPITEL KUBOID SELAPIS
• TUNIKA ALBUGINEA
• MEDULLA DAN KORTEKS
• MEDULLA  stroma & pemb.darah
• KORTEKS  folikel growth
 FOLIKEL
• F.PRIMORDIAL:
perkembangan awal & tidak aktif
terdapat dalam ovarium  prapubertas
isi: oosit primer
dilapisi epitel selapis gepeng
• F.PRIMER :
oosit dilapisi satu/beberapa sel folikel
antrum (-)
Folikel unilamellar  multilamellar
lapisan teka folikel
FOLIKEL PRIMER

Fol.primer
 FOLIKEL
• F.SEKUNDER
terbentuk antrum follikuli isi liquor folikuli
teka folikel membentuk 2 lapisan :
teka interna-- p.darah, steroid
teka eksterna jar.ikat vaskuler
• F TERTIER = F de GRAAF MATANG
ukuran 2,5 cm  USG & Endoskopi
antrum besar, oosit terdorong ketepi
korona radiata dan kumulus ooforus
teka interna dan teka eksterna
FOLIKEL SEKUNDER

T.EKS

T.INT

ANTRUM FOLLICULI
 FOLIKEL ATRETIS
• 1 siklus < FSH folikel berkembang beberapa
menjadi fol.de Graaf  sebagian mati
• Mekanisme Autolisis
• Lahir 400.00 buah fol  500 berkembang
matang  beberapa dibuahi  99% akan
mengalami atretia
• F.primordial atretik diisi stroma  dws (-)
• F.primer & sekunder atretik - diserap
makrofag - diisi jar.parut kolagen.
 FOLIKEL TERTIER / de GRAFF

CORONA RADIATA
OOCYT

ZONA PELLUCIDA
 SIKLUS MENSTRUASI
• FASE MENSTRUASI :
hari pertama haid = hari ke 1 siklus
berlangsung 3-5 hari kebidanan : HPHT ( +7- 3 )
terjadi karena estrogen & progesteron  -> arteri
spiralis konstriksi -> iskemia->nekrosis ->
str.fungsionalis terkelupas / STR.BASALIS TETAP
• FASE PROLIFERATIF:
mulai hari ke 5 sampai ke 14, FOLIKEL bertumbuh
mitosis epitel kelenjar str. Basal
mitosis sel stroma & pemanjangan kelenjar
 MENSTRUASI
• FASE SEKRESI : ( fase luteal )
-Mulai hari ke 15 sampai ke 28 post ovulasi
korpus luteum terbentuk  hsl progestr 
edema stroma & lamina propia endomtr
tebal
- Arteri spiralis & kelenjar berkelok
 OVULASI
• Surge LH  Folikel de Graaf pecah  ovum
lepas ditangkap fimbria tuba fallopii ( ampulla),
folikel berubah menjadi Corpus rubrum 
C.Luteum  C.Albicans
• Hari ke 14 ± 2 hari dari siklus normal 28 hari
• Enzim Kolagenase + enzim plasminogen 
stroma fol.menipis dan iskemik terbentuk

stigma  pecah  ovum lepas
• Ovum tidak dibuahi  24 - 48 jam degenerasi.
OVULATION
OVARIUM
OVULATION
 KORPUS LUTEUM
• Post Ovulasi  fol.mengempis  sel granulose
dan lap.teka bergelombang
• Sel granulose  sel lutein granulose, besar, hasil
progesteron
• Sel teka interna  sel lutein teka,kecil,gelap,hasil estrogen
• 2 Macam:
K.L Menstruasi  fertilisasi (-)degenerasi
umur 14 hari
K.L Kehamilan hamil (+) dipertahankan 6 bulan
degenerasi  fungsi diganti plasenta
CORPUS LUTEUM

SEL GRANULOSA
LUTEIN
 KORPUS ALBIKANS

• Terbentuk dr korpus luteum

• Diisi jaringan ikat
• Diserap oleh makrofag
 TUBA UTERINA / tuba fallopii
• Panjang 12 cm,terbungkus mesosalping
• Terbagi 4 segmen: pars
intramural,istmus,ampulla, infundibulum
• Dinding 3 lapisan :
Mukosa tdd epit.selapis silindris + silia
lipatan terbesar pd ampulla
gerak silia kearah uterus
Muskularis tdd otot polos longitud + sirkuler
Serosa tdd peritoneum visceral
• Sel silia& non silia -- dipengaruhi hormon
 UTERUS
• Organ terutama tdd jar.otot, mirip alpukat
• Tdd 3 bagian : Korpus,Fundus,Serviks
• Fundus & Korpus tdd 3 lapisan:
mukosa  endometrium
muskularis  miometrium
serosa  perimetrium
 ENDOMETRIUM
• Epitel selapis silindris
• Kelenjar endometrium = stroma
• Sumber perdarahan : A.rekta & A.spiralis

A.uterina  A.arkuata
• Fungsi: good milleu  implantasi
nutrisi blastosis
pembentukan plasenta pars maternal
 ENDOMETRIUM
• Dibedakan 2 lapisan :
• Str. Fungsionalis  2/3 tebal endometr,
mengelupas saat haid (tidak serentak),dibagi
atas zona kompakta & zona spongiosa
• Str.Basalis  tipis, 1/3tebal endometr,
permanent, berproliferasi & regenerasi o/k
epitel kelenjar.
ENDOMETRIOSIS , ENDOMETRITIS
 MIOMETRIUM
• Lapisan paling tebal 1,25 cm
• Tdd 4 lapisan dng batas tak jelas :
1.str.submukosum,2.str.vaskular
3. str.supravaskular, 4.str. Subserosum
• Ukuran serat dipengaruhi estrogen
 SERVIKS UTERI
• Dinding tdd jar.ikat padat dan otot polos
• Permukaan dalam(mukosa) : epitel selapis
silindris
• Kelenjar bercabang
• Permukaan luar : epitel berlapis gepeng
• Perubahan epitel  tempat awal kanker
• PAP’s Smear  stained exfoliatife cells of the
lining of cervix and vagina
FEMALE REPRODUCTIVE ORGANS
FIMBRIAE
ENDOMETRIUM-OVARIUM AXIS
HYPOTHAL-HYPOPHISIS-OVARIUM AXIS
 GENITALIA EKSTERNA

• KLITORIS
• VESTIBULUM
• LABIA MAYORA
• LABIA MINORA
 VAGINA
• Mukosa: Epitel berlapis gepeng tanpa
tanduk, kaya akan glikogen
• Muskularis: tdd otot polos sirkuler & longitudidal
• Adventitia : jar.ikat padat ( serat elastis)
berkas saraf, pleksus vena,neuron
• Mikroorganisme komensal
• pH asam o/k as.laktat
 VAGINA

EPITEL BERLAPIS GEPENG TANPA TANDUK

 FERTILISASI & IMPLANTASI
Spermatozoa Ovum ( korona radiata +zona
pelusida)  badan kutub II( meiosis)
diploid zygotmitosismorulamitosis
blastosis
Fertilisasi  Ampulla tuba uterina
Implantasi  blastosis menembus epitel
endometrium
FERTILISASI DAN IMPLANTASI
 BLASTOSIS
• Dinding : selapis sel trofoblas

• Massa sel dalam : membentuk blastodiskus

• Korion ( VILLI CHORIALIS)barrier placenta tdd :

sitotrofoblas
sinsitiotrofoblas
mesoderm ekstraembrional
 REAKSI DESIDUA
• = Endometrium dalam keadaan hamil
• Mempunyai 3 daerah :
- D. Basalis  dasar tempat implantasi
membentuk plasenta maternal
- D. Kapsularis bagian tempat embrio
- D. Parietalis  tidak berhub/ dng embrio
 PLASENTA
• Dibentuk saat implantasi
• Terdapat 2 unsur :
@jar. Embrio ( asal korion frondosum)
@ jar.maternal ( asal desidua basalis)
• Proses pembentukan:
enzim sinsitiotrofoblas  melarutkan “pulau kecil”
p.darah endometr lakuna  disusupi vili korialis
vili primermesenchym ekstraembr vili sekunder
mesenchym diferensiasi vili tersier
PLACENTAE / VILLI CHORIALIS

SEL DESIDUA DESIDUA BASALIS

 HISTOFISIOLOGI PLASENTA
• PERTUKARAN NUTRIEN dan SISA PRODUK
METABOLISME
• TRANSPORT OXYGEN,CO2,FATTY
ACIDS,ELECTROLYTES ETC
• IMMUNOGLOBULINS
• MENGHASILKAN HORMON
Chorionic gonadotropin ( HCG) sekresi oleh
trophoblast
Progesteron  stimulasi proliferasi sel desidua
Placental lactogen  stimulasi gld.mammae
 Perubahan histofisiologi selama hamil
• HORMONpertahankan desidua,vaskularisasi
meningkat
• METABOLISME O2 dan nutrient
• UTERUS hypertrofi ,vaskularisasi↑
• SERVIKS hypertrofi,mukus kelenjar bertambah
• VAGINA & VULVA VASKULARISASI
meningkat,desquamasi epitel,dinding agak lunak.
• GLD.MAMMAE estrogen ↑ -> nipple
menebal,duktus laktiferus bertambah dan
bercabang.Progesteron↑ -> hyperemi,proliferasi
alveolus kelenjar,air susu bertambah
 MENOPAUSE

• ESTROGEN MENURUN atau TIDAK ADA

• MULAI UMUR 50 ± 2 TAHUN
• TERJADI INVOLUSI ENDOMETRIUM
• ATROFI ENDOMETRIUM
• FIBROBLAS  SERAT ELASTIS dan KOLAGEN
- KULIT KERIPUT
• SEL OSTEOKLAS AKTIFITAS  ABSORBSI
KALSIUM  OSTEOPOROSIS
“EVERY SCIENCE BEGINS AS
PHILOSOPHY AND ENDS AS
ART,IT ARISES IN
HYPOTHESIS AND FLOWS
INTO ACHIEVEMENT”

SPASIBA