Anda di halaman 1dari 83

by

Firdha Novitasari
PRODI ILMU KEPERAWATAN
STIKES DR SOEBANDI JEMBER
Reproductive system

MALE FEMALE

FERTILISASI
PRIA

 Eksterna
 interna
GENETALIA EKSTERNA

1. Scrotum

2. Penis
1. Scrotum

Kantung zakar ( didalamnya berisi testis)


Kantung kulit dan fascia yg menggantung diluar
abdominopelvic, di pangkal penis
Middle septum  testes kanan + kiri
Middle septum tersusun jar. Ikat & otot polos
(otot dartos)  skrotum dapat mengendur dan
berkerut
Sperma diprod. Pd suhu tubuh (37˚ C),
sedangkan superfisial scrotum 3˚C lbh rendah 
adaptasi scrotum
 Adaptasi scotum dipengaruhi oleh :
 M. dartos : mengkerutkan scrotum
 M. cremaster : meninggikan testes
2. Penis

• Terdiri dari akar penis,


batang penis, gland penis.
• Kulit penutup glan mudah
dilepas “preputium”
circumcision
 Permukaan : dorsal & ventral
 Tdr dr :
a. spongy urethra
b. corpora cavernosa (jar. erctil) 
vascular space  terisi darah
c. Sekeliling urethra  ventral 
corpus spongiosum
GENETALIA INTERNA

1. Testes

2. Epidydimis

3. Vas deferens

4. Aksesori glands
1. Testes

 Testis : panj + 4 cm, lebar + 2,5 cm


dikelilingi dua tunica (vaginalis dan
albugenia)
 Septa tunica albugenia membagi
testis menjadi 250-300 lobus
 Tiap lobus terdiri dari 1-4 gulung
tubulus seminiferus “ pabrik
sperma”
 Jaringan konektif dskitar
tub.smnfrus : sel
leydig/interstitial cell 
prod. testosteron
 Suplai darah : testicular
arteries & veins/pampiniform
plexus
 Dipersarafi o/ : autonomic
nervus system
2. Epididymis

• (epi = samping; didym = testis) Panjangnya


+ 3,8 cm
• Kepala  efferent ductules
• Ekor di posterolateral testis

• Tdr dr kumpulan duc.epididimiys  6 m


• Tdpt stereocilia  nutrisi pd sperma &
menyerap kelebihan cairan pd testis
 Immature sperm+ non motile  gerak
lambat
 Butuh wkt 20 hari  bs berenang
 Sperm diejakulasi dr epididyms
BUKAN testis
 Sperm disimpan d epididims  lebih
lama diphagocyte oleh epitelial sel
epididimis
3. Ductus Deferens &
Ejaculatory Duct

• Duct. Deferens + 45 cm,


bermuara ke ampula duct.
Deferens, brgabung dg
vesica seminalis ejaculatory
duct
• Mengontrol kehamilan
“vasectomy” di duct.
deferens
4. Accessory Glands

a. Vesicula Seminalis

b. Prostat
c. Bulbourethral glands
a. Vesicula seminalis

• Panj. + 5-7 cm
(bergulung) 15 cm
• Berkontraksi slm
ejakulasi dg
mengosongkan
sekresinya

 Sekresi : mucosa dan cairan alkali (fruktosa, asam


ascorbic, enzym koagulasi, dan prostaglandin) 
meningkatkan motilitas sperm & kekuatan
fertilisasi
b. Prostat

• Berperan mengaktifkan
sperma
• Sekresi : milky, sedikit cairan
asam (citrate sumber gizi,
enzym fibrinolysin,
hyaluronidase, asam fosfat)
dan prostate-specific antigen
(PSA).
c. Bulbourethral
• Berada dibawah prostat
• Sekresi : kental, mucus yg jernih
• Fungsi : menetralkan keasaman urin di
urethra
SPERMA

 1 kali ejakulasi : 200 – 500 jt


sperma
 Wkt menuju tempat fertilisasi 4-6
jam
 Hidup dlm reprod. Wanita : 24-48
jam
 Byk mati di vagina, servix,
endometrium
• Swktu d tuba  kapasitasi (lap.
Pelindung lepas dr akrosom) 
lubang kecil enzim hialuronidase 
nembus ovum
Semen

• sekali ejakulasi 2-5 ml (20-150 juta sperm/ml)


• Milky white, lengket, campuran dari sperm &
sekersi accesory gland
• 60 % dr vesicula, 20 % prostat, 15 % lainnya, <
5% sperma
• Sifat alkalisnya (pH 7.2–7.6) membantu
menetralkan keasaman urethra dan vagina
RESPON SEKSUAL PRIA

1.EREKSI
2.EJAKULASI
1. EREKSI
 Pembesaran & pengerasan
penis
 Rnsg seksual (-), arteriol
vasokonstriksi  penis
kecil/layu
 Rgsg seksual  parasimpatis
 Nitric Oxide  relaksasi otot
polos vaskular  arteriol
dilatasi  terisi darah
2. EJAKULASI / CLIMAX /
ORGASME

• Pengeluaran semen pd pria

• ejakulasi  kontrol simpatis

• Saat ereksi mencapai titik puncak 


reflek spinal terinisiasi  saraf simpatis
yg menginervasi organ genital (L1 dan
L2)
Hasilnya :

• ductus & accesory gland


berkontraksi dan mengosongkan
sekresinya ke urethra
• Otot spinter bladder berkontraksi 
cegah urin keluar / semen refluk ke
bladder
• Otot bulbospongius penis kontraksi
scr cepat, mengeluarkan semen dg
kecepatan 500 cm/detik
• perubahan sistemik : kontraksi otot secara
umum, denyut jantung cepat,peningkatan tek.
darah
• Orgasme segera diikuti dg relaksasi otot &
psikologis, vasokontriksi arteriol penis  penis
kecil/layu
• Setelah ejakulasi ada periode laten/ refraktory dr
menit  jam.
Re
ho gula
rm si
on
al
No Sumber, Testosteron
Stimulus, Efek
1. Sumber utama Testes : intersisial cell / sel
leydig
2. Stimulus oleh LH dan penurunan level
inhibin
3. Efek balik (-) feedback dg menekan
prod LH
4. Efek pd organ • Stimulasi pembentukan
repro orgn reprod
• Memicu penurunan testis Efek testosteron
• Stimuulasi pertumbuhan
& kematangan genetalia
saat pubertas
• Mempertahankan ukuran
dan fungsinya saat
dewasa
• Dibutuhkan u/
spermatogenesis normal
• Menekan perkembangan
mammary gland
No Sumber, Testosteron
Stimulus, Efek
5. Karekteristik sex - Menstimulasi pertumbuhan
sekunder, efek saat pubertas
somatic - Meningkatkan massa tulang
selama remaja
- Perkembangan larynx dan
suara
- Meningkatkan sekresi sebum
dan pertumbuhan rambut
6. Efek metabolic Menstimulasi hematopoiesis,
meningkatkan BMR
7. Efek neural Bertanggungjwb thd Libido pd
pria, masculinisasi otak,
meningkatkan keagresivan
Wanita
• Eksterna
• Interna
Genetalia Eksterna

1. Mons pubis
2. Labia
3. Vestibulum
4. Clitoris
5. Perineum
1. Mons pubis / mons
veneris

• Menutup sympisis pubis


• Jar. Lemak subkutan

• Byk kel. Sebacea & berambut


hitam, kasar & ikal
2. Labia

a. Mayora
homolog : scrotum
beda pd nuli & multipara
warna lbh gelap

b. Minora
homolog : penis bag ventral,
menutupi vestibulum

* Pertemuan ujung bwh kedua labia  fourchete


3. Vestibulum

• Isi : urethra, kel. skene, vagina, kel


bartholin.
• Kel skene : di sekitar urethra  mucus

• Himen : tertutup mukosa, elastis + kuat,


brmcm jenisnya
• Kel bartholin : d sisi orifisium vag. 
mucus jernih, lengket asam tinggi
Hymen / selaput dara
 Selaput mucosa
 Elastis, kuat
 Type
4. Clitoris

• Bhs yunani  “kunci”


• Pendek & erectil

• Sekresi : smegma  feromon


• Fungsi utama : stimulasi &
mningkatkan seksual
Preputium klitoris

• Lipatan penutup pd klitoris

• Smbungn dr lab. minora

• SALAH !!  dikira URETHRA


5. Perineum

• Daerah muscular antara

introitus vag. & anus


Genetalia interna

1. Ovarium

2. Tuba uteri
3. Uterus

4. Cervix

5. Vagina
1. Ovarium

 Brbntk spt buah almond, sisi


kanan + kiri
 Diikat o/ ligament yg tdr dr :

1. lig. Ovarii proprium (ovari-


uterus)
2. Lig. Suspensory (ovari-
pelvic)
3. Mesovarium (diantaranya)
• oocyte kluar dr ovarium  ovulasi
• Sebelum menarche permukaan
ovarium halus, stlh ovulasi  luka
parut
• T4 memprod hormon : estrogen,
progesteron, dan androgen
2. Tuba uterus / tuba falopii /
oviduct

• Panj. + 10 cm
• Lapisan dalam  bersilia, memudahkan
ovum ke tengah
 Bagian tuba :
1. Infundibulum
2. Ampula : t4 fertilisasi
3. Isthmus
4. Interstisial : terowongan kecil ke dalam
uteri, diamtr < 1 mm  ovum hrs
melepaskan sel granulosanya

interstisial
3. Uterus

• Berbentuk buah pear


• Terletak diantara bladder dan rektum
• Diikat oleh 10 ligamen, diantaranya : 4 psg
(Lig.latum, teres uteri, sakrouterinum,
kardinale), lig puboservikal, lig. Retro vaginal
 Bag. Uterus :
1. Fundus
2. Korpus
3. Isthmus/ segmen bawah uterus

Fungsi uterus : menstruasi, hamil, persalinan


Dinding uterus

a. Endometrium
b. Miometrium
c. Parametrium
a. endometrium
 Byk pemblh darah
 Lapisan : fungsional & basal
 Lap. Fungsional : luruh saat mens,
tumbuh lg dg ktebalan 0,5 mm
 Sehari sblm mens tebal : 5 mm
 T4 implantasi janin
b. miometrium

• Tersusun atas 3 lap. Serabut otot polos


(longitudinal, transversa, oblik)
• Serabut Longitudinal : byk di fundus,
mendorong bayi  persalinan
• Lap tengah : serabut otot membntuk
angka 8 mengikat pemb. Drh
c. Parametrium

• Membran serosa yg melapisi


luar uterus, kec ¼ bag bawah
(skitar cervix)
Posisi uterus
• Antefleksi (fundus terdorong kedpn) dan
anteversi (uterus naik terdorong k dpn)
• Retrofleksi dan retroversi
Cervix

• T4 perlekatan uterus dan vagina


• Panj. 2,5 – 3 cm
• Muara : ostium interna & ost. Eksterna
• Berbeda pd nulipara & multipara
• Lokasi kanker >>>>>
Vagina

• Brdinding tipis  meregang luas


• Cairan vag.  asam : Laktobacilus
vagina & glikogen  cegah infeksi
• Daerah G (G spot)  Graefenberg :
dinding vag anterior dbwh urethra 
seksual  sekresi cairan
EFEK ESTROGEN & PROGESTERON
No Sumber, ESTROGEN PROGESTERON
Stimulus, Efek
1. Sumber utama Ovarium : folikel Primer & Ovarium : corpus luteum
corpus luteum
2. Stimulus oleh FSH (dan LH) LH
3. Efek balik Feedback + & - u/ Feedback -, u/ pngeluaran
pngeluaran gonadotropin gonadtrpn
4. Efek pd organ - Stimulasi prtumbuhan & • Bersama estrogen
repro kematangan orgn repord stimulasi prtumbuhan
& mamae mamae & prod. susu
- Stimulasi fase proliferatif • Stimulasi fase sekresi
& gerak cilia & fimbriae • Selama hamil 
- Stimulasi oogenesis & “menenangkan”
ovulasi myometrium
- Selama hamil 
prtumbhn uterus, kel.
mamae
No Sumber, ESTROGEN PROGESTERO
Stimulus, Efek N
5. Karekteristik sex - Stimulasi pemanjangan tulang
sekunder, efek panj. & feminisasi tulang
somatic - bersama Relaxin (hormon
placenta) menginduksi
pelembutan dan relaksasi
ligmn pelvix + simph. Pubis

6. Efek metabolic - Umumnya Anabolic, stimulasi Menstimulasi


penyerapan Natrium, diuresis &
mencegah diuresis meningktkn
- Meningktkan HDL, menurunkn suhu tubuh
LDL

7. Efek neural - Feminisasi otak


- Bertanggujwb thd feminisasi
otak wanita
RESPON SEKSUAL WANITA

1. EREKSI :
 Klitoris, vagina, mamae membesar  terisi darah
 Nipple ereksi, peningkatan lubrikasi
2. ORGASME
 tegangan otot, HR, TD meningkat, uterus kontraksi
 TIDAK DIIKUTI DG EJAKULASI & RELAKASI (tdk ada
periode refraksi)
Bs multiple orgsme dlm 1 kali rangsang
sexual
PAYUDARA /MAMAE

• Memprod. ASI
• Aerola  bag.
terpigmentasi dg
nipple ditengahnya
• Byk kel sebacea
• Tdp 15-25 lobus
PENGELUARAN ASI

Tdpt glandular alveoli  prod. Susu

Lactiferus ductus

Lactiferus sinus (berkumpul)

Niplle
MENSTRUASI
Siklus Menstruasi
{ Normal
Siklus haid merupakan waktu sejak hari pertama haid sampai datangnya
haid periode berikutnya. Sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara
tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya (Prof. dr.
Hanifa Wiknjosastro, SpOG ,2005:103)
Siklus Ovarium (Indung Telur)
Siklus Luteal

Siklus
Ovulasi

Siklus Folikuler
1.
1. Tahap
Tahap
• Produksi ovum terjadi pada rongga
yang kecil sekali dalam ovarium yang
folikel
folikel disebut folikel
• Pembesaran folikel menghasilkan
estrogen (oestradiol) yang menyebabkan
(rata-rata
(rata-rata uterus siap untuk implantasi embrio
10
10 –
– 14
14 hari)
hari) (uterus lapisannya menebal)
2. • Folikel membesar dan
ovulasi memecahkan dinding ovarium
• Ovum dilepaskan ke saluran
(1 telur [(tuba Falopii) biasanya
hanya 1 dilepaskan pada satu
hari) saat]
3. Tahap • Jaringan kuning mengisi folikel
Luteal setelah ovulasi disebut corpus luteum
• “badan kuning"mengeluarkan
(lamanya progesteron yang memelihara
rata-rata ketebalan uterus jika kehamilan
terjadi
10 -14 hari)
1. Pada akhir fase luteal, produksi steroid turun.
2. Hilang bengkak dan jaringan endometrial
luruh bertahap. Arteri spiralis menjadi sangat
melingkar-lingkar.
3. Reduksi bertahap aliran darah lapisan
superfisial mengakibatkan hipoksia iskemik
dan kerusakan pada sel epitelial dan sel-sel
stroma.
4. 4‑24 jam sebelum perdarahan menstruasi,
68
konstriksi meningkat terjadi pada arteri
spiralis.
5. Arteri individual arteries membuka kembali
pada waktu yang berbeda, robekan dan
pecahan jaringan iskemik.
6. Perdarahan pada rongga terjadi melalui:
• Diapedesis sel-sel darah merah antara
permukaan sel-selepitelial;
• Robekan berkembang pada permukaan
epitelium
• Bagian-bagian superfisial endometrium
yang lemah luruh
7. Sekitar 50% jaringan berdegenerasi diserap
dan 50% hilang sebagai ‘perdarahan
69
menstruasi’.
Tanda dan Gejala pada Siklus Menstruasi
• Sistem
pertahanan
tubuh lemah
• Kulit menjadi
kering
• Suhu tubuh
rendah
• Metabolisme
tinggi
• kulit ada di
tingkat optimal
penyerapan
• Energik
• Mood positif
• Menikmati
pertemuan sosial
• Kulit dalam
kondisi yang
paling bagus
• Suhu tubuh tinggi
• Nafsu makan
meningkat
• Energi sedikit
• Menarik diri dari
sosial
• Mudah depresi
• Masalah pada kulit
• Nyeri pada
payudara
• Nafsu makan
meningkat
• Cepat lelah
• Suhu tubuh
meningkat
GANGGUAN HAID
DAN SIKLUSNYA
Kelainan
Kelainan dalam
dalam banyaknya
banyaknya darah
1. dan
dan lamanya
lamanya perdarahan
darah
perdarahan pada
pada haid
haid

2. Kelainan
Kelainan siklus
siklus

3. Perdarahan
Perdarahan diluar
diluar haid
haid

Gangguan
Gangguan lain
lain yang
yang ada
4. hubungan
ada
hubungan dengan
dengan haid
haid
ENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNY
1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
perdarahan pada haid

Hipermenorea/
hipomenorea
menoragia

Perdarahan
Perdarahan Perdarahan
Perdarahan
haid
haid yang
yang lebih
lebih haid
haid yang
yang lebih
lebih
banyak
banyak dari
dari pendek
pendek dari
dari
normal
normal (lebih
(lebih biasanya
biasanya
dari
dari 8
8 hari)
hari)
Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus
Dikutip dari Sarwono, 2009.
ENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNY
2. Kelainan Siklus
Polimenorea
Polimenorea
• Siklus haid lebih pendek dari 21 hari
• Disebabkan oleh gangguan hormonal  gangguan
ovulasi, masa luteal menjadi lebih pendek

Oligomenorea
Oligomenorea
• Siklus haid lebih dari 35 hari

Amenorea
Amenorea
• Tidak adanya haid sedikitnya 3 bulan berturut-turut
• Dibagi antara amenorea primer dan sekunder

Dikutip dari Sarwono, 2009.


ENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNY
3. Perdarahan di Luar Haid

Metroragia
Metroragia
• Perdarahan yang terjadi dalam masa
antara 2 haid.
• Perdarahan terpisah dari haid
• Ada 2 jenis perdarahan metroragia dan
menometroragia
• Disebabkan oleh kelainan organic pada
alat genital dan kelainan fungsional

Dikutip dari Sarwono, 2009.


Dikutip dari Sarwono, 2009.
ENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNY
4. Gangguan Lain yang ada Hubungan dengan
Haid
1.
1. Dismenorea
Dismenorea
• merupakan rasa tidak enak dan nyeri di perut bawah
sebelum dan selama haid dan sering kali timbul rasa
mual sehingga penderita tidak bisa melakukan
pekerjaan dalam beberapa jam/hari
• Dismenorea dibagi atas:
• Dismenorea primer  esensial, intrinsik, idiopatik
• Dismenorea sekunder  disebabkan oleh kelainan
ginekologik (salpingitis kronika, endometriosis,
adenomiosis uteri, stenosis sevisis uteri, dll.
2.
2. Premenstrual
Premenstrual tension
tension
• Keluhan yang timbul beberapa hari sebelum
datangnya haid dan menghilang setelah haid
datang. Keluhan  iritabilitas, insomnia,
nyeri kepala, mual, pembesaran pada mamae
• Penyebabnya karena ketidakseimbangan
hormone esterogen dan progesteron

3.
3. Vicarious
Vicarious menstruation
menstruation
• Terjadinya perdarahan ekstragenital dengan
interval periodik yang sesuai dengan siklus
haid
4.
4. Mittelschmerz
Mittelschmerz dan
dan perdarahan
perdarahan ovulasi
ovulasi
• Nyeri antara haid terjadi pada siklus ovulasi
• Rasa nyeri terjadi dalam beberapa jam disertai dengan
perdarahan atau tidak dan tidak disertai mual muntah
• Ada secret berwarna coklat/perdarahan seperti kasus
haid

5.
5. Mastalgia
Mastalgia
• Rasa nyeri dan pembesaran mamma sebelum haid.
• Sebabnya edema dan hiperemi karena peningkatan
relative dari kadar esterogen
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai