Anda di halaman 1dari 41

Sistem reproduksi wanita dan pria

terdiri dari empat komponen :

1. Genitalia eksterna
2. Sepasang kelenjar seks primer
(gonad)
3. Saluran yang membentang dari
gonad ke bagian tubuh eksterior
4. Kelenjar seks sekunder
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita
• Ovarium
• Tuba Uterus (fallopi)
• Uterus
• Vagina
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita

• Ovarium
 berbentuk buah almond
 berukuran 4 x 2 cm
 terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan
di belakang tuba fallopi
Fungsi :
 Menyelenggarakan ovulasi
 Memproduksi hormon, terutama hormon
seks steroid (estrogen, progesteron, dan
androgen)
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita
• Tuba Fallopi
 sepasang melekat pada fundus uteris
 panjangnya ± 10 cm
 penghubung rongga peritoneal daerah
ovarium dengan rongga uterus
\
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita
Fungsi tuba fallopi :
 Menerima ovum
dari ovarium
 Tempat terjadinya
fertilisasi
 Menyalurkan
spermatozoa agar
bertemu dengan
ovum
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita
 Uterus
 organ berongga berbentuk pear terbalik
 berdinding tebal
 pada dewasa yang belum pernah hamil beratnya 60 gram
(2 ons)
 normal, berbentuk simetris
 nyeri bila ditekan
 licin dan teraba padat
Tiga bagian uterus :
1. Fundus
2. Corpus
3. Isthmus
Cervix
Karakteristik cervix kemampuan meregang saat melahirkan
Struktur Interna
Sistem Reproduksi Wanita
Faktor yang berperan pada elastisitas cervix :
 jaringan ikat yang banyak
 kandungan serabut yang elastis
 lipatan di dalam lapisan endocervix
 10 % kandungan serabut otot
Fungsi uterus :
1.Siklus menstruasi
2.Kehamilan
3.Persalinan
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita

Dari anterior ke posterior terdiri dari :


1. Mons pubis
2. Labia mayora
3. Labia minora
4. Clitoris
5. Prepusium clitoris
6. Vestibulum
7. Fourchette
8. Perineum
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
• Mons pubis
 merupakan jaringan lemak
subkutan (bulat, lunak, dan padat)
 merupakan jaringan ikat jarang di
atas simfisis pubis
 mengandung kel. Sebasea
(minyak)  ditumbuhi rambut
berwarna hitam, kasar & ikal
Peran :
1. Dalam sensualitas
2. Melindungi simfifisis pubis selama
coitus
P’↑ Usia jumlah jar. Lemak dalam
tubuh wanita berkurang rambut
pubis menipis
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
• Labia Minora
 Merupakan lipatan kulit yang panjang, sempit, dan tidak
berambut memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris
dan menyatu dengan fourchette
 Letak : diantara dua labia mayora
 Bagian lateral & anterior mengandung pigmen
 Permukaan medial = mukosa vaginamerah muda&basah
 Pembuluh darah >>> labia berwarna merah kemerahan
& membengkak bila ada stimulus emosional atau fisik
 Suplai saraf >>> labia minora sensitif m’↑ fungsi
erotiknya
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
• Klitoris
Berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti
“kunci”kunci seksualitas wanita
 Organ pendek berbentuk silinder dan erektil
 Letak : tepat di bawah arkus pubis
 Sensitif terhadap suhu, sentuhan,dan sensasi
tekanan
Fungsi utama : menstimulasi dan meningkatkan
ketegangan seksual
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
• Prepusium Klitoris
 di dekat sambungan anterior, labia
minora kanan dan kiri memisah menjadi
bagian medial dan lateral
 medial menyatu dibagian bawah
klitorisfrenulum
 lateral  menyatu dibagian atas klitoris
prepusium
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
 Vestibulum
 berbentuk seperti perahu atau lonjong
 letak : diantara labia minora, klitoris, dan fourchette
Terdiri dari :
1. Muara uretra
2. Kelenjar parauretra (vestibulum minus atau skene)
3. Vagina
4. Kelenjar paravagina (vestibulum mayus, vulvo vagina
atau bartholin)
Permukaan vestibulum tipis dan agak berlendir mudah
teriritasi
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
Kelenjar vestibulum minora
Struktur tubular pendek, terletak pada arah
posterolateral di dalam meatus uretra pada posisi pukul
lima dan tujuh mengelilingi meatus.
Memproduksi sejumlah kecil lendir yg b’f/ sbg pelumas
Himen
Lipatan yang tertutup mukosa sebagian, jarang
seluruhnya, bersifat elastis, tetapi kuat, di sekitar
introitus vagina.
Bersifat elastis  distensi atau dapat robek dg mudah
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
 Kelenjar vestibulum mayora
Gab 2 kelenjar didasar labia mayora, masing2 satu
pada setiap sisi orifisium vagina.
Menyekresi sejumlah kecil lendir yang jernih dan
lengket, terutama saat koitus.
Keasaman lendir yang rendah baik untuk sperma.
Struktur Eksterna
Sistem Reproduksi Wanita
• Fourchette
 Lipatan jaringan transversal yang pipih
dan tipis
 Letak : pada pertemuan ujung bawah
labia mayora dan minora digaris tengah
dibawah orifisium vagina.

• Perineum
Daerah muskular yang ditutupi kulit
antara introitus vagina dan anus.
Payudara
 Sepasang kel mammae yg terletak diantara tulang iga ke 2
dan ke 6.
 Melekat pada otot jar ikat atau fasia
 Pubertas  kadar progesteron ↑  meturasi jar kelenjar
mammae, khususnya struktur asinus dan lobular.
Estrogen :
a. Merangsang pertumbuhan payudara dg : menginduksi
deposisi lemak di payudara, menginduksi perkemb jar stroma,
menginduksi pertumbsist duktus secara luas.
b. M’ ↑ vaskularisasi jar payudara
Fungsi : - Laktasi
- Organ perangsang seksual pada orang dewasa.
Siklus Menstruasi
Penyebab : (-)estrogen & progesteron
Menstruasi :↓rangsangan estrogen &
progesteron thd sel-sel
endometriuminvolusi
endometriumpemb darah endometrium
jd vasospastiknekrosi pd endometrium
khususnya pemb darahdarah
merembes ke lap vaskular dr
endometriumlap luar nekrotik bag luar
endometrium terlepas dr uterus pd daerah
pendarahanbersama
darah,merangsangkontraksi uterusisi
uterus dikeluarkan
Siklus Endometrium
Tahapan siklus endometrium :
1. Proliferasi
2. Sekretorik
3. Menstruasi

Fase-fase pada endometrium :


a. Fase proliferasi
b. Fase sekretorik
Siklus Endometrium

• Fase proliferasi
 Dipegaruhi oleh hormon estrogen
 4-7 hari setelah menstruasi
permukaan endometrium mengalami
epitelisasi
 Sblm ovulasi ketebalan endometrium ↑
 Saat ovulasi ketebalan endometrium
mencapai 3-4 mm
Siklus Endometrium
• Fase sekretorik
 Setelah ovulasi estrogen dan
progesteron disekresi dalam jml yg > o/
corpus luteum
 Estrogen m’sbbkn proliferasi sel
tambahan pd endometrium slm fase
siklus endometrium
 Progesteron m’sbbkn pembengkakan yg
nyata & perkemb sekretorik dr
endometrium
 1 minggu stlh ovulasi ketebalan
endometrium 5-6 mm
Siklus Endometrium

Fase-fase pada siklus endometrium berfungsi


untuk menghasilkan endometrium yang sangat
sekretorik, yang mengandung sejumlah besar
cadangan nutrien yang dapat membentuk kondisi
yang cocok untuk implantasi ovum yang sudah
dibuahi.
Siklus Hipotalamus-Hipofisis

Akhir menstruasi : estrogen dan progesteron ↓


Hormon ovarium ↓  menstimulasi hipotalamus
u
/ mensekresi Gn-RH
Gn-RH menstimulasi hipofisis anterior :
1.FSH  perkemb folikel de graf ovarium dan
produksi estrogen
2.LH
Siklus Ovarium

Folikel Primordial

Folikel Primer

Folikel Vesikular

Folikel matang Korpus Luteum


↓ ↓
Ovulasi Degenerasi
Siklus Siklik yang Lain
sumbu hipotalamus-hipofisis-
ovarium berfungsi dg baikjaringan-
jaringan lain mengalami respon yg
dpt diprediksi sebelumnya

e/ Sebelum ovulasi suhu basal


badan wanita lebih rendah, setelah
ovulasi suhu basalnya meningkat
Perkembangan Alat
Reproduksi Wanita
(12 – 21 tahun)

• Umur 12-25 tahun : 159000 primer ovum


Remaja merupakan masa transisi :
• perkembangan hormonal semakin nyata
• perkembangan kejiwaan yang ingin mencari
pengalaman untuk menetapkan jati diri
• resiko peningkatan karena peningkatan libido dan
perilaku seksual
Perkembangan Alat Reproduksi
Wanita (12 – 21 tahun)

Dampak perkembangan
hormonal:
– tumbuh kembang tanda seks
sekunder
– kematangan organ reproduksi
– gangguan sistem hormonal
– perubahan perilaku seksual
Perkembangan Alat Reproduksi
Wanita (21 – 65 tahun)

Ada beberapa tahap perkembangan seksual


 masa reproduksimatur
 masa klimakterumalat reproduksi ↓
a. Masa premenopause
 Tidak teratur pola menstruasi
 Terjadi perubahan psikologis&perubahan fisik
 Aktiv. Ovarium ↓  ↓ sekresi
hormonovulasi tidak terjadi
Perkembangan Alat Reproduksi
Wanita (21 – 65 tahun)
b. Menopause
 Siklus berhenti dan hormon
kelamin wanita menghilang dg
cepat dan hampir tidak ada
 Menstruasi berhenti
 Ada prbhan fisik & fisiologis

c. Pascamenopause
Wanita > 55 tahun
↓ penampilan fisik dan alat
reproduksi
Hormon-hormon Reproduksi
1. Estrogen
 Dihasilkan oleh ovarium. Estrogen yang paling penting untuk
reproduksi adalah estrodiol.
 Estrogen berguna :
pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita yaitu
pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll.
 Pada siklus menstruasimembentuk ketebalan endometrium,
menjaga kualitas dan kuantitas cairan cervix dan vagina sesuai
untuk penetrasi sperma

2. Progesteron
 Diproduksi oleh corpus luteum
 Mempertahankan ketebalan endometriumdapat menerima
implantasi zigot.
 Kadar progesteron terus dipertahankan selama trimester awal
kehamilan sampai plasenta dapat membentuk HCG
Hormon-hormon Reproduksi
3. Gonadotropin Realesing Hormon
 Diproduksi oleh hipotalamus di otak
 Merangsang pelepasan FSH di hipofisis
 Estrogen ↑ memberikan umpan balik ke hipotalamus 
kadar Gn-RH rendah, begitupun sebaliknya

4. FSH dan LH
 Dinamakan gonadotropin hormon yang diproduksi oleh
hipofisis akibat rangsangan dari Gn-RH
 FSH pematangan dari folikeldikeluarkan ovum
 Folikel akan menjadi corpus luteum dan dipertahankan
untuk waktu tertentu oleh LH

Anda mungkin juga menyukai