Anda di halaman 1dari 11

SISTEM

REPRODUKSI
PADA WANITA
Oleh: baiq adelia dwi savitri

• karna kemarin rekan saya yang


menjelaskan tentang sistem reproduksi
pria langsung menjelaskan pada pokok
materi, maka hari ini saya akan sedikit
memberikan pembukaan materi.
Sistem Reproduksi

Reproduksi berarti “membuat kembali”,


jadi reproduksi pada manusia berarti kemampuan
manusia untuk memperoleh keturunan, sehingga
“sistem reproduksi adalah organ-organ yang berhubungan
dengan masalah seksualitas”. 
Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda
antara jantan dan betina. 
Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.
🡪 Pada wanita ovarium berfungsi menghasilkan ovum dan
hormon (estrogen dan progesteron) jika sel telur pada
ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium,
pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi.
🡪 ovarium sudah mulai menghasilkan ovum saat bayi masih
dalam kandungan ibunya. disinilah perbedaan antara
pembentukan ovum dan spema
🡪 Setiap satu siklus produksi, hanya akan ada satu ovum
yang lepas, bergantian dari ovarium kiri dan kanan.

Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika


seseorang mencapai kedewasaan (pubertas).
🡪 Pada seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan
sel telur (ovum) dan hormon estrogen. Hormon estrogen
berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin
sekunder pada wanita, yaitu
✔ kulit menjadi semakin halus,
✔ suara menjadi lebih tinggi,
✔ tumbuhnya payudara, dan
✔ pinggul membesar.
A. Alat Reproduksi Wanita
1. Alat reproduksi luar

Terdiri dari :
▪ Vulva, terdiri dari

▪ sebelumnya mohon ijin dari adel untuk gambar yang digunakan ;)

- labia mayora : merupakan bagian luar dari bibir vagina yang tebal
dilapisi lemak, labia minora : Labia minora atau bibir kecil, yaitu
sepasang lipatan kulit pada vagina yang halus dan tipis serta tidak
mengandung lapisan lemak.

vestibula: menutupi lubang uretrs area vagina an kelenjar


bartholin(menghasilkan lendir saat eksitasi seksual)
▪ Klitoris (kelentit) : merupakan bagian vagina yang berbentuk tonjolan
kecil yang sering kali disebut klentit.
▪ Orificium urethrae (muara saluran kencing) : muara saluran kencing
yang letaknya tepat di bawah organ klitoris
▪ Himen : Di bagian bawah saluran kencing yang mengelilingi tempat
masuk ke vagina, terdapat himen yang dikenal dengan nama selaput
dara. nah jika diizinkan saya akan menjelaskan sedikit ttg fakta selaput
dara
2. Alat reproduksi dalam
. Ovarium (indung telur)
▪ Sepasang di rongga perut, p= 3-5 cm dan l= 2-3 cm

▪ Fungsi : menghasilkan ovum (sel telur serta hormon esterogen dan progesteron.

▪ terdiri dari kuli(korteks) yaitu zona parenkimatosa dan, inti(medula) atau zona vaskulosa
. Fimbriae
▪ Silia lembut yang terletak di pagkal ovarium
▪ Fungsi : untuk menangkap sel telur matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
. Infundibium tuba
. Ujung oviduk yang berbentuk corong (infundibulum)
▪ Fungsi : menampung ovum yang ditangkap fimbriae. dindingnya memiliki epitel bersilia untuk
menggerakkan oosit(Oosit adalah sel telur yang belum matang ) menuju uterus
▪ biasanya membutuhkan waktu 4-5 hari
▪ ttuba fallopi
▪ nantinya di tuba fallopi lah terjadi pembuahan atau fertilisasi ovum oleh sperma
▪ fertilisasi atau Pembuahan adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-
sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal atau zigot
▪ pembuahan terjadi setalh 250-400 juta sperma masuk ke vagina melalui ejakulasi laki laki,
setelah ada sperma yang masuk ke dalam osit dengan melepaskan enzim hidrolitik sehingga
zona pelusida kebal dan tidak dapat ditembus sperma lain.
Folikel adalah kantung cairan yang menjadi bakal sel telur (ovum).
Proses ini dipengaruhi oleh hormon agar folikel dapat tumbuh dan
menghasilkan sel telur matang. Sel telur yang matang kemudian akan
dilepaskan/dikeluarkan dari ovarium dan masuk ke dalam tuba falopi.
1. Fertilisasi

Fertilisasi atau pembuahan adalah proses peleburan


gamet-gamet haploid, yaitu sel sperma dan sel ovum yang
sudah matang untuk membentuk zigot haploid. Tempat
terjadinya fertilisasi umumnya di 1/3 Tuba fallopi
(Oviduct), bisa juga di luar Oviduct (Fertilisasi In
vitro). Dalam perjalanan menuju uterus, zigot akan
mengalami pembelahan.
Tahapan proses fertilisasi:

a. Begitu lepas dari Ovarium, Oosit akan bergerak


menuju Oviduct dengan bantuan epitel bersilia.
b. Setelah sperma diejakulasi, sperma bergerak dari
serviks (leher rahim), uterus, hingga tiba di
oviduct/tuba fallopi. Dibutuhkan waktu 14-72 jam
bagi sperma untuk membuahi Oosit. Keluarnya
Oosit disebabkaan oleh Luteinizing Hormone (LH)
yang disekresikan oleh hipofisis. Hipofisis
terangsang oleh estrogen yang diproduksi sel-sel
folikel.
c. Kapasitasi Spermatozoa di Oviduct adalah masa
penyesuaian dalam saluran reproduksi wanita di
mana terjadi pelepasan selubung glikoprotein dan
protein­-protein plasma semen yang membungkus
akrosom yang berlangsung kira­-kira 7 jam pada
manusia, selain itu Spermatozoa diberi nutrisi dan
ATP oleh jaringan Oviduct.
Pembelahan zigot ini menghasilkan 32 sel yang
bentuknya sama dan seperti buah arbei yang disebut
morula. Pembelahan morula menghasilkan blastosit dan
fasenya disebut blastula. Kurang lebih lima hari setelah
fertilisasi , blastosit dan fasenya disebut blastula. Kurang
lebih 5 hari setelah fertilisasi , blastosit menempel pada
endometrium dan prosesnya dinamakan implantasi.
Implantasi ini dapat menyebabkan kehamilan.
▪ uterus (rahim)
▪ rongga tunggal berongga, mirip pir terblik, p=7, l=5, d=2.3 cm. berada diantara rektum
dan kantung kemih, bagian leher bawahnya disebut serviks
▪ Tersusun atas 3 lapisan : perimetrium, miometrium, dan endometrium
▪ endometrium: mengalami perubahan sepanjang bulan selama siklus menstruasi, dan jika
fertilisasi di tuba fallopi berhasil, maka zigot yang dihasilkan akan mengalami impalntasi
di dinding endomatrium yang telah menebal dan siap untuk tempat perkembangan janin.
▪ jika fertilisasi pada tuba fallopi tidak berhasil maka dinding endometrium akan luruh
karena tidak ada zigot yang berimplantasi akibat dari peran hormon esterogen dan
progesteron. meluruhnya dinding endometrium ini yang kemudian disebut menstruasi.
▪ Vagina
▪ tabung fibromuskular yang panjagnya 8-10 cm. dinidngnya berlipat lipat lipat, elastis
dan dilapisi epitel pipih berlapis banyak dengan dilengkapi reseptor untuk estrogen
▪ sebagai saluran kopulasi(pertemuan dua alat kelamin), aliran menstrusi dan jakan keluar
bayi
▪ pada masa sebelum menstruasi dan setelah menopous, konsentasi esterogen rendah
sehingga lapisan vagina tipis, akumulasi glikogen sedikit sehongga ph di dalamnya renda
atau basa
▪ pada masa produktif , konsntrasi esterogen tinggi, sehingga lapisan vagina tebal,,
akumulasi glikogen padamukosa tinggi dna aka di metabolisme oleh bakteri normal vagina
menjadi asm laktat, sehingga vagina bersifat asam(PH 3.5-4)
sekian penjelasan singkat dari saya, semoga materi ini dapat
bermanfaat terutama bagi saya dan kita semua, terimaksih untuk
perhatian pelungguh sami' , kalau ada salah kata mohon dimaafkan,
kekurangan dari penjelasn saya akan dilengkapi oleh ibu ilmi.
assalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai