Anda di halaman 1dari 41

A.

SISTEM REPRODUKSI WANITA


1. Struktur Eksterna ( Vulva )
a. Mons Pubis
adalah jaringan lemak subkutan berbentuk bulat yang
lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat di atas
simfisis pubis
b. Labia Mayora
ialah dua lipatan kulit panjang melengkung yang
menutupi lemak dan jaringan ikat yang menyatu
dengan mons pubis
c. Labia Minora
Terletak diantara 2 labia mayora, merupakan lipatan kulit
yang panjang, sempit dan tidak berambut yang
memanjang ke arah bawah dari bawah klitoris dan
menyatu dengan fourchette
d. Klitoris
adalah organ pendek berbentuk silinder dan erektil yang
terletak tepat di bawah arkus pubis
Istilah klitoris berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yang
berarti “Kunci”
Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan
meningkatkan ketegangan seksual.
e. Vestibulum
ialah suatu daerah yang berbentuk seperti perahu
(lonjong), terletak diantara labia minora, klitoris dan
fourchette
Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar para
uretra, vagina, kelenjar para vagina.
Permukaan vestibulum yang tipis dan agak berlendir
mudah teriritasi oleh bahan kimia, panas, friksi.
f. Himen
Lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari liang
senggama
g. Fourchette
adalah lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis,
terletak pada permukaan ujung bawah labia mayora dan
minora di garis tengah di bawah orifisium vagina
h. Perineum
ialah daerah muskular yang ditutupi kulit antara introitus
vagina dan anus.
2. Struktur Interna
a. Ovarium
Ovarium terletak di setiap sisi uterus, di bawah dan di
belakang tuba falopii.
Fungsi ovarium ??
b. Tuba Falopii
Tuba falopii melekat pada fundus uterus
Bagian – bagian Tuba Falopii ??
c. Uterus
Uterus adalah organ berdinding tebal, cekung yang
tampak mirip buah pir terbalik.
Bagian – bagian uterus ??
Fungsi Uterus ??
Dinding Uterus ??
d. Vagina
ialah struktur tubular yang terletak di depan rektum dan di
belakang kandung kemih dan uretra, memanjang dari
introitus sampai serviks
Daerah G (G Spot) ??
Fungsi vagina ??
 Payudara
ialah sepasang kelenjar mamae yang terletak diantara
tulang iga kedua dan keenam.
Seorang wanita mulai menstruasi pertama terjadi sedikit
pembesaran buah dada
B. SISTEM REPRODUKSI PRIA
1. Struktus Eksterna
a. Mons Pubis
b. Penis
Terdiri dari batang dan glan.
c. Skrotum
ialah suatu kantung kulit, otot dan fasia yang berkeriput.
Berisi testis, epididimis, vas deferens.
2. Struktur Interna
a. Testis
Merupakan 2 kelenjar lonjong kecil yang terdapat di
dalam kantong skrotum.
Asal testis sama dengan asal ovarium pada wanita.
Fungsi testis ;penghasil sel sperma
b. Duktus testis
Untuk keluar dari tubuh, sperma harus melalui sistem
saluran yang lengkap secara berurutan : tubulus
seminiferus, epididimis, vas deferen, duktus
ejakulatorius, uretra
c. Kelenjar saluran reproduksi aksesorius
- Kelenjar vesika seminalis
- Kelenjar prostat
- Kelenjar bulbouretralis / cowper
SIKLUS MENSTRUASI
A. Mitos Menstruasi
Sebelum abad ke 19, tidak ada pengetahuan tentang
keberadaan telur manusia, ovulasi dan fungsi ovarium
Banyak perubahan perilaku yang secara keliru dikaitkan
dengan wanita selama siklus menstruasinya. Ex. Bila
seorang wanita yang sedang menstruasi berjalan
melewati ladang, hasil bumi tidak akan tumbuh dan
bunga – bunga akan layu
B. Menstruasi
Adalah perubahan periodik pada uterus yang dimulai
sekitar 14 hari setelah ovulasi. Lama rata – rata aliran
menstruasi adalah 5 hari dan jumlah darah rata – rata yang
hilang ialah 50 mL.
Terdiri dari 4 fase :
1. Fase Menstruasi
2. Fase Proliferasi
3. Fase Sekresi
4. Fase Iskemi
1. Menstruasi
Adalah periode pengeluaran cairan darah dari
uterus yang disebabkan oleh rontoknya
endometrium. Keluaran terakhir dari sel – sel
pecahan endometrium, sel – sel darah tua.
Lamanya sekitar 5 hari.
2. Fase Proliferasi
Lapisan dinding uteri tumbuh dan menebal 8 – 10
x lipat, sampai seluruh dindingnya menebal saat
ovulasi. Pertumbuhan ini sebagai akibat
peningkatan kadar estrogen yang dihasilkan folikel
degraf. Fase ini berakhir sekitar 9 hari atau sampai
hari ke 14 dari siklus 28 hari.
3. Fase Sekresi / Lutheal
Diawali oleh ovulasi sebagai respon terhadap tingginya
kadar LH dari kelenjar pituitary
4. Fase Premenstruasi / Iskemik
Terjadi bila ovum tidak dibuahi, korpus luteum menurun,
kadar progesteron dan estrogen menurun, arteri pada
endometrium berkontriksi dan dinding uterus menjadi
menyusut dan mati karena iskemik. Proses ini butuh
waktu sekitar 3 – 5 hari, berakhir sekitar hari ke 24 – 28
dari siklus 28 hari.
Lendir pra ovulasi dan pasca ovulasi lengket, sehingga
menghambat penetrasi sperma.
Pada saat ovulasi, lendir servik menjadi jernih dan cair.
Cara menentukan MASA SUBUR ??
KONSEPSI
Ialah persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma
yang menandai awal suatu kehamilan
Ovum
Saat ovulasi, ovum keluar dari folikel ovarium yang
pecah. Ovum dianggap subur selama 24 jam setelah
ovulasi. Apabila tidak difertilisasi oleh sperma, ovum
berdegenerasi dan direapsorpsi
Sperma
Ejakulasi pada hubungan seksual dalam kondisi normal
mengakibatkan pengeluaran semen yang mengandung
200 – 500 juta sperma. Rata – rata waktu yang dibutuhkan
sperma untuk mencapai tempat fertilisasi adalah 4 – 6
jam.
Sperma akan tetap hidup dalam sistem reproduksi wanita
selama 2 – 3 hari.
Fertilisasi
berlangsung di ampula (1/3 bagian luar) tuba uterina
Zigot Morula Blastula
PLASENTA
Selama minggu ketiga setelah konsepsi, sel – sel
trofoblas, vili korion terbentuk. Sirkulasi embrio –
plasenta – ibu terbentuk pada hari ke 17, saat jantung
embrio mulai berdenyut.
Fungsi dini Plasenta ialah sebagai kelenjar endokrin yang
memproduksi 4 hormon, yaitu :
1. hCG (human chorionic gonadotropin)
Dapat dideteksi dalam serum ibu pada hari ke 8
– 10 setelah konsepsi. Mencapai tingkat maksimum
pada hari ke 50 – 70, kemudian kadarnya menurun
2. hPL (human plasenta lactogen)
digunakan untuk menyuplai nutrien yang dibutuhkan
untuk perkembangan janin.
3. Progesteron
Mempertahankan endometrium, mengurangi kontraksi
uterus, merangsang perkembangan alveoli payudara
4. Estrogen
Estrogen utama yang dihasilkan plasenta ialah estriol,
sedangkan ovarium kebanyakan menghasilkan estradiol
Fungsi plasenta : respirasi, nutrisi, ekskresi,
penyimpanan
Obat juga dapat menembus plasenta dan dapat
membahayakan janin.

Anda mungkin juga menyukai