SISTEM REPRODUKSI
Tahap Gonad
Tahap fenotif
PENENTUAN JENIS KELAMIN
Tahap genetik
Tergantung kombinasi genetik pada saat konsepsi
Sel sperma X + ovum X = XX = perempuan
Sel sperma Y + Ovum X = XY = Laki laki
TAHAP GONAD (PERKEMBANGAN TESTES/ OVARIUM)
Usia/ Laki laki/ Kromosom Y Perempuan/ Kromosom X
5 mg
sudah terbentuk jaringan gonad Organ reproduksi
primitif perempuan berasal dari
perkembangan jaringan Ductus Paramesonephric :
reproduksi blm berdiferensiasi, Mullerian
antara genetik pria dan wanita,
tidak ada perbedaan,
Organ reproduksi pria berasal
dari ductus mesonephric :
wolffian
7-8 Mg
terjadi diferensiasi di jaringan
gonadnya menjadi kelenjar testes
primitif dan mulai menghasilkan
testosteron.
Siklus menstruasi
Mons pubis
Labia mayora
Labia minora
Klitoris
Vestibulum
perineum
STRUKTUR EKSTERNA : VULVA
STRUKTUR EKTERNA
Vulva: seluruh bagian bagian luar genitalia dari pubis hingga perineum
Mons Pubis
Bantalan lemak berada di permukaan anterior simfisis pubis. Pada pubertas
akan ditumbuhi rambut
Labia Mayora
Lipatan lemak yang ditutupi kulit, yang membentang dari mons pubis ke arah bawah
dan belakang, kaya akan pemb darah, ditumbuhi bulu, berfungsi melindungi struktur
di dlm vulva
Labia minora
Lipatan jaringan pipih, terlihat di bagian dalam setelah labia mayora dibuka. Labia
minora akan bersatu di bagian atas membentuk prepusium. Labio minora bersatu
dibagian bawah lubang vagina membentuk fourchete
VULVA
Clitoris
Struktur kecil yang mengandung jaringan erektil dan saraf
sensorik, terletak di bagian bawah prepusium
Vestibulum
Area yang berbentuk kacang mete yang ditutupi oleh labia minora. Di area
vestibulum terdapat kelenjar skene, vagina dan kelenjar bartholini
Perineum
Area diantara fourchette dan anus. Perineum membentuk dasar dari badan
perineal, massa berbentuk jangkar yang berfungsi sebagai penyanggah
untuk otot, fasia dan ligamen ligamen panggul.
STRUKTUR INTERNAL
ovarium
Tuba
uterina
Uterus
Serviks
Vagina
fisiologi
• Jalur pengeluaran
anatomi
menstruasi
• Mrp fibromuskular, • Organ kopulasi
• Berstruktur tubular berlipat • Jalur kelahiran bayi
sepanjang vulva hingga uterus • Rugae, memungkinkan
• Terletak antara kandung kemih utk melebar selama
persalinan
dan rektum • Pd kondisi kekurangan
• Permukaan mukosa berlipat yg estrogen (menyusui,
disebut rugae menopause), terjadi
• pH 4 -5 kekeringan dan rugae
menjadi halus.
UTERUS
- lig. Kardinal
- Lig. Sakrouterina
- Lig. Rotundum
- Lig. Latum
- Lig. Suspensorium Ovarii
- Lig Vesica uterium
LANJUTAN UTERUS
Bagian uterus
- bagian atas yg berbentuk segitiga
= korpus
- bagian bawah berbentuk silinder
= serviks
- bagian yang memisahkan antara
korpus dgn serviks disebut ismus:
bagian bawah segmen uteri
Fundus: atap uterus berbentuk
kubah
Lapisan uterus
- endometrium
- miometrium
- bagian dr peritonium
LAPISAN LAPISAN UTERUS
Miometrium mrp lapisan otot polos yg
Perimetrium mrp lapisan
memanjang dlm 3 arah berbeda
paling luat - arah longitudinal, transversal dan oblik
susunan ini utk mendorong janin
Endometrium mrp
lapisan kaya vaskular. Struktur ini membentuk gambaran segi
tdd 3 lapisan, dua lapisan delapan mengelilingi pemb darah besar
Shg kontriksi pemb darah saat melahirkan
paling atas akan meluruh dan mengontrol perdarahan
saat mensruasi Serat sirkular pd lapisan terdalam
miometrium mengelilingi tempat dmn
tuba uterina memasuki uterus sehingga
darah menstruasi tdk mengalir ke tuba
• Mengakomodasi pertumbuhan
janin selama kehamilan
LH
Estrogen
Progesteron
HCG
Prolaktin
Oksitosin
SIKLUS MENSTRUASI
Siklus mentruasi mempersiapkan kehamilan, jika terjadi kehamilan maka terjadi mentruasi
Hipothalamus
&
Kel
hipofisis
ovarium
SIKLUS HIPOTALAMUS- HIPOFISIS
Pd Akhir siklus mentruasi;
Kadar estrogen dan progesteron dlm darah menurun
Ovulasi,
Fase Pematangan sel Folikel yg kosong
folikular telur menjadi korpus
luteum
Korpus luteum
Inflamtasi ovum yg
mensekresi
Fase luteal estrogen &
dibuahi dlm
endometrium
progesteron
inflantasi menurun
SIKLUS ENDOMETRIUM: 4 FASE
proliferasi
iskemik
Testis
Sistem duktus
Struktur aksesori
PENIS
Anatomi Fisiologi
Kulup/prepusium
SKROTUM
anatomi Fisiologi
Memberikan makanan
Sperma-
Pubertas: spermatogonium diaktifkan oleh sekresi hormon testosteron
togonium
Sel anak +
Spermatosit
Sel anak
Proses mitosis spermatosit
primer
primer
PROSES SPERMATOGENESIS
Spermatosit
Spermatosit primer berukuran lebih besar dari sel anak, dan masuk ke tubulus seminiferus
primer
Spermatosit Spermatosit
Proses meiosis
sekunder: 22 sekunder: 22
+ X = 23 + Y = 23
. Spermatid kemudian berubah menjadi spermatozoa matang tanpa mengalami pembelahan dan bersifat haploid (n) 23
kromosom.
PROSES SPERMATOGENESIS
1. Ketika seorang anak laki-laki mencapai pubertas pada usia 11
sampai 14 tahun, sel kelamin jantan primitif yang belum
terspesialisasi dan disebut dengan spermatogonium menjadi
diaktifkan oleh sekresi hormon testosteron.
Epididimis
Reservoir sperma Sperma menjadi fertil dan memiliki motilitas