Anda di halaman 1dari 13

NAMA : MEITA VERONICA SARA NAPITU

NIM : 1713041038

KELAS : VI B

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (TEORI)

1. Seorang petani mencangkul di ladang yang letaknya 200 m dpl, dibawah terik
sinar matahari sekital pk 10.00. Bagaiman pengaturan suhu tubuh petani
tersebut?
JAWABAN :
Pengaturan suhu tubuh dilakukan oleh hipotalamus, yaitu terdapat sekelompok
saraf pada area preoptik dan hipotalamus posterior yang berfungsi sebagai
thermostat yaitu memelihara suhu tubuh agar tetap konstan. Hipotalamus
memiliki titik kontrol yang disesuaikan untuk mempertahankan suhu tubuh,
dengan menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas untuk tetap
menjaga suhu tubuh.
2. Mengapa tubuh kita cenderung mengalami hipotermia? Bagaimana proses
fisiologis tubuh untuk mencegah terjadinya hipotermia?
JAWABAN:
Tubuh kita cenderung mengalami hiportemia karena kita sering berada dalam
ruangan yang bersuhu dingin dalam waktu yang lama tanpa perlindungan yang
cukup. Pada tubuh kita terdapat reseptor dingin pada kulit dan reseptor suhu
dalam hanya ditemukan pada bagian tertentu tubuh, reseptor dalam sebagian
besar di medulla spinalis, di viscera abdominal, atau di vena-vena besar.
Reseptor dalam lebih banyak terpapar suhu inti tubuh dari pada suhu permukaan
tubuh, dan reseptor dalam juga lebih banyak mendeteksi suhu dingin, Karena
banyaknya reseptor yang mendeteksi dingin baik di kulit dan dalam tubuh, hal ini
lah yang dapat mencegah terjadinya hiportemia.
3. Carilah gambar bagan sistem reproduksi laki-laki di internet. Tuliskan secara
sistematis organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki beserta
fungsinya!
JAWABAN :
Gambar bagan sistem reproduksi pria

Sistem reproduki pria terdiri atas kelamin luar dan alat kelamin dalam, yaitu
Alat kelamin luar :
1. Penis (Zakar), organ yang berbentuk batang dan merupakan alat senggama
bagi pria. Penis berfungsi untuk menyalurkan cairan mani (semen) yang
mengandung sel-sel sperma ke dalam vagina wanita. Pada penis juga
terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap rangsangan.
2. Scrotum (Kantong buah pelir), yaitu dua buah kantong tempat testis yang
berada di sebelah bawah batang penis. Pada scrotum terdapat banyak saraf
dan pembuluh darah. Organ ini berfungsi mengatur suhu testis, agar testis
dapat memproduksi sperma dengan baik.
Alat kelamin dalam :
1. Testicle atau testis (Buah pelir), merupakan organ yang jumlahnya 2 buah.
Organ ini berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun dan terletak di
dalam skrotum. Testis berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormone
testosteron. Hormon ini merupakan hormone seks pada pria.
2. Epididimis merupakan saluran panjang yang terletak di belakang testis. Organ
ini berjumlah 2 buah, di dalam scrotum kiri dan kanan. Organ ini berfungsi
untuk membawa dan menyimpan sel sperma, serta sebagai tempat untuk
mematangkan sperma. Pada epididimis juga menghasilkan sekrit yang
mengandung hormone, enzim, fosfat, dan lipid. Selain itu, epididimis juga
berfungsi memberi bekal nutrisi kepada sperma dalam perjalanannya
menempuh vas diferentia.
3. Vas deferens, yaitu organ yang merupakan saluran panjang dan tebal, mulai
dari epididimis hingga ke rongga panggul ( ± 45 cm ). Vas deferens berfungsi
mengantar sperma matang ke uretra, sebagai persiapan ejakulasi.
4. Seminal vesicle (Vesikula seminalis) yaitu organ berupa saluran berbentuk
tabung berjumlah sepasang di kanan dan kiri tubuh. Vesikula seminalis
memiliki panjang sekitar 5-10 cm, yang berfungsi untuk mensekresikan cairan
semen yang bersifat basa (pH 7,3), mucus, vitamin, fruktosa, protein, enzim,
dan prostaglandin. Cairan yang terdapat pada vesikula seminalis ini
merupakan 60% dari seluruh volume semen.
5. Prostate (Kelenjar prostat) yaitu organ yang terletak pada bagian bawah
kandung kemih. Kelenjar prostat berfungsi mengeluarkan cairan yang
melindungi dan menutrisi sperma. Prostat juga berfungsi sebagai penghasil
semen.
6. Ejaculatory duct, organ yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke dalam
uretra
7. Uretra merupakan saluran yang berfungsi ganda yaitu sebagai penyalur
cairan semen dan sebagai saluran air. Saluran ini terletak dalam batang penis
di bagian bawah dikelilingi Corpus spongiosum.
4. Carilah gambar bagan sistem reproduksi perempuan di internet. Tuliskan secara
sistimatis organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada perempuan
beserta fungsinya!
JAWABAN ;
Gambar bagan sistem reproduksi wanita :
Alat kelamin luar

1. Mons pubis yaitu bagian yang menonjol (bantalan) berisi jaringan lemak dan
sedikit jaringan ikat yang terletak di atas, yang berfungsi untuk mengeluarkan
minyak dengan feromon, yang meningkatkan daya Tarik seksual.
2. Mons veneris (tundum), terletak pada bagian atas dan pada masa remaja
ditumbuhi rambut agak lebat. Organ ini berfungsi untuk melindungi alat
genetalia.
3. Labium majora (bibir besar), terletak di sebelah kiri dan kanan bagian luar.
Organ ini berfungsi untuk melindungi bagian organ reproduksi wanita bagian
luar lainnya. Pada organ ini terdapat kelenjar keringat dan sebaceous yang
memproduksi cairan lubrikasi.
4. Labium minora (bibir kecil), terletak di sebelah dalam bibir besar. Organ ini
mengelilingi pembukaan vagina serta uretra.
5. Vulva (pukas0 yaitu celah yang ada di sebelah dalam bibir kecil. Fungsinya
untuk melindungi vagina
6. Clitoris, yaitu bagian erektil yang terletak di bagian atas vulva. Fungsinya
untuk meningkatkan hasrat seksual pada saat akan melakukan senggama.
7. Hymen, merupakan lapisan tipis dan menutupi sebagian besar introitus
vagian. Fungsinya adalah untuk mengelilingi atau menutupi sebagian dari
muara vagina.

Alat kelamin dalam


1. Vagina, merupakan organ saluran senggama yang mempunyai dinding yang
berlipar-lipat dan lapisan otot yang tebal. Memiliki panjang sekitar ± 15 cm.
Fungsi vagina sebagai saluran senggama, jalan lahir bayi, serta tempat
keluarnya darah saat menstruasi.
2. Cervix, yaitu leher rahim. Organ ini berfungsi untuk mengubungkan rahim
dengan vagina, serta melindungi rahim dari infeksi.
3. Myometrium merupakan bagian uterus yang terdiri dari atas banyak jaringan
otot. Fungsinya adalah untuk menginduksi kontraksi uterus.
4. Endometrium merupkan jaringan tempat terjadinya implantansi. Fungsinya
untuk menjaga dinding rahim.
5. Uterus atau rahim. Merupakan ruang kosong yang berbentuk seperti buah pir.
Fungsinya adalah sebagai tempat berkembangnya Janin.
6. Ovary (Ovarium) merupakan indung telur yang berbentuk oval yang berada di
rahim. Ovarium berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon seks pada
perempuan.
7. Fallopian tube atau tuba falopi merupakan saluran yang membentang dari
ujung kanan dan kiri pada rahim atas ke ujung ovarium. Fungsinya untuk
mengangkut ovum yang di lepaskan dan membawanya ke dalam
infundibulum untuk dipindahkan ke rahim.
5. Jelaskan terjadinya mimpi basah!
JAWABAN
Mimpi basah atau nocturnal emission, adalah ejakulasi yang terjadi pada saat
seorang pria tertidur. Mimpi basah umumnya terjadi pada laki-laki yang
memasuki masa pubertas atau masa remaja. Saat mengalami mimpi basah,
umumnya seorang laki-laki tanpa disadari bermimpi melakukan hubungan
seksual. Sehingga vesikula seminalis dipenuhi oleh sperma yang dihasilkan
testis. Akibatnya, kantong sperma penuh dan tidak bisa lagi menampung sperma,
sperma dikeluarkan melalui penis. Ejakulasi pada saat mimpi basah terjadi
secara alamiah, karena mimpi basah terjadi tanpa rangsangan tertentu.
6. Jelaskan terjadinya menstruasi!
JAWABAN
Siklus menstruasi terjadi pada saat hari pertama menstruasi yang dihitung
sebagai hari pertama siklus. Pada gambar, diuraikan :
1. Mensis atau Fase Menstruasi.
Umumnya siklus menstruasi pertama terjadi selama 3-7 hari, dinding rahim
luruh menjadi darah menstruasi. Luruhnya dinding rahim disebabkan karena
terjadinya penurunan estrogen dan progesterone.
2. Fase ploriferasi.
Fase ini terjadi selama 7-14 hari. Semasa fase ini, sebuah folikel primer akan
mulai berkembang di dalam indung telur, yang disebabkan oleh hormone
perangsang folikel (FSH). Seiring berkembangnya folikel, estrogen akan
dikeluarkan sehingga menyebabkan dinding rahim menebal secara perlahan-
lahan.
3. Fase Sekretoris.
Fase ini terjadi selama 14-28 hari. Hormon yang bernama Luteinizing Hormon
(LH) mulai dikeluarkan ketika tingkat estrogen memuncak, yang
menyebabkan sel telur keluar dari folikel tersebut. Ini disebut dengan proses
ovulasi. Setelah evolusi, folikel akan berkembang di Korpus luteum yang akan
mengeluarkan progesteron, dan estrogen. Peningkatan hormone di fase ini
untuk menjaga lapisan rahim tebal dan siap untuk ditanamkan telur yang telah
dibuahi.
4. Mensis atau Fase Menstruasi
Setelah 28 hari, jika pembuahan tidak berhasil, maka korpus luteum akan
menyusut dan diserap oleh lapisan rahim. Kemudian kadar estrogen dan
progesterone akan perlahan menurun, dan membuat lapisan rahim akhirnya
terlepas dan meluruh. Dan terjadilah mestruasi.
7. Pada usia berapakah seorang perempuan dikatakan mengalami usia kehamilan
yang ideal? Jelaskan risiko yang mungkin terjadi jika hamil di usia muda!
JAWABAN
Seorang perempuan dikatakan mengalami usia kehamilan yang ideal pada usia
21-35 tahun. (Sumber : https://www.alodokter.com/berapa-usia-terbaik-
untuk-hamil) Jika seorang perempuan hamil di usia muda (usia remaja),
kemungkinan risiko yang akan di hadapi pada saat kehamilan adalah :
1. Keguguran. Keguguran dapat terjadi karena disengaja atapun tidak disengaja.
Pada usia muda, kemungkinan terjadinya keguguran lebih tinggi dikarenakan
belum matangnya organ-organ reproduksi perempuan usia muda.
2. Kelahiran Bayi Prematur dan Berat Bayi Lahir Rendah, karena jika hamil di
usia, calon ibu akan lebih sering mengalami masalah emosi selama
kehamilan. Sehingga janin tidak mengalami pertumbuhan pesat pada
trimester akhir kehamilan. Dan si calon ibu akan melahirkan bayi yang
premature dan cenderung memiliki berat badan rendah dan bertubuh kecil.
3. Pendarahan. Rahim pada saat usia muda, masih terlalu kecil, sehingga ketika
mengalami kehamilan pada usia muda risiko pendarahan pada saat
persalinan meningkat karena kontraksi ganggu yang diakibatkan rahim terlalu
kecil. Perdarahan ini baik berupa gumpalan yang keluar atau maupun di
dalam rahim. Ketika pendarahan berlebihan maka akan menyebabkan
kematian.
8. Jelaskan proses fertlisasi!
JAWABAN
Proses Fertilisasi atau proses pembuahan yaitu proses bertemunya sel sperma
dengan sel telur yang bersatu kemudian membentuk zigot. Zigot akan menjadi
embrio yang akan menjadi janin. Proses fertilisasi dimulai dari Ovulasi. Ovulasi
merupakan proses keluarnya sel telu rdari ovarium, yang setiap bulannya hanya
satu telur saja yang dipersiapkan dalam folikel. Dama proses pematangan ini
dipengaruhi oleh FSH. Setelah sel telur matang kemudian keluar dari folikel. Sel
sperma akan melakukan perjalanannya menuju rahim untuk membuahi sel telur.
Selama perjalanan, sperma harus berenang dari serviks ke rahim, kemudian ke
tuba fallopi untuk mencapai sel telur. Satu telur bisa didekati oleh ratusan
sperma, namun hanya sperma terkuat yang dapat menembus dinding luar sel
telur. Ketika salah satu sperma berhasil memasuki sel telur, maka sel telur akan
membentuk pertahanan diri sehingga mencegah sperma lain memasukinya.
Terjadilah proses pembuahan. Ketika sudah berhasil dibuahi, akan menjadi
blastokista. Blastokista tersebut keluar secara perlahan menuju ke rahim, dan
akan menumpuh perjalanan sekitar 3 hari atau lebih. Di rahim, bastokista akan
menempel pada dinding rahim yang kemudian akan berkembang menjadi embrio
dan plasenta.
9. Jelaskan proses kehamilan! Hormon-hormon apa saja yang terlibat pada proses
kehamilan awal? Apakah indikator bahwa seorang perempuan usia subuh
mengalami kehamilan?
JAWABAN
Proses Kehamilan
Di tempat terjadinya implantansi embrio di uterus, kemudian terbentuklah
plasenta. Embrio tersebut berkembang di dalamnya menjadi janin dan tetap
berhubungan dengan plasenta melalui tali pusar. Adapun proses kehamilan tidak
lepas dari perkembangan janin.
1. Trimester pertama (1-13 minggu)
- 1-4 Minggu.
Setelah pembuahan terjadi, embrio akan terbentuk. Embrio masih
berukuran kecil pada minggu 1-4. Pada tahap ini akan terbentuk kantung
ketuban yang akan menyelimuti janin. Beberapa pertumbuhan organ
terlihan seperti munculnya tiitk hitam yang akan membentuk mata dan
mulai terbentuknya organ seperti ulut, rahang, dan tenggorokan di dalam
embrio. Plasenta, dan pembentukan sel darah juga terbentuk pada
tahapan ini.
- 5-8 Minggu.
Embrio akan berubah menjadi janin. Pada tahap ini terbentuk berbagai
jaringan penting mulai dari otak, jaringan saraf tepi, saraf tulang belakang,
jantung dan sistem peredaran darah. Selain itu juga munculnya calon
telinga dan mulai tumbuhna tangan dan kaki calon janin.
- 9-13 Minggu
Calon ibu akan merasakan pergerakan embrio di dalam rahimnya.
Beberapa organ juga sudah mulai bekerja seperti sistem urine, sistem
peredaran darah, sistem reproduksi, dan produksi empedu dari hati. Pada
tahapan ini juga merupakan semakin sempurnanya pembentukan tangan
dan kaki, telinga, dan hingga gigi.
2. Trimester kedua (14-26 Minggu)
- 14-17 Minggu
Proses perkembangan janin akan semakin terlihat dengan semakin
berkembangnya bentuk mata yang mulai menghadap depan dan mampu
bergerak, serta telinga yang sudah menempati posisi yang seharusnya.
Pembentukan tulang juga sudah mulai berkembang pada tahap ini. Pada
tahapan ini juga mulai terbentuk sistem reproduksi.
- 18-21 Minggu
Perkembangan otot mulai terjadi, sehingga janin bergerak lebih aktif untuk
melatihnya otot. Bagian kepala juga sudah mulai ditumbuhi rambut pada
bulan kelima ini.
- 22-26 Minggu
Kehamilan di usia ini, janin sudah dapat mulai merespons rangsangan dari
luar seperti rangsangan suara. Pertumbuhan jari-jari tangan dan kaki janin
juga semakin terlihat sempurna dan sudah terbentuk kelopak mata,
sehingga mata dapat terbuka. Dan bentuk janin pada tahap ini semakin
sempurna.
3. Trimester ketiga ( 27-hingga akhir kehamilan)
Merupakan masa akhir kehamilan, ibu akan merasakan keluhan seperti sulit
bernapas dan mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Pada
trimester akhir ini, indra Janis sudah bekerja, janin juga lebih aktif mengubah
posisi tubuhnya. Organ dalam tubuh berkembagan mulai sempurana, dan
mulai mencari jalan lahir.
Hormon yang terlibat dalam proses kehamilan awal
Yaitu hormone HCG yang dihasilkan plasenta,dan juga mendorong plasenta
memproduksi estrogen dan progesterone.
Indikator bahwa seorang perempuan usia subur mengalami kehamilan
adalah meningkatnya HCG yang menyebabkan mual di pagi hari, dana kan
mereda ketika kadarnya menurun
10. Jelaskan mekanisme kerja kontrasepsi hormonal dan alat kontrasepsi dalam
rahim (AKDR) dalam mencegah terjadinya kehamilan!
JAWABAN
1. Mekanisme kerja kontrasepsi hormonal yaitu Hormon estrogen dan
progesterone memberikan umpan balik terhadap kelenjar hipofisis melalui
hipotalamus sehingga terjadi hambatan terhadap perkembangan folikel dan
proses evolusi. Melalui hipotalamus dan hipofisis, estrogen dapat
menghambat pengeluaran Folicle Stimulating Hormone (FSH) sehingga
perkembangan dan kematangan Folicle De Graaf tidak terjadi. Di samping itu
progestero dapt menghambat pengeluaran LH. Estrogen endometrium yang
belum siap untuk menerima implantasi. Selama siklus tanpa kehamilan, kadar
estrogen dan progesteron bervariasi dari hari ke hari. Bila salah satu hormon
mencapai puncaknya, suatu mekanisme umpan balik (feedback)
menyebabkan mula-mula hipotalamus kemudian kelenjar hypophyse
mengirimkan isyarat-isyarat kepada ovarium untuk mengurangi sekresi dari
hormon tersebut dan menambah sekresi dari hormon lainnya. Bila terjadi
kehamilan, maka estrogen dan progesteron akan tetap dibuat bahkan dalam
jumlah lebih banyak tetapi tanpa adanya puncak-puncak siklus, sehingga
akan mencegah ovulasi selanjutnya. Estrogen bekerja secara primer untuk
membantu pengaturan hormon realising factors of hipotalamus, membantu
pertumbuhan dan pematangan dari ovum di dalam ovarium dan merangsang
perkembangan endometrium. Progesteron bekerja secara primer menekan
atau depresi dan melawan isyarat-isyarat dari hipotalamus dan mencegah
pelepasan ovum yang terlalu dini atau prematur dari ovarium, serta juga
merangsang perkembangan dari endometrium (Hartanto, 2002).
2. Mekanisme kerja alat kontrasepsi dalam rahim, yaitu cairan uterus mengalami
perubahan-perubahan pada pemakaian AKDR yang menyebabkan blastokist
tidak dapat hidup dalam uterus. Kemudian meninggiya produksi prostaglandin
menyebabkan sering adanya kontraksi uterus pada pemakaian AKDR yang
menghalangi nidasi. AKDR mengubah transportasi tuba dalam Rahim dan
mempengaruhi sel telur dan sperma sehingga pembuahan tidak terjadi.
Kemudian, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri.
IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun IUD
membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan
mengurangi sperma untuk fertilisasi. AKDR yang mengeluarkan hormon akan
mengentalkan lendir serviks sehingga menghalangi pergerakan sperma untuk
melewati kavum uteri. Pergerakan ovum yang bertambah cepat dalam tuba
fallopii.
11. Apakah yang dimaksud dengan abortus? Risiko apakah yang dapat dan mungkin
terjadi jika seseorang melakukan abortus? Jelaskan!
JAWABAN
Abortus atau keguguran adalah kematian janin dalam kandungan yang dapat
terjadi secara spontan karena kelainan pada saat di dalamkandungan sehingga
janin tidak dapat bertahan hidup. Abortus bisa terjadi secara disengaja dan tidak
disengaja. Risiko yang terjadi jika melakukan abortus adalah :
1. Komplikasi. Setelah melakukan abortus, biasanya wanita akan mengalami
keluhan nyeri atau kram perut, mual, lemas, dan perdarahan ringan selama
beberapa hari.
2. Kerusakan pada rahim dan vagina, karena kerusakan ini dapat berupa lubang
maupun luka berat pada dinding rahim, lehem rahim, serta vagina.
3. Masalah psikologis, karena trauma yang dirasakan wanita yang menjalani
abortus.
4. Perdarahan, yang terjadi akibat jika masih ada jaringan janin atau ari-ari yang
tertinggal di dalam rahim setelah abortus.
5. Infeksi, yang ditandai dengan munculnya keputihan yang berbau, demam,
dan nyeri yang hebat di area panggul.
12. Faktor-faktor apakah yang kemungkinan menyebabkan terjadinya infertilitas pada
laki-laki dan perempuan? Jelaskan!
JAWABAN
1. Penyebab infertilitas pada laki-laki adalah :
a. Gangguan hormonal. Tingkat hormone yang terlalu tinggi atau rendah
sehingga memengaruhi keseburan.
b. Gangguan fisik. Yang ditandai dengan beberapa kelainan pada sistem
reproduksi pria.
c. Gangguan psikologis. Seperti impotensi, ejakulasi dini, dan inkompetensi
ejakulasi.
d. Pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan minuman beralkohol.
2. Penyebab infertilitas pada perempuan adalah :
a. Usia yang mempengaruhi tingkat kesuburuan perempuan.
b. Pola hidup. Perempuan yang cenderung merokok dan mengkonsumsi
alkohol mempengaruhi infertilitas.
c. Kelainna bawaan seperti septate uterus, yang menyebabkan keguguran
berulang.
d. Kelainan-kelainan sistem reproduksi wanita.
13. Jelaskan tentang terjadinya kembar! Apakah beda kembar identic, kembar
praternal, dan kembar siam? Jelaskan!
JAWABAN
1. Kembar identic. Proses terjadinya kembar identic yaitu pada saat pembuahan
akan membentuk zygot, kemudian zygot akan membelah. Pembelahan yang
zygot yang terjadi pada 1-3 hari pembuahan, akan menghasilkan embrio yang
memiliki kantong ketuban yang berbeda dan satu plasenta. Ini disebut dengan
proses terjadiya kembar identik.
2. Kembar praternal atau Kembar dizygotic, yaitu kembar yang berasal dari dua
telur. Pada kembar ini tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama. Proses
terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua
buah sel telur matang yang masing-masing dibuahi oleh sperma yang
berbeda. Jadi kembar praternal merupkan terjadinya 2 proses pembuahan
dalam satu kehamilan.
3. Kembar siam. Proses terjadinya kembar siam sama dengan terjadinya
kembar identik. Yang membedakan adalah jika pembelahan terjadi setelah 14
hari maka kemungkinan kembar akan menempel bersama pada bagian dari
tubuhnya atau megalami pembelahan yang tidak sempurna.
14. Apakah bedanya antara program inseminasi dan program bayi tabung? Kapan
program tersebut harus dijalani atau dilakukan oleh pasangan suami-istri?
JAWABAN
1. Program inseminasi. Program ini merupakan salah satu metode yang
digunakan oleh pasangan suami-istri sebagai program hamil dengan cara
menginjeksi sperma langsung ke rahim agar bisa terjadi pembuahan.
2. Program bayi tabung. Program ini merupakan program memperoleh
keturunan dengan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh,
tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan. Proses pembuahan ini
dilakukan pada laboratium yang keadaan steril. Setelah terbentuk embrio
melalui proses proses pembuahan diluar, embrio akan dipindahkan ke rahim
calon ibu. Sebelum dipindahkan, embrio akan disimpan selama 3-5 hari. Dan
calon ibu diberikan obat hormone progesterone untuk membantu
mempersiapkan dinding rahim untuk menerima embrio.

Kedua program ini dijalani atau dilakukan oleh pasangan suami-istri jika kesulitan
dalam memperoleh keturunan dalam proses pembuahan di dalam.

Anda mungkin juga menyukai