Folliculum Ovarii

Berupa Bangunan bulat dalam stroma cortex ovarii yang mengandung oocyt.

Jumlahnya :

• Pada wanita umur muda, memenuhi cortex.

• Wanita dewasa dalam 2 ovarium : 400.000 buah

• Makin tua umurnya, makin kurang jumlahnya.

• Dari jumlah ini hanya dilepaskan < 500 OOCYT selama hidup.

Ukuran : Bervarisi, tergantung pada tahap prtumbuhannya.

Dalam setiap siklus haid 5-15 folikel mengalami pertumbuhan, dari pertumbuhan

tersebut hanya 1 oocyt lepas. Sisanya mengalami degenerasi (atresia folikuler)

Pertumbuhan Folikel Ovarium

• Waktu pertumbuhan folikel ovarium berlangsung sejak bayi sampai menopause.

keterlibatan komponen ovarium yaitu stroma, sel – sel folikel dan oocytt. perubahan
selama pertumbuhan ukuran semakin besar terletak semakin mendalam ke cortex.
• 3 Jenis Folikel Selama Pertumbuhan
1. Folikel Primordia
2. Folikel Primer , Sekunder
3. Folikel Graff
Folikel Primordia

Folikel Primer
 Perubahan sel mulai dari folikel primordial

oosit : membesar

mikrovili pada permukaan sel yang terperangkap dalam zona pellucida

organela bergerak menyebar

endoplasmic reticulum makin berkembang

kompleks golgi berlipat jumlahnya

mitokhondria makin banyak.

SEL-SEL GRANULOSA:

 MENJADI KUBOID/KOLUMNER PENDEK

 SELAPIS SEL GRANULOSA

 MULAI MENGHASILKAN ZONA PELLUCIDA YANG MEMISAHKAN DENGAN

OOSIT

SEL STROMA OVARII

 SEL STROMA BERBENTUK SEPERTI FIBROBLAS SEKELILING FOLIKEL

TERATUR KONSENTRIS
 Folikel Sekunder

Ciri - Ciri

 OOSIT

APABILA TELAH MULAI TERBENTUK ANTRUM, OOSIT TIDAK

MEMBESAR LAGI.

 SEL-SEL GRANULOSA:

 CELAH-CELAH TAK TERATUR ANTARA SEL GRANULOSA

 LIQUOR FOLLICULI MENGISI CELAH-CELAH

 TERBENTUK ANTRUM FOLLICULI

• PENYATUAN CELAH-CELAH

• ANTRUM DIBATASI OLEH SEL-SELGRANULOSA BERLAPIS

• TERBENTUK CALL EXNER BODY

 CORONA RADIATA :

• SEL-SEL GRANULOSA KUBOID SEKELILING OOSIT

 CUMULUS OOPHORUS:

• PENEBALAN SETEMPAT LAPISAN SEL-SEL GRANULOSA

• SEL STROMA

• THECA INTERNA DAN THECA EXTERNA MAKIN JELAS

PERBEDAANNYA

Folikel Graff

• DICAPAI SETELAH 10 -14 HARI FOLIKEL TUMBUH

• PENAMPILAN:

 UKURAN DIAMETER: 1 cm

 MENEMPATI CORTEX MENONJOLKAN PERMUKAAN OVARIUM

• OOCYT

 BERHENTI TUMBUH

• SEL GRANULOSA

 PROLIFERASI TIDAK SEIMBANG DENGAN PERTAMBAHAN

LIQUOR FOLLICULI

 HINGGA LAPISAN SEL-SEL GRANULOSA MENIPIS

 CUMULUS OOPHORUS : HUBUNGAN LAPISAN SEL

GRANULOSA DGN OOCYT MERENGGANG

 CORONA RADIATA: LAPISAN SEL GRANULOSA SEKITAR

OOCYT

• SEL STROMA

 THECA INTRERNA: SEL-SEL MEMBESAR/POLIHEDRAL

 BANYAK ANYAMAN PEMBULUH DARAH

 THECA EXTERNA: SEL-SEL FUSIFORM DAN SERABUT KONSENTRIS

Siklus Menstruasi

1. Hypothalamus memberikan sinyal kepada kelenjar pituitari ketika kadar

hormone estrogen yang rendah.

2. Kelenjar pituitari melepas FSH yang membantu pematangan folikel di

ovarium. Tiap folikel mengandung sel telur. Folikel yang matang dan sel telur

menghasilkan hormon estrogen.

3. Ketika kadar hormon estrogen cukup, kelenjar pituitari mengekskresikan LH

utk membuka folikel yang matang.

4. Beberapa hari setelahnya, folikel melepas sel telur menuju tuba fallopii.

Peristiwa ini dikenal sebagai proses ovulasi.

5. Folikel yang kosong menghasilkan hormon progesteron. Hormon ini

membantu proses penebalan enndometrium dinding rahim untuk

mempersiapkan kehamilan.

6. Jika kehamilan tidak terjadi, folikel berhenti menghasilkan progesteron.

Endometrium dan jaringan pada dinding rahim meluruh keluar dari vagina

dalam bentuk darah.

7. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai fase menstruasi pada wanita.