Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SEMENTARA

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL

PEMBUATAN SEDIAAN INJEKSI FUROSEMID 1%

Nama : Rahma Solehatul Mariamah


NPM : 1620003071
Kelas/Kelompok :A /B
Hari/tgl praktikum : Rabu/ 19 Oktober 2022
Dosen pengampu : Apt. Nur Cholis E.,M.Farm.

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI

PRODI S-1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS PEKALONGAN

PEKALONGAN

2022
PEMBUATAN SEDIAAN INJEKSI FUROSEMID 1%

I. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan sediaan injeksi furosemide 1% dengan baik
dan benar
2. Untuk mengetahui evaluasi fisika sediaan injeksi furosemide 1%
a. Uji penetapan Ph
b. Uji bahan partikulat dalam injeksi
c. Uji penetapan volume injeksi
d. Uji keseragaman sediaan
e. Uji kebocoran
f. Uji kejernihan dan warna
3. Untuk mengetahui evaluasi biologi sediaan injeksi furosemide 1%
a. Uji efektivitas pengawet mikroba
b. Uji sterilitas
c. Uji endotoksin bakteri
d. Uji pirogen
e. Uj kandungan antimikroba (untuk yang mengandung pengawet)
f. Uji penetapan potensi antibiotic secara mikrobiologi (untuk zat aktif
antibiotic)
4. Untuk mengetahui evaluasi kimia sediaan injeksi furosemide 1%
a. Uji identifikasi
b. Uji penetapan kadar
II. Formulasi

No Bahan Jumlah (%) Fungsi/alasan penambahan bahan


1. Furosemide 1 Zat aktif, duretikum
2. NaOH 0,12 Agen pembasa, dapar
3. NaCl 0,624 Pengatur tonisitas
4. Aqua pro injeksi Add 100 mL Pembawa
III. Alat ,bahan dan wadah

1. Alat

No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi


1. Pinset 2 Oven 170˚C 1 Jam
2. Spatel logam 5
3. Batang pengaduk gelas 3
4. Kaca arloji 6
5. Pipet tetes 5
6. Corong 2
7. Alumunium foil qs
8. Karet penutup pipet tetes 5 Rendam etanol 70% selama 24
jam
9. Labu Erlenmeyer 2 Mulut alat gelas (permukaan
10. Gelas ukur gelas kimia) ditutup dengan
10 ml 4 Menggunakan alufoil,
dimasukkan
25 ml 2 ke dalam autoklaf (121˚C, 20
menit)
50 ml 2
11. Gelas kimia
50 ml 3
100 ml 3
12. Kertas perkamen 5 Dimasukkan dahulu ke dalam
plastic tahan panas, autoklaf 121
˚C 20 menit
13. Membrane filter 0,45 μm 5
14. Buret 1 Direndam etanol 70% selama 24
jam
15. Kertas pH qs Sinar UV
2. Wadah

No Nama Alat Jumlah Cara sterilisasi


1. Ampul 5 ml 8 Mulut ampul ditutup dengan
alufoil kemudian di oven pada
suhu 170˚C selama 1 jam
IV. Cara Kerja
1. Penimbangan bahan

Disiapkan alat dan bahan

Dibuat sediaan sebanyak 8 ampul dengam @5 ml.

Kebelihan volume dianjurkan untuk cairan encer pada volume ampil 5 ml adalah 0,3
ml


Jadi volume sediaan 8 x ( 5+ 0,3 )=42,4 mL

Karena adanya kemungkinan volume yang hilang saat proses pembuatan dan dalam
pembilasan buret, volume sediaan yang akan dibuat 100 ml

No Nama Bahan Jumlah yang Ditimbang


1. Furosemid 10 mg/ml x 100 ml = 1000 mg
2. NaOH 200 mg
3. NaCl 624 mg
4. Aqua pro injeksi Ad 100 ml
2. Prosedur pembuatan
a. Grey area (ruang sterilisasi)

Peralatan, wadah sediaan, dan aquabidest yang akan digunakan disterilisasikan


dengan cara yang sesuai

b. Grey area (ruang penimbangan)

Penimbangan dilakukan diatas kaca arloji steril, lalu ditutup dengan alufoil.
Penimbangan sesuai dengan perhitungan bahan yang digunakan

c. Transfer box (ruang penimbangan)

Semua alat, wadah, yang telah disterilkan, dipindahkan ke ruang pencampuran (white
area) melalui transfer box

d. White area (ruang pencampuran)

furosemide yang sudah ditimbang dinasukkan dalam 15 ml aqua pi dalam gelas kimia
A yang telah ditara pada volume akhir sediaan (100 ml)

200 mg NaOH dilarutkan dalam 50 ml aqua pi dala gelas kimia B

Ditambahkan larutan NaOH tetes demi tetes kedalam gelas kimia A sambil diaduk
sampai semua furosemide terlarut

Dilarutkan 624 mg NaCl dalam 20 ml aqua pi dalam gelas kimia C

Dimasukkan larutan NaCl dalam gelas kimia C sedikit demi sedikit kedalam gelas
kimia A

Ditambahkan aqua pi hingga volume larutan dalam gelas A mencapai kurang lebih
40ml

Dilakukan pengecekan pH sehingga pH yang didapatkan 8-9,3 jika diperlukan


tambahan larutan NaOH sampai target pH sedian tercapai
Digenapkan volume larutan dalam gelas kimia A hingga mencapai batas volume yang
telah ditara dengan menambahkan aqua pi

Disaring larutan menggunakan membrane berpori 0,45μm untuk meminimalkan


jumlah kontaminan partikulat (beberpa tetes pertama larutan yang disaring,
dibuang)

Dilakukan pemeriksaan kejernihan dan pengecekan pH pada larutan yang telah


disaring

Disiapkan buret dan dibilas dengan aaquabidest terlebih dahulu.. dibilias dengan
kurang lebih 3 ml sediaan. Ujung buret dibersihkan dengan alcohol 70%

Dimasukkan sediaan kedalam buret

Ampul diisi dengan volume masing- masing 5,3 ml

Ditutup masing-masing ampul yang telah diisi larutan dengan alufoil

Dimasukkan ampul kedalam beaker glass yang dilapisi kertas saring, kemudian
dibawa ke grey area (ruang penutupan) melalui transfer box

e. Grey area (ruang penutupan)

Ditutup masing-masing ampul dengan menggunakan mesin penutup ampul atau


dengan membakar ujung ampul dengan api bunsen

Dibawa sediaan ke ruang sterilisasi melalui transfer box

f. Grey area (ruang sterilisasi)

Dilakukan sterilisasi akhir dengan autoklaf 121˚C selama 20 menit

Dilakukan pemeriksaan kebocoran dengan membalik posisi sediaan

g. Grey area (ruang evaluasi)

Diberi etiket pada sediaan dan kemasan lalu dilakukan evaluasi pada sediaan yang
telah diberi etiket dan kemasan

Anda mungkin juga menyukai