TEKNIK

PENGAMBILAN,PENANGANAN,PENGIRIMAN
&PENYIMPANAN SPESIMEN SWAB
(TENGOROK,VAGINA,URETRA,RECTAL )

ANI AFRI L
TLM 19-3
Pengertian swab tenggorok :
• Swab tenggorokan adalah teknik pemeriksaan yang yang dilakukan
untuk mengidentifikasi organisme yang dapat menyebabkan infeksi
di tenggorokan.

• Seperti bakteri Streptococcus pneumoniae, Streptococcus -

hemolyticus

• Peralatn yang dibutuhkan :

- Kapas lidi steril
- Spatel lidah
- Senter/lampu
Prosedur Pengambilan Swab Tenggorok
• Penderita duduk ( kalau anak-anak dipangku) atau tidur.
• Pastikan bahwa pharing jelas terlihat
• Penderita diminta membuka mulut dan lidah ditekan dengan spatel
lidah.
• Pengambilan → daerah inflamasi Masukkan lidi kapas steril. Ambil
pada bagian yang diduga yakni membran berwarna putih, Usap
kekiri dan kanan dinding belakang faring dan tonsil lalu tarik keluar
dengan hati-hati, tanpa menyentuh bagian mulut yang lain.
Penyimpanan dan pengiriman specimen
tenggorok :
• Specimen yang kering diusahakan sampai di laboratorium < 1jam
dengan suhu ruang,pada specimen basah tidak boleh sampai
>18jam dengan suhu ruang dengan menggunakan media transport

• Harus terhindar dari sinar matahari,bila tertunda basahi lidi kapas

dengan air garam faali/fisiologis steril tetes 2
Pengertian swab vagina :
• Swab vagina adalah pemeriksaan usap (swab) mulut rahim untuk
melihat adanya perubahan morfologi (bentuk dan fungsi) sel-sel
leher rahim dengan teknik pewarnaan
Cara pengambilan swab vagina :
• Peralatan yang dibutuhkan :
- Kapas lidi
- kapas dengan alkohol
- 5ml NaCl
- Larutan antiseptik
- Lap kering/tisu
- Lampu spiritus
- Objek glass
- Sarung tangan steril
- Vaginal specimen collection kit
- KOH 10%
Prosedur pengambilan swab vagina :
• Bukalah sebagian pembungkus kapas lidi steril. jangan menyentuh
bagian halus dari kapas lidi

• Masukkan kapas lidi steril ke dalam vagina secara berhati - hati kira-
kira 2 inchi ( sekitar 5 cm ) melalui introitus vagina kemudian putar
secara hati hati selama 10 sampai 30 detik. Pastikan kapas lidi
menyentuh dinding vagina sampai spesimen meresap pada kapas
lidi.

• Keluarkann kapas lidi perlahan tanpa menyentuh vulva dan kulit.

Lanjutan prosedur pengambilan swab
vagina :
• Sambil memegang swab, bukalah penutup dari tabung. Jangan
menumpahkan isi tabung. Jika isi tabung tumpah, maka ambil
Vaginal Swab Specimen Collection Kit yang baru.

• Segera masukkan kapas lidi ke dalam medium transport, jangan

mengenai dinding tabung. Pastikan semua bagian kapas berada
dalam isi medium transport

• Patahkanlah ujung atas kapas lidi secara berhati-hati.

• Tutuplah medium transport dengan erat. i. Buanglah ujung kapas lidi

ke dalam tempat sampah
Penyimpanan dan pengiriman specimen
vagina :
• Wadah yang kuat,tidak mudah bocor/pecah/rusak
• Jangan dibiarkan mengering
• Baik jika sampel langsung dikirim ke laboratorium dengan waktu
<1jam dengan suhu ruang
• Jika >1jam dengan tidak menggunakan medium transport
(stuart,arier,carry blair) harus disimpan pada suhu 4’c
• Jika menggunakan medium transport spesimen bisa diperiksa
<24jam
cara pengambilan swab uretra :
• Peralatan yang dibutuhkan :
- Kapas
- Pincet
- Alkohol
- Wadah limbah
- Wadah khusus berisi klorin
- Lid kapas
- NaCl fisiologi steril
- Wadah sampel
- Objek glass
- Media transfer
Prosedur pengambilan swab uretra :
• Dengan pincet,bersihkan glanpenis dengan kapas yang telah
dibasahi alkohol
• Masukanlah kapas lidi yang telah dibasahi NaCL fisiologis steril kira-
kira 1cm sambil diputar untuk membersihkan bagian distal uretra
• Kemudian masukan kapas lidi kedua yang telah dibasahi air garam
air garam fisiologis steril kedalam uretra kira-kira 2-3cm
• Diputar searah jarum jam secara bersaaan tarik kapas lidi keluar
secara perlahan
• Buatlah apusan melingkar kapas lidi ini pada ojek glass dan biarkan
mengering
Lanjutan prosedur pengambilan swab
uretra :
• Masukan kapas lidi basah yang ketiga kira-kira 2-3cm sambil diputar
searah jarum jam
• Masukan kapas lidi yang ke-3 ini kedalam medium transport
carry&blair atau pada media trayyer martin hingga seluruh bagian
kapas terbenam dalam medium
• Bersihkan semua peralatan dan cuci tangan dengan air mengalir
Penyimpanan dan pengiriman specimen
uretra :
• Wadah yang kuat,tidak mudah bocor/pecah/rusak
• Jangan dibiarkan mengering
• Baik jika sampel langsung dikirim ke laboratorium dengan waktu
<1jam dengan suhu ruang
• Jika >1jam dengan tidak menggunakan medium transport
(stuart,arier,carry blair) harus disimpan pada suhu 4’c
• Jika menggunakan medium transport spesimen bisa diperiksa
<24jam
Cara pengambilan swab rektal :
• Peralatan yang dibutuhkan :
- Pinset
- Inkubator
- Lampu bunsen
- Jarum ose
- Kertas label
- Lidi kapas
- Objek glass
- Alkali pepton 1%
Prosedur pengambilan swab rektal :
• Orang yang hendak diambil swabnya diminta bersimpuh dan
menungging di atas tempat tidur.

• Tangan kiri petugas pengambil swab membuka lubang anus dan

tangan kanan memasukan lidi kapas seteril ke dalam lubang anus
dengan cara memutar memasukkan lidi kapas steril sepanjang 1
inchi/ 2,5 cm ke dalam sfingter anus atau  sampai kurang lebih 2-3
cm ke dalam lubang anus. Secara hati-hati, putar lidi kapas pada
kripte anus searah jarum jam dan putar balik lidi kapas.
Lanjutan prosedur pengambilan swab
rektal :
• Setelah itu lidi kapas ditarik ke luar dengan sambil tetap diputar.
Selanjutnya lidi kapas tadi dimasukkan  dalam  media  carry  and 
blir  sampai  terbenam  ke  dalam

• Apabila lidi/tangkainya terlalu panjang, kita potong sehingga botol

bisa ditutup dengan rapat.

• Setelah diberi label, specimen kita bawa ke laboratorium untuk

diperiksa.
 
Penyimpanan dan pengiriman spesimen :
• Wadah yang kuat,tidak mudah bocor/pecah/rusak
• Jangan dibiarkan mengering
• Baik jika sampel langsung dikirim ke laboratorium dengan waktu
<1jam dengan suhu ruang
• Jika >1jam dengan tidak menggunakan medium transport
(stuart,arier,carry blair) harus disimpan pada suhu 4’c
• Jika menggunakan medium transport spesimen bisa diperiksa
<24jam