Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

Create by: Giant


Template
PENGERTIAN KUMBAH LAMBUNG
(GASTRIC LAVAGE)
Bilas Lambung/ Kubah Lambung
Adalah membersihkan lambung
dengan cara memasukan dan
mengeluarkan air dari lambung
dengan menggunakan NGT (Naso
Gastric Tube).
o Membuang racun yang
tidak terabsorbsi setelah
racun yang masuk
saluran pencernaan.
o Mendiagnosa
perdarahan lambung.
o Membersihkan lambung
sebelum prosedur
endoscopy.
o Membuang cairan atau
partikel dari lambung.
o Mengosongkan isi
lambung.
• Pasien yang keracunan
makanan atau obat tertentu
• Persiapan operasi lambung
• Persiapan tindakan
pemeriksaan lambung
• Tidak ada refleks muntah
• Gagal dengan terapi emesis
• Pasien dalam keadaan sadar
• Persiapan untuk pembedahan
• Perdarahan gastrointestinal
• Kelebihan dosis obat-obatan
1. Keracunan oral lebih dari 1 jam
2. Pasien keracunan bahan toksik yang
tajam dan terasa membakar (resiko
perforasi esophageal) serta
keracunan bahan korosif (misalnya:
hidrokarbon, pestisida, hidrokarbon
aromatic, halogen)
3. pasien yang menelan benda asing
yang tajam;
4. pasien tanpa gangguan reflex atau
pasien dengan pingsan (tidak sadar)
membutuhkan intubasi sebelum bilas
lambung untuk mencegah inspirasi.
dll
“Pada keadaan darurat, misalnya
pada pasien yang keracunan, tidak
ada persiapan khusus yang
dilakukan oleh perawat dalam
melaksanakan bilas lambung, akan
tetapi pada waktu tindakan
dilakukan untuk mengambil
specimen lambung sebagai
persiapan operasi, biasanya dokter
akan menyarankan akan pasien
puasa terlebih dahulu atau
berhenti dalam meminum obat
sementara”
ALAT DAN BAHAN BILAS
LAMBUNG

• Baki berisi selang NGT


(ukuran dewasa 14 – 20
dan anak-anak 8 – 16)
• 2 buah baskom
• Perlak dan handuk
pengalas
• Stetoskop
• Spoit 10 cc
• Plester
• Nierbeken
ALAT DAN BAHAN BILAS
LAMBUNG

• Kom penampung
• Air hangat
• Kassa/tissue
• Jelly
• Hanscune
• Pinset
• Spatel
• Corong
• Gelas ukur
o Cuci tangan dan atur peralatan
o Jelaskan prosedur pada klien
o Bantu klien untuk posisi semifowler (bila
memungkinkan)
o Berdirilah disisi kanan tempat tidur klien bila anda
bertangan dominan kanan (atau sisi kiri bila anda
bertangan dominan kiri)
o Periksa dan perbaiki kepatenan nasal : Bersihkan mukus
dan sekresi dari hidung dengan tissue lembab atau lidi
kapas
o Tempatkan handuk mandi diatas dada klien. Pertahankan
tissue wajah dalam jangkauan klien
o Gunakan sarung tangan
o Tentukan panjang slang yang akan dimasukkan dan
ditandai dengan plester.
o Ukur jarak dari lubang hidung ke daun telinga, dengan
menempatkan ujung melingkar slang pada daun telinga;
Lanjutkan pengukuran dari daun telinga ke tonjolan
sternum; tandai lokasi tonjolan sternum di sepanjang
slang dengan plester kecil
o Ujung atas NGT diolesi jelly, dan bagian ujung bawah
di klem.
o Minta klien menengadahkan kepala (bila
memungkinkan), masukkan selang ke dalam lubang
hidung yang paling bersih
o Pada saat anda memasukkan slang lebih dalam ke
hidung, minta klien menahan kepala dan leher lurus
dan membuka mulut (bila klien dalam keadaan sadar
o Ketika slang terlihat dan klien bisa merasakan slang
dalam faring, instruksikan klien untuk menekuk kepala
ke depan dan menelan (bila klien dalam keadaan
sadar)
o Masukkan slang lebih dalam ke esofagus dengan
memberikan tekanan lembut tanpa memaksa saat klien
menelan (jika klien batuk atau slang menggulung di
tenggorokan, tarik slang ke faring dan ulangi langkah-
langkahnya), diantara upaya tersebut dorong klien
untuk bernafas dalam
o Ketika tanda plester pada selang mencapai jalan masuk ke
lubang hidung, hentikan insersi selang dan periksa
penempatannya:minta klien membuka mulut untuk melihat
slang, Aspirasi dengan spuit dan pantau drainase lambung,
tarik udara ke dalam spuit sebanyak 10-20 ml masukkan ke
selang dan dorong udara sambil mendengarkan lambung
dengan stetoskop jika terdengar gemuruh, fiksasi slang.
o Untuk mengamankan slang: gunting bagian tengah plester
sepanjang 2 inchi, sisakan 1 inci tetap utuh, tempelkan 1
inchi plester pada lubang hidung, lilitkan salah satu ujung,
kemudian yang lain, satu sisi plester lilitan mengitari slang
o Setelah NGT masuk pasien diatur dengan posisi miring
tanpa bantal atau kepala lebih rendah selanjutnya klem
dibuka.
o Corong dipasang diujung bawah NGT, air hangat
dituangkan ke dalam corong jumlah cairan sesuai
kebutuhan (+ 500 cc). Cairan yang masuk tadi
dikeluarkan dan ditampung dalam baskom
o Pembilasan lambung dilakukan berulang kali
sampai air yang keluar dari lambung sudah jernih.
o Jika air yang keluar sudah jernih selang NGT
dicabut secara pelan-pelan dan diletakkan dalam
baki.
o Setelah selesai pasien di rapikan, mulut dan
sekitarnya dibersihkan dengan tissue.
o Perawat mencuci tangan
o Pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai