AYO!

CAVOMIL
(AYO! VAKSINASI COVID IBU HAMIL)

Disusun oleh:
dr.Putri Puspa Lestari
Dokter Internsip Puskesmas Sitopeng

Dokter Pendamping :
dr. Hj. Komala
Latar Belakang

Puskesmas = Pusat Kesehatan Masyarakat

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran
serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul
oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan
yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan pada perorangan.
 PUSKESMAS SITOPENG
• Berada di Kelurahan Argasunya Kota Cirebon
• Letaknya paling selatan dan merupakan
wilayah terpencil perkotaan dengan topografi
1/3 pegunungan dan 2/3 dataran
• Terdiri dari 11 RW dan 58 RT, satu RW
diantaranya termasuk daerah terpencil karena
sulit sarana transportasi untuk mencapainya,
yaitu RW 11 Benda.
• Keadaan wilayah bukan pantai, dengan curah
hujan sekitar 2565 mm/tahun, sedangkan tinggi
tempat dari permukaan laut adalah 30 m
• Jumlah penduduk tahun 2019 21.874 jiwa,
11.364 jiwa laki-laki dan 10.510 jiwa
perempuan.
• Ada 2 hal yang mesti dicapai dari keberadaan puskesmas yakni :
1. Dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
2. Dapat memberi kepuasan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
• Apalagi dimasa pandemi COVID-19 seperti sekarang
yang sedang terjadi di dunia khususnya di Indonesia yang
semakin hari semkain banyak masyarakat yang terkena
covid-19 dari yang sakit ringan, sedang, berat, bahkan
kematian. Disinilah peran puskesmas sangat dibutuhkan.
 Direktorat
14 Desember 2021 covid19.go.id Covid19.go.id Kesehatan Keluarga
271.000.000 14 Desember 2021 14 Desember 2021 14 September 2021
positif 4.260.000 positif 1.086 ibu hamil
Jabar urutan ke-2
144.000 meninggal meninggal
5.310.000 dunia 708.339 positf Pusdatin 302 bayi
Meninggal 14.745 meninggal meninggal

Data ibu hamil sementara bulan
November 2021 yang terdapat di
KIA Puskesmas Sitopeng dari total
189 ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Sitopeng, 120 orang
diantaranya dengan usia kehamilan
yang sudah bisa divaksin COVID-
19 hanya 13 orang/ 11% yang baru
di vaksinasi COVID-19.
Hal ini merupakan masalah bagi Puskesmas
Sitopeng karena masih banyaknya ibu hamil yang
belum di vaksinasi COVID-19 padahal usia
kehamilannya sudah cukup untuk divaksinasi.
Karena ibu hamil lebih rentan terkena COVID-19
dari pada orang yang tidak hamil, serta bisa
menimbulkan komplikasi yang cukup mengerikan
seperti pneumonia ringan sampai berat, ARDS,
syok septik, sepsis bahkan kematian pada ibu dan
janinnya.
Rumusan Masalah
Mengapa capaian vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di
Puskesmas Sitopeng masih rendah?

Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian

vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di Puskesmas Sitopeng?

Bagaimana cara meningkatkan keinginan dari diri ibu hamil itu

sendiri untuk di vaksinasi COVID-19?
 TUJUAN
Tujuan Umum
• Meningkatkan
motivasi keinginan Tujuan Khusus
• Mencari tau masalah mengapa ibu
ibu hamil untuk hamil di Puskesmas Sitopeng
belum mau di vaksinasi COVID-
melakukan 19
vaksinasi COVID- • Melaksanakan protokol kesehatan
pencegahan COVID-19 dan
19 penyakit menular di Lingkungan
UPT Puskesmas Sitopeng
• Mengurangi penularan COVID-19
di wilayah kerja Puskesmas
Sitopeng
 MANFAAT
Bagi Penulis Bagi Masyarakat
Bagi Puskesmas
Mengembangkan Memberikan informasi
Mengimplementasikan Dapat meningkatkan yang tepat dan benar
capaian vaksinasi mengenai vaksinsasi
Ilmu yang sudah
didapatkan dalam Covid-19 pada ibu covid-19
peningktan mutu dan hamil di wilayah kerja Meningkatkan motivasi
kualitas pelayanan puskesmas sitoprng ibu hamil untuk
kesehatan vaksinasi covid-19
Apa itu Vaksinasi Covid-19?
Vaksinasi adalah pemberian Vaksin dalam rangka
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila
suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan
sakit atau hanya mengalami sakit ringan dan tidak menjadi
sumber penularan.
AMANKAH VAKSINASI COVID-19
UNTUK IBU HAMIL?
• WHO, memperbolehkan wanita hamil untuk menerima
vaksin COVID-19, terutama bila wanita tersebut
termasuk dalam kelompok yang rentan seperti tenaga
kesehatan.

• CDC, wanita hamil dan menyusui dapat menerima

vaksin COVID-19, terutama bila wanita tersebut
termasuk dalam kelompok rentan
• Sesuai dengan surat edaran dari KEMENKES RI nomor
HK.02.02/I/2007/2021, tentang Vaksinasi Covid-19 bagi
Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan
Vaksinasi Covid-19, ibu hamil aman diberikan vaksinasi
COVID-19. Namun, ada sejumlah syarat yang harus
dipenuhi sebelum vaksinasi dilakukan.

• Menurut POGI (Persatuan Obstetri Ginekologi Indonesia)

yang dipublikasikan di bulan Juli 2021 merekomendasikan
agar vaksinasi COVID-19 dilakukan pada ibu hamil
dengan usia kehamilan >13 minggu dan paling lambat pada
usia kehamilan 33 minggu
JENIS VAKSIN COVID-19 APA SAJA YANG DI
PERBOLEHKAN UNTUK IBU HAMIL ?

• WHO, telah menganjurkan pemberian vaksin CoronaVac

Sinovac, Oxford/AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer
BioNTech.

• POGI, adalah vaksin dari Pfizer, Moderna, AstraZeneca,

Sinovac, dan Sinopharm.
 APA SYARAT VAKSINASI COVID-19
UNTUK IBU HAMIL?
• Usia kehamilan trimester ke-2 atau kehamilan 13 minggu ke atas.
• Suhu tubuh dibawah 37,5˚C
• Tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.
• Tidak ada tanda-tanda preeklamsia (kaki bengkak, sakit kepala, nyeri
ulu hati, dan pandangan kabur)
• Tidak memiliki riwayat alergi berat
• Tidak ada komplikasi penyakit penyerta & autoimun
• Tidak sedang pengobatan pembekuan/kelainan darah, defisiensi
imun.
• Tidak sedang pengobatan kortikosteroid dan kemoterapi
• Tidak terkonfirmasi positif covid-19 (3 bulan terakir)
 AYO! CAVOMIL
(AYO! Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil)

CAPAIAN VAKSINASI COVID-19 PADA

IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSEKSMAS SITOPENG
Langkah-langkah alur AYO! VACOMIL
Hasil dan Pembahasan

 Quesioner terdiri dari 12 pertanyaan

 Reponden mengisi sendiri quesioner atau
dilakukan tanya jawab (wawancara) oleh
peneliti
 Total responden 50 ibu hamil yang mengisi
quesioner
 YA 100%
Apakah Anda bersedia berpartisipasi
1.
Tidak 0% dalam survei ini?

<18 tahun 2%
18-25 tahun 44%
25-35 tahun 46% Berapa usia anda ?
2.
35-45 tahun 8%
>45tahun 0%

Islam 100%
Hindu 0%
3.
Kristen 0% Apakah agama anda?
Budha 0%
Lainnya 0%
 BPJS 84%
Swasta 0% Apakah asuransi yang anda gunakan ?
4.
Dana pribadi/umum 16%
Lainnya 0%

Sudah 6%
5. Apakah anda sudah vaksin covid-19 ?
Belum 94%

Takut berdampak pada bayi yang dikandung saya 14%

6. Takut efek samping dari vaksin covid-19 34% Jika jawaban Anda no.5
Tidak percaya vaksin 2% belum, mengapa ?
Belum mengetahui jika vaksin covid-19 boleh diberikan pada 28%
ibu hamil
Lainnya ( dilarang oleh suami, dilarang oleh keluarga, 16 %
dilarang oleh lingkungan tempat tinggal sekitar)
 Pfizer 0%
Jika jawaban Anda no.5 sudah, apakah jenis
7. Moderna 0%
vaksin yang di berikan?
Sinovac 6%

1 kali 0%
Jika jawaban Anda no.5 sudah, sudah
8. dosis ke berapa?
2 kali 6%

Rumah Sakit 2%
Jika jawaban Anda no.5 sudah,
Tempat Kerja/kantor 0%
dimanakah anda mendapatkan vaksin
9. Puskesmas 2% covid-19 ?
Lainnya 2%

Ya 94%
Menurut Anda, apakah perlu penjelasan lebih
10. Tidak 6% lanjut mengenai syarat vaksinasi covid-19 pada
ibu hamil ?
 Media social seperti Whatsapp, 0%
facebook, instragram, twitter Bagaimana cara yang
Telekomunikasi seperti SMS dan 0% Anda inginkan untuk
11. mendapatkan penjelasan
telepon
lebih lanjut mengenai
Penyuluhan secraa tatap muka 20% syarat vaksin covid-19
pada ibu hamil? (yang
Media cetak : surat kabar, spanduk, 80% paling diminati, jawaban
liflet, brosur tunggal)
Lain-lain 0%

Ada 38%
Jika belum vaksin, apakah Anda ada
12. Masih Ragu 50% keinginan untuk di vaksin covid-19 ?
Tidak 10%
Kesimpulan dan Saran
Ayo! Vacomil merupakan sebuah cara yang
dilakukan untuk mengetahui mengapa capaian
vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil di wilayah
kerja puskesmas sitopeng belum mencapai
target adalah dengan cara memberikan
questioner kepada ibu hamil.
 Kesimpulan :

• Karena masih banyaknya ibu hamil yang takut efek samping

dari vaksin covid-19 sebanyak 34% di wilayah kerja
puskesmas sitopeng maka diperlukan edukasi kepada ibu
hamil mengenai vaksinasi covid-19 tidak berbahaya bagi ibu
hamil asalkan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

• Dilakukan edukasi melalui media berupa poster/leaflet agar

capaian vaksinasi covid-19 pada ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas sitopeng tercapai.

• Diperlukan pemberian informasi ke seluruh masyarakat

sekitar bahwa ibu hamil dapat dilakukan vaksinasi covid-19.
• Hasil quesioner :
1. Dari 50 responden yang mengisi kuesioner didapatkan
hasil 34% ibu hamil takut akan efek samping dari
vaksinnasi covid-19
2. Dari 50 responden yang mengisi kuesioner didapatkan
hanya 6% yang sudah melakukan vaksinasi covid-19
secara lengkap (2kali pemberian vaksin) dan 94%
belum vaksinasi covid-19.
• Saran :
1. Dilakukan edukasi mengenai vaksin covid-19 pada ibu
hamil pada saat melakukan ANC di KIA dengan media
leaflet.
2. Meningkatkan pengetahuan tentang vaksinasi covid-19
kepada tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada ibu hamil
3. Melakukan penyuluhan tentang keamanan vaksinasi
covid-19 pada ibu hamil ke seluruh masyarakat yang
tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sitopeng
 Saran :

1. Karena masih banyaknya ibu hamil yang takut efek samping

dari vaksin covid-19 di wilayah kerja puskesmas sitopeng
maka diperlukan edukasi kepada ibu hamil mengenai
vaksinasi covid-19 tidak berbahaya bagi ibu hamil asalkan
sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

2. Edukasi bisa melalui media berupa poster/leaflet agar

capaian vaksinasi covid-19 pada ibu hamil di wilayah kerja
puskesmas sitopeng tercapai.

3. Diperlukan pemberian informasi ke seluruh masyarakat

sekitar bahwa ibu hamil dapat dilakukan vaksinasi covid-19.
Lampiran
Poster sebagai media edukasi
dan informasi yang benar
mengenai vaksinasi covid-19
untuk ibu hamil