Anda di halaman 1dari 11

Kasus :

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan selalu mencapai orgasme dengan cepat saat berhubungan seksual.

a. Lakukan anamnesis secara lengkap pada pasien


b. Lakukan pemeriksaan TTV dan fisik yang sesuai (tanyakan hasilnya kepada penguji)
c. Usulkan pemeriksaan penunjang yang sesuai
d. Tentukan diagnosis banding dan diagnosis kerja pada kasus (Minimal 2)
e. Tentukan terapi non farmakologi dan edukasi pada pasien
f. Tentukan terapi farmakologi dan tuliskan resepdan berikan pada penguji
Kasus
Ejakulasi Dini

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 28 tahun
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 15 Maret 1993
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Bandung barat
Agama : Islam
Status pernikahan : menikah
Suku : jawa
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Tanggal pemeriksaan : 10 Agustus 2021

IDENTITAS PENGANTAR
Nama : Ny. Maria
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Bandung barat
Agama : Islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Hubungan dengan pasien : istri

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
keluhan selalu mencapai orgasme dengan cepat saat berhubungan seksual.
RPS :
Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang dengan keluhan selalu mencapai orgasme dengan cepat saat berhubungan seksual. Pasien sudah
merasakan ini sejak 3 bulan yang lalu. Ini terjadi terus menerus saat berhubungan. Pasien mengatakan ketika berhubungan dengan istrinya pasien
hanya bisa bertahan selama 15 detik setelah penetrasi. Tidak ada faktor yang memperberat dan memperingan. Pasien hanya memiliki 1
pasangan seksual. Pasien menjadi merasa stress dengan keluhan ini karena tidak dapat memuaskan sang istri. Pasien sering bertengkar dengan
istri akibat keluhan ini. Pasien menjadi sedih dan tidak bersemangat dalam aktivitas sehari-hari karena keluhan ini. Pasien belum memiliki anak.
Pasien belum pernah meminum obat apapun. Pasien tidak mengeluhkan gejala cemas ataupun depresi.

RPD : -
IMS :-
Penyakit lain :-

RPK : -
RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI
a) Riwayat Prenatal
Pasien adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Pasien dilahirkan secara normal dibantu oleh bidan dekat rumah. Pasien tidak tahu kondisi
ibu pasien selama masa kehamilan pasien seperti apakah ada beban psikis atau masalah medis lainnya.

b) Riwayat Infanticy/Masa Bayi (0-1,8 bulan) Basic Trust vs Mistrust


Pasien tidak dapat mengingat tentang pertumbuhan dan perkembangannya.
c) Riwayat Early Childhood/ Masa kanak (1,8-3 tahun)
Pasien tidak dapat mengingat tentang pertumbuhan dan perkembangannya.
d) Riwayat Pre School Age/ Masa Prasekolah (3-6 Tahun)
Pasien tidak dapat mengingat tentang pertumbuhan dan perkembangan pasien.
e) Riwayat School Age/Masa sekolah (6-12 tahun)
Pasien mengaku bahwa selama masa sekolahnya tidak ada mengalami masalah.
f) Riwayat Adolescence (12-20 tahun)
Pasien mengaku bahwa selama masa sekolahnya tidak ada mengalami masalah. Pasien sekolah sampai lulus SMA di SMA N 7 Bandung
Barat dan lanjut berkeja.
g) Riwayat pendidikan
Pasien pernah bersekolah di SMA N 7 Bandung Barat dan kemudian lanjut bekerja selama 3 tahun kemudian menikah.
h) Riwayat pekerjaan
Pasien pernah bekerja selama satu tahun menjadi pelayan restaurant dan kemudian berhenti dikarenakan masalah gaji yang tidak cukup
untuk kebutuhan sehari-hari. Kemudian pasien lanjut bekerja menjadi mekanik di bengkel mobil sampai sekarang.
i) Riwayat perkawinan
Pasien menikah pada usia 23 tahun dan sekarang sudah 5 tahun menikah dan belum dikaruniai anak.

j) Riwayat Keluarga
Genogram

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal (laki-laki)
: meninggal (perempuan)
: sakit (pasien)

Berdasarkan keterangan keluarga, tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.
k) Riwayat keadaan sekarang
Pasien tinggal di Bnadung barat bersama orang tua dan istrinya. Pasien tinggal dirumah sendiri dan lingkungan cukup. Untuk sekarang,
kondisi keuangan dibantu oleh orang tua.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

A. Deskripsi Umum

1. Penampilan

Laki-laki beurmur 28 tahun menggunakan pakaian berwarna hitam, terlihat rapi dan cukup terawat. Pasien berpenampilan sesuai dengan
umurnya.

2. Kesadaran : Jernih

3. Perilaku dan aktivitas motorik : Pasien duduk dengan rileks di kursi saat di wawancarai, tidak ada gerakan tangan atau kaki yang
berlebihan.

4. Pembicaraan : Kontak verbal (+), spontan, volume suara cukup jelas, artikulasi jelas.

5. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif

6. Kontak psikis : Ada, wajar, dan dapat dipertahankan.

B. Keadaan
 Mood : Eutymia

 Afek : Luas

 Ekspresi Emosi

1. Stabilitas : Stabil

2. Pengendalian : Pasien tidak dapat mengendalikan

emosinya
3. Sungguh-sungguh/tdk : Sungguh-sungguh

4. Dalam/dangkal : Dalam

5. Skala diferensiasi : Luas

6. Empati : Tidak dapat diraba/rasakan

C. Fungsi Kognitif

 Kesadaran : Jernih

 Daya konsentrasi : Baik

 Orientasi

Waktu / Tempat / Orang / Situasi : + /+ /+ /+


 Daya ingat
Segera : Baik
Jangka pendek : Baik
Jangka panjang : Baik
 Intelegensia : Sesuai dengan tingkat pendidikan

D. Gangguan Persepsi

 Halusinasi A / V / G / T / O : - / - / – /–

 Ilusi A / V / G / T / O :–/–/–/–/–

 Depersonalisasi : Tidak

 Derealisasi : Tidak

E. Proses pikir

 Bentuk pikir : Realistik

 Arus pikir : Koheren

 Isi pikir

o Waham : (-)

F. Pengendalian Impuls : Baik

G. DayaNilai
Daya nilai sosial : Baik

Uji daya nilai : Baik

Penilaian realita : Baik

H. Persepsi Pasien Tentang Diri dan Lingkungan


Pasien menyadari bahwa dirinya

I. Taraf Dapat Dipercaya : Dapat dipercaya

PEMERIKSAAN FISIK :
KU : Baik
Kes : CM
TTV :
 TD : 110/80 mmHg
 Nadi : 80x/menit
 Suhu : 36,2 oC
 Respi : 20x/menit

Mata : dbn
Leher : dbn
Thorak : dbn
Abdomen : dbn
Genitalia : dbn

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Sperma
 Jumlah : 20 Juta
 Morfologi :4%
 Motilitas : 40 %

DIAGNOSIS BANDING
 Ejakulasi Dini
 Depresi Berat dengan gejala somatik dini
 Gangguan Cemas dengan gejala somatic ejakulasi dini

DIAGNOSIS KERJA
Ejakulasi Dini

PENATALAKSANAAN
a. Non Farmakologi
 Terapi Psikologis
 Terapi Perilaku
b. Farmakologi
SSRI : Fluoxetine 1 x 20 mg

PROGNOSIS
 Quo ad Vitam : ad bonam
 Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
 Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai