B
DENGAN APENDISITIS
DI SUSUN OLEH
YANI FIDI ASTUTI
17631629
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020
RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIF APENDIKSITIS
3. Keadaan Umum Pasien : klien mengeluh perut bagian kanan bawah terasa sakit dan
panas, keluarga membawa klien berobat ke Puskesmas,tetapi tidak ada perubahan
.kemudian pada tanggal 14 juli 2020 dibawa ke klinik dr .A ,setelah di lakukan
pemeriksaan kemudian di rujuk ke RSUA dengan keluhan perut bagian kanan bawah
terasa sakit dan panas. setelah dilakukan pemeriksaan kemudian klien disarankan untuk
opname. Dari hasil pemeriksaan USG didapatkan Suspect Appendicitis.
B. INTRA OPERASI
1. TIME OUT
Tindakan Operatif
Pelaksanaan Operasi dimulai pada tanggal 15 juli 2020 pukul 11.00 WIB
Selesai Operasi pukul 12.30 WIB
Jenis Operasi :Apendiktomy
2. TINDAKAN
b. AMPH anestesi
Tranfusi set
Abocath no 18
EKG Elektroda
N20
Spinal needle
Sevorane
02
Cairan RL
Cairan infus
Lidodex
Tri way
Spuit 3cc,5cc,10cc
ET no .7
N20
Lidocain
Obat pre medikasi ,indikasi dan lain-lain
2) Persiapan Instrumen
a) Alat
Duk klem 5 buah
Pinset cirugis 2 buah
Pinset anatomis 2 buah
Gunting jaringan 1 buah
Gunting benang 1 buah
Pean 10 buah
Kocher 4 buah
Steel deep 2 buah
Ovarium klem 1 buah
Needledoft 2 buah
Lengen beck 2 buah
Needle holder 3 buah
KLem ellis 1 buah
Kom 2 buah
Bengkok 1 buah
Scapel mess no.4 1 buah
b) Linen operasi
Baju Operasi 3 buah
Duk steril 5 buah
Duk besar 1 buah
Slup meja 1 buah
Perlak 1 buah
c) Ruang Operasi
Lampu penenrangan ruangan
Lampu operasi
Meja operasi
Suction
Elektro cauter dan negative plat
Mesin anestesi
Tempat sampah infeksius
Tempat sampah medic tajam
Tempat instrument kotor (habis pakai )
Bak berisi desinfektan (saflon )untuk nerendam instrument setelah operasi
Ember tempat linen kotor
3) Persiapan pasien
Pasien Ditidurkan dalam posisi supinasi yang selanjutnya dilakukan anestesi
(GA/RA )dan dilakukan pemasangan monitor EKG ,pada kaki kanan /kiri pasien
dipasang negatif plat ,pakaian dan selimut pasien untuk dilakukan tindakan
aseptic.
4) Prosedur pembedahan
Dilakukan desinfeksi didaerah yang akan dilakukan incise
Dilakukan drapping pada daerah pubis sampai menutupi daerah menutupi
ekstremitas bawah
Drapping kedua dari abdomen atas sampai menutupi bagian ekstremitas
atas
Drapping ketiga pada daerah abdomen bagian samping kanan,dan bagian
sudut dipasang duk klem
Drapping ke empat pada daerah abdomen bagian amping kiri dan bagian
sudutnya dipasang duk klem
Drapping terakhir yaitu menggunakan duk lubang besar yang menutupi
seluruh tubuh pasien kecuali bagian yang mau dioperasi
Sebelum dilakukan operasi operator memimpin doa
Operasi dimulai dengan incise melalui titik Mc .Burney searah garis layer
4-5 cm.
Mengatasi pendarahan dengan cara diklem menggunakan pean dan
dicauter
Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai fasia
Setelah sampai fasia incisi diperdalam sampai otot dan peritoneum
Sampai peritoneum lalu dibuka dengan menggunakan gunting jaringan
,dan ambil steel depper cari apendik
Bila posisi apendik di retro cecal ,terlebih dahulu dibebaskan
menggunakan klem dan digunting selanjutnya dijahit ikat dengan silk 2/0
Setelah apendik terbebas dilakukan tindakan apendiktomi
Dilakukan control perdarahan dengan steel depper.steel depper yg dipakai
dalam abdomen yang berhubungan dengan usus dipakai kassa yang
dibasahi Nacl
Sebelum ke empat sisi peritoneum dipegang dengan koher ,dilanjutkan
control pendarahan setelah dinyatakan pendarahan tidak ada peritoneum
dijahit denga chromic O ,dilanjukan otot dan fasia
Sebelum menjahit sub kutis dilakukan disenfeksi dengan kassa
Menjahit sub kutis menggunakan plain no 0
Jahitan kulit terakhir menggunakan benang dermalon/silk no .3/0
Luka insisi dan sekitarnya dibersihkan dengan kassa Nacl
Luka insisi diberi sufratulie ,ditutup dengan kassa kering lalu diplester
dengan menggunkan hipavix,operasi selesai,pasien dirapikan kembali
5) Evaluasi
Tim operasi tetap menjaga keseterilan dan keamanan pasien
Dilakukan pembedahan insisi sepanjang 4-5 cm diabdomen sebelah
kanan bawah
Dipasang selang drainase diabdomen sebeblah kanan bawah
Dilakukan tindakan operasi apendiktomy sesuai prsedur yang berlaku
3.SIGN OUT
Intervensi Keperawatan
C. POST OP
1. TRANSFER KE RR
Klien keluar dari ruangan operasi dalam keadaaan sadar dan lemah ,terpasang infus RL
20 Tpm, TD : 120/80 mmHg, RR 20x/mnt. N : 88x/mnt, S : 36,8 0C, Klien mengeluh sakit
sekitar jahitan terutama jika digunakan untuk beraktifitas, terasa panas seperti ditusuk-tusuk,
klien mengatakan nyeri hilang timbul, skala nyeri ,klien terpasang kateter.
Diagnosis keperawatan
2.
Resiko infeksi Setelah dilakukan Infection Control (Kontrol
berhubungan dengann tindakan keperawatan infeksi)
tindakan invasive (post selam 1 x 24 jam •Bersihkan lingkungan
pembedahan ) Tujuan setelah dipakai pasien lain
•Immune Status •Pertahankan teknik isolasi
•Knowledge : Infection •Batasi pengunjung bila perlu
control • Instruksikan pada
•Risk control pengunjung untuk mencuci
Kriteria Hasil : tangan saat berkunjung dan
•Klien bebas dari tanda setelah berkunjung
dan gejala infeksi meninggalkan pasien
•Mendeskripsikan proses • Pertahankan lingkungan
penularan penyakit, factor aseptik selama pemasangan
yang mempengaruhi alat
penularan serta • Tingktkan intake nutrisi
penatalaksanaannya,
•Menunjukkan
kemampuan untuk
mencegah timbulnya
infeksi
•Jumlah leukosit dalam
batas normal
•Menunjukkan perilaku
hidup sehat