TOPI, MASKER
MASKER DAN
DAN
PAKAIAN
PAKAIAN DASAR
DASAR
KAMAR
KAMAR BEDAH
BEDAH
Cara Memakai Topi Bedah
• Topi dipasang bersamaan
pada waktu mengganti
pakaian dengan baju
khusus
• Topi harus menutupi
seluruh rambut kepala
• Topi diikatkan cukup kuat
Masker Bedah
• Masker dipakai untuk melindungi pemakai dari
transmisi mikroorganisme yang dapat ditularkan
melalui udara dan droplet, atau pada saat
kemungkinan terkena cipratan tubuh. Masker sangat
penting terutama bagi tenaga medis yang bekerja
merawat luka terbuka yang besar seperti luka
operasi atau luka bakar, atau merawat pasien yang
terinfeksi dengan penyakit-penyakit yang ditularkan
melalui udara dan droplet. Sebaiknya masker juga
melindungi pasien dari infeksi yang penularannya
melalui udara terutama bagi pasien kamar operasi
• Masker yang baik, menutupi hidung dan mulut
dengan baik. Masker sekali pakai jauh lebih efektif
dibandingkan masker dari kasa katun dalam
mencegah transmisi mikroorganisme patogen
melalui udara dan droplet
• Seharusnya masker diganti bila akan merawat
pasien lain atau bila lembab dan tidak boleh
digantungkan pada leher dan kemudian dipakai
kembali
Teknik Memakai & Melepas Masker
• Teknik yang tepat dalam memakai dan melepas masker
merupakan bagian penting dari pengendalian infeksi. Masker
dipakai sebagian dari usaha kewaspadaan isolasi.
• Beberapa prinsip penting dalam pemakaian yang harus
dipenuhi:
– Pasang dulu masker sebelum memakai gaun dan sarung
tangan, juga sebelum melakukan cuci tangan bedah
– Masker hanya dipakai sekali saja untuk jangka waktu (misalnya
tiap menangani satu pasien). Kemudian dibuang dalam tempat
pembuangan yang disediakan untuk itu
Teknik Memakai Masker
• Cuci tangan dan ambil masker dari kontainer, tekuk
bagian logam yang akan mengenai hidung sesuai
dengan bentuk hidung dan mencegah pengembunan
kaca mata
• Hindarkan memegang-megang masker sebelum
dipasang di wajah
• Pasang masker sehingga menutupi wajah dan hidung
• Ikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala, dan
pastikan bahwa tali lewat diatas telinga
• Ikat tali bawah di belakang kepala sejajar dengan
bagian atas leher/dagu
• Begitu masker lembab harus segera diganti
• Jangan membuka masker dari hidung dan mulut dan
membiatkannya bergelantungan di leher
Teknik Melepas Masker
• Ingat selalu membuka sarung tangan lebih dahulu
(jika memakai) dan cuci tangan, untuk mencegah
kontaminasi dari tangan ke muka
• Lepaskan tali bawah dahulu, baru kemudian yang
atas. Tangan harus dalam keadaan sebersih
mungkin bila menyentuh leher
• Lepas masker, gulung talinya mengelilingi masker
dan buang ke tempat yang telah disediakan
• Cuci tangan
SYARAT-SYARAT PAKAIAN DASAR
KAMAR OPERASI
a. Syarat Umum:
1. Bahan terbuat dari katun 100%
2. Warna tidak mencolok
3. Warna khusus (hijau tua, biru)
b. Syarat model baju operasi:
1. Panjang lengan 7-10 cm diatas siku
2. Panjang celana setinggi mata kaki
3. Ukuran cukup longgar untuk memudahkan
bergerak
SYARAT-SYARAT PAKAIAN DASAR
KAMAR OPERASI
c. Syarat jas operasi
1. Panjang lengan menutup jari tangan
2. Bermanset elastis
3. Panjang ± 10cm diatas mata kaki
4. Masker menyatu dengan jas
5. Bagian belakang saling menumpu (overslag)
CUCI
CUCI TANGAN
TANGAN OPERASI
OPERASI
PENGERTIAN
• Membersihkan tangan
dengan menggunakan
sikat dan sabun
dibawah air mengalir
dengan prosedur
tertentu agar tangan
dan lengan bagian
bawah bebas dari
mikroorganisme
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat
Mencuci Tangan
• Semua perhiasan yang ada (jam tangan, gelang, cincin) harus dilepas
• Lamanya mencuci tangan sesuai dengan prosedur penggunaan jenis antiseptik
selama 5 menit
• Cara cuci tangan pembedahan (cuci tangan surgical):
– Lepaskan semua perhiasan yang ada di tangan
– Basahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih dan mengalir
– Teteskan antiseptik, ratakan di kedua tangan dan gosok sampai berbusa
– Bersihkan dengan sikat dibawah air mengalir
– Gosoklah dengan antiseptik, sela jari tangan, telapak tangan, punggung tangan,
lengan bagian bawah secara bergantian
– Tangan dibilas dengan air bersih yang mengalir, dengan posisi jari tangan lebih
tinggi dari posisi siku
– Hindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda disekitarnya
– Keringkan kedua tangan sampai siku dengan handuk steril satu persatu dari
ujung jari menuju ke lengan dengan cara memutar, kemudian handuk
dipisahkan dari benda steril
• …Jari-jari tangan…
Tahap 6
Teknik Cuci Tangan Prosedural
1. Ambil handuk/lap
tangan yang ada
diatas jas operasi
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI
2. Keringkan kedua
lengan sesuai
prosedur
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI JAS
OPERASI
3. Pegang bahu
lengan sebelah dan
tarik lengan dengan
posisi terbalik
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI SARUNG TANGAN
(CARA TERTUTUP)
TAHAP 1
• Masukkan jari-jari tangan kanan
pada lipatan sarung tangan kiri
bagian luar, segera masukkan
tangan kiri dalam posisi
terlentang
• Bereskan kedua manset sar-tang
dengan cara menarik lipatan
sarung tangan keatas dengan
keempat jari tangan sementara
ibu jari mendorong manset jas
kebawah secara bergantian
TAHAP 2
• Punggung manset
dipegang dengan
tangan kiri dan
balikkan lengan
jas dengan tangan
kanan
TAHAP 3
• Manset sarung
tangan kiri
sekarang diatas
manset lengan jas
kiri, dengan tangan
masih didalam
lengan jas.
TAHAP 6
• Dengan menggunakan
tangan kanan, ambil sarung
tangan kiri dan letakkan
dengan posisi telapak
tangan sarung tangan kiri
berlawanan dengan telapak
tangan kiri.
• Pegang belakang manset
sarung tangan kiri diatas
telapak tangan dengan
tangan kanan dan balikkan
lengan jas dengan tangan
kiri.
TAHAP 7
• Pegang ujung atas
sarung tangan kiri
dan lengan jas
dibawahnya dengan
tangan kanan, dan
tarik lengan jas
keatas sehingga
menarik sarung
tangan keatas
kedalam tangan.
LANGKAH-LANGKAH MEMAKAI SARUNG TANGAN
(CARA TERBUKA)
TAHAP 1
• Perawat instrumen memakai sarung
tangan kanan dengan tehnik
pemakaian sarung tangan steril
terbuka
• Dengan tangan kiri, perawat tersebut
memegang sarung tangan kanan pada
lipatan luar dari manset sarung tangan,
dan langsung diangkat serta jauhkan
dari pembungkusnya
• Tangan kanan dimasukkan kedalam
sarung tangan. Perhatikan bahwa
tangan kiri hanya menyentuh masnet
jas atau bagian dalam sarung tangan
yang merupakan tehnik kulit ke kulit.
TAHAP 2
• Untuk mengambil sarung
tangan kiri, perawat instrumen
mengangkat sarung tangan dari
pembungkusnya dengan
memasukkan jari-jari tangan
kanan yang memakai sarung
tangan dibawah lipatan manset
sarung tangan, dengan
menggunakan tehnik sarung
tangan ke sarung tangan.
TAHAP 3
• Tarik manset sarung tangan kiri keatas
melewati manset lengan jas, jari tangan
kanan yang sudah memakai sarung tangan
hanya menyentuh bagian luar sarung
tangan kiri, dekat pergelangan tangan.
• Bila manset sarung tangan terlalu
kencang, perawat melipatnya, menahan
lipatan itu dengan ibu jari tangan kanan
sambil menarik sarung tangan keatas
manset lengan jas.
• Kontak dengan kulit yang terbuka akan
menyebabkan kontaminasi sarung tangan
kanan (Lipatan itu tak dapat ditahan bila
memakai kembali sarung tangan karena
manset lengan jas terkontaminasi)
TAHAP 4
• Sekarang dengan
menggunakan tangan kiri yang
sudah memakai sarung
tangan, masukkan jari-jari
tangan kiri dibawah lipatan
manset sarung tangan kanan
yang dibalik dan tarik manset
sarung tangan keatas
sehingga menutupi manset
lengan jas kanan dengan
menggunakan tehnik sarung
tangan ke sarung tangan
• Memakai sarung tangan
dengan tehnik terbuka
dengan bantuan orang
lain.
MELEPAS SARUNG TANGAN
1. Tehnik sarung
tangan ke sarung
tangan
2. Tehnik kulit ke
kulit