Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN PRE

OPERATIF
KELOMPOK 1 :

1. NA’ILAH GIFIRIA APCHATIKA (1914301034)


2. KRISTANTI WULANDARI (1914301038)
3. ISMA YUNITA SARI (1914301044)
4. DIAN ANIS SANI (1914301049)
Point Bahasan :

• APD Kamar Bedah


• Pencukuran Area Operasi
• Teknik Memakai Pakaian Dasar Kamar Operasi
 APD KAMAR BEDAH
Alat Pelindung Diri atau APD adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan
oleh personil apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya. (Sumakmur
2009).

1. TOPI
• APD yang digunakan untuk menutup rambut, kulit kepala yang harus
cukup besar sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk ke dalam
luka selama pembedahan serta melindungi pemakainya dari percikan atau
semprotan darah dan cairan tubuh (Depkes RI, 2008; Permenkes RI, 2017).
• Tujuannya a/ untuk mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di
rambut dan kulit kepala petugas terhadap daerah steril atau membran
mukosa pasien dan juga sebaliknya untuk melindungi petugas dari
percikan darah atau cairan tubuh yang terpercik dari pasien.
 APD KAMAR BEDAH

• Cara Memakai Topi Bedah


1. Topi dipasang bersamaan pada waktu mengganti pakaian
dengan baju khusus
2. Topi harus menutupi seluruh rambut kepala
3. Topi diikat cukup kuat
 APD KAMAR BEDAH

2. MASKER
• Masker merupakan salah satu alat perlindungan diri yang
melindungi mulut dan juga hidung & harus menutup dengan
sempurna dia area hidung dan mulut.
• Masker sekali pakai jauh lebih efektif dibandingkan masker dari
kasa katun dalam mencegah transmisi mikroorganisme patogen
melalui udara dan droplet
• Melindungi saat merawat luka terbuka yang besar seperti luka
operasi, luka bakar, atau merawat pasien yang terinfeksi dengan
penyakit-penyakit yang ditularkan melalui udara dan droplet
Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH

• Prinsip penting dalam pemakaian Masker:


1. Pasang dulu masker sebelum memakai gaun dan sarung tangan,
juga sebelum melakukan cuci tangan bedah
2. Masker hanya dipakai sekali saja untuk jangka waktu (misalnya
tiap menangani satu pasien). Kemudian dibuang dalam tempat
pembuangan yang disediakan untuk itu
Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH


• Teknik Memakai Masker
1. Cuci tangan dan ambil masker dari kontainer,tekuk bagian logam yang
akan mengenai hidung sesuai dengan bentuk hidung dan mencegah
pengembunan kaca mata
2. Hindarkan memegang-megang masker sebelum dipasang di wajah
3. Pasang masker sehingga menutupi wajah dan hidung
4. Ikatkan tali pada bagian atas dibelakang kepala,dan pastikan bahwa tali
lewat diatas telinga
5. Ikat tali bawah di belakang kepala sejajar denganbagian atas
leher/dagu
6. Begitu masker lembab harus segera diganti
7. Jangan membuka masker dari hidung dan mulu dan membiarkannya
bergelantungan di leher
Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH

• Teknik Melepas Masker


1. Ingat selalu membuka sarung tangan lebih dahulu (jika
memakai) dan cuci tangan, untuk mencegah kontaminasidari
tangan ke muka
2. Lepaskan tali bawah dahulu, baru kemudian yang atas.Tangan
harus dalam keadaan sebersih mungkin bilamenyentuh leher
3. Lepas masker, gulung talinya mengelilingi masker danbuang ke
tempat yang telah disediakan
4. Cuci Tangan.
 APD KAMAR BEDAH
3. PAKAIAN DASAR BEDAH
a/ pakaian dasar yang harus dipakai oleh, dokter, perawat dan petugas kamar
bedah pada saat akan melakukan melakukan aktivitas di dalam kamar bedah.

Tujuan :
1. Mendukung program patient safety melalui mencega safety melalui mencegah kontaminasi lingkungan
2. Mencegah masuknya bibit penyakit kedalam kamar penyakit kedalam kamar bedah
3. Mencegah terjadinya kontaminasi pada luka operasi
4. Memberikan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan aktivitas dikamar bedah

Klarifikasi
Pakaian bedah dibagi dua macam yaitu :
5. Yang dipakai oleh setiap orang yang masuk kamar bedah
6. Yang dipakai saat pembedahan (gaun bedah/jas operasi)
Lanjutan..
 APD KAMAR BEDAH
• Syarat – syarat pakaian dasar kamar operasi
Syarat umum :
1.Bahan terbuat dari katun 100%
2.Warna tidak mencolok, untuk mencegah adanya kelelahan mata, warna khusus (hijau tua, biru)
3.Bersih , ringan, berbahan tipis dan tidak berbul ringan, berbahan tipis dan tidak berbulu

• Syarat model baju operasi : Panjang lengan 7- 10cm diatas siku, Panjang celana setinggi mata

kaki, Ukuran cukup longgar untuk memudahkan bergerak


• Syarat jas operasi
1.Panjang lengan menutup jari tangan
2.Bermanset elastis
3.Panjang ±10cm diatas mata kaki
4.Masker menyatu dengan jas
5.Bagian belakang saling menumpu (overslag)
Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH

Prosedur Memakai jas operasi

• Hal-hal yang harus diperhatikan

1. Keringkan kedua lengan sebelum memakai jas operasi

2. Tetap pegang bagian dalam jas operasi pada langkah pertama

3. Perhatikan tehnik aseptik pada setiap langkah

4. Ikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh kamar operasi


Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH

• Langkah-Langkah Memakai Jas operasi

1. Ambil handuk/lap tangan yang ada diatas jas operasi

2. Keringkan kedua le ngan sesuai prosedur

3. Ambil jas operasi padabagian bawah sisileher & juntai kebawah

4. Buka lipatan jassecara perlahan danmasukkan keduatangan

kedalam kedualengan jas

5. Perhatikan kedua tangan tetap dalam lengan jas,sementara

perawat sirkuler mengikat kedua tali dimulai dengan tali atas

kemudian tali bawah.


Lanjutan..

 APD KAMAR BEDAH

• Melepas Jas Operasi

1. Dengan tetapmemakai sarungtangan, kendorkan

manset dan goyangkan kebawahsampai

pergelangantangan. Tahan jasdibagian bahu

kanan(buka ikatan/tali)

2. Tarik lengan jasdari tubuh dengan memfleksikansiku.

3. Pegang bahu lengan sebelahdan tarik lengan dengan

posisi terbalik
 PENCUKURAN AREA OPERASI
• Tujuan : Tercipta area operasi yang
• Dalam asuhan keperawatan bersih (bebas dari rambut/bulu) &
preoperatif salah satu bagian yang Mencegah terjadinya infeksi daerah
penting adalah pencukuran operasi
daaerah operasi.
• Yang harus dipersiapkan
• Persiapan perioperatif diakukan
untuk mempersiapkan daerah kulit 1. Sarung tangan on steril
pasien agar terhindar dari 2. Perlak
kontaminasi sebelum dilakukan
insisi bedah 3. Handuk kecil/waslap
4. Clipper electric
• pencukuran daerah operasi
dilakukan agar terciptanya 5. Cairan disinfektan /betadine/foam
lapangan operasi yang bersih serta pencukur.
mencegah terjadinya infeksi derah
6. Plester
operasi.
7. Kom berisi air bersih
 PENCUKURAN AREA OPERASI
Petunjuk yang perlu diperhatikan petugas kamar operasi pada
saat pencukuran adalah sebagai berikut :

• Waktu yang tepat untuk melakukan pencukuran adalah • Cukur rambut menggunakan alat cukur elektrik/clipper rambut dengan

segera sebelum operasi dimulai gerakan yang tegas ke arah tumbuhnya rambut dan kulit jangan

• Dokter harus menulis atau menyampaikan perintah untuk tergores atau melipat karena mikroorganisme dapat diam pada kulit

mencukur yang pecah

• Pasien harus menandatangani persetujuan operasi. • Setelah pencukuran selesai, keringkan daerah tersebut dengan

• Daerah yang dicukur harus berupa daerah persegi dengan menggunakan handuk atau washlap, angkat semua rambut yang lepas
batas luarnya kira-kira 2-3cm daerah insisi sebenarnya. (menggunakan plester agar lebih mudah dan bersih), dan tinggalkan

• Semua pencukuran dilakukan setelah kulit pasien dibasahi. pasien dalam keadaan rapi dan nyaman

• Gunakan cairan disinfektan/ foam pencukur atau betadine • Setelah selesai pencukuran tulis dan parafalah pada lembar
juga dapat merupakan pilihan, tetapi pastikan bahwa pasien terintegritas pada status pasien setelah selesai melakukan pencukuran
tidak alergi terhadap cairan disinfektan atau foam tersebut.
• Buang sarung tangan, mata pisau clipper, kassa yang telah digunakan
• Gunakan sarung tangan
pada tempat sampah yang sesuai, bersihkan baki, clipper dan
• Jaga rahasia pribadi pasien (patient’s privacy)
kembalikan ke tempat semula.
 TEKNIK MEMAKAI PAKAIAN DASAR KAMAR OPERASI

• Prosedur Memakai Pakaian Dasar Bedah


1. Cuci tangan prosedural tangan prosedural
2. Pilih ukuran yang sesuai sehingga ukuran yang sesuai sehingga
nyaman dipakai dan tidak nyaman dipakai dan tidak
menghambat menghambat aktivitas di kamar operasi.

• Melepaskan Pakaian Dasar Bedah


1. Lepaskan pakaian dasar jika basah atau terkontaminas
terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh pasien.
2. Letakkan pada tempat linen kotor yang tertutup.
3. Cuci tangan prosedural
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai