Tujuan :
Peserta mampu memahami
tentang:
1. Panjang lengan 7-
10cm diatas siku
2. Panjang celana
setinggi mata kaki
3. Ukuran
longgar cukup
untuk
memudahkan bergerak
• TUJUAN :
• MELEPASKAN
PROSEDUR
DASAR MEMAKAI PAKAIAN PAKAIAN DASAR
BEDAH BEDAH
• Fungsi Masker :
1. Melindungi pemakai dan pasien dari transmisi
mikroorganisme yang dapat ditularkan melalui
udara dan droplet, saat kemungkinan terkena
cipratan cairan tubuh
2. Melindungi saat merawat luka terbuka yang
besar seperti luka operasi,
ope rasi, luka bakar
bakar,, atau
merawat pasien yang terinfeksi dengan penyakit-
penyakit yang ditularkan melalui udara dan droplet
• PENGERTIANNYA :
• Cuci tangan bedah adl membersihkan tangan dg
menggunakan sikat halus dan sabun antiseptik dibawah
air mengalir untuk mengangkat debu, kotoran, minyak
atau lotion maupun microorganisme dari tangan dan
lengan pada anggota tim bedah yang akan melakukan
prosedur pembedahan.
TUJUAN
LANJUTAN …………..
• 6. Peras spon dan sikat sampai keluar busa Clorhexidin
Gluchonat 4%,
• 7. Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan dan
lengan kanan dari ujung jari sampai 5 cm di atas siku
dengan clorheksidin 4 % menggunakan telapak tangan
kiri secara memutar
• 9. Sikat kuku jari tangan kanan dan kiri secara bergantian
pada masing-masing tangan selama satu menit lalu sikat
dibuang, spon tetap dipertahankan.
• 18.Matikan
menggunakankran dengan
keran siku atau atau kaki jika tidak
otomatis
• 19.Pertahankan posisi tangan saat menuju kamar
operasi.
• 20. Gunakan punggung anda untuk membuka kamar
bedah, jika tidak tersedia pintu otomatis.
LANJUTAN………………
HAL-HAL YANG
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DIPERHATIKAN :
1. Panjang
menutup jarilengan
tangan
2. Bermanset elastis
3. Panjang ± 10cm diatas
mata
kaki
4. Bagian belakang saling
menumpu (overslag)
• bawah,
Tangan kanan memegang
sementara tangan kirilipatan sarung
memegang tangan
lipatan bagian
sarung
tangan bagian atas
MELEPAS
MELEPAS SARUNG TANGAN
1. Tehnik sarung tangan ke sarung tangan
2. Tehnik
Tehnik kulit
kul it ke kulit
DREPING
• PENGERTIAN :
• Suatu prosedur dalam menutup dan melingkupi pasien
dengan barrier steril untuk membentuk, memberi batas
tegas daerah steril pada sekitar area incisi setelah
permukaan kulit dilakukan aseptik area operasi dengan
antiseptik dan memelihara area operasi yg steril selama
proses pembedahan.
• struktur
Siklusmaterial
diatas menyebabkan kecenderungan mengubah
resiko yg besar.
Penyimpanan,Transportasi,dan pembuangan limbah
biasanya menjadi masalah
Standard Drapping
(Association of Surgical Technologi
Technologi (AST),2008)
Standard I :Hanya drapes steril yang digunakan pada
area steril --> drapes menjadi barier untuk lapangan operasi
dengan area yg kemungkinan bermikroba
bermikroba tdk dianjurkan
untuk di reposisi/geser
reposisi/geser
Standard II :Kompromi dgn integritas drape
terhadap barier
area operasi -->mikroba akan
drape tidak menyebabkan
boleh kontaminasi
robek,lubang atau bocor
Standard III: Drapes harus resistant terhadap penetrasi
cairan
penggunaan
Laser drape dengan operasi menggunakan Sinar
Standard IX : Tim bedah harus terlibat dalampemilihan
Prinsip Yang
Yang Harus Diper
Diperhatikan
hatikan
• D. Apabila
Apabila draping terbuat dari Linen, gunakanlapisan
untuk mencegah kontaminasi karenaair (basah). Gunakan
perlak / sterildrapeuntuk
sterildrapeuntuk menutup area operasi.
• E. Scrub Nurse paham akan prosedur tindakan.
• F. Tim bedah steril menghadap area operasi
• G Jangan melakukan draping area non steril dari arah yg
berseberangan.
INSTRUMEN BEDAH
Kelompok Tajam
• 1. Fungsi: Insisi jaringan dan Diseksi Tulang
• 2. Terdiri dari:
a. Pisau Bedah
jaringan halus
halus
2. Chirurgie Forcep (Pinset Jaringan) Untuk memegang
jaringan kasar
kasar
3. Sponge Holsing Forcep (Pemegang Kasa) Untuk antiseptik
daerah operasi, untuk menyerap air/darah, untuk
menarik/retraktor
4. Needle Holder (Pemegang Jarum) Untuk memegang
jarum, saat menjahit lluka
uka
1. Re
Retr
trac
acto
torr Manu
Manual
al::
• Rake Retractor (Pengait tajam/tumpul bergigi, Pengait
Langenbeck/L hak, Pengait Midledorf/ohak)
• Plain Retractor (Sederhana) spatula
2. Retractor Otomatis (Self-retaining):
(Self-retaining):
• Balfour Retractor
• Finochieto Retractor
Diagnosa Keperawatan :
• 1. Risiko terjadinya infeksi berhubungan dengan penggunaan
instrumen bedah
• 2. Potensial cedera robeknya jaringan dan tertinggalnya
benda asing dalam tubuh berhubungan dengan tertinggalnya
patahan / retaknya instrumen dalam tubuh klien
• 3. Risiko terjadinya infeksi berhubungan re-prosesi
re-prosesing
ng
• Tujuan :
1. Alat
Alat tersusun sesuai urutan penggunaan
2. Memudahkan dalam melayani kebutuhan operator
3. Safety bagi scrub nurse
4. Jiwa seni dari scrub nurse
Isyarat Tangan
TUJUAN
• Untuk melindungi
yang tidak pasien
diinginkan dari tertinggalnya
dengan bendaalat
menghitung setiap asing
yang
digunakan selama operasi
PRINSIP
Semua anggota tim bedah berkolaborasi untuk memastikan
semua alat yang digunakan selama operasi harus lengkap,
terhitung dengan benar dan didokumentasikan pada
catatan keperawatan perioperatif.
pembedahan, meliputi :
a. Alat-alat
Alat-alat yang harus dihitung
b. Waktu dilakukannya penghitungan
c. Tindakan yang harus dilakukan jika terjadi perhitungan
yang tidak akurat (Prosedur x-ray/C-Arm)
d. Pendokumentasian yang ditandatangani oleh personil
yang melakukan penghitungan
TH NK YOU
FOR TTENSION