Anda di halaman 1dari 6

SL ONLINE 3 mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril

Memakai sarung tangan steril


1. Pilih ukuran sarung tangan steril sesuai ukuran tangan, sarung tangan harus menempel
ketat pd kulit tp gaboleh sobek
2. Buka bungkus luar sarung tangan
3. Letakkan jatuhkan bungkus dalam pada tempat steril, jika tdk ada biarkan bungkus
dalam terletak di sisi dalam bungkus luar sarung tangan
4. Cuci tangan sesuai prosedur lakukan 15-20 menit
● Buka keran air
● Basahkan kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan dgn air mengalir
● Ambil sabun
● Gosok kedua telapak tangan
● Gosok kedua punggung tangan
● Gosok sela sela jari
● Bersihkan ujung jari secara bergantian dgn mengatupkan tangan
● Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
● Letakkan ujung jari ke telapak tanga kemudian gosok perlahan
● Bilas seluruh pergelangan tangan dgn air bersih yg mengalir
● Keringkan memakai handuk
● Matikan keran dgn handuk
5. Pastikan posisi tangan setinggi area dagu dan dada
6. Buka bungkus dalam sarung tangan
7. Posisikan sarung tangan sesuai posisi tangan pemeriksa kanan R, kiri L
8. Ambil sarung tangan u/ tangan aktif terlebihh dahulu, pastikan hanya memegang bagian
lipatan, tangan tdk steril pegang bagian tdk steril
9. Masukkan tangan aktif dgn hati2 sampai ke bagian jari2, ga perlu sampe rapi
10. Dgn tangan aktif ambil sarung tangan untuk tangan yg tdk aktif
11. Pastikan ambil dari balik lipatan, tangan steril memegang bagian steril
12. Masukan tangan tdk aktif dgn hati2 sampai bagian jari2
13. Rapikan posisi jari u/setiap tangan
14. Rapikan daerah pergelangan tangan dgn hati hati
15. Bagian steril memegang bagian steril
16. Posisikan tangan setinggi area antara dagu dan dada
SL OFFLINE WOUND TOILET HECTING

Persiapan: pemeriksa mengucapkan salam, perkenalkan diri, memastikan identitas pasien,


menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan. Tanyakan apakah ada alergi obat2 tertentu
seperti obat anestesi yg akan digunakan contohnya lidocaine. Meminta ps menandatangani
formulir persetujuan tindakan dan berbaring dgn rileks di meja pemeriksaan

Pemeriksa menyiapkan alat2:


- Baki alat non steril
- Spuit 3 cc / sesuai kebutuhan
- Lidocaine ampul
- Nacl u/ mencuci
- kassa/kapas lidi
- Sarung tangan non steril
- Povidone iodine/alkohol u/ tindakan aseptik
- Baki alat steril
- Needle holder
- Jarum jahit
- Cutting
- Tapper
- Benang jahit silk
- Catgut
- Gunting
- Pinset chirurgis
- Duk bolong steril
- Sarung tangan steril sesuai uk tangan
Cara :
- Nyalakan lampu dan pusatkan di tempat luka
- Bersihkan daerah sekitar luka dgn sabun dan air bkn di tempat luka dan cukur rambut
bila diperlukan
- Cuci tangan 7 WHO dan memakai sarung tangan
- Disinfeksi area sekitar luka dgn povidone iodin 10%

Melakukan anestesi infiltrasi di sekitar luka


• segaris dng axis
- Posisikan jarum di tempat yg akan dimasuki, diujung luka, dan
logintudinal panjang luka pd⑤ pub ans

- Masukan jarum ke salah satu sisi 20 derajat •


dgn jarum menghadap keatas sampai di
tengah luka. Konfirmasi dgn aspirasi bahwa jarum tdk masuk ke vena
- Sambil mengeluarkan obat anestesi tarik jarum scr perlahan sampe dgk ujung luka
- Lakukan pada sisi lainnya dan pd ujung luka yg lain sehingga terbentuk daerah anestesi
berbentuk diamond
Tindakan WOUND TOILET

• Pemeriksa memberi salam, memperkenalkan diri serta menjelaskan cara dan


tujuan tindakan
• Mempersiapkan alat: cunam tak bergigi, spuit 5 cc, doek steril berlubang,
sarung tangan, gumpalan kapas (atau kasa) dalam kom, lidi kapas, klem
arteri
• Mempersiapkan bahan: larutan pencuci ( NaCl 0.9%), larutan antiseptik
(Povidone iodine 10%), obat anestesi lokal (Lidocain ampul)

• Kandidat mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, keringkan, gunakan
sarung tangan
• Bersihkan bagian kulit yang intak (bila perlu) dengan air dan sabun
• Lakukan tindakan asepsis pada ujung2 luka dengan alkohol/ Povidone Iodine
sebelum dilakukan anestesi

• Lakukan anestesi lokal pada tepi luka dengan Lidocain di dalam spuit 5 cc,
penyuntikan dengan spuit bergerak mundur
• Lakukan pencucian luka dengan larutan NaCl 0,9%, menggunakan cunam +
segumpal kasa/ kapas atau kapas lidi
• Daerah tepi luka dibersihkan kembali dengan povidone iodine sebelum
dilakukan penjahitan

Tindakan HECTING
• Pemeriksa memberi salam, memperkenalkan diri, menjelaskan cara dan tujuan
tindakan.
• Mempersiapkan alat dan bahan untuk hecting: pinset tak bergigi, pinset bergigi,
needle holder, gunting benang, jarum untuk kulit, benang jahit silk, doek steril
berlubang, sarung tangan.
• Operator mencuci tangan pada air mengalir, lalu menggunakan sarung tangan
(cukup disebutkan saja).

• Jarum diambil dengan menggunakan pinset.


• Jarum dijepit pada ujung needle holder di sekitar ¾ lingkaran jarum
• Pasangkan benang pada jarum.

Lakukan hecting menggunakan teknik simple interrupted:


• Gunting ujung benang, sisakan ± 1 cm dari simpul benang.
• Lakukan penjahitan kedua.
Jarak jahitan pertama dengan kedua ± 1 cm.
-

Setelah anestesi bekerja dan pasien tdk merasakan nyeri


- Bila luka bersih: cuci luka dgn nacl 0.9% atau air matang hangat
- Bila luka kotor: cuci povidone iodine 10% lalu bilas dgn nacl 0,9% hingga bersih
Sanh Samms tansan non stern dsn s -
Stene

Ganti sarung tangan steril dgn non steril


-

- Ambil jarum sesuai yg diperlukan, contoh kasus luka sobek kulit jarum cutting
-

- Pasang jarum pd needle holder


- Jepit kira2 ⅓ pangkal jarum pada ⅓ dr ujung needle holder
- Ambil benang jahit pasangkan pada lubang jarum
- Rapikan posisi benang
- Pegang pinset chirurgis spt memegang pensil dgn satu tangan
- Dgn menggunakan pinset chirurgis pegan ujung luka di tempat yg terjauh
u/meminimalisasi kerusakan jaringan f- pawns duck stent
- Jarum ditusukkan di kulit scr tegak lurus 5mm dari tepi luka di dekat tempat yg dijepit
pinset
- Sewaktu jarum ditusukkanke kulit pinset menahan kulit dng sedikit dorongan ke arah
satu titik temu
- Pastikan arah tusukan mencakup seluruh tepi luka shg tdk akan ditemukan dead space
dibagian bawah luka
- Buat simpul surgical/surgeons knots di sisi luka sebanyak minimal 3x
- Potong ujung simpul
- Periksalah apakah jahitan cukup kencang, tdk longgar, atau tdk terlalu kencang
- Buat kembali jahitan dgn jarak 1 cm antar jahitan shg semua luka tertutup dgn baik
- Luka kemudian ditutup dgn balutan secukupnya

Anda mungkin juga menyukai