DARAH (PHLEBOTOMY)
Andhina Faristianty
2022
PENDAHULUAN
Umur
Keadaan Hidrasi
Variasi Diurnal
Diet / Puasa
Obat-obatan
Olahraga / Exercise
Kehamilan
Jenis kelamin
PERSIAPAN PHLEBOTOMY
• Sarana :
Tempat pengambilan darah, sebaiknya :
• Bersih dan berventilasi udara segar
• Tenang & Nyaman
• Lingkungan yang tertutup
• Kursi yang ergonomic, adjustable serta nyaman
Formulir permintaan test, yang berisi :
• Nama dan tanggal lahir pasien
• Nama dokter yang meminta
• Jenis pemeriksaan yang diminta
• Tanggal pemeriksaan
• Inform consent
• Nomor kamar ( bila pasien rawat inap)
PERALATAN PENGAMBILAN DARAH
1. 2. Keterangan :
1. Tabung vacuum
dan
perlengkapannya
( needle, wing
needle, holder)
2. Torniquette
3. Alkohol swab
3. 4.
4. Hand gloves
5. Plester
6. Biohazard box
5. 6.
PROSEDUR VENIPUNCTURE
Persiapan pengambilan spesimen
– P e n c a t a t a n i n f o r m a s i y a n g bersi fat d i a l o g d e n g a n
p a s i e n ( n a m a , usia,tgl pengambi l an &
waktu,kondi si pasi en,nama p e t u g a s , dll)
– P e r s i a p k a n p e r a l a t a n veni puncture d e k a t
dengan jangkauan petugas
– P a s t i k a n ti dak a d a m a k a n a n / m i n u m a n di m u l u t
pasien y a n g dapat m e n g g a n g g u konsentrasi
Perhatian !
- Pemasangan torniquete jangan terlalu kuat sehingga menyakitkan, tetapi
cukup erat untuk menahan aliran palajer.
- Usahakan ikatan tidak lebih dari 1 menit, untuk menghindari
hemokonsentrasi.
LOKASI PENGAMBILAN DARAH VENA
MENCARI LETAK VENA
1. Rentangkan tangan lurus kebawah 2. Tekan lengan dilokasi pembuluh vena
3. Genggam dan buka beberapa kali agar 4. Tentukan lokasi vena yang tepat dengan
Vena terlihat menonjol. Melakukan palpasi.
PENUSUKAN JARUM PADA VENA
Tusukkan jarum Setelah jarum menusuk
dengan tangan vena, masukkan tabung
kanan tepat dikulit Vacuette kedalam
diatas vena dengan holder dan tekan
sudut kemiringan dengan ibu jari, sampai
10° – 20° tutup tabung tertembus
bagian belakang jarum
Dalamnya penusukan
(penetrasi) jarum Biarkan tabung
antara 10 – 15 mm, menampung aliran darah
dan jangan sampai sampai garis batas,
menembus lumen vena. lepaskan torniquet.
Letakkan alcohol swab
atau desinfectan dengan
kapas steril pada
Bila penetrasi jarum
tusukkan. Kemudian
pada vena meleset,
cabut jarum dengan hati-
holder tetap dipegang
hati. Lekatkan plester
dan tekan lagi vena
dengan telunjuk pada bekas tusukkan.
tangan kiri dan
tusuk-kan jarum
tepat pada vena.
Posisi jarum yang benar
1 2 3 4
5 6 7
Urutan tabung :
1. Kultur (putih)
2. Koagulasi (sitrat/biru)
3. Serum dengan atau tanpa
gel (merah/kuning)
4. Heparin dengan atau
tanpa gel (hijau)
5. EDTA (ungu)
6. Glukosa/NaF (abu-abu)
Tujuan : menghindari
kemungkinan adanya
kontaminasi silang dari zat
aditif pada tabung.
Pemulihan dan Labelling
• Faktor Penderita
- Penderita tidak kooperatif
takut
menolak
- Kanak-kanak tersering karena takut
- Dewasa/usia lanjut
rasa sakit
kelainan jiwa
Solusinya : - Cari bantuan petugas lain
- Tenangkan dan terangkan perlunya diambil
darah (jangan sampai ada yang terluka)
- Bila tidak berhasil, jelaskan secara
tertulis pada lembar permintaan lab
Komplikasi tindakan phlebotomy
• Faktor Medik / Fisiologik
– Pingsan / sinkop (karena aliran darah ke otak berkurang dapat diawali
rasa pusing / berputar
• Faktor Teknik
- Hemolisis
• Memaksa memindahkan serum sebelum menggumpal
sempurna
• Terlalu banyak menggoyang gumpalan darah
• Peralatan masih basah atau tercemar alkohol
• Tabung Specimen terpapar suhu panas
• Tidak mencapur segera antikougulan dengan darah
• Antikoagulan tidak larut
• Kesalahan administrasi