Anda di halaman 1dari 3

Beberapa Penyakit yang Disebabkan oleh Cacing

1. CACING CAMBUK
Cacing cambuk ini umumnya tinggal di dalam usus besar dan mungkin juga terdapat di
dalam usus buntu (appendix).
 Penyebab :
- Fasilitas pembuangan kotoran tidak memenuhi syarat.
- Menaruh jari kotor di mulut sewaktu bekerja di tanah.
- Memakan makanan kotor.
 Gejala :
- Perasaan mual dan muntah-muntah.
- Terjadi sembelit dan perut kembung.
- Demam ringan dan sakit kepala.
- Nyeri yang mirip dengan radang umbai-umbai usus buntu.
- Mencret dan keluar sedikit.
 Perawatan :
- Minum obat yang sesuai petunjuk dokter.
 Pencegahan :
- Lakukan pembuangan tinja secara teratur.
- Pakailah sepatu pada waktu bekerja.

2. CACING GELANG
Cacing gelang adalah sejenis cacing yang hidup di dalam usus manusia, biasanya cacing ini
berukuran 20-30 cm berwarna merah dadu dan putih.
 Cara menginfeksi :
- Sayuran yang tidak dicuci dengan bersih.
- Kototran manusia (pembuangan tinja disembarang tempat).
- Kurangnya pemeliharaan kebersihan.
- Lalat yang menghinggapi makanan.
 Gejala :
- Perut terlihat buncit.
- Nafsu makan berkurang.
- Tinja kadang-kadang nampak cair dan berlendir atau berdarah.
- Penderita selalu dalam keadaan lesu tidak bergairah.
- Kadangkala cacing tampak keluar dalam tinja.
 Perawatan :
- Setiap memasak sayuran, cucilah dengan bersih dan masak dengan sempurna hingga telur-telur
cacing ini terbuang dan mati sewaktu dimasak.
- Bila keadaanya parah, bawalah ke dokter untuk menghindari cacing ini menyerang paru-paru.
 Pencegahan :
- Jagalah kebersihan.
- Cucilah tangan sebelum memegang makanan dan makan.
- Lindungi makanan dari lalat.
- Jangan membuang tinja di sembarang tempat.
3. CACING KREMI
Cacing kremi atau biadi adalah cacing putih yang kecil kira-kira ¼ inci panjangnya.
 Penularan :
- Telur-telur cacing kremi yang keluar dari dubur akan mengakibatkan gatal bila digaruk, telur
tersebut banyak terdapat di ujung kuku yang selanjutnya ditelan kembali dan kemudian terus
berlanjut.
 Gejala :
- Gatal-gatal disekeliling dubur.
- Hilangnya nafsu makan.
- Berkurangnya berat badan.
- Mengompol, suka tidur.
- Mudah tersinggung, perasaan mual, dan muntah-muntah.
 Perawatan :
- Rawatlah semua anggota keluarga pada waktu yang sama, dengan memakan obat menurut
petunjuk dokter.
 Pencegahan :
- Biasakan mencuci tangan dengan sabunsehabis buang air besar.
- Mandilah setiap hari.
- Gunting kuku untuk mencegah infeksi selanjutnya.

4. CACING PITA
Cacing pita lebih dari 30 jenis, dan beberapa diantaranya hanya beberapa inci
panjangnya. Selebihnya berukuran 10 sampai 30 kaki atau lebih panjang lagi. Penyakit ini
dipindahkan oleh daging sapi yang penuh dengan parasit cacing tersebut.
 Penyebab :
- Mengonsumsi daging dan ikan yang mengandung cacing ini, dan dimasak kurang sempurna.
 Gejala :
- Penderita mengeluh karena merasa nyeri seperti lapar yang tajam dan menusuk-nusuk, tetapi
cepat sekali hilang sesudah makan.
 Perawatan :
- Minta petunjuk dokter.
 Pencegahan :
- Semua daging dan ikan harus dimasak dengan sempurna.
- Melindungi makanan terhadap kotoran manusia atau tikus.

5. CACING TAMBANG
Cacing Tambang adalah sejenis cacing-cacing kecil yang melekat pada dinding-dinding
usus, di dalam usus cacing-cacing tersebut sering menyebabkan pendarahan yang serius dan
meracuni si penderita.
 Penyebab :
- Sering berjangkit terutama pada tanah yang gembur dan berpasir.
- Tidak adanya fasilitas tempat buang air yang memadai.
 Gejala :
- Penderita kelihatan pucat dan lemah.
- Perasaan pusing, telinga mendengung, sakit kepala, dan cepat lelah.
- Rambut kering, air muka suram, dan lesu.
- Perasaan mual dan muntah-muntah.
 Perawatan :
- Penyakit ini bias disembuhkan dengan minum obat sesuai petunjuk dokter.
 Pencegahan :
- Sediakan fasilitas tempat pembuangan air besar yang sempurna.
- Jangan menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk.
- Pakai sepatu bila bekerja dikebun.

Anda mungkin juga menyukai