Anda di halaman 1dari 34

KELAINAN/PENYAKI

T
PADA
SISTEM
PENCERNAAN
MANUSIA
Mencret (Diare)
• Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan
pada mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat
dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare
termasuk gangguan perncernaan yang paling sering
muncul terutama pada anak-anak.

Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari.


Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah
makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan
usia anak, misalnya sudah diberikan makan padat
sebelum waktunya.

Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang


disebabkan bakteri atau salah makan adalah penyebab
utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun
(Balita). Selain itu, ada juga diare akibat cacingan.
Pengobatan mencret
• Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit.
• tidak ada anak yang meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi.
• Jadi, yang perlu diwaspadai bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan
tubuhnya cukup, tak perlu khawatir.
• Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya. Selama kencingnya cukup, berarti
tidak ada dehidrasi.
• Berikan oralit, karena sudah disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB.
• Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan
yang hilang lewat BAB.
• Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun.
• Anak malah bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja.
• Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan
dewasa. "Pada anak, natriumnya lebih rendah.
• Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas, mencret setengah gelas,
jangan memberikan oralit tiga gelas. Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami
koma.
• Kebutuhan cairan disesuaikan dengan oralit.
Disentri

Penyakit ini menyerang usus. Usus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. Gejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.
Sembelit (Konstipasi)

• Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dengan gejala


mengalami pengerasan feses yang sulit untuk dibuang yang dapat
menyebabkan kesakitan pada penderitanya.
• Konstipasi dapat disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat
samping obat-obatan, dan juga karena kelainan anatomis.
• Biasanya, konstipasi disebabkan karena defekasi yang tidak teratur
sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan.
• Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan mengubah pola
makan, obat pencahar (laksatif), terapi serat, dan pembedahan,
walaupun pilihan terakhir jarang dilakukan.
• Konstipasi hebat disebut juga dengan obstipasi.
• Gangguan pada sistem pencernaan juga bisa disebabkan karena
stres.
• Sebab stres dapat mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh.
Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu
apa penyebabnya.
Wasir atau hemoroid
• Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh
darah balik (vena) di dalam anyaman pembuluh darah.
• Keluhan pertama kali yaitu darah segar menetes
setelah buang air besar (BAB). Biasanya tanpa disertai
rasa nyeri dan gatal di anus.
• Pencegahannya adalah perlu diet tinggi serat dengan
makan sayur sayuran dan buah-buahan yang
bertujuan membuat volume tinjanya besar, tetapi
lembek, sehingga saat BAB, karena tidak perlu
mengejan dapat merangsang wasir.
Kanker usus
• Kanker usus merupakan penyakit ketiga yang menjadi
penyebab kematian di seluruh dunia.
• Penelitian sebelumnya dengan menggunakan binatang
sebagai percobaan, kandungan kalsium yang banyak
terdapat pada susu mampu melindungi usus dari serangan
kanker.
• Studi pada manusia juga menunjukan keseluruhan jumlah
kalsium yang dikonsumsi sangat positif dakam mengurangi 
tingkat dari resiko kanker usus ini.
• Setiap kenaikan 1.000 miligram kalsium sehari atau lebih
akan mempu mengurangi 15% resiko dari kanker usus pada
wanita dan 10% pada pria.
• Konsumsi susu dan kalsium bisa mengurangi resiko terkena
kanker usus. Keju dan yoghurt juga merupakan hasil olahan
dari susu.
Pencegahan kanker usus
• Cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi
risiko kanker usus adalah dengan mengkonsumsi
makanan yang seimbang antara buah, sayuran, dan
kalori. untuk mengurai proses penimbunan lemak.

Batu empedu
• Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada
saluran empedu.
• Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran empedu.
Karies pada Gigi (Dental Caries).

• Orang mengenal karies gigi sebagai “gigi berlubang”. Lubang


terbentuk karena lapisan email gigi terkikis oleh asam yang
dihasilkan oleh bakteri. Ketika sisa-sisa makanan tertinggal di
sela-sela gigi, sisa-sisa makanan tersebut akan menjadi media
pertumbuhan bakteri. Bakteri mencerna sisa makanan
tersebut dan menghasilkan asam. Asam inilah yang mengikis
. lapisan email gigi
• Jika lubang ini telah mencapai bagian rongga pulpa, tempat
jaringan saraf dan pembuluh darah, gigi akan terasa sakit dan
mengganggu. Untuk mencegahnya, gosoklah gigimu setelah
makan
Gambar Proses gigi berlubang. Jika lubang telah mencapai saraf, akan terasa
sangat sakit
. Ulkus (Tukak Lambung/Mag).

• Mag adalah peradangan yang terjadi


pada dinding lambung.
• Hal tersebut disebabkan asam (HCl)
yang dihasilkan lambung terlalu
banyak sehingga mengikis dinding
lambung.
• Selain itu, penelitian terbaru
menunjukkan bahwa mulkus dapat
disebabkan oleh bakteri
Radang Usus Buntu
(Appendicitis).
• Radang usus buntu sering disebabkan
oleh bakteri. Hal ini dapat terjadi
karena adanya penyumbatan usus
buntu oleh tinja yang mengeras atau
zat-zat asing lainnya (misalnya, biji-
bijian). Appendicitis dapat
menyebabkan usus buntu bengkak,
membusuk, dan pecah
Gastritis atau radang lambung disebabkan
karena produksi asam lambung yang tinggi
sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain
itu, bisa disebabkan oleh bakteri.
Penderita gastritis akan merasa lambungnya
terbakar.
Macam-macam cacing
Cacing gelang (Ascaris lumbriciadea)
• Disebabkan Telur cacing yg masuk melalui makanan dan minuman yang tercemar
atau tidak bersih.
• Gejalanya antara lain perut mulas, mencret dan kembung.
• Penderita mungkin juga mengalami gejala ikutan seperti tenggorokan dan hidung
gatal.
• Terkadang ia mengalami kejang dan kesemutan di tangan dan kaki.
• Mata sering mengedip dan timbul selaput pada putih mata.
• Anak-anak menjadi sering rewel dan menangis.
• Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang tepat melalui resep
dokter. Resep tradisional, rebung atau biji petai cina dapat menyembuhkan penyakit
cacing gelang.
Cacing tambang
• Penyakit cacing ini disebabkan oleh cacing tambang.
• Telur cacing tambang masuk ke tubuh melalui kulit, khusunya kaki dan tangan.
Telur cacing ini hidup di daerah lembab dan hangat.
• Gejala yang tampak ialah perut mulas, mencret, dan kembung. Seringkali diiringi
dengan tidak enak badan dan gatal di kaki atau tangan. Pengobatannya dengan obat
cacing yang sesuai.
• Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
• Cara telur cacing ini masuk ke dalam sistem pencernaan ialah melalui makanan dan
minuman mentah dan tidak bersih. Anak-anak yang mempunyai kebiasaan menggigit-gigit
jari dan bermain di tempat yang becek-lembap berpeluang terkena penyakit ini. Karena telur
cacing kremi suka berada di air atau tanah yang tidak bersih.
• Gejala penyakit cacing keremi yaitu gatal-gatal pada liang dubur atau liang hidung. Jika
parah, mata anak yang menderita cacing kremi tampak agak berbusa.
• Gejalanya berupa:
 Rasa gatal hebat di sekitar anus
 Rewel (karena rasa gatal dan tidurnya pada malam hari terganggu)
 Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari ketika cacing betina
dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya di sana)
 Nafsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang terjadi, tetapi bisa terjadi pada
infeksi yang berat)
 Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing dewasa masuk ke dalam
vagina)
 Kulit di sekitar anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi (akibat penggarukan).
• Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat
atau memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar bersama
tinja.
Demam Tifoid
• Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi.
Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang
tercemar. Korban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan
urinenya. Orang sehat tapi pembawa bakteri penyakit bisa menularkan
penyakit ini melalui fesesnya. Bakteri juga dapat dibawa oleh lalau
yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada
makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan.
• Gejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit
kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. Gelaja
pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air
atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. Lazimnya demam
terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan
tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak warna
merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare berwarna kehijauan.
Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus
bahkan lubang pada dinding usus.
Pankreatitis (Pancreatitis)
• Pankreatitis atau radang pankreas dapat
disebabkan karena luka pada pankreas atau adanya
batu empedu yang menghambat akhir saluran
pengeluaran pankreas. Pankreatitis dapat menjadi
penyakit kronis akibat mengkonsumsi alcohol
dalam jangka waktu lama, atau karena adanya
enzum-enzim pencernaan yang menyerang dan
merusak pankreas beserta jaringan-jaringan di
sekitarnya. Sebagian besar penderita pankreatitis
akut harus dirawat di rumah sakit, karena hanya
bisa makan dari cairan infus saja.
Kwashiorkor (Kwashiorkor)
• Kwashiorkor merupakan penyakit akibat kekurangan
protein yang cukup parah.
• Makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung
karbohidrat tinggi tetapi tidak cukup mengandung
protein.
• Penderita akan mengalami odema (penimbunan
cairan di antara jaringan tubuh) sehingga terjadi
pembengkakan pada perut (lambung) dan tubuh kurus.
• Selain itu, kwashiorkor menghambat pertumbuhan dan
gangguan psikomotorik.
Tonsilitis (Tonsillitis)
• Tonsillitis merupakan penyakit di amna terjadi
peradangan pada amandel. Pada umumnya,
penderita akan sering mengantuk dan malas.
Dispepsia (Dyspepsia) Dispepsia (Dyspepsia)
• Dispepsia merupakan gangguan pencernaan karena
diet tidak teratur dan makan tidak teratur. Jadi,
apabila akan melakukan diet harus berkonsultasi
dengan dokter untuk menjaga kesehatan selama
diet.
• Parotitis (Parotitis)
Parotitis merupakan infeksi pada kelenjar parotis
dan disebut juga gondong.
Parotitis is an infection of the parotid gland, called
mumps.
• Xerostomia (Xerostomia)
Xerostomia merupakan suatu gangguan karena
produksi saliva sangat sedikit.
Xerostomia is a disorder because of saliva
production very little.
• Retak anal fissures atau luka pada kulit yang melapisi
bagian bawah rektum, disebut anus.
• Kondisi ini ditandai dengan pendarahan anus dan nyeri.
• Hal ini terutama disebabkan oleh tinja yang keras, yang sulit
untuk mengeluarkan.
• Penyebab lain untuk anal fissures termasuk seks anal, sifilis
dan HIV.
• Sebagian besar anal fissures akut hilang dalam beberapa
hari, yang kronis dapat berlangsung dua sampai empat
minggu untuk mereda.
• Beberapa dari mereka mungkin memerlukan operasi juga
Flatus
• Masuknya gas – gas dalam saluran
pencernaan. Gas – gas tersebut berupa
udara yang tertelan, gas yang dihasilkan
bakteri atau gas dari difusi darah yang masuk
ke saluran pencernaan. Gas nitrogen dan
oksigen lebih banyak berada dalam lambung
dan dapat dikeluarkan dengan bersendawa,
sedngkan gas-gas lain, yaitu CO2, metana dan
hydrogen lebih banyak berada dalam usus
besar yang dihasilkan oleh bakteri.
MENJAGA KESEHATAN SALURAN PENCERNAAN

• MENCUCI TANGAN SECARA CERMAT DENGAN SABUN DAN AIR


SEBELUM MENYENTUH MAKANAN.
• MAKANAN SEBAIKNYA YANG HIGIENIS.
• MAKAN SECARA TERATUR DAN MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI YANG
CUKUP DAN SEIMBANG.
• MAKAN DALAM SUASANA YANG SANTAI TIDAK TERGESA-GESA.
TIDAKLAH DIANJURKAN MAKAN DALAM KEADAAN TEGANG ATAU
GUGUP.
• JANGAN ASAL MENELAN, AMBIL CUKUP WAKTU MENGUNYAH
SEHINGGA TERCAMPUR DENGAN SALIVA BARU KEMUDIAN
MENELAN.
• ISTIRAHAT BEBERAPA MENIT SETELAH MAKAN UNTUK MEMBERI
KESEMPATAN PENCERNAAN MELAKSANAKAN TUGASNYA
• MAKANAN CUKUP SEDERHANA NAMUN MENGANDUNG SEGALA
KEPERLUAN TUBUH, TERMASUK SAYURAN DAN BUAH SEGAR.
• HINDARI KEGIATAN MENTAL ATAU BERPIKIR YANG BERAT SETELAH
MAKAN. SOALNYA DARAH SEBAGIAN BESAR DIALIRKAN KE PERUT
UNTUK MENCERNA MAKANAN SEHINGGA WAKTU BERPIKIR
MENJADI TIDAK EFISIEN.
• Agar lancar buang air besar dianjurkan mengkonsumsi makanan
berserat setiap harinya dan hindari makanan yang menyebabkan
sembelit seperti keju, roti putih, dan makanan yang rendah residunya.
• Makan makanan yang cukup mengandung sayuran karena sayuran
banyak mengandung serat kasar.
• Jangan menahan-nahan bila mau BAB. Biasakan diri buang air besar
pada waktu-waktu yang tertentu.
• Orang yang sering-sering menderita sembelit sering tidak merasa sehat
badannya, pusing-pusing. Hal ini desebabkan karena ada zat-zat yang
sebenarnya harus sudah dikeluarkan, diserap kembali oleh usus.
Ada yang beranggapan, bahwa sembelit lama-lama dapat
mengakibatkan tumor usus, apendisitis, luka-luka pada usus dan
sebagainya. Hal ini belum atau tak dapat dinyatakan kebenarannya.
Yang terang terdapat ialah penyerapan kembali dari zat-zat yang
harusnya sudah hilang. Bila hal ini berlangsung terus menerus,
tentu tubuh akan menderita.
• Jangan lupa menggosok / menyikat gigi secara benar dan teratur
Gangguan sistem pencernaan ini
dapat terjadi karena :
 Melakukan diet dengan ekstrim, yaitu dengan mengonsumsi pil pelarut
lemak serta mengurangi porsi dan jadwal makan.
 Minuman keras yang dapat memicu pengeluaran getah lambung.
 Bulimia, yaitu makan besar – besaran atau sebanyak – banyaknya tetapi
dimuntahkan kembali dengan sengaja menggunakan obat pencahar.
 Memakan makanan kaleng yang dapat terkontaminasi bakteri
Clostridium botulium .

Anda mungkin juga menyukai