Anda di halaman 1dari 6

Pantangan Dan Cara Mencegah Infeksi

Saluran Kemih
Makanan Pantangan Infeksi Saluran Kemih
Ada Beberapa Jenis Pantangan Makanan Untuk Penderita Infeksi Saluran Kemih Atau
Kencing Yang Harus Dihindarin. jadi Tidak Semua Jenis Makanan Harus Anda Konsumsi
Ketika Sedang Mengalami Penyakit Ini.

 Makanan Harus Dihindari Oleh Penderita Infeksi Saluran Kemih Yang Pertama Adalah
Tape Singkong, selanjutnya
 Cabe
 Udang
 Terasi
 Kopi
 Nangka
 Sea Fod
 Terasi.

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih


 Berusahalah untuk cukupi kebutuhan air anda. Hal ini merupakan salah satu cara untuk
mengencerkan konsentrasi bakteri didalam kandung kemih. Seperti kita tahu kebutuhan
cairan tubuh kita sekitar 2 liter perhari.
 Tidak boleh menahan kencing. Menahan kencing hanya akan membuat bakteri
berkembang. Hal Ini Sangat Terjadi Sekali Dalam Kehidupan Sehari Hari
 Gunakanlah pakaian celana dalam dari bahan katon untuk menjaga area tersebut kering.
 Kemudian hindari memakai celana yang terlalu ketat yang akan membuat panas dan
basah/berkeringat, membuat area tersebut mudah untuk ditumbuhi bakteri.
 Khusus untuk kaum hawa apabila membersihkan kemaluan adalah mulai dari depan ke
arah belakang, ini untuk mengurangi masuknya bakteri dari daerah anus ke area saluran
kencing.
 Akibat dari seksualitas. Minumlah segelas air sebelum melakukan hubungan seks dan
buang air kecil sebelum dan sesudah hubungan seksual.
 Apabila masalah yang terjadi akibat dari diafragma kontrasepsi maka coba untuk
menggantinya dengan metode kontrasepsi yang lain.
 Cobalah untuk menghindari mandi berendam. Mandi dengan shower atau siraman lebih
baik daripada berendam.

Anjuran Makanan Infeksi Saluran Kemih


Anjuran Makanan Infeksi Saluran Kemih- Infeksi saluran kemih atau yang biasa dikenal dengan
infeksi saluran kencing adalah infeksi yang mempengaruhi organ-organ tubuh yang berhubungan
dengan urin. Saluran kemih meliputi ginjal, ureter, dan kandung kemih atau uretra. Selain itu,
karena saluran kemih adalah tempat keluarnya kotoran di dalam tubuh maka saluran ini paling
mudah terkena bakteri yang menyebabkan infeksi

Gejala Infeksi saluran kemih

Pada umumnya penyakit ISK sering menimbulkan beberapa gejala dan dibawah ini merupakan
beberapa gejala tersebut :

 Terasa sakit pada saat atau setelah kencing


 Anyang-anyangan yaitu rasa ingin kencing tetapi tidak ada ataupun sedikit air seni yang
keluar
 Warna air seni terlihat begitu kental atau pekat seperti air teh, terkadang kemerahan
apabila terdapat darah pada air seni tersebut
 Terasa nyeri pada bagian pinggang
 Timbulnya demam atau pun perasaan menggigil. Hal ini menandakan bahwa ISK yang
terjadi sudah mencapai ginjal.

Makanan Yang Harus Di Konsumsi Infeksi Saluran Kemih

 Anda harus minum banyak air yang dapat membantu melancarkan saluran kencing
 Makan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran (kecuali buah dan sayur yang tidak boleh
dimakan seperti yang disebutkan di atas)
 Meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C hingga 3000 mg per
hari.
 Makan makanan yang kaya mineral dan zinc seperti salad, kacang-kacangan, sereal,
pisang, keju dan ikan.
 Makan makanan yang mengandung serat
 Mengkonsumsi buah Cranberries. Buah ini mengandung proanthocyanidins yang
mengeluarkan E-coli yang menempel pada dinding saluran kemih.
 Konsumsi tablet cranberry atau jus cranberry tanpa gula
 Makan makanan yang mengandung antibiotik alami seperti bawang putih, bawang merah,
lobak, jahe
 Mengkonsumsi yoghurt secara teratur untuk membantu menjaga bakteri baik dalam
tubuh.

Penyembuhan penyakit ISK memang perlu perawatan yang cukup intensif. Selain
mengkonsumsi beberapa jenis makanan di atas, Anda juga bisa mengkonsumsi obat herbal ace
maxs sebagai langkah efektif untuk menyembuhkan ISK. Ace Maxs terbuat dari ekstrak kulit
buah manggis dan daun sirsak yang dipercaya sangat efektif mengatasi segala macam penyakit
termasuk ISK. Ace Maxs adalah obat herbal alami, aman dikonsumsi oleh siapapun dan tanpa
efek samping. 
ISK (INFEKSI SALURAN KEMIH)

A. Defenisi
ISK (infeksi saluran kemih) adalah infeksi yang terjadi disepanjang saluran kemih
termasuk ginjal akibat proliferasi mikroorganisme. Sebagian ISK disebabkan oleh bakteri tetapi
jamur dan virus dapat menjadi penyebabnya. Infeksi bakteri tersering disebabkan oleh eserchia
coli suatu organisme yang sering ditemukan di daerah anus.
ISK sering terjadi pada wanita salah satu penyebabnya adalah uretra wanita yang terlalu
pendek sehingga bakteri lebih mudah memperoleh akses ke kandung kemih. Factor lain yang
berperan adalah kecenderungan menahan urin serta iritasi kulit lubang uretra pada waktu wanita
berhubungan kelamin. Faktor protektif yang melawan infeksi saluran kemih adalah pembentukan
selaput mucus yang dependen estrogen dikandung kemih, mucus ini mempunyai fungsi sebagai
anti mikroba .
Pada dasarnya proteksi terhadap ISK terbentuk oleh sifat alami urin yang asam dan
berfungsi sebagai bahan anti bakteri. ISK terjadi pada laki-laki, terjadi pada usia lanjut dan
penyebab tersering adalah prostatitis atau hiperplasia prostat.

B. Jenis ISK
Infeksi Saluran Kemih umumnya dibagi dalam dua kategori besar
1. Infeksi saluran kemih bagian bawah (Uretritis, Sistitis, Prostatitis)
2. Infeksi saluran kemih bagian atas ( Pielo nefritis akut).
Sistitis akut (Infeksi saluran kemih) dan piolenefritris akut(infeksi pelvik dan interstitium
ginjal) adalah infeksi yang paling berperan dalam menimbulkan morbilitas, tapi jarang berakhir
dengan gagal ginjal progresif.
Sistitis adalah infeksi infeksi kandung kemih, tempat tersering untuk terjadi infeksi.
pielonefritis adalah infeksi pada ginjal tersendiri yang dapat bersifat akut atau kronik.
C. Etiologi
Organisme penyebab infeksi saluran kemih yang tersering adalah Escherichia coli yang
mana menjadi penyebab pada lebih dari 80% kasus. Escherichia coli merupakan penghuni
normal colon, organisme tersebut dapat mencapai kandung kemih melalui uretra. Infeksi dimulai
sebagai sistitis pada kandung kemih atau dapat merambat sampai diginjal melalui ureter.
Kandung kemih dan bagian atas dari uretra biasanya steril, meskipun bakteri dapat
ditemukan dibagian bawah uretra. Mekanisme pertahanannya adalah kerja antibakteri yang
dimiliki oleh selaput lendir uretra, sifat bakterisidal dari cairan prostat pada pria dan sifat
fagositik epitel kandung kemih.

D. Patofisiologi
Organisme penyebab penyakit infeksi saluran kemih sering ditemukan adalah escherchia
coli, organisme dapat sampai diginjal melalui aliran darah atau aliran getah bening tapi cara ini
jarang terjadi. Pada kebanyakan kasus organisme patogen tersebut dapat mencapai kandung
kemih melalui urettra, infeksi dimulai dari sistitis hanya pada kandung kemih saja dapat pula
merambat keatas melaui ureter sampai ke ginjal.
Kateterisasi uretra dan ureter serta sistoskopi sangat sering menyebabkan ISK, pada
bayak pasien terutama anak - anak menderita infeksi saluran kemih rekuren dan tampaknya
merupakan satu cara bagi organisme untuk memasuki ginjal umumnya diakui bahwa aliran balik
dari kemih yang terinfeksi melalui parenkim ginjal mengakibatkan jaringan parut ginjal. Infeksi
dimulai dari bagian bawah saluran kemih dapat naik keginjal. Berbagai penyelidikan telah
memperlihatkan bahwa medulla ginjal mempunyai sifat yang unik menguntungkan kelangsungan
hidup bakteri.
Peningkatan kerentanan ini tampaknya disebabkan oleh kadar amoniak yang tinggi dan
hiperosmolalitas yang mengganggu mekanisme pertahanan hospes seperti migreasi leukosit,
pagositosis dan aktifitas komplemen bila berada dalam lingkungan hiperosmotik akan
membentuk sferisit atau protoflas dimana mereka menjadi resisten terhadap antibiotika, dan
kemudian hari berubah kembali menjadi bentuk asalnya.

E. Manifestasi Klinik
Tanda-tanda dan gejala yang sering ditemukan antara lain:
1. Disuria atau nyeri pada waktu berkemih akibat iritasi kandung kemih.
2. Polikisuria (Peningkatan frekuensi berkemih).
3. Perasaan ingin berkemih.
4. Adanya sel-sel darah putih dalam urin.
5. Nyeri punggung bawah/ suprapubis.
6. Demam yang disetai adanya darah dalam urin pada kasus yang parah.
7. Bau urin yang tidak menyenangkan dan keruh.
8. Urgensi (tidak miksi).
9. Enuresis nocturnal sekunder (mengompol pada orang dewasa).
10. Prostatismus (sulit memulai miksi, arusnya kurang deras, berhenti sementara miksi).

Anda mungkin juga menyukai