Anda di halaman 1dari 22

FITOTERAPI

Infeksi Saluran Kemih


PENGAMPU :
DEWI ANDINI KUNTI MULANGSRI, M.FARM.
Saluran kemih adalah suatu system yg
meliputi organ ginjal, ureter, kandung
kemih & uretra

Saluran kemih berfungsi untuk


membuat, menyimpan dan
menghilangkan urin dari dalam tubuh
Ginjal : mengumpulkan
limbah dari darah untuk
dibuat urin
Ureter : membawa urin dari
ginjal menuju ke kandung
kemih
Kandung kemih :
Bagian paling
menyimpan urin sampai
utama dr saluran
penuh
kemih
Uretra : berupa tabung/pipa
yang membawa urin dari
kandung kemih untuk keluar
dari tubuh

Menyaring senyawa yg Mengatur keseimbangan


tidak diperlukan oleh tubuh cairan
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Urinary Tract Infection (UTI)
 Infeksi saluran kemih (ISK) adalah adanya mikroorganisme di dalam urin
yang bukan merupakan kontaminasi dan berpotensi dapat menyerang
jaringan di saluran kemih.
 Infeksi saluran bawah terdiri dari cystitis (kandung kemih), urethritis (uretra),
prostatitis (kelenjar prostat) & epididymitis. Infeksi saluran atas terdiri dari
ginjal yang dikenal sebagai pyelonephritis.
 Bakteri penyebab ISK umumnya adalah bakteri flora normal di saluran
pencernaan.
 ISK dapat terjadi melalui 3 jalur yaitu :
Ascending pathway,
Hematogenous pathway or
Lymphatic pathway (dipiro ed 7)
 ISK dapat terjadi karena beberapa faktor :
Pembasuhan yang kurang tepat setelah buang air kecil (untuk wanita)
Hubungan seksual
Menahan untuk kencing yang terlalu lama
Adanya penyakit tertentu (batu ginjal)
Pemakaian catheter
Tanda-tanda/gejala ISK
Infeksi dapat terjadi pd
uretra, kandung kemih,
ureter, atau ginjal.
 Nyeri saat kencing Penyebab utamanya
 Adanya dorongan yang E. coli adalah Escherichia coli
kuat untuk berkencing atau fungi.
banyak tapi yang keluar
hanya sedikit Infeksi yg terjadi akibat
terbentuknya koloni
 Terasa tertekan perut kuman di saluran kemih.
bagian bawah
 Urin berbau tidak enak, Wanita memiliki peluang
keliatan seperti susu, yg besar untuk
berawan, berwarna mengalami ISK. Hal ini
merah terkait dg anatominya.
 Uretra pada wanita pendek dan berdekatan dengan rectal sehingga
dapat membuat bakteri berkolonisasi di uretra.
 Bakteri akan masuk ke kandung kemih dari uretra. Sebelum masuk ke
kandung kemih, bakteri akan memperbanyak selnya dengan cepat dan
dapat naik ke ureter menuju ke ginjal.
(dipiro ed 7)
Beberapa contoh bakteri dan fungi penyebab
ISK

Bakteri gram positif berbentuk kokus yg dapat menyebabkan ISK adalah


Enterococci & Staphylococcus aureus yg sering ditemukan pd pasien
batu saluran kemih, pasien yg menggunakan kateter urin

Fungi yg paling sering menyebabkan ISK adalah Candida sp terutama pasien


yg menggunakan kateter, pasien DM & pasien yg menggunakan
Antibiotik spektrum luas. Contoh spesiesnya adalah Candida albicans &
Candida tropicalis
Tujuan terapi untuk ISK

 Mencegah atau mengobati infeksi sistemik


 Eradikasi invasi mikroorganisme
 Mencegah terulangnya infeksi

 Terapi ISK umumnya menggunakan Antibiotik spt golongan penisilin,


sulfanilamid, cefaleksin.
Prinsip umum dalam pengobatan ISK

 Manajemen pasien ISK terdiri dari inisiasi evaluasi, seleksi agen


antimikrobia, durasi terapi dan follow up evaluasi
 Seleksi antimikrobia berdasarkan keparahannya yang ditunjukkan dengan
gejala2nya, tempat infeksi dan infeksi komplikasi atau nonkomplikasi
 Tanda dan gejala ISK:
ISK bawah = dysuria, urgency, frequency, nocturia
ISK atas = nyeri, demam, mual, muntah
(dipiro ed 7)
 Penggunaan antibiotik dapat menyebabkan perkembangan
bakteri uropatogen mjd resisten thd antibiotik. Oleh sebab itu
alternatif terapi yg dipilih adalah dari tanaman herbal yg memiliki
aktivitas antimikroba
Tujuan terapi ISK dengan herbal

 Untuk mencegah terulangnya / kambuhnya infeksi (recurrent infection)


 Untuk mengobati ISK nonkomplikasi
Ellagitannin dan
punicalagin adalah
senyawa yg
berperan sebagai
antibakteri

DELIMA
Tanaman yang berpotensi
adalah bawang putih.
Bawang putih memiliki zona
hambat max yaitu 32 mm
terhadap bakteri MDR E. coli
Bawang putih
Allium sativum Linn
 Kandungan kimia dalam bawang putih yg berpotensi sebagai
antimikroba adalah ALISIN.
 Alisin mempunyai aktivitas antimikroba yg bervariasi. Alisin dlm bentuk
murni mempunyai : 1. daya antibakteri spektrum luas tmsk E. coli multi-
drug resistant; 2. daya antifungi; 3. daya antiparasit & 4. daya antivirus
 Alisin mrpk senyawa sulfur yg reaktif & cenderung tidak stabil yg
mempunyai kemampuan utk melawan katalisator biologis (enzim)
khususnya yg berada di dalam atau dibawah lapisan bakteri yg
dibutuhkan utk pertumbuhan & reproduksi bakteri
 Hasil penelitian Ramadani & Margawati nilai KHM & KBM dr deret
konsentrasi ekstrak etanol bawang putih diperoleh 50% terhadap bakteri E.
coli secara in vitro.
 Daya aktivitas antibakterinya adalah bakterisid
Kandungan alfa mangostin
yang terdapat pada kulit
buah manggis yang memilki
kemampuan sebagai
antibakteri
Pencegahan yang bisa dilakukan

 Segera kencing jangan ditahan


 Membasuhlah yang benar
 Perbanyak minum air setiap hari
 Sering membersihkan daerah mulut vagina dan anus
 Jangan menggunakan spray for vagina
 Gunakanlah underpants dari bahan katun

Anda mungkin juga menyukai