PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI (I11.0 dan I11.

9)
HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITH HEART FAILURE (I11.0)
HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITHOUT HEART FAILURE (I11.
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/JANT/PPK
01 1/ 2
Tanggal Terbit Ditetapkan
PANDUAN Direktur Rumah Sakit
PRAKTEK
KLINIS
12 April 2019
Prof. Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes
Sejumlah kondisi kelainan klinis atau struktural jantung
1. PENGERTIAN
yang disebabkan oleh hipertensi arterial
(DEFINISI)
- Pusing, kepala berat
2. ANAMNESIS
- Cepat lelah
- Berdebar-debar
- Tanpa keluhan

3. PEMERIKSAAN TDS 140- 159 mmHg atau TDD 90 – 99 mmHg (StdI )

TDS >160 mmHg atau TDD > 100 mmHg (StdII)
FISIK)
- Pemeriksaan fisik: Sesuai kriteria JNC VII
4. KRITERIA
- Fototoraks : Kardiomegali
DIAGNOSIS - ECG : LVH
- ABPM
- 5. Ekokardiografi: LVH, disfungsi diastolik
5. DIAGNOSIS KERJA Penyakit jantung hipertensi
- Cephalgia
6. DIAGNOSIS
- Anxietas
BANDING - CKD
- EKG
7. PEMERIKSAAN
- Foto Rontgen dada
PENUNJANG - Lab.: Hb, Ht, Leuko, Creatinin, Ureum, GDS, Na+, K+,
- urinalisa, OGTT
- Doppler perifer
- USG abdomen: ginjal
- Skrining endokrin
- Echocardiografi

- ACE inhibitor/ARB
8. TATA LAKSANA
- Diuretik: Tiazid
- Beta – blocker
- Calcium channel blocker
- Alpha – blocker
- Central blocker
- MRA
• LAMA PERAWATAN - 8Vasodilator direk
- Edukasi jenis penyakit dan perjalanannya
9. EDUKASI (HOSPITAL
- Edukasi pengobatan
HEALTH PROMOTION)
- Edukasi nutrisi /pola hidup

Ad vitam : malam
10. PROGNOSIS
Ad sanationam : malam
 PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI (I11.0 dan I11.9)
HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITH HEART FAILURE (I11.0)
HYPERTENSIVE HEART DISEASE WITHOUT HEART FAILURE (I11.
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/JANT/PPK
01 2/ 2
Ad fungsional : malam
11. TINGKAT EVIDENS
12. TINGKAT
REKOMENDASI
13. PENELAAN KRITIS

80% pasien telah mendapat obat ACE Inhibitor atau ARB

14. INDIKATOR

PERKI 2016, Edisi Pertama, Jakarta. Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical
15. KEPUSTAKAAN
Pathway (CP) Penyakit jantung dan Pembuluh Darah