Nila Wahyuni 20180606123 Defenisi • Kode ICD : M77.0 • Kode ICF :
• Golfer’s elbow adalah Suatu injury pada tendon otot
fleksor carpi radialis dan otot pronator teres, yang disebabkan karena gerakan flexi pergelangan tangan dan pronasi siku hentak dan berulang kali. • Contoh kegiatan yg berulang –ulang : melempar, memotong kayu dg kapak, menjalankan gergaji, dan menggunakan berbagai jenis perkakas tangan. Struktur Anatomi Fungsional Penyebab Golfer’s Elbow • Trauma berulang kali akibat gerakan flexi wrist atau pronasi elbow. • Strain otot carpi radialis dan pronator teres. • Degenerasi jar tendon karena trauma kecil yg berulang. • Inflamasi kronis Tanda dan Gejala • Nyeri pd medial epicondylus • Kelemahan pd otot – otot pergelangan tangan • Nyeri siku dalam ketika menggenggam suatu yg keras • Nyeri pd saat dilakukan fleksi dg diberikan tahanan • Nyeri saat pronasi dg diberikan tahanan Assesment dan Inspeksi • Ada riwayat trauma atau tanpa ada riwayat trauma • Nyeri pada daerah siku lateral (epicondylus medialis humeri) menyebar kelengan bawah • Nyeri meningkat pada gerak menggenggam atau mengangkat barang • Inspeksi:Posisi siku normal atau Posisi saat dilakukan gerakan menekuk siku terdapat keterbatasan dengan semi fleksi. Pemeriksaan Fisik 1. Tes instabilitas Ligaments • Stabilitasi lengan pasien didaerah elbow oleh tangan pemeriksa, sedang tangan lainnya diletakkan diatas wrist pasien. Selanjutnya pasien memfleksikan elbownya sekitar 20 – 30 derajat. Untuk memeriksa ligament collateral lateral, berikan penekanan kearah adduksi/varus dan penekanan kearah abduksi/valgus untuk memeliksa ligament collateral medial. Penekanan ditingkatkan dan perhatikan ada tidaknya perubahan nyeri atau ROM. Pemeriksaan Fisik 2. Medial Epicondylitis Test (Golfer’s elbow) • Pemeriksa mempalpasi epicondylus medial pasien selanjutnya pemeriksa menggerakkan lengan pasien kearah supinasi lengan bawah disertai ekstensi elbow dan wrist joint. Tanda positif indikasi timbul nyeri diatas epicondylus medial humeri. Pemeriksaan Fisik 3. Fleksi elbow test • Meminta pasien untuk fleksi elbow maksimal dan pertahankan posisi tersebut sampai 5 menit. Tanda positif indikasi adanya rasa kram atau paresthesia sepanjang distribusi saraf ulnar di lengan bawah dan tangan. Tes ini membantu untuk mengetahui adanya cubital tunnel syndrome. Intervensi FT • Pada aktualitas tinggi lakukan R.I.C.E • Ultrasound : bertujuan utk memutus proses inflamasi pada tendon otot, sebab adanya inflamsi terjadi nyeri stress Penggunaan US mempunyai efek fisiologis, antara lain: menurunkan nyeri, efek sedatif, dan vasodilatasi, sedangkan efek terapeutiknya antara lain: substansi P terbuang, menurunkan spasme. Intrvensi FT • Tapping • Menggunakan teknik I sepanjang otot flexor jika untuk golfer’s elbow atau sepanjang otot ekstensor jika untuk tennis elbow. Tennis dan golfer elbow disebabkan karena overuse maka teknik yang digunakan adalah inhibisi yang bertujuan untuk membantu otot yang overuse supaya rileks, dan dipasang dari insersio ke origo dengan tarikan 15 – 20 %. Intervensi FT • Transverse Friction • Stretching untuk mengulur otot yang cedera agar rileks sedangkan Strenghtening untuk menguatkan otot yang cedera. Contoh Kasus • Anamnesa : - Pasien datang dengan keluhan nyeri tajam dan mengalami keterbatasan pada sendi siku, pasien berumur 25 tahun, berjenis kelamin perempuan, pekerjaan sebagai karyawan di perusahaan rokok - Pekerjaan setiap hari melinting rokok dan mendorong alat pencetak rokok, mengangkat tembakau yang dicetak. Dan juga melakukan pekerjaan memasak dirumah. Pemeriksaan Fisik 1. Inspeksi • Posisi siku normal • Posisi saat dilakukan gerakan menekuk siku terdapat keterbatasan dengan semi fleksi 2. Tes Cepat • Gerak ekstensi pergelangan tangan terasa nyeri • Gerakan fleksi siku terbatas karena nyeri Pemeriksaan Fisik 3. Tes Gerak Pasif • Gerak Full ROM pada fleksi siku terasa nyeri tajam • Gerak Full ROM fleksi pergelangan tangan didapatkan nyeri tajam juga 4. Tes Gerak Isometrik • Gerak isometrik palmar fleksi pergelangan tangan terbatas dan sakit • Gerak isometrik dorsal fleksi pergelangan tangan tidak ada keluhan Pemeriksaan Fisik 5. Tes khusus • Palpasi pada area group otot flexor pergelangan tangan yang sejajar dengan epicondylus medialis humeri terjadi nyeri tekan • Palpasi pada ekstensor pergelangan tangan yang sejajar dengan epicondylus lateralis tidak ada keluhan Limitation Activity • Memasak mengalami hambatan • Menggenggam tidak penuh • Mendorong terasa nyeri pada siku • Mengetik menjadi sakit pada siku dan bahu • Menulis mengalami keterbatasan gerakan • Menjinjing barang berat mengalami hambatan Body Structure and Function Impairment • Nyeri pada medial epicondylus medialis • Muscle imbalance • Inflamasi pada siku • Fleksibilitas menurun • Penurunan stabilitas sendi siku, pergelangan tangan dan bahu Partisipation Restriction • Pasien tidak dapat bekerja lagi menggunakan tangannya dan harus istirahat • Walaupun bekerja bisa dilakukan dengan pindah pekerjaan yang lain atau tidak mencetak rokok dengan mesin lagi • Kegiatan memasak mengalami impairment Diagnosa Berdasarkan ICF • Nyeri gerak dan spasme pada siku terutama pada otot brachialis karena trauma pada sendi siku Rencana Penatalaksanaan Terapi • Tujuan - Menghilangkan nyeri - Mengembalikan gerak fungsional siku • Prinsip - Meningkatkan kekuatan otot fleksor siku dan pergelangan tangan - Menghancurkan adhesion - Melancarkan sirkulasi darah - Meningkatkan ruang lingkup gerak sendi siku dan pergelangan tangan Edukasi • Memberikan pengarahan untuk menghindari kontra indikasi nyeri • Saran latihan sendiri di rumah agar pasien dapat melatih keluhan tersebut • Mengajarkan pola gerak yang benar dalam melakukan gerakan fleksi-ekstensi siku Prognosis • Setelah 3 bulan terapi pasien sudah dapat melakukan pekerjaan dan activity sudah tidak terbatas lagi. Referensi • Wilson, JJ; Best, TM (1 September 2005). "Common overuse tendon problems: Areview and recommendations for treatment" . Am Fam Physician.72(5): 811 - 8. Retrieved 4 June 2012.
• Matthews, Phillip."Acute Classification in Tennis
and Golfer's Elbow" (PDF).Oxford Journal. Retrieved 1 March 2012.