Disusun Oleh :
DAFTAR ISI............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
2.1 Definisi...........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan..................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSKATA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
De Quervain Syndrome adalah suatu kondisi yang mengenai pergelangan
tangan dan dapat mempengaruhi fungsi sehari-hari seseorang dan merupakan
salah satu jenis penyakit tendovaginitis, yaitu peradangan pada selaput tendon.
Kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari, seperti menggenggam,
memutar pergelangan tangan, atau mengangkat benda. (Yusuf & Wulandari,
2016) De Quervain Syndrome disebabkan oleh peradangan pada tendon-tendon di
sekitar pangkal ibu jari. Peradangan ini biasanya terjadi karena gerakan berulang
atau tegangan yang berlebihan pada tendon tersebut. Beberapa faktor risiko yang
dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan De Quervain Syndrome
termasuk aktivitas yang melibatkan gerakan berulang, seperti mengetik,
memainkan alat musik, atau mengangkat bayi dengan gerakan tangan yang salah.
(Hardiyanto, Ramli, & Tang, 2020).
Prevalensi De Quervain Syndrome dalam populasi normal berkisar pada
3,7% dengan prevalensi pada wanita 3-4 kali lebih banyak dibandingkan pada
pria. (Samosir, Permata, & Muawanah, 2019). Angka ini menunjukkan bahwa
kondisi De Wuervain Syandrome merupakan suatu kondisi yang harus
diperhatikan dan menurut Samosir (2019) angka ini meningkat dengan signifikan
seiring dengan penggunaan gadget yang semakin marak. Upaya kuratif dalam
rangka mengembalikan kondisi pasien dilakukan dengan berbagai pendekatan
selain itu telah dilakukan berbagai upaya preventif baik melalui edukasi maupun
berbagai mekanisme preventif lainnya sebgaia upaya mencegah dan
meminimalisir resiko terkena De Quervain Syndrome seperti menghindari
Gerakan berulang yang memicu kondisi ini, menggunakan Teknik yang berbar
dalam mengangkat dserta melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas
fisik yang berat. (Pramitha & Ersila, 2021).
Kondisi De Quervain Syndrome dapat menggangu kehidupan sehari hari
karena adanya keterbatasan fungsional. Keterbatasan fungsional yang dialami oleh
pasien ini memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja. Walaupun menurut
Foster dkk (2015) De Quervain Syndrome merupakan suatu penyakit dengan tipe
(self limited) yang memiliki kemampuan untuk sembuh sendiri tanpa adanya
intervensi. Namun tidak memungkinkan adanya kejadian persisten pada kondisi
penyakit ini sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk mempelajari dan
meningkatkan wawasan mengenai penyakit ini baik dari segi perawatan maupun
pencegahan. Berdasarkan permasalahan De quervain syndrome dan sebagai
upaya untuk meningkatkan pengetahuan maka makalah ini dibuat untuk
meningkatkan pendekatan terhadap penyakit de quervain syndrome.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang terbentuk
melalui makalah ini adalah bagaimana penanganan, penyebab dan perawatan de
quervain syndrome ?
I.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai penanganan, penyebab dan perwatan yang diterapkan pada
penyakit de quervain syndrome.
I.4 Manfaat Penelitian
I.4.1 Bagi Penulis
Melalui penulisan makalah ini manfaat yang diperoleh penulis adalah
tambahin pemahaman wawasan serta pengetauan menenai de quervain
syndrome.
I.4.2 Bagi Masyarakat
Melalui penulisan makalah manfaat yang diperoleh masyarakat adalah
peningkatan pengetahuan dan mengoptimalisasi pencegahan de quervain
syndrome.
BAB II
DE QUERVAIN SYNDROME
II.1 Definisi
De Quervain Syndrome, juga dikenal sebagai tenosynovitis stenosans de
Quervain atau tendinosis de Quervain, adalah kondisi medis yang melibatkan
peradangan pada tendon dan selaput sinovial yang mengelilingi tendon di
pergelangan tangan dan pangkal ibu jari. Kondisi ini ditandai dengan nyeri,
pembengkakan, dan keterbatasan gerakan pada daerah tersebut.