Anda di halaman 1dari 12

Tangga Problem Subjektif Objektif Assesment Plan

l Medik Terapi DRPs


19/5 Hematemesis Keluhan Hematemesi Ondansetron : Berdasarkan data laboratorium diketahui bahwa Mohon Kepada dokter
Melena Muntah s Melena (√) 2 x 4mg pasien mengalami kondisi Hematemesis-Melena. untuk mengganti terapi
Campur Peninjauan ulang medikasi Ondansetron sebagai Ondansetron 2x4 mg
Darah Omeprazole : antiemetic karna antiemetic Golongan 5HT3 dengan Metoclopramid
2 x 40 mg digunakan sebgaai Antiemetic Post-operasi dan Post 4 kali sehari SC 10mg
Kemoterapi. (bila muntah). NNT =
Asam 2:1
Traneksamat 4 (DENGXIN ZHANG et.al., Effect of ondansetron in
x 10 mg preventing postoperative nausea and vomiting under
different conditions of general anesthesia: A preliminary,
randomized, controlled study. 2013)

Sumber Literatur

Sumber refrensi :
(Uribe Et Al . Successful
Administration of
Metoclopramide for the
Treatment of Nausea in
Patients With Advanced
Liver Disease. 1985).

Mohon kepada dokter


untuk melakukan
monitoring terhadap
kadar eritrosit pasien.

Mohon Kepada dokter


untuk melakukan
monitoring kondisi
Muntah Pasien

Mohon kepada dokter


untuk melakukan
Monitoring PTT dan
APTT untuk mengetahui
efektivitas obat dalam
terapi Pendarahan GI.

Diare Akut Keluhan Mual (√) Infus D5 : NS Berdasarkan hasil analisa kebutuhan cairan pasien Mohon kepada dokter
Mual, 2:1 menggunakan kalkulator Holiday Segar penggunaan untuk meningkatkan
Muntah, Kebutuhan terapi cairan infus 2300 ml/hari dan belum diberikan penggunaan infus RL :
BAB >5, cairan pasien Kaolin pektin keterangan dosis Infus yang digunakan pasien D5 2:1 sebanyak 32 tpm
Coklat, : Tablet 3 x 1
Lemas, Mohon kepada dokter
Pusing. 2300 ml/ Ceftriaksone untuk menghentuikan
Hari Injeksi 2 x 1 penggunaan Sirup
(Kalkulator Gram Kanamycin karna belum
Kalkulator Holliday Segar (BB pasien = 60 Kg)
Holliday diketahui kultur bakteri
Sirup https://www.omnicalculator.com/health/
Segar) pada feses pasien.
Kanamycin 3 x maintenance-fluids-children
15 ml Mohon kepada dokter
Data lab belum menampilkan adanya kultur bakteri
untuk tetap melanjutkan
Sirup Antasida pada feses pasien sehingga penggunaan Kanamycin Medikasi dengan
3x1 sendok dapat ditinjau Kembali
Ceftriaksone inj
Makan 2x1gram hingga
setidaknya 48-72 jam
sebelum hasil
laboratorium menganai
pemeriksaaan kultur
diperoleh

Sumber Literatur :
(KPRA, RSSA Malang.
Panduan Penggunaan
Antobiotik, 2016 ).

Mohon kepada dokter


untuk melakukan
monitoring terhadap
Kebutuhan cairan
pasien.

Mohon kepada dokter


untuk melakukan uji
kultur bakteri pada feses
sehingga dapat
mempermudah
pemilihan AB yang
sesuai

Mengedukasikan kepada
pasien untuk menjaga
waktu istirahat dan
menjaga kebersihan diri.
Anemia Lemas Hb : 6,6 Injeksi Mohon kepada dokter
Mikrositik dan HCT : 22,7 Vitamin K untuk melakukan
Pusing 4x10 mg monitoring terhadap
MCHC : 100 kadar hemoglobin dan
x 6,6 / 22,7 = hematokrit pasien.
29,07
(Mikrositik) Melakukan edukasi
kepada pasien untuk
mengkonsumsi makanan
yang bergizi

Berdasarkan Analisa data laboratorium pasien mohon kepada Dokter


Aspek diketahui mengalami Anemia Mikrositik dan belum untuk memberikan
Laboratoriu diberikan terapi terapi PRC sebanyak
m pada 1200 ml (8 kantong
Anemia PRC)
Normositik
Hiperprolifer
atif dan
Hipoprolifer
atif.
Mutiawati.
2018
hipertensi TD : 150/70 None Berdasarkan data Tekanan Darah pasien diketahui Mohon Kepada dokter
portal mmHg mengalami Hipertensi Stage 1 dengan tekanan untuk memberikan
Trombosit Sistolik 150 mmHg dan belum diberikan medikasi. terapi berupa
91000 spironolactone dengan
dosis awal 1x 25mg
Sumber Refrensi :
Judul : Clinical use of
Diureticts in Heart
Failure, Cirrhosis and
Nephrotic Syndrome
Penulis : Qavi et Al,
2015
Nama Jurnal :
International Journal Of
Neprology.

Terapi spironolakton 1x
25mg dapat
dikombinasikan dengan
furosemit 1x 40 mg

Mohon kepada dokter


untuk memberikan
terapi propanolol
dengan dosis 20 mg 2x1
Sumber referensi:
Penulis:
Ahmad Faiz Sulaiman

Judul: Caevedilol untuk


tata laksana Clinically
Significant Portal
Hypertentsion pada
Sirosis kompensata

Nama jurnal CDK 314.

Mohon kepada dokter


untuk
Mohon kepada dokter
untuk melakukan
monitoring tekanan
darah pasien.

Mohon kepada dokter


untuk monitoring kadar
kalium pasien
Mohon edukasikan
kepada pasien untuk
mengurangi makanan
tinggi garam

Sirosis hati - SGOT : 33 Sirup laktulosa Berdasarkan data laboratorium pasien tidak Mohon kepada dokter
SGPT : 29 3 x 15 ml (off mengalami konstipasi maupun EH (Ensefalopati untuk menghentikan
label hepatic) dan pasien mengalami kondisi diare akut terapi laktulosa kerena
Ensefalopati (BAB >5) sehingga penggunaan sirup laktulosa pasien mengalami diare
hepatic) dapat ditinjau Kembali. dan pasien mengalami
EH

Mohon Kepada dokter


untuk melakukan USG
terhadap hati untuk
memastikan diagnose
(Susp. Sirosis Hati).
Karena diketahui
berdasarkan nilai SGOT
dan SGPT terpantau
normal
20/5 Hematemesis Mual & Hematemesis As.traneksamat Mohon kepada dokter
melena muntah malea (√) 4 x 10mg untuk monitoring
darah, keluhan muntah,
BAB Inj monitoring bentuk feses,
berwarna ondansetron 2 monitoring warna feses
coklat x 4mg
Omeprazol 2 x
40mg

Syr antasida 3
x 1 sdm
Diare Diare - Ceftriaksone - Mohon kepada dokter
sudah 2x1 gram untuk tetap melanjutka
berhenti Medikasi dengan
D5 : NS 2:1 Ceftriaksone dilanjutkan
32 tts/menit hingga setidaknya
hingga 48-72 jam
sebelum hasil
laboratorium menganai
pemeriksaaan kultur
diperoleh

Sumber Literatur :
(KPRA, RSSA Malang.
Panduan Penggunaan
Antobiotik, 2016 ).

Mohon kepada dokter


untuk melakukan
monitoring terhadap
Kebutuhan cairan
pasien.
Anemia - - Inj vit K 4 x - Mohon kepada dokter
Miktositik 10mg untuk tetap melakukan
monitoring dan uji darah
lengkap (Blood cell
count).
21/5 GERD - Mual Antasida cair Berdasarkan data laboratorium dan keluhan pasien Mohon kepada dokter
3x15 ml tidak diperoleh adanya indikasi infeksi sehingga untuk melakukan
Omeprazol iv penggunaan Levofloxacin dapat ditinjau ulang karna monitoring terhadap
2x40 mg tidak terdapa indikasi infeksi. kondisi mual pada
levofloxacin pasien
2x500 mg
Mohon kepada dokter
untuk menghentikan
medikasi Levofloxacin.
Pembertian edukasi
kepada pasien untuk
mengkonsumsi Antasida
dan Omeprazole
sekurang kurangnya 30
menit sebelum makan.

Hipertensi - - Spironolakton Pasien mengalami hipertensi portal dan diperlukan Mohon kepada dokter
2x100 mg dan adanya medikasi obat antihipertensi golongan beta untuk melakukan
bisoprolol 2x2 bloker non selective untuk menurunkan TD dan HR monitoring terhadap
,5 mg (target HR 55-60/menit) (DiPiro, Handbook tekanan darah pasien.
pharmacotheraphy. 2009)
Mohon kepada dokter
untuk
mempertimbangkan
pemberhentian terapi
dengan Spironolactone.
Jika Terapi
Spironolactone
dilanjutkan maka dapat
dilakukan monitoring
terhadap Serum Kalium
pasien.

Edukasi kepada pasien


untuk penggunaan Obat
Hipertensi
Spironolactone diminum
pagi dan sore hari
sehingga tidak
menganggu kualitas
tidur pasien.
22/5 GERD Mual Antasida cair - Perlu dilakukan
(30 menit monitoring
sebelum mengenai kondisi mual
makan) pada
(3x1) pasien

Hipertensi - Spironolakton Pasien mengalami hipertensi portal dan diperlukan Mohon kepada dokter
2x100 mg, adanya medikasi obat antihipertensi golongan beta untuk melakukan
Bisoprolol bloker non selective untuk menurunkan TD dan HR monitoring terhadap
2x2,5 mg (target HR 55-60/menit) (DiPiro, Handbook tekanan darah pasien.
pharmacotheraphy. 2009)
Mohon kepada dokter
untuk
mempertimbangkan
pemberhentian terapi
dengan Spironolactone.
Jika Terapi
Spironolactone
dilanjutkan maka dapat
dilakukan monitoring
terhadap Serum Kalium
pasien.

Edukasi kepada pasien


untuk penggunaan Obat
Hipertensi
Spironolactone diminum
pagi dan sore hari
sehingga tidak
menganggu kualitas
tidur pasien.

Perhitungan NNT Metoclopramide sebagai Antiemetic


Perlakuan PENURUNAN MUAL Jumlah
Ya Tidak
Dengan 7 1 8
Metoclopramide 3x1
10 mg
Placebo 0 8 8

EER = 7/8 = 0,875

CER = 1/8 = 0,125

AAR = 0,,875-0,125 = 0,75 (28%)


NNT (Number Need to Treat) = 1/0,75 = 1,33 (2)

Dari 2 orang yang dirawat dengan Metoclopramide 1 orang akan mengalami penurunan serum bilirubin

Anda mungkin juga menyukai