KASUS PEPTIC ULCE

R DISEASE (PUD)
Farmakoterapi 1
OUR TEAM:
Kelompok 1

Adel Zilvia Natasha

Hajrah Miranda Hakim
Septhreza Ummizry
Surya Dinda
Yani Novitasari
Anriani Widya Ningsih
 PEMBAHASAN

1 Deskripsi Kasus

2 Analisa SOAP

3 Analisa Rasionalitas Obat

(4T+1W)
 DESKRIPSI KASUS
Peptic Ulcer Disease

Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut yang
meningkat sejak 1 hari yang lalu, nyeri terutama di ulu hati dan perut kiri atas. Nyeri
akan bertambah setelah pasien makan. Keluhan disertai rasa mual dan muntah setiap
makan & minum. Muntah darah (+), BAB berdarah(-). Riwayat minum obat pereda
nyeri & jamu-jamuan dalam waktu lama(-).
Pola makan OS tidak teratur, sering terlambat makan, dan suka makanan yang sangat
pedas.
Dari pemeriksaan tanda vital, didapatkan hasil dalam batas normal.
Dari pemeriksaan perut (abdomen) ditemukan nyeri tekan di ulu hati & perut kiri atas
Dari pemeriksaan labor, di dapatkankan:
HB 9g/dL, Ht 42%, eritrosit 4,2 10^6/µL, trombosit 210 10^3/µL, leukosit 8 10^3/µL.
Pada pasien dilakukan pemeriksaan endoskopi, didapatkan kesan tukak gaster
Pasien di diagnosis dengan Peptic Ulcer Disease 
 Deskripsi Kasus
Setelah di rawat selama 3 hari,
Pasien dirawat dan di beri Pasien sudah boleh pulang,
terapi: obat tetap di berikan, yaitu:

•Transfusi darah 2 kantong •Lansoprazol 2x30mg (oral)

•Diet lambung 2 •Metoklopramid 3x10mg (oral)
•Infus NaCl 500cc/8jam •Sukralfat 3x10 cc (oral)
•Lansoprazol 4x1amp (30mg) •Rebamipide 2x100mg
(inj)
•Vit K 3x1 amp (inj)
•Metoklopropamid 3 x 10mg
Dan pasien dianjurkan untuk
(oral)
kontrol setelah meminum obat
•Sukralfat 3x10 cc (oral)
1 bulan.
•Transamin 3x500mg
•Rebamipid 2x1
 Analisa SOAP

SUBJEKTIF
S
O
OBJEKTIF A ASSESMENT

P PLAN!
 S: Subjektif!
•Nama pasien : Tn. X
•Umur : 45 tahun
•Keluhan nyeri perut yang meningkat, nyeri terutama di ulu hati
dan perut kiri atas. Nyeri akan bertambah setelah pasien
makan. Keluhan disertai rasa mual dan muntah setiap makan
dan minum
•Pola makan OS tidak teratur, sering terlambat makan, dan
suka makanan yang sangat pedas.
•Mengalami muntah darah
•Pasien di rawat selama 3 hari.
 S: Subjektif!

Terapi di RS: Obat pulang:

- Transfusi darah 2 kantong - Lansoprazol 2x30mg (oral
- Diet lambung 2 - Metoklopramid 3x10mg (oral)
- Infus NaCl 500cc/8jam - Sukralfat 3x10 cc (oral)
- Lansoprazol 4x1amp (30mg) (inj)-- - Rebamipide 2x100mg
Vit K 3x1 amp (inj)
- Metoklopropamid 3 x 10mg (oral)
- Sukralfat 3x10 cc (oral)
- Transamin 3x500mg
- Rebamipid 2x1
 O: Objektif!
Dari pemeriksaan tanda vital,
didapatkan hasil dalam batas
normal.

Dari pemeriksaan perut Pada pasien dilakukan

(abdomen) ditemukan nyeri pemeriksaan endoskopi,
tekan di ulu hati dan perut kiri didapatkan kesan tukak
atas. gaster
 O: Objektif!
Data hasil pemeriksaan laboratorium:
Pemeriksaan Aktual Normal Keterangan

Hemoglobin (Hb) 9 g/dL 13,8-17,2 g/dL Rendah

Hematokrit (Ht) 42% 45%-55% Rendah

Eritrosit 4,2 .10^6/µL 4,5-5,5 10^6/µL Rendah

Trombosit 210 .10^3/µL 150-400 . Normal

10^3/µL

Leukosit 8 10^3/µL 3500-10.500/µL Normal

 A: Assesment
Berdasarkan data Subjektif dan Objektif, maka di peroleh assesment sebagai berikut:

01 Gejala yang timbul dan hasil

pemeriksaan menunjukkan
pasien menderita Peptic Ulcer
Disease

02
Peptic Ulcer Disease diakibatkan
karena pola makan pasien yang
tidak teratur dan makanan yang
dapat memicu PUD

03 Pasien mengalami
pendarahan Gastrointestinal
 P: Plan!

Terbagi menjadi Terapi Non farmakologi dan

Terapi Farmakologi
 Terapi Non-Farmakologi

01 02 03 04 05

Menghindari
Hindari Perbaiki Hindari Hindari
makanan/ miuman
Stress pola makan pemicu terjadinya alkohol dan penggunaan
gejala PUD. cth: rokok obat NSAID
Makanan pedas atau
asam, minuman
bersoda dll.
 Terapi Farmakologi
 Penurunan dosis pemakaian Lansoprazol menjadi
1x1 30mg 1 jam sebelum makan
 Penurunan dosis penggunaan Sukralfat menjadi
2x1 1000mg saat lambung kosong (menjelang
makan dan menjelang tidur) setelah pemberian
Lansoprazol
Melanjutkan terapi antiemetik Metoklopramid
3x10mg sebelum makan
 Menghentikan penggunaan Rebamipide
 Analisa Kerasionalan Obat
Tepat Indikasi

Obat Indikasi Keterangan

Lansoprazole Ulkus gaster, ulkus duodenum Tepat Indikasi

Metoklopramid Antiemetik (mengatasi mual dan Tepat Indikasi

muntal)

Sukralfat Gastritis dan tukak lambung Tepat Indikasi

 Analisa Kerasionalan Obat
Tepat Obat
Obat Alasan Keterangan

Lansoprazole Lansoprazole lebih efektif dalam mengatasi peptic ulcer dan

mengatasi kejadian perdarahan dibandingkan golongan PPI lain
Tepat Obat
(Kajian Efektivitas Penggunaan Lansoprazol dan Pantoprazol sebagai
Profilaksis Stress Ulcers di Intensive Care Unit, 2010)

Metoklopramid Tepat Obat

Sukralfat Tepat Obat

 Analisa Kerasionalan Obat
Tepat Pasien

Obat Kontraindikasi Keterangan

Lansoprazole Hipersensitif Tepat Pasien

Metoklopramid Penderita epilepsi Tepat Pasien

Sukralfat Hipersensitif Tepat Pasien

 Analisa Kerasionalan Obat
Tepat dosis
Dosis yang di
Obat Dosis Standar Keterangan
berikan
Lansoprazole 15-30mg 30mg 1x1 hari Tepat dosis

Metoklopramid 10mg 3x1 hari 10mg 3x1 hari Tepat dosis

Sukralfat 1-2g 2x1 hari 1g 2x1 hari Tepat dosis

1g 4x1 hari
 Analisa Kerasionalan Obat
Waspada Efek Samping

Obat Efek Samping Keterangan

Lansoprazole Mual dan muntah, diare,sakit kepala, WESO

konstipasi

Metoklopramid Mengantuk, gelisah, kelelahan, diare WESO

dan konstipasi

Sukralfat Konstipasi, mulut kering, dan sakit WESO

kepala.
 TERIMAKASIH

‫شكرا لك‬