Anda di halaman 1dari 14

HALAMAN JUDUL

MAKALAH BIMBINGAN KONSELING (BK)


PENGARUH KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) PEMIMPIN
TERHADAP PERFORMA KERJA KARYAWAN DI APOTEK
VIVA GENERIK 1 GENUK

Nama Penyusun :
Andika Putra Pamera (420033)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO


SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................1

KATA PENGANTAR............................................................................................2

DAFTAR ISI...........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................5

1.1 Latar Belakang.............................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................7

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................7

1.3.1 Tujuan Umum.........................................................................................7

1.3.2 Tujuan Khusus........................................................................................7

1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................7

1.4.1 Bagi Mahasiswa......................................................................................7

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan........................................................................7

1.4.3 Bagi Masyarakat.....................................................................................7

BAB II MANAJEMEN LEADERSHIP DI APOTEK........................................8

2.1 Kepemimpinan (Leadership).......................................................................8

2.2 Apotek Viva Generik 1 Semarang............................................................10

2.2.1 Lokasi....................................................................................................10

2.2.2 Tinjauan Umum....................................................................................10

2.3 Aspek Kepemimpinan Apotek..................................................................10

BAB III PENUTUP..............................................................................................13

3.1 Kesimpulan.................................................................................................13

3.2 Saran...........................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kepemimpinan seorang pemimpin dalam suatu organisasi sangat
diperlukan untuk menjamin perjalanan dan kehidupan suatu kelompok. Secara
etimologis menurut KBBI kepemimpinan adalah cara atau pemimpin
sementara menurut Bahasa inggtis kepemimpinan diterjemahkan sebagai kata
leadership dari kata dasar leader dan to lead yang berati berjalan di awal,
bergerak lebih awal, mengambil Langkah awal, pelopor, pembimbing,
penuntun dan pemberi pengaruh (Rahmatullah, 2018).
Kepemimpinan memberikan pengaruh penting dalam meningkatkan
seluruh potensi penggerak aktivitas perusahaan atau biasa dikenal dengan
Sumber daya Manusia (SDM). (Maharani, 2019 ) Eksistensi perusahaan dapat
bertahan dan berkembang apabila human resource dan kapabilitas dari setiap
pelaku perusahaan dapat bertahan dan meningkat semakin baik seingga
mampu menciptakan suatu inovasi dan Tindakan yang mendukung kemajuan
usaha. Budaya perusahaan cenderung membentuk bagaimana perilaku, nilai,
norma, etika dan etos kerja dari karyawan dan pemimpin menjadi salah satu
pelaku yang beraksi dan bertanggung jawab dalam menanamkan hal tersebut
bagi setiap karyawan yang berkarya dalam perusahaan tersebut. (Muis,
Gultom, Jufrizen, & Azhar, 2020)
Budaya organisasi selalu berkaitan dengan bagaimana karyawan
mempersepsikan karakteristik dari budaya suatu organisasi itu sendiri, bukan
dengan apa dan bagaimana mereka menyukai atau tidak budaya itu. Artinya,
budaya itu merupakan sebuah istilah deskriptif. Budaya organisasi merupakan
suatu persepsi bersama yang dianut oleh seluruh anggota organisasi. Susanto
menyatakan budaya organisasi adalah nilai-nilai yang menjadi pedoman
sumber daya manusia untuk menghadapi permasalah eksternal dan usaha
penyesuaian integrasi ke dalam perusahaan sehingga masing-masing anggota
organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan sebagaimana mereka
harus berperilaku atau bertingkah laku. (Jamaluddin, Yunus, & Akib, 2017).
Apotek Viva Generik Genuk 1 yang merupakan anak
perusahaanyangdibentuk oleh PT.Sumber Hidup Sehat. Apotek ini selain
menyediakan obat obat generik juga menyediakan obat-obatan paten dengan
merk yang bevariasi jugadilengkapi dengan adanya dokter praktek yang
melayani pasien pada hari danwaktu tertentu. Dalam upaya meningkatkan
kontribusi penjualan ApotekVivaGenerik Genuk 1 yang beralamat di
Jl.Woltermonginsidi no 26 Semarangmengkhususkan diri dengan :
a. Layanan Home Care visit yang dilakukan oleh apoteker serta dokter untuk
mengunjungi pasien tertentu yang tidak bisa datanglangsung ke Apotek
Viva Generik Genuk 1.
b. Pengecekan Galau yaitu pengecekan kadar gula darah, kadar kolestrol
dalam darah serta pengecekan kadar asamurat dalamdarah
c. Pengecekan kadar tekanan darah secara gratis
d. Serta layanan Doctor in the phone dimana saat dokter tidak dalamjam
praktek tetapi ada pasien dengan kondisi tertentu yang memerlukan
konsultasi pada saat itu juga.
Apotek ini berusaha untuk meningkatkan kepuasan konsumen
denganterusmeningkatkan kualitas pelayanan mereka, mengkondisikan harga
yang relevanserta meningkatkan kualistas produk yang disediakan. Apotek
Viva GenerikGenuk 1 sudah menggunakan konsep baru bahwa Apotek Viva
Generik Genuk1bukan lagi terbatas sebagai gerai untuk jual obat, tetapi
menjadi pusat pelayanankesehatan atau health center, yang didukung oleh
berbagai aktivitas penunjangseperti laboratorium klinik, praktek dokter, follow
up Apoteker, keanggotaanMember Prima diamana pemegang member ini akan
mendapatkan perhatiankhusus dari Apoteker dan event kesehatan yang
dilakukan secara berkala sertapersediaan obat tradisional yang cukup beragam.
Berdasarkan permasalahan dan penjelasan diatas maka penulis tertarik
untuk membuat makalah mengenai Pengaruh Kepemimpinan dan Leadership
terhadap performa karyawan di apotek viva generic genuk 1 Semarang.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang ingin
diketahui oleh penulis adalah “Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan dan
Leadership terhadap performa karyawan di apotek viva generic genuk 1
Semarang ?”
I.3 Tujuan Penulisan
I.3.1 Tujuan Umum
Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan ini adalah penulis
ingin mengetaui bagaimana pola kepemimpinan (leadership) di
Apotek.
I.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai penulis melalui makalah
ini adalah ingin mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap
performa karyawan di Apotek Viva generic genuk 1 semarang.
I.4 Manfaat Penulisan
I.4.1 Bagi Mahasiswa
Bagi mahasiswa penulisan makalah ini bermanfaat dalam
menambah wawasan dan memberikan ilmu untuk menjadi suatu
refrensi dalam melaksanakan kepemimpinan di suatu organisasi
maupun perusahaan di waktu yang akan datang.
I.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Bagi institusi Pendidikan keberadaan hasil penulisan ini
dapat dikembangkan untuk melatih kepemimpinan mahasiswa
dalam suatu organisasi/perusahaan.
I.4.3 Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat keberadaan makalah ini dapat menjadi
sumber informasi tambahan menganai keadaan umum apotek viva
generic genuk 1 semarang.
BAB II
MANAJEMEN LEADERSHIP DI APOTEK

II.1 Kepemimpinan (Leadership)


Gaya kepemimpinan merupakan cara yang digunakan seorang
pemimpin untuk mempengaruhi perilaku bawahannya dimana gaya
kepemimpinan ini bertujuan untuk membimbing serta memotivasi
karyawan sehingga diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang
tinggi. Gaya kepemimpinan (leadership style) seorang pemimpin akan
sangat berpengaruh pada kinerja karyawan atau bawahan. Pemimpin harus
dapat memilih gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi yang ada, jika
gaya kepemimpinan yang diterapkan benar dan tepat maka akan dapat
mengarahkan pencapaian tujuan organisasi maupun perorangan.
Sebaliknya jika gaya kepemimpinan yang dipilih salah dan tidak sesuai
dengan situasi yang ada maka akan dapat mengakibatkan sulitnya
pencapaian tujuan organisasi. Gaya kepemimpinan adalah merupakan
norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut
mencoba mempengaruhi perilaku orang lain untuk melaksanakan sesuatu
dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Setiap pemimpin bisa mempunyai
gaya kepemimpinan yang berbeda antara satu dengan yang lain dan juga
belum tentu suatu gaya kepemimpinan lebih baik atau lebih jelek daripada
gaya kepemimpinan yang lain. Dasar yang dipergunakan adalah tugas
yang dirasakan harus dilakukan oleh pemimpin. Cara atau teknik seorang
pemimpin dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya disebut tipe atau
gaya kepemimpinan.

Gaya kepemimpinan merupakan pola tindakan pemimpin secara


keseluruhan seperti yang dipersepsikan para pegawainya. Gaya
kepemimpinan mewakili filsafat, keterampilan, dan sikap pemimpin. Gaya
kepemimpinan tersebut berbeda-beda atas dasar motivasi, kuasa atau
orientasi terhadap tugas dan orang. Meskipun gaya itu secara berbeda-beda
terhadap berbagai pegawai, masing-masing gaya dibahas secara terpisah
untuk menyoroti perbedaannya. Tiga implikasi penting dari definisi
kepemimpinan yakni :

a. Kepemimpinan menyangkut orang lain, bawahan atau pengikut.


Pemimpin mengatur bawahan dengan memberikan pengarahan-
pengarahan dan motivasi kerja sehingga para karyawan dapat
bekerjasama dengan atasan untuk mewujudkan tujuan bersama.
Kesediaan para karyawan dalam menerima perintah dan pengarahan
dari pimpinan dipengaruhi berdasarkan seberapa besar kedekatan
antara karyawan dan pemimpin dimana karyawan membantu
pemimpin dalam proses pengambilan keputusan meskipun
pengambilan keputusan sendiri ditentukan oleh pemimpin tersebut.
b. Kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak
seimbang antara para pemimpin dan karyawan. Pemimpin mempunyai
wewenang utuk mengarahkan dan dalam pengambilan keputusan
keputusan terletak di tangan pemimpin sehingga karyawan tidak
memiliki peranan di dalam menentukan kebijakan yang ada. Para
karyawan tidak dapat memberikan ide atau gagasannya dalam proses
pengambilan keputusan secara langsung.
c. Kepemimpinan menyangkut pengaruh terhadap anggota kelompok.
Pemimpin tidak hanya dapat memberikan perintah kepada para
karyawan tetapi juga pemimpin harus dapat melaksanakan
perintahnya. Seorang pemimpin sangat berpengaruh di dalam
organisasi, begitu juga karyawan. Jika di dalam organisasi tidak ada
salah satu dari pelaksana organisasi, maka dapat di pastikan organisasi
tersebut tidak akan dapat berjalan sesuai tujuan yang di tentukan.
Karyawan diberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan dengan
pemimpin sebagai pengawasnya agar para karywan dapat lebih
bertanggung jawab atas keputusan yang ada. pemimpin dan membantu
proses kepemimpinan dapat berjalan sesuai dengan apa yang
dikehendaki. Karyawan diberikan kebebasan dalam pengambilan
keputusan dengan pemimpin sebagai pengawasnya agar para karywan
dapat lebih bertanggung jawab atas keputusan yang ada. Dari ke tiga
implikasi tersebut diatas, bahwa terdapat tiga gaya kepemimpinan
yang umumnya di pakai dalam organisasi yaitu : Gaya Kepemimpinan
Demokratis, Gaya Kepemimpinan Otoriter dan Gaya Kepemimpinan
Bebas.
II.2 Apotek Viva Generik 1 Semarang
II.2.1 Lokasi
Apotek Viva Generik Genuk 1 Semarang merupakan apotek
yang beralamat di jalan Woltermonginsidi No 01, RT 01/RW 06
Sembungharjo Genuk, Semarang dengan No Hp. 0821-3702-6753
II.2.2 Tinjauan Umum
Apotek Viva Generik Genuk 1 yang merupakan anak
perusahaanyangdibentuk oleh PT.Sumber Hidup Sehat. Apotek ini selain
menyediakan obat obat generik juga menyediakan obat-obatan paten
dengan merk yang bevariasi jugadilengkapi dengan adanya dokter praktek
yang melayani pasien pada hari danwaktu tertentu. Dalam upaya
meningkatkan kontribusi penjualan Apotek Viva Generik Genuk 1 yang
beralamat di Jl.Woltermonginsidi no 26 Semarang mengkhususkan diri
dengan :
a. Layanan Home Care visit yang dilakukan oleh apoteker serta dokter
untuk mengunjungi pasien tertentu yang tidak bisa datanglangsung ke
Apotek Viva Generik Genuk 1.
b. Pengecekan Galau yaitu pengecekan kadar gula darah, kadar kolestrol
dalam darah serta pengecekan kadar asam urat dalam darah
c. Pengecekan kadar tekanan darah secara gratis
d. Serta layanan Doctor in the phone dimana saat dokter tidak dalamjam
praktek tetapi ada pasien dengan kondisi tertentu yang memerlukan
konsultasi pada saat itu juga. (Kurnianingsih, 2018).
II.3 Aspek Kepemimpinan Apotek
Berdasarkan wawancara singkat yang dilakukan dengan Apoteker
Penanggungjawab Apotek (APA) Apt Afida Rifkiana Suharno S.Farm.
dapat diperoleh beberapa kajian singkat.
Penulis menananyakan beberapa pertanyaan mendasar untuk
dimana dalam pertanyaan tersebut diperoleh beberapa jawaban yang dapat
diringkas sebagai berikut :
Penulis menanyakan kepada narasumber mengenai definisi
kepemimpinan menurut panadangan narasumber dengan jalan pengajuan
pertanyaan “menurut ibu bagaimana ngih terkait dengan definisi
kepemimpinan?”. Beliau menjawab bahwasanya “kepemimpinan
merupakan bagaimana cara kita mempin beberapa orang dalam suatu
Lembaga untuk menjalankan suatu Lembaga sama seperti di apotek ini ya
saya memberikan teladan dan memberikan arahan bagaimana untuk
bekerja dengan baik dan berkontribusi dalam usaha ini demi kemajuan
apotek”. Berdasarkan penejelasan ini dapat diinterpretasikan bahwa bahwa
mekanisme kepemimpinan yang dijalankan oleh beliau adalah dengan cara
memberikan teladan dan arahan kepada karyawan mengenai mekanisme
bekerja untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
Untuk menganalisa metode kepemimpinan yang digunakan oleh
narasumber penulis menanyakan beberapa topik seputar pengambilan
keputusan yakni dengan menanyakan “mohon maaf bu, izin bertanya lagi,
kira kira untuk pengambilan keputusan seperti pemilihan terapi untuk
pasien atau ada beberapa keputusan terkait dengan apotek mekanisme
pengambilan keputusannya bagaimana ngih bu?”. Kemudian dijawab oleh
beliau “jadi begini mas, pandangan ibu Ketika memimpin apotek sejauh
ini ya ibu orangnya dinamis. Tidak terlalu monoton, bukan dalam artian
melawan aturan. Namun ibu ingin karyawan disini sama sama belajar
sama sama mengenal sehingga kemampuan kami disini sama sama
meningkat dan pasien bisa memperoleh pelayanan yang optimal. Dalam
pengambilan keputusan biasanya ibu mengajak karyawan yang
bersangkutan untuk menganalisa permasalahan permasalahan dalam
pengobatan pasien. Ya biasanya diskusi bareng saling bertukar pikiran.
Karna disini kan karyawannya juga didominasi sama TTK (tenaga teknis
kefarmasian) dan tentu mereka butuh pengalaman lebih supaya bisa
berkembang. Jadi untuk keputusan pemilian yang tidak terlalu berbahaya
biasanya mereka sendiri yang mengambil keputusan. Tapi ya kalau resep
pada DRPs biasanya langsung konsul ke saya dulu supaya saya yang
mengubungi dokternya. Walaupun saya yang paling sering konsul sama
dokter tapi kadang saya juga mengajari mereka untuk konsul mandiri
didampingi oleh saya secara langsung biar mereka juga ada bekal kalua
misalnya suatu saat saya sudah tidak disini atau dipindah dari
management.” Berdasarkan jawaban ini dapat diinterpretasikan bahwa
kepemimpinan Apoteker di Apotek Viva generic genuk 1 memiliki tipikal
pemimpin yang memimpin dengan menyangkut orang lain, bawahan atau
pengikut. Pemimpin mengatur bawahan dengan memberikan pengarahan-
pengarahan dan motivasi kerja sehingga para karyawan dapat bekerjasama
dengan atasan untuk mewujudkan tujuan bersama. Kesediaan para
karyawan dalam menerima perintah dan pengarahan dari pimpinan
dipengaruhi berdasarkan seberapa besar kedekatan antara karyawan dan
pemimpin dimana karyawan membantu pemimpin dalam proses
pengambilan keputusan meskipun pengambilan keputusan sendiri
ditentukan oleh pemimpin tersebut.
Hal ini juga dilihat langsung oleh penulis dimana karyawan di
apotek tersebut cenderung akrab dan dekat hal ini dapat memberikan
pengaruh yang baik untuk karyawan karna dengan pimpinan yang
cenderung melibatkan karyawan akan menambah wawasan dan
pengetahuan karyawan. Semakin meningkatnya pengetahuan karyawan
akan berdampak pada peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan
sehingga diharapkan proses pelayanan yang terjadi di apotek dapat
memberikan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di apotek. (Azizah,
Murgiyanto, & Nugroho, 2019).
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
Apoteker Penanggungjawab Apotek (APA) Apotek Viva Generik
Genuk 1 Semarang memiliki gaya pemimpinan yang memberikan
teladan dan arahan kepada karyawan untuk mencapai tujuan dari
badan usaha (Apotek).
2. Dalam pengambilan keputusan tertentu APA melibatkan karyawan
yang mayoritas berupa TTK untuk menganalisa dan mengambil
keputusan Bersama dengan APA dengan harapan meningkatkan
komptensi kinerja karyawan Apotek Viva Generik 1 Genuk
Semarang,
III.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitan dan kesimpulan yang diperoleh maka
penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Karyawan di Apotek Viva Generik 1 Genuk Semarang diharapkan
mampu beradaptasi dan mengembangkan potensi diri dengan
sesama karyawan dan Bersama APA sehingga dapat saling
membantu dan memotivasi kesulitan
2. Bagi calon karyawan yang akan bekerja di suatu perusahaan juga
harus giat dan mau bekerjasama baik secara intra maupun
interpersonal secara baik dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Azizah, N., Murgiyanto, & Nugroho, R. (2019). Pengaruh Kepemimpinan


Transformasional, Motivasi Kerja Terhadap Komitmen Organisasional
dan Kinerja Guru pada SMK Abdurahman Wahid Lamongan. Jurnal
Ekonomi Manajemen Akutansi, 240-249.
Jamaluddin, J., Yunus, R. s., & Akib, H. (2017). pengaruh Budaya Organisasi
Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi
Selatan. Jurnal Administrare, 25-34.
Kurnianingsih, A. (2018). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga dan
Kualitas Produk terhadap kepuasan Konsumen pada Apotek Viva Generik
Genuk 1 Semarang. Semarang: Universitas Semarang.
Maharani, D. (2019 ). Pengaruh Manajemen Sumber Daya Manusia dan Budaya
Organisasi Terhadap Kualitas Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan
Cikijing Kabupaten Majalengka. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 34-39.
Muis, M., Gultom, D., Jufrizen, J., & Azhar, M. (2020). model Elektronik Word
Of Mouth : Citra Destinasi, Kepuasan dan Loyalitas Wisatawan. Jurnal
Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 1-19.
Rahmatullah. (2018). Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada PT BTPN Cabang Sungguminasa Kabupaten
Gowa. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.

Anda mungkin juga menyukai