Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Prilaku Konsumen dengan
dosen pengampu Ibu Yuliniar SE, MM.
Disusun oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan .......................................................................................................
4.2. Saran .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.2. Segmenting
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi pembeli yang kebutuhan,
karakteristik atau perilakunya berbeda dan mungkin membutuhkan produk atau
bauran pemasaran terpisah.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki
peran penting dalam sebuah perusahaan karena beberapa alasan, Pertama,
segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan
sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan
gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani.
Selain itu segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih
jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan. Kedua,
segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi.
Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan
acuan dalam penentuan positioning. Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci
untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan
cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.
2.3. Targeting
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian
memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Targeting adalah persoalan
bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Targeting atau
menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi.
Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau
beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran.
Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena marketer harus
menyeleksi. Targeting adalah proses mengevaluasi segmen pasar dan
memusatkan upaya pemasaran pada negara, kawasan atau kelompok orang yang
memiliki potensi signifikan untuk beraksi secara positif terhadap stimulus
pemasaran dari perusahaan. Proses targeting mencerminkan kenyataan bahwa
perusahaan harus mengidentifikasi pelanggan yang dapat diakses dan dilayani
secara efektif dan efisien.
Menurut Ariadi Abimanju, targeting adalah mengenal segmen pasar yang
telah ditentukan dan merencanakan cara apa yang paling optimal agar segmen
pasar memberikan kemungkinan paling besar untuk membeli produk yang akan
dijual/dipasarkan. Penentuan targeting sangat tergantung dari hal-hal seperti
karakter produk, karakter segmentasi, dan tingkat persaingan pada segmen yang
sudah dipilih. Targeting ini menentukan kepada siapa target market dari suatu
produk, apakah kepada semua orang, sebagian orang atau orang-orang tertentu
yang memiliki kekhususan.
2.4. Positioning
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan bauran
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Sehingga
dengan demikian konsumen segmen memahami dan menghargai apa yang
dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Bagi perusahaan
tindakan untuk meneliti atau mengindentifikasi posisi pesaing dan memutuskan
untuk mengambil posisi setaraf dengan posisi pesaing atau mencari kesempatan
dalam pasar. Jika posisi perusahaan itu sendiri dekat dengan pesaing lainnya,
perusahaan itu harus menyeleksi dan kemudian mencari perbedaan lebih lanjut
melalui perbedaan-perbedaan tersendiri.
Menurut Kotler (1997: 262): “Positioning is the act of designing the
company’s offer so that it occupies a distinct and value placed in the target
customer mind”. Maknanya, mencari ‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini
dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi yang dipakai. Dengan kata lain
positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk
mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam
suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu
segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan,
dibandingkan dengan pesaingnya
Sedangkan menurut Cravens (1991:255),keputusan pemilihan target pasar
merupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar
dalam menentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning.
Oleh karena itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam
meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding
pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa
positioning berorientasi pada pikiran atau persepsi konsumen. Jadi positioning
adalah usaha untuk menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen
mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merk produk atau bahkan
terhadap perusahaan.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1. Simpulan
Segmentasi pasar adalah pembagian kelompok pasar yang berbeda,
pembagian pasar yang semula adalah merupakan kelompok konsumen yang
heterogen menjadi kelompok konsumen yang homogen.
A. Membuat pangsa pasar baru yaitu minuman kesehatan dalam kemasan
siap minum di Indonesia adalah sebuah tantangan yang besar,respon
masyarakat terhadap minuman kesehatan sangatlah kritis.
B. Strategi pemasaran padahakikatnya merupakan serangkaian upaya
yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Untuk
kepentingan kita dalam merancang strategi pemasaran.
C. Dengan strategi pemasaran yang baik, serta melakukan
pengembangan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan pasar
adalah langkah yang tepat dalam mempertahankan suatu produk
dipasaran agar tetap dipakai konsumen.
4.2. Saran
Dalam menjalankan usaha dibidang manufaktur maupun jasa, sebaiknya
perusahaan harus memerhatikan pentingnya kegitanan pemasaran terutama
kegiatan dalam penentuan strategi STP. Karena strategi tersebut sangat
membantu perusahaan untuk mempermudah dalam mengembangkan
usahanya. Haltersebut sudah dilakukan oleh PT.Yakult.
DAFTAR PUSTAKA