Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Kartika Permatasari

NIM : 20200420256
Kelas : D

Diminta:

Setelah membaca kasus konteks suprime mortgage secara umum dan kasus Lehman Brothers
secara khusus, identifikasilah risiko yang terjadi dan jelaskanlah pelajaran yang dapat diambil
dari kasus kebangkrutan Lehman Bothers ini.

Jawaban:

Beberapa risiko yang terjadi dalam konteks kasus subprime mortgage secara umum dan kasus
Lehman Brothers secara khusus antara lain:

1) Risiko Kredit

Risiko bahwa peminjam tidak dapat membayar kembali pinjaman hipotek.


Dalam kasus subprime mortgage, risiko kredit meningkat karena pinjaman diberikan
kepada peminjam dengan kredit yang kurang baik dan tidak memiliki kemampuan
membayar yang baik. Dalam kasus Lehman Brothers, risiko kredit muncul karena
bank ini memiliki portofolio yang signifikan dari MBS dan saham yang terkait dengan
perumahan yang berisiko tinggi.

2) Risiko Pasar

Risiko bahwa nilai investasi berubah karena perubahan kondisi pasar. Dalam
kasus subprime mortgage, risiko pasar muncul ketika harga MBS turun drastis karena
peningkatan gagal bayar pinjaman hipotek. Dalam kasus Lehman Brothers, risiko
pasar muncul ketika harga saham bank ini turun drastis karena eksposur besar
terhadap investasi hipotek yang berisiko tinggi.

3) Risiko likuiditas

Risiko bahwa investasi tidak dapat dijual atau diuangkan dengan cepat. Dalam
kasus subprime mortgage, risiko likuiditas meningkat karena MBS sulit dijual ketika
harga turun. Dalam kasus Lehman Brothers, risiko likuiditas muncul ketika bank ini
tidak dapat memenuhi permintaan pembayaran dari para kreditur karena terikat
dengan investasi hipotek yang sulit dijual.

4) Risiko Reputasi

Risiko bahwa perusahaan kehilangan kepercayaan publik karena kinerja bisnis


yang buruk. Dalam kasus subprime mortgage, risiko reputasi muncul karena banyak
lembaga keuangan yang memberikan pinjaman hipotek subprime dan dianggap
bertanggung jawab atas krisis keuangan. Dalam kasus Lehman Brothers, risiko
reputasi muncul karena bank ini menjadi lambang dari kegagalan dalam sistem
keuangan global dan kepercayaan publik terhadap bank investasi semakin menurun.

Pelajaran yang dapat diambil dari kasus ini yaitu:


1. Pengaturan dan pengawasan perbankan yang ketat sangat penting untuk mencegah
terjadinya praktik-praktik yang merugikan bagi konsumen dan kestabilan sistem
keuangan.
2. Pentingnya memperhatikan risiko yang muncul dari investasi yang rumit dan berisiko
tinggi, serta memperhatikan prinsip-prinsip diversifikasi investasi.
3. Menjaga prinsip-prinsip integritas dan transparansi dalam praktik bisnis agar terhindar
dari risiko reputasi yang dapat merugikan bisnis.
4. Pentingnya mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang memadai di bidang
keuangan dan investasi, baik dari sisi pengambil keputusan maupun dari sisi investor.
5. Kesadaran akan dampak yang mungkin timbul dari keputusan yang diambil dan
mengetahui risiko yang terkait dengan investasi sangat penting.
6. Pemerintah dan lembaga keuangan perlu memperhatikan keseimbangan antara
keuntungan dan risiko dalam sistem keuangan.
7. Kesadaran bahwa kerugian dan keuntungan dalam pasar keuangan adalah bagian dari
risiko, dan penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kerugian
jika memang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai