1. Apa perbedaan antara penggerak aktivitas dan penggerak biaya?

Dalam menjawab
pertanyaan ini, deskripsikan tujuan dari setiap tipe penggerak!
Jawab:
Penggerak aktivitas mengukur jumlah aktivitas yang dikonsumsi oleh objek
biaya. Penggerak aktivitas digunakan untuk menetapkan biaya aktivitas ke objek
biaya. Penggerak biaya adalah penyebab utama kegiatan dan menjelaskan mengapa
kegiatan tersebut dilakukan. Penggerak biaya berguna untuk mengidentifikasi
bagaimana biaya dapat dikurangi (bukan dibebankan).

2. Untuk setiap aktivitas, tentukanlah isi nilai dan klasifikasikanlah setiap aktivitas
sebagai bernilai tambah atau tak bernilai tambah (berikan alasan atas klasifikasi
Anda)! Identifikasilah beberapa kemungkinan akar pemicu dari setiap aktivitas dan
deskripsikan bagaimana pengetahuan ini bisa digunakan untuk memperbaiki kinerja
aktivitas! Untuk tujuan diskusi, asumsikan aktivitas bernilai tambah tidak
dilaksanakan dengan efisiensi yang sempurna.
Jawab:
No Jenis Apakah value added Penyebab tidak Upaya
aktivitas efisien perbaikan
yang dapat
dilakukan
a. Penyetelan Aktivitas yang bernilai Waktu dan biaya Pindah dari
peralatan tambah, karena: 1. berlebih yang struktur
Mengubah kondisi dibutuhkan untuk manufaktur
peralatan dari yang melakukan departemen ke
belum siap pakai penyetelan struktur
menjadi siap pakai peralatan tidak manufaktur
maksimal seluler
b. Pengerjaan Merupakan aktivitas tak Kualitas vendor 1. memilah
dalam masa bernilai tambah dan buruk, desain milah pemasok
garansi harus dihilangkan, produk buruk, yang
karena hanya quality menyediakan
melakukan repair dan management yang bahan yang
rework produk karena kurang bagus atau berkualitas
kesalahan produksi. buruknya proses 2. menerapkan
manufaktur. total quality
management
3. desain ulang
produk
4. desain
ulang proses
produksi atau
5. mengganti
proses
produksi
dengan alat
otomatis untuk
menghindari
banyaknya
 gagal produk
c. Pengelasan Merupakan aktivitas kurang bagusnya
subperakitayang memberikan nilai desain produk, 1. desain ulang
n tambah karena desain proses dan produk 2.
mengubah kondisi teknologi desain ulang
produk seperti yang produksi. proses
diinginkan yang produksi, 3.
aktivitas ini tidak dapat menggunakan
dilakukan proses teknologi yang
sebelumnya. lebih canggih
d. Pemindahan Merupakan aktivitas tak tata letak pabrik
bahan bernilai tambah, kerena kurang sesuai, 1. mengadopsi
bukan mengubah proses manufaktur, manufaktur
bentuk produk namun pengaturan vendor yang dibantu
hanya memindahkan computer
lokasi bahan. 2. membuat
kontrak
dengan
pemasok yang
mau
melakukan
pengiriman
tepat waktu ke
titik produksi
e. Pemeriksaa Merupakan aktivitas kemungkinan bekerja sama
n komponen tanpa nilai tambah, buruknya suku dengan
karena tidak diperlukan cadang atau pemasok yang
untuk melakukan material menyediakan
aktivitas lain bahan
berkualitas
tinggi

3. Deskripsikan perilaku yang akan didorong setiap penggerak aktivitas dan evaluasilah
kesesuaian perilaku tersebut untuk pencapaian tujuan perusahaan, yaitu, penciptaan
keunggulan bersaing yang berkelanjutan!
Jawab:
 Penyetelan peralatan
Menggunakan jumlah penyetelan sebagai driver dapat menyebabkan
penumpukan persediaan. Karena mengurangi jumlah penyetelan akan
mengurangi biaya, maka akan ada insentif untuk memiliki lebih sedikit
pengaturan. Di sisi lain, jika waktu penyetelan digunakan sebagai driver,
manajer akan memiliki insentif untuk mengurangi waktu. Mengurangi waktu
penyetalan memungkinkan manajer untuk memproduksi sesuai permintaan
dan bukan untuk persediaan.
 Pengerjaan dalam masa garansi
Menggunakan jumlah unit yang rusak sebagai driver harusnya
mendorong manajer untuk mengurangi kerusakan produk karena produk rusak
merupakan penyebab pekerjaan garansi. Demikian pula, menggunakan jam
 garansi dapat mendorong manajer untuk menemukan cara mengurangi
pekerjaan garansi dengan mengurangi penyebabnya. Hal ini menyebabkan
mereka mencari cara yang lebih efisien dalam melakukan pekerjaan garansi.
 Pengelasan subperakitan
Menggunakan jam pengelasan harus mendorong manajemen untuk
menemukan cara mengurangi jam pengelasan yang dibutuhkan per produk. Ini
lebih mungkin mendorong manajer untuk melihat kemungkinan penyebab
utama seperti desain produk dan desain proses daripada jumlah sub-rakitan
yang dilas. Ada beberapa nilai dalam mencari cara untuk mengurangi jumlah
sub-merakit yang dilas, mungkin mendesain ulang produk untuk
menghilangkan pengelasan.
 Pemindahan bahan
Kedua driver tampaknya memiliki insentif positif. Mencari cara untuk
mengurangi jumlah gerakan atau jarak yang dipindahkan harus mengarahkan
manajer untuk melihat akar penyebab. Merombak tata letak pabrik, misalnya,
harus mengurangi jumlah gerakan atau jarak yang dipindahkan. Mudah-
mudahan, driver kegiatan akan mengarah pada identifikasi driver eksekutabel
yang dapat dikelola sehingga kegiatan dapat dikurangi dan akhirnya
dihilangkan.
 Pemeriksaan komponen
Jam pemeriksaan dapat dikurangi dengan bekerja sama dengan
pemasok sehingga kualitas material yang masuk terjamin. Demikian pula,
jumlah bagian yang rusak dapat dikurangi dengan bekerja sama dengan
pemasok sehingga kualitas yang masuk meningkat. Namun, jam inspeksi
dapat dikurangi tanpa meningkatkan kualitas. Ini tidak benar untuk jumlah
bagian yang rusak. Menggunakan jumlah bagian yang rusak tampaknya
menjadi pilihan yang lebih baik.